Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : YAKOBUS 5:17-20
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yakobus 5:17.
Sikap apakah yang ditunjukkan oleh Elia ketika ia berdoa kepada Tuhan?
Apakah akibatnya ketika Elia bersungguh-sungguh dalam berdoa?
Berdoa untuk siapakah yang Tuhan suruhkan kepada kita dengan sikap hati yang bersungguh-sungguh agar terjadi pemulihan?
Elia sebagai nabi Tuhan selama hidupnya menunjukkan sikap hati yang bersungguh-sungguh dalam berdoa.
Ketika Elia berdoa agar hujan tidak turun maka hujan pun tidak turun ke bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Kemudian Elia berdoa agar langit menurunkan hujan maka hujan pun turun.
Hal itu terjadi karena walaupun Elia manusia biasa namun kesungguhannya dalam berdoa sangat diperlukan untuk terjadinya mukjizat.
Hal itu juga diajarkan oleh Yesus ketika Dia mengajarkan kepada murid-murid-Nya dalam berdoa.
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.” (Matius 7:7-8).
Maksud dari bersungguh-sungguh dalam berdoa adalah menaikkan doa dengan tekun, terus menerus dan pantang menyerah disertai dengan kesetiaan dan pantang menyerah.
Dengan situasi akhir zaman seperti ini, di mana semua serba instant, maka kesungguhan dalam berdoa sangat diperlukan, termasuk gangguan dalam kesibukan sehari-hari juga gangguan dalam menggunakan perangkat media untuk berkomunikasi di mana hal-hal tersebut dapat mengganggu fokus kita dalam berdoa.
Tuhan ingin agar kesungguhan kita dalam berdoa seperti Elia ditujukan kepada orang-orang yang sudah menyimpang dari kebenaran yaitu orang-orang yang mundur imannya.
Marilah kita mengambil kesempatan dalam berdoa kepada saudara seiman kita yang telah menyimpang dari iman kepada Yesus.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara bersungguh-sungguh berdoa untuk orang-orang yang menyimpang dari kebenaran Tuhan!
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : KEJADIAN 1:1-6
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Bagaimana cara Tuhan menciptakan dunia?
Mengapa cukup dengan firman saja?
Yesus adalah firman Allah yang hidup, bagaimana kuasa penciptaan terjadi dalam kita?
Saudara, sebuah produk atau karya bisanya dimulai dari mimpi seseorang.
Sebelum handphone tercipta, sudah ada ide-ide untuk membuat telepon yang dapat dibawa-bawa.
Itu terlihat dari film-film, komik-komik dan media-media lain.
Dari mimpi terciptalah berbagai produk yang mengubah kehidupan manusia.
Thomas Edison adalah seorang penemu yang luar biasa.
Temuan-temuannya mengubah sejarah dunia ini. Dia memiliki lebih dari 1000 patent atas temuan-temuannya itu.
Salah satu temuannya adalah lampu pijar.
Thomas Edison melakukan 1000 kali percobaan yang gagal sebelum akhirnya berhasil menciptakan lampu pijar.
Mungkin kita kagum dengan Thomas Edison dan para penemu lainnya.
Mereka belajar dan bekerja keras untuk dapat menciptakan sesuatu.
Kalau saudara kagum dengan mereka, maka layaklah kita kagum dengan pencipta Alam semesta, yaitu Allah.
Dia menciptakan semuanya itu dengan hanya berfirman, maka semuanya ada.
Dari yang tidak ada menjadi ada.
Ciptaan Allah begitu luar biasa.
Kita tidak sanggup untuk melukiskan dan menceritakan dahsyatnya Allah.
Pikiran kita tidak mungkin menampung kebesaran karya-Nya.
Semuanya itu dilakukan dengan firman-Nya.
Saudara, firman Allah itu memiliki kuasa menciptakan.
Pelajari dengan sungguh-sungguh firman-Nya seperti seorang yang mencari harta terpendam, seperti seorang yang menggali emas.
Simpan firman itu di dalam hatimu.
Kemudian ucapkanlah firman itu untuk menciptakan damai sejahtera, sukacita, kesembuhan, penghiburan, kekuatan baru dan banyak lagi berkat atau Mukjizat.
Diskusikan dalam kelompok PA, Bagaimana caranya menggali kekayaan firman Tuhan.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 55:8-12
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah salju yang mencair akan kembali lagi naik dan menjadi salju?
Apakah maksudnya firman Tuhan tidak akan kembali sia-sia?
Apakah yang dilakukan firman Tuhan?
Saudara, tugas nabi pada perjanjian lama adalah untuk menyampaikan firman Tuhan kepada bangsa Israel, secara khusus disampaikan kepada para Raja.
Bangsa Israel disebutkan sebagai bangsa yang tegar tengkuk, sulit untuk dipimpin.
Para nabi yang membawa pesan Allah sering mendapat perlawanan bahkan di aniaya sampai mati.
Yesaya adalah salah satu nabi yang mati syahid karena memberitakan firman Tuhan.
Namun demikian, para nabi terus memberitakan firman Tuhan apapun tantangan yang mereka hadapi.
Firman yang diberitakan tidak akan kembali dengan sia-sia.
Saudara, firman yang diberitakan pasti akan berhasil. Itu janji Tuhan.
Firman yang kita beritakan seperti benih yang ditabur.
Benih ini akan tumbuh, berakar ke bawah dan akan tumbuh batangnya menjadi banyak ranting dengan dedaunannya.
Kemudian tiba-tiba sudah menghasilkan buah.
Benih Firman itu memiliki kepastian untuk tumbuh, sedang benih selain firman tidak ada kepastian dan pasti lenyap.
Saudara, kalau sampai hari ini firman Tuhan yang kita bagikan sepertinya belum berdampak, sabar dan percayalah firman itu sedang bekerja.
Seperti pohon yang tumbuh, kita tidak menyadari bagaimana prosesnya.
Kita tidak melihat, bagaimana benih itu secara perlahan menjadi sebuah pohon.
Demikianlah firman Tuhan bekerja tanpa kita menyadarinya.
Banyak kesaksian dari orang-orang yang belum mengenal Tuhan, namun pernah mendengar firman Tuhan di sekolahnya, kemudian setelah bertahun-tahun dia bertobat.
Oleh karena itu, teruslah beritakan firman Tuhan.
Hasilnya mungkin besok, lusa, bulan depan, tahun depan atau sepuluh tahun kemudian firman itu akan berhasil.
Renungkanlah, bagaimana caranya supaya dapat sabar menantikan firman itu bekerja.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 59:19-21
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa yang dimaksud dengan penebus dari Sion?
Apakah janji Tuhan bagi jemaat perjanjian baru?
Apakah maksudnya firman Tuhan ada dimulutmu?
Yesaya hidup pada sekitar tahun 700-688 SM.
Dia melayani sekitar setengah abad pada masa pemerintahan raja-raja Yehuda; Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia.
Menurut tradisi Yahudi, Yesaya syahid dengan cara tubuhnya digergaji menjadi dua bagian oleh raja Manasye.
Tulisan Yesaya ditujukan untuk
1. Mengingatkan bangsanya dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang 2. Menubuatkan pengharapan bagi masa depan orang Yahudi buangan, mereka akan dikembalikan dari pembuangan 3. Nubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias yang akan menyelamatkan bukan hanya orang Israel tetapi semua bangsa di bumi.
Yesaya dalam nubuatnya menyatakan bahwa Roh Kudus dan firman Tuhan akan diam di dalam diri orang-orang percaya, tidak seperti pada perjanjian lama, di mana Roh Kudus hanya “hinggap” dan firman Tuhan hanya terbatas pada diri para Nabinya.
Pada saat hari pentakosta terjadi pencurahan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 2:1-4), nubuatan Yesaya digenapi.
Saudara, kita orang-orang yang sangat beruntung, Roh Kudus ada di dalam kita.
Kita dapat menerima firman Tuhan dari Roh Kudus, kita juga memiliki firman tertulis yaitu Alkitab.
Allah tinggal bersama umat-Nya.
Dia menyertai kita selamanya.
Roh kudus dan Firman Tuhan dalam mulut kita memampukan kita untuk menyaksikan kebaikan Allah bagi dunia.
Firman dalam mulut kita, bukan hanya untuk kita, tetapi kita harus bagikan kepada keluarga, teman, kota, bangsa dan sampai ke ujung bumi.
“Umat Allah yang sejati akan selalu menjadi umat yang bersaksi, dengan setia mewartakan kebenaran Injil dalam kuasa Roh Kudus” (Constable note’s).
Diskusikan dalam kelompok PA saudara, apa maksudnya firman dalam mulut kita?
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : YAKOBUS 5:13-16
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang harus dilakukan ketika mengalami sakit?
Selain doa, apalagi yang dapat dilakukan para penatua?
Mengapa doa orang benar sangat besar kuasanya?
Saudara, Yakobus oleh ilah Roh Kudus menulis kepada jemaat yang terserak diberbagai wilayah setelah terjadi penganiayaan di Yerusalem.
Sebagai Rasul, Yakobus berusaha memberi semangat kepada jemaat yang sedang menderita berbagai pencobaan yang menguji iman mereka.
Selain itu, Yakobus juga mengajar jemaat tersebut berbagai pengajaran praktis, termasuk pengajaran untuk bertekun di dalam doa.
Surat ini tentu sangat dibutuhkan jemaat yang terpisah dari para Rasul di Yerusalem.
Dalam penderitaan dan sakit penyakit, Yakobus meminta supaya jemaat berdoa.
Khusus untuk yang sedang mengalami sakit penyakit, Yakobus menyarankan supaya meminta penatua untuk mendoakan dan mengoleskan minyak.
Yakobus memberikan contoh kuasa doa dari kisah Elia yang bersungguh-sungguh berdoa supaya hujan tidak turun.
Elia adalah orang benar, sekalipun demikian masih memiliki kelemahan seperti kita juga.
Doa orang benar besar kuasanya.
Bukan doa yang benar, tetapi doa orang benar.
Siapakah Orang benar itu?
Menurut Roma 4:6-7 : “Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya : Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya”.
Orang benar adalah orang yang sudah menerima pengampunan dosa, sehingga statusnya berubah dari orang berdosa menjadi orang benar.
Doa orang benar besar kuasanya, sebab orang benar memiliki keberanian percaya untuk menghadap takhta kasih karunia Allah (Lihat Ibrani 4:16).
Tanpa keberanian menghadap takhta kasih karunia, tidak mungkin berani meminta perkara besar.
Setiap hari kita harus terus menyadari bahwa kita adalah orang benar, yang punya akses ke takhta kasih karunia untuk mendapat jawaban Tuhan atas doa-doa kita.
Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana doa orang benar besar kuasanya.
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 15:5-8
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Hubungan antara Yesus dengan jemaat digambarkan sebagai apa?
Mengapa seseorang tidak dapat berbuah di dalam hidupnya?
Mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya, pastikah akan dijawab : “YA dan kita pasti menerimanya?” Kalau Ya, mengapa? Kalau tidak juga mengapa?
Apa ciri dari murid-murid Kristus?
Saudara, jikalau kita senantiasa tinggal di dalam Kristus dan firman-Nya menguasai kita, maka Firman itu akan mengarahkan kita, sehingga kita hidup untuk Dia dan kita akan dikendalikan oleh Firman-Nya yang senantiasa membuat kita berhasil dalam pekerjaan dan pelayanan kita.
Hubungan yang baik antara pohon dan ranting, merupakan suatu pernyataan yang terus terang dari Yesus Kristus mengenai hubungan yang dikehendaki oleh YESUS KRISTUS, tidak kurang dari hubungan antara pohon dan ranting yang harus ada dalam suatu ikatan tumbuh bersama dan pertumbuhan ranting benar-benar sangat bergantung kepada pohonnya, saluran makanan yang terus menerus berlangsung mengakibatkan ranting-ranting bertunas, menghasilkan daun-daun yang akan membentuk ranting baru, dan tunas menghasilkan bunga yang akan berubah menjadi buah.
Tanpa hubungan yang baik di mana sari pati makanan dapat mengalir dengan baik untuk setiap sel pada ranting memperoleh makanannya, jika ranting itu terjepit atau tidak tertopang dengan baik tiang penyangganya, maka akan ada ranting yang kering maka ranting ini akan layu dan kering karena tidak teraliri dengan baik oleh karena adanya jepitan atau rantingnya patah.
Biasanya tukang kebun akan melihat ranting-ranting yang terjepit ini atau yang tidak di sangga dengan baik, lalu memperbaiki tiang penyangganya supaya jangan rantingnya patah atau terjepit sehingga tidak teraliri air dan kering sehingga mengalami kematian.
Saudara, Yesus mau supaya kita benar-benar menjadi ranting yang terus melekat dan terus teraliri sehingga menjadi ranting yang terus bertumbuh dan berbuah lebat.
Hubungan pribadi dengan Yesus membuat kita senantiasa tersuplai firman yang akan membuat kita bertumbuh dan membuat kita berbuah lebat, tanpa hubungan itu, kita tidak bisa menghasilkan apa-apa.
Yesuslah pokok yang menjadi sumber sari makanan pohon anggur, dan YESUS ADALAH FIRMAN yang membuat kita akan menghasilkan pertumbuhan dan kita berbuah lebat.
HALELUYA, PUJI TUHAN.
AMEN.
Mengapa ada orang percaya yang sudah lama ikut Tuhan katanya, tapi hidupnya tidak memperlihatkan dia berbuah lebat?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 14:15-18
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa bukti seseorang yang mengasihi Kristus?
Apa yang Yesus ingin minta kepada Bapa-Nya?
Disebut apa saja nama dari Penolong, yang diutus Bapa itu?
Mengapa dunia tidak bisa menerima dan tidak bisa mengenal-Nya?
Apa yang akan Dia lakukan kepada murid-murid Yesus?
Saudara yang kekasih, ketika Yesus hendak menyelesaikan tugas atau misi-Nya di dunia ini, maka Dia menyiapkan murid-muridNya, agar semua muridNya mengerti dan tahu rencana Bapa di dalam misi YESUS KRISTUS.
Dia menyiapkan para murid dengan persiapan dan perlengkapan yang memadai, sehingga para murid benar-benar dapat melangsungkan tugas dan menyelesaikan tugas Bapa yang diemban oleh para murid.
Yesus menjanjikan akan datang seorang yang MENOLONG, MENGHIBUR dan yang akan MEMBAWA PARA MURID KE DALAM SELURUH KEBENARAN, yaitu ROH KUDUS, ROH ALLAH.
YOHANES 14:26–27 : tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-KU. Dialah yang akan mengajarkan segala segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.”
Roh Kudus inilah yang memimpin para murid Yesus yang kemudian disebut dengan PAPA RASUL, ketika mereka dengan kesadaran penuh BERTINDAK SEBAGAI PENERUS DAN PELAKSANA MISI YESUS KRISTUS.
Yesus mengutus mereka untuk mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan Bapa-Nya yang YESUS EMBAN SELAMA HIDUPNYA dan kemudian YESUS MENDELEGASIKANNYA DALAM AMANAT AGUNG KRISTUS.
KISAH PARA RASUL 1:8“Tetapi kamu akan menerima KUASA Jikalau ROH KUDUS turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalaem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke Ujung bumi.”
Saudara, Roh inilah yang terus menyertai murid-murid Yesus untuk hidup dan melaksanakan kehidupan mereka bersama di dalam KERAJAAN ALLAH yang diteruskan dari YERUSALEM, YUDEA, SAMARIA dan hari ini AKAN DITERUSKAN KE SELURUH MUKA BUMI.
Yesus menjanjikan kehadiran Roh Kudus di muka bumi ini untuk MENYERTAI MURID-MURID YESUS, ROH KUDUS hadir di dalam hidup kita Dia berada di dalam kita, MENYERTAI kita, DIA mengajari kita sesuai apa yang ingin kita lakukan sebagai PELAKSANA FIRMAN TUHAN.
DIA MENGINGATKAN APA SAJA FIRMAN TUHAN YANG SUDAH PERNAH DIAJARKAN KEPADA KITA. Bahkan Yesus janji bahwa ROH KUDUS ingin mengarahkan hidup kita.
YOHANES 16:13 : ”Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”
Jadi Roh Kudus yang memimpin murid-murid Yesus hari ini sebagai ganti Yesus untuk menyelesaikan TUGAS BAPA YANG DULU DIKERJAKAN OLEH YESUS KRISTUS.
ROH KUDUS adalah TUHAN ALLAH YANG DIAM DI DALAM KITA, YANG MENYERTAI KITA DARI DALAM HATI KITA.
ROH KUDUS yang kita PEROLEH ketika kita PERCAYA dan ROH KUDUS menjadikan kita menjadi MILIK KRISTUS dan MILIK BAPA dengan memeterai kita dengan ROH KUDUS sebagai MILIK KRISTUS.
EFESUS 1:13–14 : ”Di dalam Dia kamu juga – karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu – di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”
Roh ini bekerja dari dalam hidup kita Dia bekerja memimpin kita.
Namun Roh Kudus ini adalah Allah YANG MAHA BAIK.
DIA tidak pernah MEMAKSA KITA ataupun Dia TIDAK MENJADIKAN KITA ROBOT YANG DIA KENDALIKAN.
Bagi kita orang yang percaya, kita akan Dia JADIKAN SEORANG MURID.
GALATIA 5:24-25 : ”Barang siapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga di pimpin oleh Roh.”
Roh Kudus akan memimpin kita jika kita merelakan diri kita atau tubuh kita DIPIMPIN OLEH ROH KUDUS.
ROH KUDUS akan memulihkan, mengajari kita, mengarahkan atau memimpin kita dari dalam hidup kita.
HALELUYA.
PUJI TUHAN.
AMEN.
Apa yang menyebabkan banyak anak Tuhan hidupnya tidak berubah dan mereka masih bisa hidup dengan sembarangan?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 13:1-4
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Pada jemaat Antiokhia hanya ada dua jawatan dari lima jawatan lainnya, apa saja kelima jawatan itu?
Siapa yang berfirman pada saat mereka berdoa berpuasa?
Apa arahan Roh Kudus kepada jemaat di Antiokhia?
Apa yang para pemimpin lakukan sebelum melepas utusan mereka pergi untuk melakukan arahan Roh Kudus?
Saudara, ketika jemaat Antiokhia mengadakan ibadah berdoa dan berpuasa, ini adalah ibadah khusus, biasanya untuk mendengarkan arahan Tuhan, secara khusus, setiap ibadah sebenarnya merupakan saat di mana jemaat ingin mendengarkan Firman yang selalu mengarahkan hidupnya.
Melalui mendengakan khotbah-khotbah kita biasanya mengerti kebenaran, yang akan mengubah pandangan kita, kebenaran yang mesti dikerjakan dan kita melakukan firman yang kita mengerti dan menjadikan kebenaran itu sebagai nilai, atau dasar prinsip hidup kita, yang juga dapat dipakai oleh JEMAAT SEBAGAI NILAI BERSAMA, dan lain-lain.
Namun ada ibadah yang disepakati untuk mendengar arahan Tuhan untuk program gereja pada tahun depan.
Hal ini diselenggarakan dalam pertemuan beberapa hari dalam ibadah doa dan puasa.
Dalam hal ini kita bisa mendengarkan arahan para pemimpin dan bisa juga dengan mendapatkan suara Roh Kudus, melalui seseorang yang bernubuat, penglihatan atau tafsiran dari doa berbahasa lidah, dan lain-lain merupakan cara Roh Kudus berbicara kepada para pemimpin, lalu mendiskusikan dan bersama bersepakat menyimpulkan suatu KESIMPULAN SEBAGAI ARAHAN ROH KUDUS.
“Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagiKu untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.”
Demikian arahan Roh Kudus, ketika jemaat melakukan ibadah berdoa dan berpuasa.
Dan sangat jelas arahan Roh Kudus itu dan suara inilah yang memimpin kedua rasul ini berjalan dalam pelayanan mereka selanjutnya.
Saudara, pada Perjanjian Baru di dalam Kitab KISAH PARA RASUL DAN SURAT RASUL PAULUS TERJADI BEBERAPA KALI ARAHAN ROH KUDUS, INI. DALAM PERJANJIAN LAMA JUGA HAL INI PERNAH TERJADI :
II TAWARIKH 20:3Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN, ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
Dan kaum Yehuda berkumpul untuk meminta pertolongan TUHAN mereka datang dari seluruh penjuru Yehuda, untuk mencari TUHAN.
Yosafat berdoa dan seluruh jamaah itu berdoa kepada TUHAN : ”Ya, ALLAh kami …………..Karena kami tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi laskar yang besar ini, yang datang menyerang kami.
Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, TETAPI MATA KAMI TERTUJU KEPADAMU.
Sementara mereka berdoa.
lalu YAHAZIEL bin ZHAKARIA bin BENAYA bin MATANYA, seorang LEWI dari bani ASYAF, dihinggapi ROH TUHAN, di tengah-tengah jamaah, dan berseru : Maka keluarlah ARAHAN DARI ROH TUHAN, lalu keesokan harinya mereka melakukan sesuai arahan ROH TUHAN dan YOSAFAT BERHASIL memenangkan peperangan, karena TUHANLAH yang berperang bagi mereka.
Banyak kesaksian dalam ALKITAB mengenai DOA PUASA ini, yang dapat dilakukan oleh orang percaya dan murid-murid YESUS untuk MENDENGARKAN ARAHAN ROH KUDUS.
HALELUYA, PUJI TUHAN.
AMEN.
Seberapa pentingkah untuk kita mendengarkan arahan ROH KUDUS di dalam hidup kita?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 6:1-9
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Seperti apa penampakan Yesaya tentang TUHAN?
Apa yang mengelilingi Dia dan apa yang mereka katakan?
Kesadaran apa yang timbul dalam Yesaya?
Apa yang dilakukan oleh Serafim terhadap Yesaya, apa maknanya tindakan itu?
Apa yang Tuhan katakan dan apa yang dikatakan oleh Yesaya?
Saudara, ketika YESAYA melihat TUHAN ALLAH di dalam Surga di atas takhta-Nya DI SURGA, maka timbulah kesadaran paling dasar pada manusia jika berhadapan dengan TUHAN ALLAH YANG MAHA KUDUS.
YESAYA 6:5Lalu kataku : “Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir,namun mataku melihat Sang Raja, yaitu TUHAN semesta alam.”
Saudara, jelaslah apa yang dialami oleh Yesaya, adalah pengalaman ANUGERAH KASIH KARUNIA, karena dengan jelas YESUS PERNAH BERKATA BAHWA :
MATIUS 5:8Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Apa yang keluar dari mulut, bibir, adalah suatu perbendaharaan di dalam hati orang itu, jadi kalau Yesaya Najis bibir, maka hatinya juga pastilah najis, namun mengapa Yesaya dapat melihat Allah?
Itulah suatu pengalaman oleh ANUGERAH KASIH KARUNIA YESAYA MEMPEROLEH PENGLIHATAN ITU KARENA TUHAN ALLAH MEMILIH DIA UNTUK SATU TUJUAN ILAHI ALLAH.
TUHAN ALLAH memilih YESAYA dan karena dia dipilih, maka ketika Dia melihat Allah, maka dia didatangi oleh satu Serafim yang membawa bara api yang diambilnya dengan sepit dari Mezbah, bara itu disentuhkan kepada bibir Yesaya untuk menyucikan mulutnya ataupun seluruh hidupnya.
YESAYA 6:7Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata :”Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni.”
Setelah Yesaya beroleh pangampunan dan penyucian maka :
YESAYA 6:9–10 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata :”Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku : “Ini aku, utuslah aku!”
Kemudian TUHAN ALLAH berfirman : “Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini.
Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti jangan!
Lihatlah sungguh-sungguh tetapi menanggap jangan.
Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh.
Saudara, inilah perjumpaan antara Yesaya dengan TUHAN ALLAH, ketika TUHAN ALLAH hendak mengutus Yesaya untuk menjadi NABINYA TUHAN yang diutus kepada bangsa ISRAEL.
Perjumpaan dengan TUHAN ALLAH merupakan suatu doa yang berlangsung dalam perjumpaan YESAYA dengan TUHAN ALLAH, yang memilih YESAYA untuk menjadi utusan ALLAH yang akan di utus-Nya kepada Israel.
Hal yang sama saat ini juga bisa terjadi ketika kita berdoa dengan puasa untuk mencari arahan Tuhan.
Dan saat ini ada banyak anak-anak Tuhan yang melakukan doa puasa dalam gereja-gereja atau persekutuan-persekutuan untuk mendapatkan arahan Tuhan untuk mendengarkan TUGAS yang diperintahkan oleh TUHAN seperti AMANAT AGUNG yang ditugaskan kepada para murid YESUS yang saat ini sedang berjalan di muka bumi ini.
HALELUYA, PUJI TUHAN AMEN.
Apa yang menyebabkan banyak anak TUHAN yang rela untuk menjadi utusan TUHAN ALLAH pada saat ini?