SUKACITA DAN DAMAI SEJAHTERA DALAM IMAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 15:10-13

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud dengan sukacita?
  2. Apakah yand dimaksud dengan damai sejahtera?
  3. Apakah saudara sudah mengalami sukacita dan damai sejahtera?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.” Roma 15:13.

Saudara, sukacita dan damai sejahtera yang dimaksudkan ayat di atas adalah sukacita dan damai sejahtera yang berasal dari Allah dan sangat berbeda dengan yang berasal dari dunia.

Seperti dicatat dalam Yohanes 14:27Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu”.

Dunia juga terus menawarkan sukacita dan damai sejahtera.

Sukacita dan damai sejahtera dari dunia ini sumbernya bisa dari kekayaan, jabatan, gelar, hiburan dan lainnya.

Kata memenuhi secara gramatika Bahasa Yunani  memiliki pengertian bahwa Allah telah memenuhi dan sebagai akibatnya terus aktif membuat penuh atau berlimpah.

Jadi, Allah-lah yang menghendaki kita berlimpah sukacita dan damai sejahtera, dan Allah telah melakukannya dan ingin kita mengalami terus menerus.

Sukacita dan damai sejahtera yang berasal dari Allah sudah ada di dalam kita, dan terus dialirkan secara aktif melalui Roh Kudus.

Oleh karena itu, sukacita dan damai sejahtera adalah bagian dari buah Roh, Galatia 5:22-23Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu”.

Sepanjang kita hidup dalam pimpinan Roh Kudus, maka sukacita dan damai sejahtera akan terus berlimpah. 

Oleh karena itu, kita perlu menyadari perbedaan sukacita dan damai sejahtera dari Allah dan yang berasal dari dunia ini.

Yang berasal dari dunia akan mudah diguncangkan, sedang yang berasal dari Allah tidak akan terguncangkan.

Lihatlah jemaat Tesalonika, sekalipun mereka ada dalam penganiayaan, sukacita mereka tetap melimpah.

Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.”(2 Korintus 8:2).

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana caranya supaya tetap bersukacita dalam penderitaan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yosua 22-24