Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 13:50-52
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dialami oleh Paulus dan Barnabas di Antiokhia?
Bagaimana respon Paulus dan Barnabas terhadap penganiayaan tersebut?
Bagaimana respon murid-murid di Antiokhia?
Pernahkah saudara merasa lelah dan kehilangan sukacita saat melayani dan berbuat baik kepada orang lain?
Atau mungkin saudara merasa kecil hati ketika melihat masalah yang dialami oleh orang-orang yang dekat dengan saudara?
Kita mungkin tahu kehendak Tuhan adalah agar kita melayani orang lain, tetapi untuk setia melakukannya dengan sikap hati yang benar adalah suatu tantangan tersendiri.
Kita juga seringkali terpengaruh ketika melihat orang-orang yang kita anggap sebagai senior ternyata mengalami juga masalah, dan tidak memenuhi harapan kita.
Paulus dan Barnabas melakukan pelayanan yang luar biasa, mereka dengan berani memberitakan Injil dan memenangkan banyak orang yang tidak percaya.
Namun pada saat yang sama, ada orang-orang Yahudi yang iri hati dan berhasil menimbulkan penganiayaan atas mereka bahkan sampai mereka diusir dari daerah tersebut.
Yang menarik adalah tercatat bagaimana sikap hati murid-murid di Antiokhia.
Dikatakan bahwa mereka penuh dengan sukacita dan dengan Roh Kudus.
Bagaimana bisa?
Pemimpin mereka, orang yang baru saja menginjili mereka diusir dari kota tersebut.
Ada ancaman dari orang-orang Yahudi untuk menganiaya mereka.
Saudaraku, perhatikan mereka nampaknya tidak menganggap semua kesulitan tersebut sebagai alasan untuk berhenti dalam iman percaya mereka.
Justru mereka diteguhkan bahwa jalan yang mereka pilih adalah benar dan mereka bersukacita karena itu.
Ya, kebenaran dan kuasa Roh Kudus membuat kita bisa bersukacita dalam keadaan apapun.
Sebuah nasihat bijak berkata “Jangan pernah menyesali setiap kebaikan dan kebenaran yang ditabur sekalipun orang lain mungkin tidak menghargainya. Respon orang lain menunjukkan siapa mereka dan respon kita menunjukkan siapa kita.”
Adakah hal yang membuat saudara tidak bisa bersukacita saat melakukan kebenaran?
Ceritakanlah dan berdoa bersama pembimbing saudara agar saudara kembali diteguhkan!
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 10:37-41
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Dengan apa Allah mengurapi Yesus?
Apa yang dilakukan oleh Yesus saat Ia berjalan berkeliling?
Apa yang disaksikan oleh murid-murid Yesus?
Sebagai manusia, Yesus diurapi dengan Roh Kudus dan kuat kuasa.
Dia berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
Kita, manusia, yang memerima urapan Roh Kudus juga dimampukan untuk melakukan yang sama dengan Yesus.
Ada tujuan yang besar dan mulia ketika kita dipenuhi dengan Roh Kudus.
Kita bukan hanya diberi kuasa untuk menghadapi masalah-masalah pribadi tapi juga diberi kuasa untuk menjadi pelaku Firman dalam hidup kita sehari-hari dan menyatakan perbuatanNya bagi orang lain.
Seringkali kita mencoba untuk berbuat baik, namun gagal karena mengandalkan kekuatan sendiri.
Bukankah banyak ibu-ibu yang mengerjakan pekerjaan rumah tangga sambil merasa kesal dan mengomel.
Para karyawan yang bekerja keras menyelesaikan pekerjaan dari atasan sambil mengeluh.
Pelajar dan mahasiswa yang belajar dan menyelesaikan tugas sambil marah-marah.
Bapak-bapak yang bekerja keras menjalankan usaha demi pendapatan keluarga sambil menyalahkan.
Bukankah semua itu sering terjadi?
Hal itu terjadi karena kita mulai melupakan tujuan Allah dan mengandalkan kekuatan kita sendiri.
Kita perlu menyadari bahwa di luar Dia, kita tidak dapat berbuat apa-apa.
Kita butuh tinggal di dalam kasihNya, mengalami kasih karunia dan kekuatanNya untuk menjalani setiap hari dengan benar.
Yesus saja berjalan dengan disertai Allah sehingga Ia mampu menyelesaikan pekerjaanNya di bumi.
Betapa kita lebih lagi membutuhkan penyertaan Allah untuk menyelesaikan pekerjaan kita di bumi.
Maukah saudara terus bersekutu denganNya?
Maukah saudara mengenal Dia dan mengizinkan Roh Kudus untuk menolongmu setiap hari?
Bagaimana hubungan pribadi saudara dengan Tuhan?
Evaluasilah dan kembalilah kepada persekutuan pribadi yang erat denganNya sampai kuasaNya penuh dalam hidup saudara!
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang terjadi ketika seseorang hidup menurut daging dan apa akibatnya?
Apa yang terjadi ketika seseorang hidup menurut Roh dan apa akibatnya?
Apa yang terjadi ketika Kristus ada di dalam kita?
Dapatkah saudara bayangkan bagaimana perasaan seorang terdakwa yang telah terbukti melakukan pelanggaran hukum dinyatakan bebas dan tidak ada hukuman yang dijatuhkan oleh hakim?
Tentu saja dia akan sangat bersukacita dan berterima kasih kepada hakim.
Namun semua itu tidak ada artinya jika sang terdakwa yang telah dibebaskan tersebut kembali melanggar hukum dan ditangkap lagi.
Seperti terdakwa tersebut, demikian jugalah kita.
Kita telah sangat berdosa dihadapan Tuhan dan layak untuk dihukum.
Namun, bukannya penghukuman yang kita terima, melainkan pengampunan dan pembebasan dari Sang Hakim.
Ia mengharapkan kita untuk tidak mengulangi lagi segala dosa dan pelanggaran kita.
Roh Kudus yang berdiam dalam diri kita akan memenuhi dan menuntun hidup kita untuk mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya.
Dalam proses itu kasihNya akan semakin nyata bagi kita sehingga Roh Kudus memampukan kita mengerjakan segala kebenaran Firman Allah dalam kehidupan kita sehari-hari.
Saat kita senantiasa ada dalam kasihNya, maka RohNya menolong kita untuk semakin serupa seperti Kristus.
Kita tidak hanya berubah tindakannya, tapi juga keinginannya.
Yang tadinya mencari keinginan daging, sekarang menginginkan semua yang berasal dari Roh Allah.
Proses transformasi hidup inilah yang akan menarik banyak orang di sekitar kita untuk datang kepadaNya.
Maka kita pun menjadi saksi Kristus yang efektif dan orang-orang sekitar kita menikmati keselamatan yang dari Tuhan.
Saudara, maukah saudara selalu mengingat kasihNya yang membebaskanmu dari penghukuman itu?
Saat kita senantiasa mengingatnya maka kita diubahkan dan tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.
Biarlah kita terus menyadari, bahwa kita sebetulnya tidak layak untuk dibebaskan dari hukuman namun karena kasih Tuhan yang begitu besar kepada kita, kita dibebaskan bahkan diberi kuasa oleh Roh Tuhan untuk mengerjakan kebenaran dan menjadi semakin serupa denganNya.
Diskusikanlah dengan rekan persekutuan saudara bagaimana Roh Kudus mengubah keinginan hati saudara dari hal-hal yang tidak berkenan kepadaNya.
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 1:6-11
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang diminta oleh murid-murid Yesus?
Bagaimana jawaban Yesus kepada murid-muridNya?
Apa yang akan terjadi ketika Roh Kudus turun?
Saudara, kenaikan Kristus ke surga bukanlah akhir dari pelayananNya di muka bumi.
KenaikanNya justru menjadi awal perluasan Kerajaan Allah atas seluruh umat manusia di bumi melalui murid-muridNya.
Tuhan tahu bahwa ini adalah pekerjaan yang sangat besar dan tidak mudah.
Oleh karena itu, Dia naik ke surga agar Roh Kudus turun atas para muridNya. Ketika Roh Kudus turun atas para murid dan memenuhi mereka, maka mereka akan menerima kuasa dari Allah untuk menjadi saksi Kristus dan menyelesaikan pekerjaan pelayananNya di muka bumi.
Tanpa Roh Kudus, para murid tidak akan melakukannya. Mengapa demikian?
Kita adalah murid Kristus yang masih tinggal dalam tubuh daging yang lemah.
Kecenderungan daging adalah berbuat dosa, mustahil kita mampu melakukan Firman Tuhan yang kudus dengan kekuatan lahiriah.
Hanya Roh Kudus yang memampukan kita untuk melakukan Firman Tuhan dan dengan demikian menjadi saksi Kristus bagi semua orang.
Sama seperti Kristus telah melayani dan menyelamatkan kita dari dosa dan penghukuman, demikianlah kita membagikan kasih Kristus kepada orang lain.
Ketika hal ini terus terjadi, maka akan semakin banyak orang menjadi murid Kristus.
Kerajaan Allah semakin luas di bumi dan nama Tuhan pun semakin dipermuliakan.
Saudara, adakah perkara yang seringkali menghalangi Roh Kudus memenuhi dan menguasai seluruh hidup kita?
Apa yang seringkali menghambat kita untuk benar-benar menjadi saksi Kristus yang efektif?
Maukah Saudara merendahkan hati dan senantiasa bersandar padaNya dan meminta pertolongan Roh Kudus?
Percayalah, ketika kita selalu memberikan hidup untuk dituntun oleh RohNya maka keselamatan dan pemulihan yang dari Tuhan melanda banyak orang, Tuhan disenangkan dan namaNya dipermuliakan di muka bumi.
Haleluya.
Amin.
Adakah hal yang membuat saudara ragu untuk melayani di lingkungan sekitar saudara?
Bagikanlah kepada pembimbing atau pemimpin saudara dan berdoalah bersama agar Roh Kudus bebas bekerja melalui hidup saudara.
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 16:4-7
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kisah Para Rasul 16:6.
Siapakah yang mencegah Paulus dan Silas untuk memberitakan Injil di Asia?
Ketika Rasul Paulus dan Silas mencoba masuk ke daerah Bitinia, apakah yang Roh Kudus lakukan untuk mereka?
Menurut saudara apakah peranan dari Roh Kudus dalam perjalanan misi yang dilakukan oleh Paulus dan Silas?
Peranan Roh Kudus dalam melakukan misi pemberitaan Injil sangatlah dominan karena Roh Kudus yang tahu waktu, tempat dan cara untuk melakukan misi bagi bangsa-bangsa.
Hal ini menggenapi Firman Tuhan dalam Kisah Para Rasul 1:8: “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Kuasa tersebut juga merupakan kemampuan untuk memahami arahan-arahan dari Roh Kudus dalam memberitakan Injil dan dalam melakukan misi untuk memperluas Kerajaan Allah.
Hal tersebut juga dialami oleh Rasul Paulus ketika dia bersama Silas menyampaikan keputusan-keputusan para rasul dan para penatua di Yerusalem dari kota ke kota, maka mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah untuk memberitakan Injil di Asia, namun dalam Kisah Para Rasul 19:10 ketika Rasul Paulus membangun jemaat di Efesus maka Rasul Paulus bersama jemaat di Efesus memberitakan Injil kepada penduduk Asia sehingga semua penduduk Asia mendengar Firman Tuhan.
Bahkan setibanya Rasul Paulus dan Silas di Misia dan mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, Roh Kudus tidak mengijinkan mereka masuk.
Dari peristiwa yang dialami oleh Rasul Paulus bersama Silas maka Allah mengajarkan kepada kita bahwa penting sekali untuk mengandalkan Roh Kudus dalam melakukan perjalanan misi sebab Roh Kudus mengerti cara, waktu dan tempat yang tepat untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah, dengan demikian kita harus bergantung penuh dengan Roh Kudus.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami arahan dan tuntunan dalam melakukan perjalanan misi!
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : I TESALONIKA 1:5-8
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah I Tesalonika 1:5.
Dengan kekuatan siapakah Rasul Paulus menyampaikan atau memberitakan Injil?
Apakah akibatnya apabila Injil yang diberitakan berdasarkan dari kekuatan Roh Kudus?
Selain mereka, menurut Firman Tuhan apakah yang dialami oleh jemaat Tesalonika?
Rasul Paulus menyampaikan Injil kepada jemaat Tesalonika, bukan karena kemampuannya dalam berkata-kata tetapi dengan kekuatan dari Roh Kudus sehingga Rasul Paulus menyampaikan dengan keyakinan dan kepastian yang kokoh.
Hal ini karena Injil itu adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan banyak orang.
Itulah sebabnya harus disampaikan dengan kekuatan Allah.
“Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.”(Roma 1:16).
Sebab hanya Roh Kudus yang dapat meyakinkan orang-orang akan Injil.
Hal itu dialami oleh jemaat Tesalonika di mana karena Injil tersebut disampaikan oleh Rasul Paulus dengan kekuatan oleh Roh Kudus maka mereka menerima Injil tersebut dengan penuh sukacita walaupun mereka harus mengalami penderitaan, sehingga mereka menjadi penurut Rasul Paulus dan penurut Tuhan artinya mereka memberi diri kepada Tuhan dan Rasul paulus untuk hidup sesuai dengan Firman Tuhan.
Bahkan jemaat Tesalonika menjadi teladan bagi semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan di Akhya sehingga Firman Tuhan bergema dan tersiar kabar di semua tempat tentang iman jemaat Tesalonika kepada Tuhan.
Hal ini sangat luar biasa.
Namun perlu kita pahami bahwa hal ini dimulai dari pemberitaan Injil yang disampaikan dengan kekuatan Allah.
Diskusikanlah di dalam komunitas bagaimana saudara mengalami transformasi hidup dan pemulihan karena Injil yang saudara dengar dengan melalui kekuatan oleh Roh Kudus dan bukan sekedar kata-kata manusia!
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : EFESUS 1:11-14
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Efesus 1:14.
Dengan siapakah kita dimeteraikan kepercayaan kita kepada Injil keselamatan menjadi hal yang sangat pasti?
Selain dimeteraikan dengan Roh Kudus, jaminan apakah yang dilakukan oleh Roh Kudus bagi hidup ktia?
Apakah tujuan jaminan tersebut?
Ketika kita percaya kepada Yesus sebagai Juruselamat, karena mendengar Firman Kebenaran yaitu Injil Keselamatan di dalam Yesus maka untuk tidak menjadi ragu-ragu lagi dalam keyakinan tersebut maka Allah memeteraikan kepercayaan kita tersebut dengan pribadi Roh Kudus.
Sebab dalam perjalanan hidup kita iblis mencoba untuk menggoyahkan keyakinan kita ketika kita tidak atau belum mengalami hal-hal yang Tuhan janjikan.
Itulah sebabnya Yesus mengirimkan Roh Kudus kepada kita.
“Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”(Yohanes 14:15-17).
Dimeteraikan artinya perjanjian tersebut sah dan tidak berubah dan harus terjadi sesuai dengan kehendak Allah dan tidak berubah.
Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah di mana rupa Kristus akan semakin nyata dalam hidup kita dengan karya Roh Kudus yang selalu bekerja di dalam kehidupan kita.
“Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.” (I Yohanes 3:2).
Dalam hal ini Roh Kudus menjadi jaminan bahwa janji tersebut segera digenapi.
Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana saudara beroleh keyakinan akan janji Tuhan yang dikerjakan oleh pribadi Roh Kudus!
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : ROMA 5:3-6
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Roma 5:5.
Apakah yang Roh Kudus telah curahkan ke dalam hati setiap orang percaya?
Apakah akibat dari kasih Allah yang dicurahkan atas kehidupan kita?
Jika demikian bagaimanakah sikap kita dalam menghadapi setiap kesengsaraan atau penderitaan?
Di dalam setiap orang percaya Allah telah mencurahkan kasih-Nya kepada kita melalui Roh Kudus yang Ia telah karuniakan kepada kita.
Roh Kudus yang Allah karuniakan kepada kita akan menerjemahkan keberadaan Allah yang sesungguhnya.
Termasuk di dalamnya adalah kebaikan Allah, kemurahan-Nya, kesetiaan-Nya, belas kasihan-Nya, kuasa-Nya, kekuatan-Nya, sebab Roh Kudus adalah Allah Tritunggal.
Dalam hal kasih-Nya maka Roh Kudus akan membawa kita keluar dari setiap ketakutan-ketakutan yang kita alami, baik ketakutan akan kegagalan, ketakutan akan penolakan, ketakutan akan masa depan, ketakutan akan kesepian bahkan ketakutan akan kematian.
“Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.”(I Yohanes 4:18).
“Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (II Timotius 1:7).
“Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” (Roma 8:15).
Dengan pemahaman yang benar bahwa Roh Kudus telah mencurahkan kasih Allah kepada kita sehingga kita tidak perlu takut, maka dalam kesengsaraan dan penderitaan yang kita alami karena mengikuti Yesus akan membawa kita dalam ketekunan bahkan tahan uji sehingga membuahkan pengharapan, dan karena kasih Allah juga maka pengharapan kita kepada-Nya tidak mengecewakan.
Biarlah kita mengalami kelimpahan kasih Allah karena Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara menghadapi setiap pergumulan hidup karena kasih Allah yang dinyatakan oleh Roh Kudus dalam kehidupan saudara!
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 13:1-3
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kisah Para Rasul 13:2.
Apakah yang dilakukan oleh nabi dan pengajar yang berada dalam jemaat di Antiokhia, ketika mereka berkumpul bersama-sama?
Apakah yang Roh Kudus lakukan bagi mereka?
Berdasarkan apakah Barnabas dan Saulus diutus oleh para nabi dan pengajar di Antiokhia?
Roh Kudus yang diutus oleh Bapa adalah Roh Kebenaran yang dapat memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran, jalan-jalan yang benar seperti yang Bapa inginkan dalam kehidupan kita.
“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”(Yohanes 16:13).
Itulah sebabnya kita dapat mengalami tuntunan dan arahan dari Roh Kudus untuk meresponi setiap keadaan yang kita alami sesuai hati Tuhan, juga dapat mengambil keputusan sesuai dengan hikmat Tuhan, sehingga kita tidak perlu mengalami kegagalan tetapi selalu berkemenangan serta hidup secara akurat.
Hal tersebut dialami oleh Rasul Paulus ketika mereka melakukan perjalanan misi di mana Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil ke Asia karena sebenarnya Roh Kudus ingin agar mereka memberitakan Injil ke Makedonia dan Paulus taat dengan tuntunan Roh Kudus sehingga mereka berhasil melayani orang-orang Makedonia.
“Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus tidak mengizinkan mereka. Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas. Pada malam harinya tampaklah oleh Paulus suatu penglihatan: ada seorang Makedonia berdiri di situ dan berseru kepadanya, katanya: “Menyeberanglah ke mari dan tolonglah kami!” Setelah Paulus melihat penglihatan itu, segeralah kami mencari kesempatan untuk berangkat ke Makedonia, karena dari penglihatan itu kami menarik kesimpulan, bahwa Allah telah memanggil kami untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di sana.”(Kisah Para Rasul 16:7-10).
Dan Tuhan ingin agar kita senantiasa mengalami tuntunan Roh Kudus dengan cara mendengar suara-Nya.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara dituntun oleh Roh Kudus untuk mengambil keputusan!
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : 2 KORINTUS 13:11-14
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Bagaimana caranya kita taat kepada atasan atau guru/dosen?
Apa pandangan Allah tentang pekerjaan, bisnis, sekolah?
Kesungguhan kita dalam bekerja/belajar seperti kesungguhan melayani Tuhan.
Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.
2 Korintus 13:14.
Seperti surat-surat Rasul Paulus lainnya, di bagian akhir biasanya Paulus menuliskan salam dan penutup.
Pada bagian penutup Paulus menuliskan tiga hal yang menyertai kita; kasih karunia Tuhan Yesus, Kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus (Trinitas).
Jadi, kita semua disertai dengan keberadaan Allah Tritunggal itu.
Paulus berharap agar kasih karunia Allah yang ditunjukkan dalam karya Yesus Kristus di Kalvari dapat menjadi suasana di mana semua pembacanya menjalani hidup mereka.
Ia berharap agar kasih Tuhan yang ditunjukkan dalam pekerjaan Bapa dalam mengutus Yesus Kristus sebagai Juruselamat dapat menjadi motivasi bagi kehidupan mereka.
Ia rindu agar persekutuan yang dihasilkan Roh Allah di antara semua orang yang diselamatkan dapat menyatukan hidup mereka dalam persekutuan satu sama lain dan dengan semua orang percaya.
Saudara persekutuan dengan Roh Kudus adalah bagian kehidupan Kristen yang normal.
Persekutuan (koinonia), memiliki arti yang luas; kemitraan, partisipasi, keintiman, penyembahan, komunikasi, berkomunitas, berkontribusi, pelayanan.
Semuanya ternyata terkait erat dengan kehadiran Roh kudus di dalam menyertai hidup kita.
Kita dapat membangun kemitraan dengan Roh Kudus, Roh Kudus ingin berpartisipasi dalam hidup kita, Roh Kudus ingin kita menjalin keintiman dengan Dia, Roh Kudus perlu disembah, Roh Kudus ingin berkomunikasi dengan kita, Roh Kudus ingin berkomunitas dengan kita, Roh Kudus ingin berkontribusi dalam hidup kita, Roh Kudus ingin melayani kita.
Penyertaan Roh Kudus sangat lengkap bagi pertumbuhan kita.
Renungkanlah, apakah kita sudah membangun persekutuan dengan Roh Kudus.