SEKALIPUN HASIL MENGECEWAKAN TETAPLAH BERSUKACITA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

HABAKUK 3:17-19

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang biasanya dirasakan oleh petani, jika pohon ara, pohon anggur dan buah zaitun tidak berbuah dengan baik?
  2. Apa rasanya kalau domba dan lembu sapi hilang dari kandang?
  3. Tapi dalam berbagai hal di atas Habakuk, memutuskan dia akan melakukan apa?
  4. Siapakah yang memberikan kekuatan kepada kita sehingga bisa berlari dan berjejak di atas bukit-bukit berbatu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Habakuk membuat pernyataan yang sangat sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi pada orang-orang dalam perjanjian baru.

Yang mengutamakan keselamatan dan Tuhan dari pada berkat-berkat kekayaan dan berkat fisik.

Orang perjanjian baru  mengutamakan kerajaan Allah dan kebenaran sedangkan kekayaan dan kelimpahan merupakan bonus dari keselamatan.

Sekalipun segala sesuatu sangat mengecewakan, namun aku bersorak-sorak di dalam Tuhan, dan beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.

Keputusan untuk bersorak-sorak dan beria-ria merupakan keputusan dan sikap yang sangat berkenan kepada Tuhan sebagai bukti bahwa kita sangat mempercayai Dia, Tuhan Allah yang berkuasa.

Kepercayaan yang sejati menyebabkan kita dibenarkan oleh Allah, dan itu sangat memperkenankan hati-Nya yang menyebabkan Tuhan senang untuk memberkati kita.

Saudara, ada banyak keadaan di sekitar kita bisa membuat kita kecewa, dan untuk itu kita harus membuat suatu sikap bagaimana merespon keadaan itu.

Jika kita memutuskan dan mau mengikuti pesan Rasul Paulus, maka patutlah kita bersukacita, menghadapai keadaan yang mengecewakan itu, Paulus jelas menuliskan :

“Bersukacitalah senantiasa, Tetaplah berdoa dan mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah, di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” (1 Tesalonika 5:16-18).

Roh Kudus mau supaya orang percaya senantiasa bersukacita, berdoa mengucap syukur atas semua kejadian yang terjadi.

“Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang di tentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga benarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya mereka itu juga dimuliakan-Nya.” (Roma 8:28-30).

Saudara, lewat berbagai keadaan yang diizinkan, Tuhan sedang membentuk kita untuk menjadi serupa dengan Yesus Kristus, supaya Yesus menjadi yang sulung di antara seluruh saudara-saudara-Nya, dengan demikian kita mengalami kemuliaan menjadi serupa Yesus Kristus.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen!

Mengapa banyak anak-anak Tuhan sering mengeluh kalau dia kecewa karena keadaan di sekitarnya?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yosua 16-18