Kamis, 1 Desember 2022

BANGSA-BANGSA BERDUYUN KE RUMAH TUHAN

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MIKHA 4:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud dengan gunung rumah Tuhan?
  2. Apakah yang dimaksud dengan pengajaran keluar dari Sion?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kitab Mikha ditulis oleh nabi Mikha, salah seorang “nabi-nabi kecil” yang menulis kitab dalam Perjanjian Lama.

Ada 12 nabi kecil yang menulis Kitab, yang dalam Alkitab LAI dimulai dari Kitab Hosea, Yoel, Amos, Obaja, Yunus, Mikha, …. dan diakhiri oleh Kitab Maleakhi.

Tiga pasal pertama dalam Kitab Mikha berisi nubuatan tentang penghukuman, sedang pasal 4 dan 5 berisi tentang nubutan pengharapan: nubuat tentang janji pemulihan atas Israel, nubuat tentang kemuliaan Gereja yang akan datang.

Bagaimana Gunung Rumah Tuhan akan berdiri tegak, menjulang sehingga bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana.

Ya nubuatan ini akan terjadi di masa yang akan datang, penafsir Alkitab ada yang mengatakan bahwa nubuat ini akan tergenapi pada pemerintahan Kristus untuk masa seribu tahun kelak.

Lalu bagaimana dengan relevansinya dengan kehidupan saat ini.

Di masa dimana perang masih berkecamuk, sakit penyakit yang dipicu oleh virus telah mengakibatkan pandemi selama hampir tiga tahun terakhir ini.

Maka nubuatan Mikha tentang masa depan kemuliaan dan kedamaian bumi di bawah pemerintahan Kristus adalah hal yang menguatkan kita.

Pemenang akhir dari peperangan akhir zaman ini adalah Kristus.

Kristus sebagai Kepala dan Gereja sebagai Tubuh-Nya.

Gereja yang dimaksud adalah Tubuh Kristus atau kumpulan umat percaya, yaitu keluarga Allah yang dibangun di atas landasan batu yang hidup yaitu Yesus Kristus.

Mikha menubuatkan bagaimana bangsa-bangsa akan datang ke rumah Tuhan.

Artinya akan banyak orang, yang tadinya belum percaya, menjadi orang percaya, yang kemudian datang ke rumah Tuhan.

Ya akan ada kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, yang akan datang ke Rumah Tuhan.

Jadi hal relevan yang dapat kita lakukan di masa kini adalah memberitakan kabar baik bagi orang-orang yang saat ini belum percaya.

Karena nubuat itu pasti terjadi, bagaimana orang-orang yang saat ini belum percaya, sebagian dari mereka akan menjadi percaya.

Roma 10:14  Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang apa yang dapat kita kontribusikan dalam penggenapan nubuat Nabi Mikha ini.

Rabu, 30 November 2022

SEGALA BANGSA BERDIRI DI HADAPAN TAHTA ANAK DOMBA

Penulis : Aris Handoko
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

WAHYU 7:9-12

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah kumpulan besar orang yang berdiri di hadapan tahta Anak Domba?
  2. Apa yang diserukan oleh kumpulan besar ini?
  3. Apa yang layak untuk diterima oleh Allah selama-lamanya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Rencana dan kerinduan Allah adalah segala suku bangsa diselamatkan, dan suatu saat berdiri di hadapan tahta dan di hadapan Anak Domba untuk memberikan puji-pujian, kemuliaan, dan hikmat, dan syukur, dan hormat, dan kekuasaan, dan kekuatan bagi Allah sampai selama-lamanya.

Hari ini mungkin kita tidak terlalu terbayang bagaimana caranya segala suku bangsa menyembah Allah?

Bukankah masih banyak suku bangsa yang beraliran kepercayaan, animis, bahkan ateis.

Bukankah pada zaman akhir dinubuatkan bahwa kasih kebanyakan orang semakin dingin, makin banyak orang yang tidak lagi peduli agama.

Tetapi sesungguhnya Allah terus bekerja.

Di suatu tempat, ada orang-orang yang haus untuk mengenal Allah yang sejati, dan mereka mencari kebenaran.

Di tempat lain, ada orang-orang yang rela memberikan segala-galanya untuk Injil bisa sampai dan melihat sebanyak mungkin suku bangsa dimenangkan bagiNya.

Pertanyaannya, apakah kita menjadi bagian dari rencana besar Allah ini?

Terkadang kehidupan yang kita jalani membuat kita begitu terbiasa dengan segala yang ada.

Kita tidak lagi memikirkan hati Tuhan karena sibuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan menjalani rutinitas.

Injil adalah BERITA BAIK.

Kuasanya begitu dahsyat sehingga suku-suku bangsa yang tadinya kanibal dan berperang satu sama lain mengenal damai dan berubah gaya hidupnya.

Orang-orang yang tadinya tidak punya harapan menjadi berpengharapan.

Orang-orang yang tadinya punya karakter buruk jadi punya kerinduan untuk menjadi seperti Yesus.

Membayangkan bahwa suatu saat segala suku bangsa dipersatukan untuk memuliakan Tuhan adalah luar biasa.

Mulailah dengan membayangkan diri saudara sendiri ada di kumpulan tersebut.

Miliki kerinduan agar saudara berada di sana.

Kemudian renungkan, apa yang saudara ingin lakukan untuk menjadi bagian dari rencana Allah digenapi atas dunia ini?

Pernahkah saudara berpikir siapa yang bisa berdiri di hadapan tahta Anak Domba?

Cobalah membagikan mengapa saudara bisa berdiri di sana dan bagaimana supaya saudara mengalami janjiNya digenapi?

Selasa, 29 November 2022

ANAK DOMBA YANG LAYAK MENERIMA KEMULIAAN

Penulis : Aris Handoko
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

WAHYU 5:9-12

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa Yesus layak menerima gulungan kitab dan membukanya?
  2. Siapakah yang telah dibeli bagi Allah dan diberi kuasa untuk menjadi imam dan raja?
  3. Apa yang diserukan dengan nyaring oleh para malaikat, mahluk dan tua-tua?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesus dikenal juga sebagai “Anak Domba Allah”.

Yohanes pembaptis menyerukan dalam Yohanes 1:29 “Lihatlah, Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia.”

Anak domba merujuk kepada “Korban”.

Pada saat bangsa Israel keluar dari Mesir, darah anak domba yang dioleskan di pintu meluputkan mereka dari kematian.

Domba juga menjadi korban penghapus dosa yang dipersembahkan setiap tahun di zaman dahulu.

Yesus adalah korban yang sempurna karena darahNya yang tertumpah menghapus dosa dunia.

Dengan darahNya Ia membayar lunas setiap suku bangsa untuk menjadi umatNya yang dikuduskan dan dilayakkan menghadap tahta Allah.

Akan terjadi pada waktunya di mana kemuliaan dinyatakan, maka seluruh penghuni Surga berseru, ”Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!”

Hari itu akan menjadi hari yang luar biasa agung dan penuh kemenangan.

Namun, sampai hari itu datang, mari kita bertekun untuk mengenal Dia dan menaatiNya karena Dia layak untuk menerima kemuliaan bukan hanya nanti tapi juga sekarang.

Lalu bagaimanakah kita bisa memberikan kemuliaan bagiNya dalam hidup sehari-hari kita?

Itu bisa terjadi ketika kita tidak lagi mencari pujian bagi diri sendiri, tapi menjadikan Dia sumber motivasi melakukan segala sesuatu.

Kita bekerja untuk Tuhan, belajar untuk Tuhan, mengurus anak untuk Tuhan, melayani untuk Tuhan, mengampuni karena Tuhan, berbuat baik karena Tuhan, dan segala aktivitas lainnya.

Menjadikan Yesus sebagai pusat hidup kita adalah suatu proses.

Kita perlu memastikan bahwa kita memulai langkah ini, yaitu proses memberikan segala kemuliaan bagiNya.

Mari berdoa agar selalu berada dalam anugerah untuk mengenal Dia lebih lagi setiap hari, hingga kemuliaan Tuhan dinyatakan dengan sempurna.

Diskusikanlah dengan pembimbing saudara bagaimana saudara bisa mempraktikkan hidup yang memuliakan Anak Domba Allah dalam sehari-hari?

Senin, 28 November 2022

HAKIM DI ANTARA BANGSA-BANGSA

Penulis : Aris Handoko
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 2:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi pada hari-hari terakhir?
  2. Mengapa segala bangsa datang berduyun-duyun ke rumah Tuhan?
  3. Siapa yang menjadi hakim antara bangsa-bangsa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Banyak orang tidak suka ketika mendengar kata “Penghakiman”.

Kita meragukan bahwa di dunia ini sungguh-sungguh ada penghakiman yang adil karena begitu banyak penyelewengan dan kepentingan diri sendiri.

Tetapi sekalipun penghakiman di dunia tidak selalu benar, ada satu HAKIM yang selalu benar dan penilaiannya dapat dipercaya.

KeadilanNya tidaklah relatif seperti keadilan menurut manusia.

Ada ajaran keliru yang menyatakan bahwa karena Allah adalah kasih, maka Ia tidak menghukum atau menghakimi.

Bayangkan, bagaimana jika seorang ibu yang mengasihi anaknya, tidak pernah menghukum mereka saat mereka berbuat salah karena “kasih”?

Bagaimana jika seorang guru melihat bullying yang dilakukan oleh murid-muridnya, tidak melakukan apapun karena “kasih”?

Kita perlu melihat penghakiman sebagai bentuk kasih Allah.

Ya, Yesus mati di kayu salib adalah untuk menggenapi hukum dan mengajar kita jalan-jalanNya supaya kita berjalan menempuhnya.

Yesaya menyatakan bahwa Allah menjadi hakim dan wasit di antara bangsa-bangsa.

Ia akan menyatakan siapa yang salah dan siapa yang benar. Ia akan mengungkapkan apa yang tersembunyi dalam hati manusia.

Jika kita mau belajar akan jalan-jalanNya dan hidup dalam anugrahNya, kita justru akan mencintai penghakimanNya bukan hanya nanti saat hari penghakiman akhir, tapi juga di saat sekarang kita menjalani hidup sehari-hari karena sesungguhnya penghakimanNya terus berlangsung.

Apakah saudara seringkali merasa kecewa ketika melihat atau mengalami ketidakadilan?

Mari kita mengingat bahwa Allah, Hakim yang adil itu bertahta.

Ia akan menyatakan keadilanNya pada waktunya.

Jangan biarkan kekecewaan merusak kita dan membuat kita penuh penghakiman terhadap orang lain.

Mari kita terus berjalan dalam kebenaran apapun yang terjadi.

Segala sesuatu akan dinyatakanNya pada waktunya.

Apakah ada ketidakadilan yang saudara rasakan hari ini?

Ceritakanlah dan diskusikan dengan rekan persekutuan saudara, lalu ingatlah janji dan perintah Tuhan yang berhubungan dengan hal tersebut!

Minggu, 27 November 2022

SEGALA LIDAH MENGAKU YESUS KRISTUS TUHAN

Penulis : Aris Handoko
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

FILIPI 2:8-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dilakukan oleh Yesus sebagai manusia?
  2. Mengapa Allah sangat meninggikan Yesus?
  3. Apa yang terjadi ketika nama Yesus ditinggikan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika kita berusaha menerangkan suatu hal kepada seseorang yang belum mengerti akan hal tersebut, kita seringkali melakukannya dengan cara “menurunkan” tingkat pemahaman atau pemikiran kita terlebih dahulu agar sama dengan orang tersebut, barulah kemudian dari sana kita bisa menjelaskannya dengan cara yang lebih mudah sesuai dengan tingkat pemahaman orang tersebut.

Hal ini sering terjadi saat kita mengajar anak-anak.

Kita berusaha memahami tingkat pemahaman mereka terlebih dahulu, barulah kemudian dari sana kita menjelaskan dengan bahasa yang lebih sederhana sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.

Intinya, kita harus “merendahkan diri” kita terlebih dahulu agar orang lain boleh mengerti.

Kira-kira seperti itulah yang Kristus lakukan bagi kita.

Tuhan semesta alam itu merendahkan diriNya serendah-rendahnya bagi kita, yaitu menjadi manusia.

Tuhan sampai menurunkan levelNya begitu jauh dengan mengosongkan diri, menjadi manusia bahkan menjadi hamba, dan mati, bahkan mati terhina di kayu salib.

Ia menanggalkan statusNya sebagai Tuhan untuk turun dan menjadi sama dengan kita.

Semuanya Ia lakukan semata-mata untuk menyelamatkan kita.

Saudara, saat kita memberitakan kabar baik itu kepada banyak orang, dimulai dari orang-orang terdekat kita dan berdoa agar Roh Kudus bekerja atas mereka, maka kemuliaanNya dinyatakan dan pada akhirnya, Filipi 2:11 itu tergenapi : “dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!” Amin.

Maukah saudara mulai berdoa bagi orang-orang yang berdekatan dengan hidupmu?

Berikan dirimu untuk dipakai untuk memberitakan kasih dan pengampunanNya kepada mereka, dan menuntun mereka kepada Kristus.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami urapan Tuhan dalam menyampaikan kabar baik!

Sabtu, 26 November 2022

IMAM TUHAN DAN PELAYAN ALLAH

Penulis : Aris Handoko
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 61:5-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang disebut sebagai imam Tuhan dan pelayan Allah?
  2. Apa yang dinikmati oleh imam Tuhan dan pelayan Allah?
  3. Mengapa Tuhan mengikat perjanjian abadi dengan umatNya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, saat perkataan Yesaya disampaikan, keadaan bangsa Israel sedang dibuang dan dijajah oleh bangsa Babel.

Bait Allah yang mereka banggakan hancur, mereka menjadi budak dalam kondisi yang menyedihkan dan memalukan.

Namun, Allah tidak melupakan umatNya.

Sekalipun bangsa Israel tegar tengkuk, Tuhan tetap mau memakai bangsa Israel untuk mengalirkan berkat dan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain yang belum mengenal Alah.

Untuk menjadi berkat, maka bangsa Israel perlu menjadi imam Tuhan dan pelayan Allah.

Sekalipun pemulihan seperti itu terasa mustahil bagi bangsa Israel, tetapi itulah Allah kita yang sanggup melintasi kemustahilan.

Ia sanggup mengerjakan hal-hal yang mustahil.

Adakah hal kemustahilan yang sedang saudara hadapi saat ini?

Maukah saudara membawa hal itu ke hadapan Allah dan bertanya kepada dirimu sendiri, apakah itu mustahil bagiNya?

Entah itu adalah persoalan keuangan, hubungan, maupun masa depan, dan harapan-harapan lainnya, ingatlah selalu Allah terlebih besar dari semua itu. 

Saudara, mari kita mempercayai janji firman Allah dan memberikan hidup kita kepada Allah untuk menjadi imam dan pelayanNya bagi semua bangsa.

Supaya melalui hidup kita mengalir berkat Ilahi bagi bangsa-bangsa – bukan karena kebaikan dan kehebatan kita melainkan karena maksudNya yang dinyatakan dalam hidup kita.

Diskusikanlah dengan rekan persekutuan saudara bagaimana praktik menjadi imam dan pelayan Allah dilakukan.

Jumat, 25 November 2022

DIURAPI UNTUK MENYAMPAIKAN KABAR BAIK

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 61:1-4

Bacalah Firman Tuhan diatas dan ulangi beberapa kali sampai Saudara dapat memahaminya dan secara khusus hafalkanlah Yesaya 61:1!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang mengurapi kita?
  2. Untuk tujuan apakah Tuhan mengurapi kita dengan kuasa Roh Kudus-Nya?
  3. Selain menyampaikan kabar baik, hal-hal apa sajakah yang lainnya harus kita kerjakan?
  4. Siapakah yang akan membangun reruntuhan yang berabad-abad?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Sama seperti Yesus diurapi oleh Bapa, demikian juga Bapa mengurapi kita untuk menyampaikan kabar baik, kabar sukacita, kabar damai sejahtera karena hanya kabar baiklah yang dapat mengubah dunia ini.

Kabar baik itu adalah Injil Kerajaan Allah yang isinya adalah Allah telah mengasihi dunia ini dengan mengutus anak-Nya, mati dan dibangkitkan untuk menebus manusia dari dosa dan kuasa maut sehingga setiap orang yang percaya diselamatkan, orang-orang dilepaskan dari penjara dosa, dibebaskan dari ikatan dan belenggu iblis serta mengalami belas kasihan dan kasih karunia dari Tuhan.

Orang-orang yang berduka diberikan sukacita sehingga setiap orang yang percaya dipindahkan dari orang yang berdosa menjadi orang yang dibenarkan.

Itulah sebabnya Tuhan mau agar kabar baik itu diberitakan bagi bangsa-bangsa.

Pengurapan itu merupakan kuasa dari Roh Kudus sehingga kabar baik yang kita sampaikan disertai dengan tanda-tanda dan mukjizat di mana orang sakit disembuhkan, orang mati dibangkitkan dan belenggu si jahat dihancurkan.

Selain itu, pengurapan Roh Kudus dan mengalirnya hikmat Tuhan membuat kita berani untuk memberitakan Injil dan juga tidak adanya ketakutan yang berasal dari intimidasi si jahat yang membuat kita tidak takut menderita karena Injil.

Pada akhirnya, Tuhan menginginkan dalam penyampaian kabar baik bahwa setiap orang yang mendengar dan percaya kepada Injil mengalami perubahan hidup karena Injil tersebut sehingga mereka juga bersama-sama bergandengan tangan dengan kita untuk memberitakan kabar baik sehingga kota, pulau, bangsa di mana kita berada dipulihkan oleh Tuhan.

Mereka akan membangun reruntuhan berabad-abad, mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dulu menjadi sunyi dan membarui kota-kota yang runtuh dan sunyi sepi.

Puji Tuhan, inilah yang akan kita kerjakan bersama.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami urapan Tuhan dalam menyampaikan kabar baik!

Kamis, 24 November 2022

KELEGAAN BAGI MEREKA YANG LELAH DAN BERBEBAN BERAT

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 11:28-30

Bacalah Firman Tuhan diatas dan ulangi beberapa kali sampai Saudara dapat memahaminya dan secara khusus hafalkanlah Matius 11:28!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang diajak oleh Tuhan untuk datang kepada-Nya?
  2. Apakah yang akan dialami mereka?
  3. Apakah yang harus kita lakukan agar jiwa kita mengalami ketenangan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Firman Tuhan dalam Yesaya 40:30-31 berkata bahwa: “Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” adalah hal yang bertolak belakang.

Jika orang-orang muda lelah dan lesu sementara orang muda pastilah memiliki tubuh yang kuat untuk beraktivitas.

Namun hal ini dinyatakan oleh Tuhan supaya kita mengerti kekuatan dan semangat yang kita miliki itu tidak berdasarkan usia dan keberadaan manusia tetapi bergantung kepada hubungan setiap orang kepada Tuhan.

Itulah sebabnya dikatakan bahwa orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru sehingga mereka berlari, berjalan tidak letih lesu.

Tuhan Yesus menghendaki kita memiliki kehidupan yang menanti-nantikan Tuhan yaitu kehidupan yang selalu datang kepada Tuhan.

Bentuknya adalah senantiasa membangun keintiman dengan Tuhan dalam doa, pujian dan penyembahan disertai dengan perenungan Firman Tuhan maka kita pasti mendapat kelegaan.

Selain itu, segala beban-beban dunia ini harus ditinggalkan sehingga kita dapat memikul kuk yang dari Tuhan karena beban dari Tuhan itu enak yaitu melakukan dan menyelesaikan pekerjaan Tuhan.

Kemudian, kita harus senantiasa belajar kepada Tuhan dengan cara mengikut Dia, sangkal diri dan pikul salib sehingga jiwa kita mendapat ketenangan.

Tujuannya adalah agar kita dapat berjalan bersama Tuhan serta bergerak bersama Dia agar rencana-Nya digenapi dalam hidup kita.

Justru di tengah masa sulit dan sukar saat ini, kita harus datang pada Yesus, memikul kuk dari Yesus dan belajar kepada Yesus dengan pertolongan dari Roh Kudus sehingga kita selalu berkemenangan.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara senantiasa beroleh kelegaan karena senantiasa datang kepada Yesus!

Rabu, 23 November 2022

TUHAN MENDATANGKAN KELEGAAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 3:19-21

Bacalah Firman Tuhan diatas dan ulangi beberapa kali sampai Saudara dapat memahaminya dan secara khusus hafalkanlah Kisah Para Rasul 3:20!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang harus dilakukan oleh setiap orang agar dosa mereka dihapuskan?
  2. Apakah yang dialami setiap orang yang dosanya dihapuskan oleh Tuhan?
  3. Selain dari kelegaan, hal-hal apakah yang Yesus sediakan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pekerjaan Roh Kudus pada hari-hari terakhir membuat setiap orang akan sadar bahwa mereka adalah orang berdosa sehingga mereka mau bertobat dan Allah akan menghapuskan dosa-dosa mereka.

Dosa menyebabkan manusia dikuasai oleh si jahat dan menuju maut, dibawah kutuk-kutuk kemiskinan dan sakit penyakit juga ketakutan akan masa depan.

“Dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.” (Ibrani 4:15).

Yesuslah yang telah diberikan kepada dunia ini agar manusia mengalami kelegaan dari kuasa dan ikatan dari dosa.

Ketika Yesus mati dan dikuburkan serta dibangkitkan maka Ia duduk disebelah kanan Bapa dan Dia akan berada di sana sampai pemulihan segala sesuatu yang harus terjadi.

Pemulihan tersebut terus terjadi karena Yesus telah mengutus Roh Kudus datang ke dunia agar pemulihan bagi manusia yang telah kehilangan kemuliaan Allah sehingga menjadi manusia yang memiliki kemuliaan Allah dan menjadi serupa dengan Yesus maka dapat dipastikan bumi ini akan penuh dengan kemuliaan Allah.

Peperangan bangsa melawan bangsa, kerajaan melawan kerajaan, kehancuran dalam rumah tangga yang mengakibatkan rusaknya pribadi anak-anak dalam keluarga serta kebencian antara sesama manusia sehingga terjadi pembunuhan, pertikaian serta pelecehan-pelecehan dalam bentuk apapun mengakibatkan manusia hidup dalam kesusahan, kesulitan-kesulitan serta kesesakan sehingga mengakibatkan banyak orang yang stres bahkan bunuh diri.

Tetapi Roh Kudus telah dicurahkan oleh Yesus ke dunia ini supaya semua orang yang datang kepada Yesus menikmati serta mengalami kelegaan yang sejati dari Yesus melalui pekerjaan Roh Kudus sehingga manusia tidak perlu sedih lagi karena kelegaan itu sudah Tuhan sediakan bagi dunia ini.

Oleh sebab itu, ini masanya kita mengalami pekerjaan Roh Kudus yang memberi kelegaan bagi kita juga.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara menikmati kelegaan karena pekerjaan dari Roh Kudus!

Selasa, 22 November 2022

DI MANA ADA ROH ALLAH DI SITU ADA KEMERDEKAAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

II KORINTUS 3:15-18

Bacalah Firman Tuhan diatas dan diulangi beberapa kali sampai Saudara dapat memahaminya dan secara khusus hafalkanlah II Korintus 3:17!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang terjadi bagi setiap orang ketika hati mereka berbalik kepada Tuhan?
  2. Siapakah yang mengerjakannya?
  3. Selain dimerdekakan oleh Roh Allah, apakah yang akan dialami oleh orang-orang yang hatinya berbalik kepada Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan berjanji kepada bangsa Israel bahwa Dia akan mencurahkan Roh-Nya untuk membersihkan bangsa Israel dari setiap kenajisan dan dari semua penyembahan berhala yang mereka lakukan, sehingga mereka memiliki hati yang baru dan roh yang baru karena Roh Allah diberikan kepada batin mereka.

Mereka bahkan memiliki hati yang lembut dan tulus sehingga bangsa Israel dapat hidup menurut ketetapan Tuhan, berpegang pada peraturan-peraturan Tuhan serta dapat melakukan seluruh peraturan-peraturan Tuhan.

Hal tersebut digenapi ketika Roh Kudus dicurahkan ke dalam dunia sehingga pengalaman tersebut dapat dialami oleh setiap orang yang percaya kepada Yesus.

Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing – masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima Karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” (Kisah Para Rasul 2:38-39).

Roh Kudus yang dicurahkan bagi manusia berperan untuk mengangkat setiap selubung yang menutupi pribadi kita untuk dapat melihat kemuliaan Tuhan, di antaranya dosa dan kenajisan, pikiran yang sia-sia yang bertentangan dengan pikiran Tuhan, pikiran yang gelap juga perasaan yang tumpul yang membuat tidak dapat bersekutu dengan Tuhan sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya mengalami kemerdekaan oleh kuasa Roh Kudus.

Namun tujuan yang benar yang Tuhan inginkan bagi manusia adalah agar semua orang percaya kepada Yesus dapat mengalami keserupaan dengan Yesus di mana karena dosa maka manusia mengalami hilangnya kemuliaan Yesus, tetapi dengan bekerjanya kuasa Roh Kudus maka manusia mengalami kemerdekaan dari dosa dan mengalami keserupaan dengan Yesus.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman saudara dimerdekakan oleh Roh Kudus dan dibawa kepada keserupaan dengan Kristus!