Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 16:7-11
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa lebih berguna Yesus pergi ke surga dari pada tidak pergi?
Siapa Penghibur itu?
Apa yang akan Dia kerjakan kalau Dia datang?
Siapa yang telah dihukum?
Saudara, ketika Yesus di muka bumi ini, Dia menjadi seorang manusia seperti kita, karena DIA meninggalkan kesetaraan-Nya dengan Allah di surga dan YESUS menjadi manusia seperti kita.
Sebagai manusia, YESUS tidak maha hadir, Dia sangat terbatas dengan tubuh manusianya.
YESUS, manusia yang dipenuhi Roh Kudus, pengurapan ROH KUDUS membuat Dia melakukan mukjizat seperti : menyembuhkan orang sakit, membuka mata orang buta, membuat orang lumpuh berjalan.
YESUS melakukan itu hanya seorang diri-Nya saja, PENGURAPAN ROH KUDUS dalam tubuh manusianya, membuat-Nya sangat terkendala.
Dalam kesalehan dan ketaatan-Nya kepada Bapa-Nya, Dia melakukan semua itu sendirian di temani oleh dua belas rasul yaitu murid-muridNya.
Karena itu Yesus menginginkan supaya kehadiran-Nya digantikan oleh ROH ALLAH yang selama ini mengurapi DIA.
Namun kehadiran ROH KUDUS tidak bisa diterima oleh dunia atau orang-orang yang tidak percaya, maka YESUS menyelesaikan PEKERJAANNYA atau MISINYA menjadi MESIAS, dengan cara MATI DI KAYU SALIB sebagai DOMBA PASKAH ALLAH.
Yesus MATI, DIKUBURKAN dan pada HARI KETIGA, DIA BANGKIT dari KUBUR, NAIK KE SURGA setelah empat puluh hari DIA membuktikan kepada seluruh orang yang sudah percaya kepada-Nya, lima ratus orang di sekitar YERUSALEM saja NAIK ke SURGA, duduk di sebelah KANAN ALLAH.
Pada hari PENTAKOSTA, sepuluh hari setelah DIA NAIK KE SURGA, YESUS MENGUTUS ROH KUDUS turun kepada MURID-MURIDNYA yang berkumpul di SERAMBI SALOMO, ROH KUDUS dicurahkan atas seratus dua puluh orang murid-muridNya.
Kehadiran ROH KUDUS, memberi KEBERANIAN kepada para murid-muridNya untuk bersaksi, maka setiap hari bertambahlah jumlah orang percaya dari antara orang-orang YAHUDI.
JADI fungsi ROH KUDUS menginsafkan manusia berdosa terhadap dosa dunia, penghakiman dan penghukuman, melalui orang percaya yang dikendalikan oleh Roh Kudus.
Itu sebab rasul Paulus mengatakan kepada orang-orang Percaya di GALATIA, Galatia 5:25Jikalau kita hidup oleh Roh, maka hendaklah hidup kita juga dipimpin oleh ROH KUDUS.
Dengan dikuasai oleh Roh Kudus maka orang percaya bersaksi untuk mengingatkan dunia terhadap dosa dunia sehingga dunia insaf akan dosanya.
Jadi DUNIA diinsafkan oleh ROH KUDUS, melalui orang-orang PERCAYA yang dikuasai oleh ROH KUDUS, yaitu manusia yang ke atasnya telah turun ROH KUDUS.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Bagaimana sebaiknya hidup seorang yang sudah dipenuhi Roh Kudus?
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : II TIMOTIUS 3:1-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Kapan datangnya masa sukar?
Siapa yang akan dicintai oleh manusia pada akhir zaman itu?
Mengapa mereka tidak tahu mengasihi?
Apakah pada akhir zaman manusia beribadah dan menyembah Allah?
Saudara, pada masa-masa terakhir akan datang masa sukar, akan ada banyak kesulitan yang menyebabkan manusia menjadi egois, hanya memikirkan kepentingan dan keperluannya saja, tidak ada yang mau memikirkan orang lain, semua orang hanya tertuju dan mengasihi dirinya sendiri dan mereka menjadi hamba uang, sehingga begitu banyaknya orang jahat yang tidak berpikir panjang, sangat reaktif, dan begitu banyaknya kejahatan dan kedurhakaan, yang timbul karena tidak adanya rasa “TAKUT AKAN TUHAN” di antara manusia.
Pada hari-hari ini banyak orang egois yang sangat mementingkan diri sendiri.
Banyak orang yang sangat gandrung terhadap kekayaan, dan yang sangat mencintai uang, dan banyak orang mengalami banyak masalah karena mereka ingin kaya, dan ingin memiliki banyak uang.
Ibrani 13:5Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman : ”Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
Tuhan mau kita bisa mengucap syukur dengan apa yang ada pada kita dan mengelola apa yang ada pada kita sehingga kita berkecukupan.
Tuhan akan menolong kita dan Dia sangat memperhatikan kita.
Tuhan mau dalam hal apapun kita benar-benar merasakan perhatian Tuhan yang tidak akan membiarkan kita dan tidak meninggalkan kita, oleh karena itu tidak perlu kita kuatir atau kita takut dengan masa depan kita.
Namun ada juga orang-orang yang begitu gandrung dengan kekayaan dan menginginkan kekayaan itu.
Solaiman pernah berkata :
Amsal 23:4-5Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.
Solaiman juga berkata :
Amsal 10:22Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
Jadi Salomo sangat berpengalaman dalam kekayaan ini, karena dia adalah raja Israel yang paling kaya dan dia juga seorang yang paling berhikmat.
Tuhan berkata bahwa tidak ada lagi dan sebelum dia tidak ada manusia yang memiliki hikmat yang Tuhan anugerahkan kepadanya, begitu juga dengan kekayaan.
Saudara, marilah kita percaya pada firman Allah dan melakukan apa yang Allah perintahkan dan katakan, maka kita akan diberkati oleh Tuhan.
Tuhan sendiri yang akan menolong kita supaya kita bisa mendapatkan seluruh kebutuhan kita, dan karena Tuhan sangat mengasihi kita, maka Dia akan mengajar kita untuk memperoleh uang yang seharusnya kita punya.
Tuhan menyediakan semua kebutuhan burung-burung dan semua pepohonan di ladang.
Oleh karenanya maka bersyukurlah dengan apa yang ada dan kelolalah semua milik kita, sehingga Tuhan yang akan memberkati kita, sesuai dengan firman-Nya, dan janji-Nya.
Jangan menjadi hamba uang, yang menyebabkan seseorang menjadi sering gelap mata untuk mendapatkan uang, segala macam cara dibuat untuk menghasilkan uang, Tuhan katakan :
I Timotius 6:8-10Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan manusia, ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta akan uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Nah saudara, mari kita memuji Tuhan, karena Tuhan telah menyediakan semua kebutuhan kita, asal ada makanan cukuplah, maka yang lain akan TUHAN YESUS sediakan, HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : FILIPI 2:8-11
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Bagaimana TUHAN ALLAH bisa mengalami direndahkan bahkan dibunuh?
Apa yang menyebabkan kepada Yesus bisa dianugerahkan NAMA DI ATAS SEGALA NAMA?
Apa saja yang harus bertekuk lutut terhadap Yesus kelak?
Bagaimana Yesus Kristus untuk kemuliaan Allah bisa dijadikan “TUHAN”?
Saudara, ketika Allah melihat Adam dan Hawa sebagai manusia yang diciptakan oleh ALLAH menjadi THE IMAGE OF GOD, tetapi jatuh ke dalam DOSA, maka TUHAN ALLAH itu BERENCANA agar MANUSIA kembali menjadi THE IMAGE OF GOD.
Untuk itu maka TUHAN ALLAH itu berencana bahkan DIA mengatakan atau TUHAN berfirman :
Kejadian 3:15”Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu dan engkau akan meremukkan tumitnya.
Jadi sejak semula TUHAN ALLAH itu telah merencanakan suatu peperangan yang akan terjadi antara keturunan Hawa dengan keturunan iblis.
Ketika Anak perawan Maria itu hadir di dunia sebagai anak dari perempuan dan dia bukanlah anak dari seorang laki-laki, maka janji TUHAN ALLAH itu dikerjakan maka suatu saat YESUS pernah dengan jelas mengatakan :
YOHANES 4:34Kata Yesus kepada mereka:” Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.”
Misi utama Yesus adalah untuk melakukan PERTEMPURAN yang sudah direncanakan oleh TUHAN ALLAH di taman EDEN.
YESUS menjadi DOMBA PASKAH ALLAH.
YESUS menjadi DOMBA ALLAH yang TIDAK BERCACAT dan TIDAK BERCELA.
YESUS HARUS HIDUP sebagai MANUSIA, maka Dia harus lahir dari seorang PEREMPUAN.
YESUS hidup sebagai seorang anak Yusuf dan Maria, sebagai anak manusia Dia hidup dengan PENUH KESALEHAN, KEKUDUSAN, KEBENARAN dan KESEMPURNAAN.
Yesus pernah berkata :
MATIUS 5:17-18” Janganlah kamu menyangka bahwa Aku akan datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk MENGGENAPINYA. Karena Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.”
Jadi YESUSlah anak manusia yang melakukan semua hukum Taurat itu dengan SEMPURNA.
Sehingga hukum Taurat telah PERNAH DIKERJAKAN DENGAN SEMPURNA dan YESUSlah yang MELAKUKANNYA dengan sempurna.
Sebagai anak manusia YESUS melakukan semua hukum itu dengan sempurna dan setelah itu DIA dituduh sebagai penyesat oleh orang-orang FARISI, dan karena itu YESUS disalibkan, maka terjadilah SUATU PEPERANGAN di mana iblis membunuh YESUS di atas kayu salib dan TERNYATA itu adalah JEBAKAN bagi IBLIS YANG BODOH.
Iblis tidak menyadari bahwa dengan PENYALIBAN YESUS itu merupakan satu cara ALLAH meremukkan KEPALA ULAR yang dinyatakan oleh Allah di taman EDEN.
Dan ketika kaki YESUS dipakukan merupakan realisasi bagaimana iblis memagut tumit anak perempuan itu.
Yesus Kristus mati di kayu salib itu sebagai DOMBA PASKAH ALLAH YANG MENGHAPUSKAN DOSA.
Setiap orang yang percaya kepada-Nya dianugerahkan keselamatan :
EFESUS 2:8-9”Sebab kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu itu pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang menyombongkan diri.”
Setiap orang percaya beriman kepada Yesus Kristus, maka Yesus berjanji akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
Hanya kepada Yesus saja di dalam nama-Nya ada keselamatan.
KISAH PARA RASUL 4:12”Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
Saudara, hanya di dalam nama Yesus kitab Isa mengalami keselamatan, karena Allah Bapa-Nya hanya mengaruniakan keselamatan di dalam nama-Nya saja.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 12:27-33
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang menjadi tujuan Yesus datang ke dunia ini?
Suara apa yang didengar oleh orang-orang di sekitar Yesus ketika Yesus berkata : “Bapa, muliakanlah namaMu?”
Suara itu terdengar karena apa? Suara itu untuk Yesus atau untuk orang banyak?
Bagaimana caranya Yesus akan mati?
Saudara, Yesus adalah Allah 100% dan juga Dia manusia 100%.
Yesus adalah Allah yang menjadi manusia, Dia adalah anak dari perempuan yang akan berperang melawan iblis dan Kerajaan Maut.
Allah sendiri menyatakan di taman Eden bahwa :
KEJADIAN 3:15”Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dengan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”
Jadi sejak dosa terjadi di taman Eden, Allah telah mengungkapkan apa yang DIA rencanakan untuk menyelesaikan dosa itu.
Dosa menyebabkan dunia ini rusak, manusia menjadi jahat dan selalu memberontak kepada Allah, dan tidak ada orang yang mencari Allah. Firman Tuhan dengan jelas dinyatakan oleh rasul Paulus :
ROMA 3:1-16Seperti ada tertulis : ”Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik seorangpun tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa. Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah. Kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai tidak mereka kenal, rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu.”
Karena itu maka Allah berbelas kasihan dan dengan rela mengaruniakan Putra tunggal-Nya :
YOHANES 3:16-17“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.”
Jadi tujuan kedatangan Yesus adalah untuk menyelamatkan dunia dan Dia datang sebagai JURU SELAMAT DUNIA, dan YESUS datang sebagai DOMBA PASKAH ALLAH, yang akan dikorbankan di atas kayu salib.
Jadi itulah sebabnya Yesus pernah berkata tentang tujuan kedatangan-Nya :
MATIUS 5:17-18Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Karena Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat sebelum semuanya terjadi Yesus sudah hidup dengan tuntunan hukum Taurat dan Dia datang untuk meluruskan juga aturan yang didasarkan dengan hukum Taurat, dan karena itu Yesus meluruskan aturan mengenai hari Sabath, hukum zinah, tentang persepuluhan, kemudian hukum kasih yang terkandung dalam hukum Taurat, hukum perceraian, dan lain-lain.
Yesus menyimpulkan hukum Taurat dan kitab para nabi :
MATIUS 22:38-40Jawab Yesus kepadanya : “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
Dalam kesalehan-Nya dan ketaatan-Nya kepada Bapa-Nya dia dituduh sebagai PENYESAT, MERUSAK TAURAT, tidak takut akan Allah dan tidak menghargai hukum Sabath.
Oleh tuduhan itu maka orang-orang Farisi dan para imam memutuskan bahwa Yesus harus dihukum, dan mereka memutuskan bahwa Yesus harus dibunuh.
Yesus ditangkap dan diadili oleh Imam besar Kayapas, Pontius Pilatus dan raja Herodes.
Yesus dibunuh dengan disalibkan oleh tentara Romawi.
Karena kematian dengan disalibkan ini maka cita-cita TUHAN ALLAH di EDEN terlaksana dengan KEMATIANNYA, MAKA tugas KEMESIASANNYA TERLAKSANA, YESUS SEBAGAI DOMBA PASKAH ALLAH, TEREALISIR, DARAH YESUS MENGHAPUS SEMUA DOSA DUNIA INI.
Dengan PENINGGIAN DI SALIB INI, YESUS DAPAT MENARIK SEMUA ORANG DATANG KE PADA-NYA.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN.
Bagaimana caranya Yesus memenangkan dunia ini dan menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya?
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : I KORINTUS 6:17-20
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa yang menjadi satu Roh dengan Tuhan?
Dari apa saja kita harus menjauhkan diri kita?
Siapa yang melakukan dosa terhadap diri sendiri, mengapa?
Tubuh siapa yang disebut bait Roh Kudus?
Saudara, FIRMAN Tuhan dengan tegas mengatakan bahwa seseorang yang bersekutu dengan Tuhan mereka menjadi satu roh dengan Dia.
Dan Roh Kudus Allah tinggal dalam tubuh kita menjadi satu dengan roh kita.
Dalam kesatuan itu TUHAN ALLAH mau supaya kita mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang dengan rela ingin dikendalikan oleh Roh Kudus.
GALATIA 5:25”Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.”
Ketika kita benar-benar berserah kepada Tuhan, maka TUHAN ALLAH akan bertindak untuk melakukan apa yang telah DIA rencanakan.
ROMA 8:28-30“Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga di benarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.”
Ketika Dia memuliakan kita maka akan banyak orang yang akan menyaksikan bagaimana hidup kita, tubuh kita akan mempermuliakan BAPA itu.
Ketika kita melakukan sesuatu yang baik bagi orang-orang di sekitar kita , maka semua orang akan melihat bagaimana kebaikan TUHAN itu akan memancar melalui kita anak-anak Allah yang mengasihi Dia dan juga yang telah menyerahkan hidup kita untuk dikendalikan oleh roh Kudus untuk memuliakan Bapa yang sudah terlebih dahulu mengasihi dan memuliakan kita anak-anak-Nya.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Mengapa banyak anak-anak Tuhan hidupnya tidak memuliakan Allah?
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dikatakan Firman Tuhan hari ini kepada yang tidur ? Siapa yang bercahaya atas kita?
Apa yang harus kita perhatikan dengan seksama?
Mengapa kita harus mempergunakan waktu-waktu yang ada?
Apa yang harus kita usahakan?
Waktu dan kesempatan adalah anugerah dan kepercayaan dari Tuhan kepada kita anak-anakNya.
Tuhan memberikan kita waktu dan kesempatan agar kita dapat dibentuk Tuhan menjadi semakin arif dan mengerti kehendak Tuhan.
Waktu yang hilang tidak dapat kita kembalikan, sehingga melalui surat Efesus ini Tuhan berpesan supaya kita memperhatikan dengan seksama seperti apa kita menjalani kehidupan menggunakan waktu yang Tuhan berikan.
Ada orang yang menyia-nyiakan waktu dengan melakukan hal-hal yang jahat atau sia-sia, kita semua tentu sudah bukan orang seperti ini.
Namun ada juga umatNya yang menyia-nyiakan waktu dengan melakukan kegiatan keagamaan yang rutin tanpa menyadari bahwa yang dikerjakannya tidak menghasilkan pertumbuhan secara pribadi maupun berdampak bagi banyak orang.
“Perhatikan dengan seksama bagaimana kamu hidup” memberikan penekanan bahwa kita harus memastikan dan mengevaluasi dihadapan Tuhan apakah seluruh aktivitas kita benar-benar menjadikan kita semakin serupa dengan Kristus, memuliakan Kristus atau hanya suatu program yang sepertinya membuat kita sibuk namun tidak menghasilkan apa-apa dan berulang dari tahun ke tahun.
Mari kita perhatikan baik-baik apakah dampak dari kehidupan kita pada rencana Kristus bagi dunia.
Mulaialah dari amanat agung, berapa banyak jiwa kita jadikan murid Kristus?
berapa banyak orang-orang yang kita ajar untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan?
Bagaimana perubahan karakter kita bisa menjadi berkat bagi keluarga terdekat kita, bagi orang-orang disekitar kita.
Apakah mereka mengenal Yesus melalui kehidupan kita?
Saudara, tanpa terasa waktu berlalu dengan cepat, usia kita semakin bertambah, namun sayang sekali bila kita belum berubah dan bergerak dengan kecepatan seperti yang Tuhan amanatkan.
Saudara, bila kita masih berkutat dengan persoalan yang sama dari tahun ke tahun, hal ini menunjukkan bahwa kita sedang berputar-putar menghabiskan waktu yang Tuhan berikan dengan sia-sia.
Marilah kita masing-masing mengevaluasi bagaimana kita menggunakan waktu-waktu yang Tuhan berikan, sudahkah kita gunakan untuk menggenapi rencanaNya?
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang terjadi bila garam menjadi tawar?
Selain menjadi garam seperti apa kita diumpamakan?
Di mana seharusnya diletakkan pelita?
Mengapa terang umat Tuhan harus bercahaya didepan semua orang?
Menjadi garam dan terang adalah ilustrasi yang diberikan oleh Yesus kepada kita sebagai murid-muridNya.
Kedua benda ini memiliki karakter yang berbeda namun memiliki dampak yang sangat penting bagi kehidupan, bila garam adalah benda yang tidak terlihat namun terasa sebaliknya terang adalah benda terlihat.
Sesuai dengan fungsinya suatu sumber cahaya seperti lampu berfungsi untuk menerangi suatu area sehingga orang dapat melihat benda-benda yang ada di area yang terang tersebut.
Area yang dapat diterangi tergantung dua hal, pertama kekuatan cahaya lampu tersebut dan kedua posisi lampunya, kedua hal adalah penting.
Bila suatu lampu hanya terang tetapi diletakkan dibawah maka tidak akan pernah dapat menerangi banyak area, begitu juga sebaliknya bila lampu diletakkan diatas dan tinggi tetapi tidak memiliki cahaya yang terang maka area dibawahnya tetap terasa kegelapannya.
Sebagai murid Kristus yang diberi amanat untuk menajdi terang maka kita perlu memperhatikan 2 hal yang disebutkan dalam perikop hari ini, terang yang bercahaya dan diletakkan di atas bukan dibawah gantang.
Terang yang bercahaya mengingatkan akan karakter Kristus atau buah Roh yang berbuah lebat dalam kehidupan kita yang memberkati orang disekitar, sementara diletakkan diatas mengingatkan akan posisi dan tanggung jawab yang Tuhan percayakan.
Bila Tuhan mempercayakan kita pada posisi sebagai kepala maka kita memiliki kesempatan untuk memberkati banyak orang, namun pastikan terang kita tidak redup.
Tuhan mempersiapkan jemaatNya untuk semakin menjadi berkat dan semakin besar area tanggung jawab yang diberikan, hal ini dilakukan agar hidup kita terus bertumbuh dan semakin menjadi serupa dengan Kristus untuk memuliakan Bapa.
Jadi baiklah kita merenungkan kembali bagaimana perjalanan kehidupan kita di dalam Tuhan, apakah terang itu semakin bercahaya?
Apakah semakin besar tanggung jawab yang Tuhan percayakan?
Bersyukurlah bila demikian, bila tidak maka kita perlu merenungkan kembali panggilanNya dalam hidup kita untuk menjadi terang.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan ?
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang terdengar dari kerongkongan umatNya dan apa yang ada ditangannya?
Apa tujuan peperangan dalam perikop ini?
Siapa saja yang akan dibelenggu dengan rantai-rantia dan tali-tali besi?
Apa yang harus dilaksanakan terhadap mereka-mereka ini?
Pujian pengagungan kepada Tuhan adalah bentuk deklarasi yang memiliki kekuatan tidak hanya membangun iman kita tetapi juga memiliki kuasa untuk menghancurkan pengaruh kuasa jahat, intimidasi iblis serta melepaskan belenggu-belenggu yang mengikat orang.
“Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka, untuk melakukan pembalasan terhadap bangsa-bangsa, penyiksaan-penyiksaan terhadap suku-suku bangsa, untuk membelenggu raja-raja mereka dengan rantai, dan orang-orang mereka yang mulia dengan tali-tali besi, untuk melaksanakan terhadap mereka hukuman seperti yang tertulis “.
Pujian pengagungan dan pedang bermata dua menggambarkan Firman Tuhan yang memiliki otoritas untuk melaksanakan hukum dan kebenaran Tuhan yang harus digenapi di muka bumi.
Dunia yang saat ini penuh dengan ketidakadilan, kejahatan, ketidakkudusan dan banyak hal jahat lainnya yang menekan orang-orang percaya membutuhkan pujian dari mulut umatNya untuk menyatakan dan memanifestasikan kebenaran serrta terangNya.
Bagaimana gereja Tuhan berfungsi seperti yang Tuhan inginkan untuk menyatakan pujian pengagungan melalui mulut mereka dan pedang bermata dua di tangannya?
Mulailah dari menjaga perkataan kita dan terus belajar dan merenungkan Firman Tuhan.
Firman Tuhan adalah senjata pedang bermata dua yang digunakan untuk peperangan rohani dan menegakkan hukum-hukum Tuhan.
Kita belajar untuk memperkatakan Firman Tuhan dan sekaligus menepatinya melalui tindakan kita yang konsisten dengan Firman Tuhan.
Kesatuan antara perkataan dan perbuatan (integritas) akan memanifestasikan kuasa dan kasih Tuhan kepada dunia.
Pujian pengagungan tidak hanya menggunakan mulut kita, tetapi seluruh perbuatan kita adalah bentuk pujian dan pengagungan kepada Tuhan ketika kita persembahkan untuk Dia.
Tuhan tidak hanya menghendaki mulut kita saja untuk menyatakan pujian dan pengagungan tetapi seluruh tubuh kita seharusnya memanifestasikan pujian dan pengagungan melalui tindakan kita.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa Yesus mengatakan bahwa masih banyak hal yang belum bisa Dia sampaikan?
Apa yang terjadi ketika Roh Kebenaran itu datang?
Apakah Roh Kebenaran berkata-kata dari diriNya sendiri?
Apakah Roh Kebenaran akan senantiasa memuliakan Yesus?
“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”
Salah satu fungsi kehadiran Roh Kudus atau Roh Kebenaran dalam hidup kita adalah memimpin kita dalam seluruh kebenaran.
Ada banyak “kebenaran” palsu yang diberikan oleh dunia ini, tetapi Roh Kebenaran akan mengarahkan kita kepada kebenaranNYa, kebenaran yang sejati.
Kebenaran yang diterima oleh orang percaya tidak dapat langsung diterima seluruhnya, Yesus sendiri mengatakan bahwa kita tidak dapat menanggung seluruhnya saat ini, Roh Kebenaran akan memimpin kita dari hari ke hari kepada kebenaran demi kebenaran.
Seperti makanan jasmani demikian juga kebenaranNya harus kita terima hari demi hari sehingga kita bertumbuh dalam kebenaran dibawah pimpinan Roh Kudus.
Itulah sebabnya mengapa kita harus selalu mengalami persekutuan pribadi dengan Roh Kebenaran setiap hari bukan setiap minggu.
Pada dasarnya kebenaran yang disampaikan oleh Roh Kudus berasal dari Bapa dan Yesus seperti yang dikatakan dalam Firman hari ini : “Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”
Jadi kebenaran demi kebenaran yang kita terima akan selalu memuliakan Bapa dan tidak pernah memuliakan manusia.
Hal inilah yang selalu harus kita ingat agar kita tidak disesatkan.
Seluruh kebenaran sejati selalu akan konsisten dengan kebenaran Firman Tuhan yang tertulis, kebenaran-kebenaran itu selalu mengarah kepada kemuliaanNya dan penggenapan rencanaNya.
Bagaimana dengan kondisi saudara saat ini?
Mari kita renungkan bersama, apakah Roh Kebenaran yang didatangkan Bapa secara khusus untuk kita telah kita ijinkan untuk memimpin kita setiap hari?
Ataukah kita dipimpin oleh kebenaran-kebenaran dari pikiran kita sendiri yang berasal dari berbagai informasi dunia yang kita dengar dan baca setiap hari?
Roh Kebenaran rindu memimpin kita untuk membawa kita kepada kebenaranNya dan pastikan bahwa semuanya itu senantiasa memuliakan Yesus sehingga membawa banyak orang datang kepadaNya.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dimaksud dengan buah Roh dalam perikop yang kita baca hari ini?
Apakah hukum menentang hal-hal yang disebutkan sebagai buah Roh tersebut? Mengapa?
Apa yang seharusnya terjadi dengan milik Kristus?
Apabila kita hidup oleh Roh maka bagaimana seharusnya hidup kita?
Pimpinan Roh Kudus dalam hidup orang percaya tidak hanya menghasilkan kuasa, otoritas ilahi dan manifestasi karunia roh tetapi juga seharusnya buah Roh yang dapat dinikmati oleh orang-orang di sekitar kita.
Kisah para rasul tidak hanya berbicara mengenai bagaimana kuasa Tuhan dimanifestasikan ketika murid-murid memberitakan injil Kerajaan Allah, namun juga menceritakan bagaimana murid-murid Kristus dibentuk dalam penderitaan dan aniaya pada masa itu.
Kita lihat kesaksian Paulus berikut: “ Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, tiga kali mengalami karam kapal, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut. Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,” (2 Korintus 11:24-27).
Kisah ini memperlihatkan sekalipun mereka memiliki kuasa, senantiasa berdoa dan berjerih lelah untuk Kerajaan Allah namun Tuhan mengijinkan segala penderitaan dialami oleh Paulus.
Paulus menyadari bahwa segala peristiwa yang dialaminya membentuk hidupnya dan memanifestasikan buah Roh dalam kehidupan pelayanannya.
Tidak sedikit orang-orang percaya mundur dan bahkan menghindar dari pelayanan karena gesekan dan perasaan teraniaya yang dirasakannya.
Kekecewaan dan sakit hati karena tidak dapat menerima kenyataan yang ada.
Bila Paulus kecewa dengan Tuhan karena disesah, dipukul, kelaparan dan sebagainya serta meninggalkan imannya maka sudah pasti kita tidak pernah melihat tulisan Paulus, pagi ini kita bisa membaca surat Paulus karena Paulus memutuskan untuk terus melayani dipimpin Roh.
Buah Roh dalam hidup Paulus bertumbuh ketika mengalami berbagai penderitaan, kondisi yang tidak menyenangkan membuat kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri berbuah dalam hidupnya.
Bagaimana dengan kehidupan kita?
Kita harus menyadari bahwa karunia yang hebat dan luar biasa, namun tanpa buah Roh dimanifestasikan dalam hidup kita sesungguhnya kita tidak pernah menghasilkan apa-apa dalam pelayanan.
Saudara, banyak orang-orang yang mungkin tidak terkenal dalam pelayanan namun mereka memanifestasikan buah Roh sehingga banyak orang datang dalam Kerajaan Allah karena kesaksian hidupnya, orang-orang ini adalah murid-murid Kristus sejati.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?