Selasa, 28 November 2023

HATI DAN ROH YANG BARU DARI TUHAN

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YEHEZKIEL 36:25-27

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa akibat tercurahnya air jernih dalam kehidupan kita menurut ayat diatas?
  2. Apa yang Allah berikan didalam batin kita?
  3. Apa yang dijauhkan dari tubuh kita?
  4. Roh-Nya yang diberikan di dalam batin kita, akan membuat kita hidup menurut apa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara-saudara, setiap kita akan senang sekali untuk mendapatkan hadiah atau barang baru dari seseorang.

Apalagi kalo hadiah atau barang itu adalah sesuatu yang sangat kita butuhkan atau doakan selama ini.

Firman Tuhan hari ini menyatakan tindakan Tuhan yang mencurahkan air yang jernih kepada umat-Nya untuk mentahirkan umat-Nya.

Tuhan mencurahkan air yang jernih untuk membersihkan atau menyucikan kenajisan umat-Nya, dan mentahirkan umat-Nya dari dosa penyembahan berhala.

Tuhan mengaruniakan hati yang baru dan roh yang baru dalam batin umat-Nya, menjauhkan dan menyingkirkan hati yang keras, dan mengaruniakan hati yang lembut.

Tuhan karuniakan roh-Nya dalam batin umat-Nya yang akan membuat umat-Nya hidup, memegang teguh dan melakukan ketetapan-ketetapan-Nya.

Proses kelahiran baru di dalam diri setiap orang yang percaya yang dikerjakan oleh Roh Kuduslah yang membuat kita menjadi ciptaan yang  baru yang diberikan hati dan roh yang baru oleh Tuhan.

Hal inilah yang membawa kepada pertobatan yang sejati yang membuat kita berkenan kepada Tuhan.

Hati yang baru yang mau belajar, diajar, dan dibentuk oleh Tuhan.

Hati yang tidak lagi kompromi terhadap dosa.

Hati yang selalu tertuju kepada Tuhan sebagai sumber segala sesuatu.

Roh yang terus menerus terhubung dengan Tuhan, yang membawa kita untuk senantiasa hidup dalam perkenanan-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.

Bagaimana pengalaman saudara, mengalami berkat diberikan hati dan Roh yang baru oleh Tuhan untuk perluasan kerajaan-Nya?

Pembacaan Alkitab Setahun

Roma 14-16

Senin, 27 November 2023

DIBAHARUI DALAM ROH DAN PIKIRAN

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 4:20-24

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana kita belajar mengenal Kristus?
  2. Mengapa kita harus meninggal manusia lama kita?
  3. Apa buah dari meninggalkan manusia lama kita?
  4. Apa yang dikenakan menurut kebenaran dalam kehendak Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara-saudara, ada salah satu lagu rohani berkata: kutelah mati, dan tinggalkan, cara hidupku yang lama, semuanya sia-sia dan tak berarti lagi.

Hidup ini kuletakkan, pada mezbah-Mu ya Tuhan, jadilah padaku seperti yang Kau ingini.

Firman Tuhan hari ini, mengajak kita dalam pengenalan kita akan Kristus yang kita terima lewat pengajaran kebenaran dalam Yesus, untuk mematikan dan meninggalkan cara hidup kita yang lama.

Menanggalkan dosa dan pelanggaran, sikap dan perilaku-perilaku yang jahat, yang tidak menyenangkan Bapa, dan menganggapnya hal yang sia-sia dan yang membuat hidup kita tidak berarti.

Dan buah dari meninggalkan manusia lama adalah pembaharuan di dalam Roh dan pikiran kita.

Pembaharuan di dalam Roh dan pikiran inilah yang sangat penting, yang akan membuat perubahan secara total dalam kehidupan kita.

Dengan kita menjadi ciptaan baru, ketika Kristus di dalam kita, kita akan diberikan hati yang baru dan roh yang baru, dijauhkan dari kita hati yang keras, dan diberikan hati yang taat.

Roh Allah sendiri yang akan diam di dalam kita, dan membuat kita hidup menurut kebenaran-Nya, dan teguh berpegang kepada kebenaran-Nya, dan melakukannya -Yehezkiel 36:26-27.

Firman Tuhan lain dalam Yehezkiel 11:19-20 berkata, bahwa kita akan diberikan hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin kita, menjauhkan hati yang keras dari tubuh kita, dan memberikan hati yang taat supaya kita hidup dalam ketetapan-Nya dengan setia, supaya kita hidup menjadi umat-Nya, dan Dia menjadi Allah kita.

Jadi, marilah kia secara terus menerus memberi diri kita dibaharui oleh Kristus sebagai pemilik tunggal hidup kita, sehingga kita dibawa ke arah keserupaan dengan Kristus.

Sehingga orang lain bisa melihat Kristus hidup di dalam kita, dan mereka juga mau mengalami Kristus di dalam hidup mereka yang mengubahkan mereka.

Tuhan Yesus memberkati.

Apa yang akan saudara lakukan untuk terus menerus hidup dalam pembaharuan roh dan pikiran?

Pembacaan Alkitab Setahun

Roma 11-13

Minggu, 26 November 2023

HIDUP YANG DIUBAHKAN TUHAN

Penulis : Rina Elisabeth

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 5:16-20

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Ukuran apa yang kita pakai untuk menilai setiap orang? Ukuran apa yang kita pakai untuk menilai Kristus?
  2. Seperti apakah seseorang yang di dalam hidupnya ada Kristus? Perubahan apa yang terjadi?
  3. Proses apa yang Allah berikan dengan perantaraan Kristus? 
  4. Apa yang tidak diperhitungkan di dalam proses pendamaian oleh Kristus?
  5. Permintaan Kristus apa yang dicatat dalam ayat ini? Hal apa yang dipercayakan oleh Allah kepada kita sebagai utusan Kristus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara-saudara, apa yang terpikir oleh kita ketika kita bertemu dengan seorang yang baru saja kita kenal?

Apa yang kita nilai terhadap orang itu? Apa yang menjadi dasar penilaian kita? Apakah apa yang kita lihat? 

Pernahkah membayangkankah juga bahwa ada orang lain juga yang akan melakukan hal yang sama kepada kita, dengan cara yang kurang lebih sama, dari apa yang mereka lihat?

Rasul Paulus menulis bahwa dia pernah menilai Kristus dengan ukuran manusia, dari apa yang dia pikirkan tentang Kristus.

Pada saat perjalanan Paulus ke Damsyik, sebelum bertemu Yesus, Paulus membenci Yesus dan para pengikutnya.

Tetapi setelah Paulus mengalami kasih Kristus, Paulus tidak lagi menilai Kristus dari ukuran manusia.

Paulus menegaskan siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru di dalam Kristus.

Perjumpaannya dengan Kristus, membuat Paulus mengalami perubahan hidup dari segala sesuatu yang lama, kepada kehidupan yang baru di dalam Kristus.

Paulus menjadi pelayan Kristus  yang memberikan seluruh hidupnya kepada Kristus

Melalui peristiwa yang Kristus lakukan di kayu salib, Kristus membawa pendamaian hubungan manusia dengan Allah.

Inisiatif ini yang datangnya dari Allah, karena kejatuhan manusia ke dalam dosa.

Allah tidak lagi memperhitungkan dosa-dosa dan pelanggaran manusia, Kristus menjadi berdosa oleh karena manusia. 

Dengan kehadiran Kristus dalam setiap hati kita yang percaya kepada-Nya, dan kita yang hidup di dalam Kristus, setiap kita menjadi ciptaan yang baru.

Ada perubahan hidup yang Kristus lakukan di dalam diri kita.

Perubahan dalam perkataan, pola pikir, perbuatan dan karakter kita.

Sehingga kita menjadi pribadi yang terus berubah ke arah Kristus.

Dan setiap kita yang sudah mengalami kasih Kristus dan diubahkan inilah, yang akan menyampaikan kabar baik, kabar pendamaian, bahwa ada hidup yang akan didamaikan dan diubahkan di dalam Kristus.

Tuhan Yesus memberkati.

Sudahkah kita benar-benar meninggalkan manusia lama kita dan hidup sebagai manusia baru dan memiliki hidup yang diubah oleh Kristus?

Pembacaan Alkitab Setahun

Roma 8-10

Sabtu, 25 November 2023

KESAKSIAN YANG MEMBAWA ORANG KEPADA KRISTUS

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 4:39-42

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yohanes 4:39!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Oleh perkataan siapakah sehingga orang-orang di Samaria menjadi percaya kepada Yesus?
  2. Apakah yang dilakukan oleh perempuan Samaria sehingga orang-orang di Samaria menjadi percaya kepada Yesus?
  3. Apakah yang diyakini oleh orang-orang Samaria setelah mendengar kesaksian perempuan Samaria dan kesaksian perkataan Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Rasul Yohanes menyatakan, melihat dan mengalami hidup yang kekal, itulah sebabnya dia bersaksi: ”Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.” (1 Yohanes 1:2), karena sebelumnya dalam Yohanes 1:14 menyatakan bahwa: “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”

Apa yang dialami oleh Rasul Yohanes itulah yang ia saksikan kepada orang banyak.

Hal yang sama ketika perempuan Samaria berjumpa dengan Tuhan Yesus, bagaimana dosa-dosanya diampuni, demikian pula kehidupan masa lalunya sehingga dia percaya kepada Yesus adalah Mesias dan Juruselamat, maka ia mulai menyaksikan tentang Yesus kepada orang-orang di Samaria sehingga banyak orang-orang Samaria yang menjadi percaya.

Rasul Paulus bersaksi tentang Yesus yang menjadi satu-satunya Juruselamat karena dia telah berjumpa dengan Yesus dan dia taat untuk memberitakannya dan senantiasa bersaksi kepada setiap orang.

”Aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus.” (Kisah Para Rasul 20:21).

”Sebab itu, ya raja Agripa, kepada penglihatan yang dari sorga itu tidak pernah aku tidak taat.” (Kisah Para Rasul 26:19).

Kita juga harus bersaksi kepada setiap orang, lewat perkataan dan perbuatan kita dari apa yang telah kita alami dari karya Yesus di kayu salib dimana Dia telah mengampuni dan menebus kita dari dosa dan maut sehingga kita beroleh hidup yang kekal.

Melalui kesaksian kita banyak orang yang menjadi percaya kepada Yesus Kristus dan diselamatkan.

Kita harus menggumuli, mengupayakan serta pergi untuk bersaksi kepada setiap orang dimanapun kita berada dan Roh Kudus juga akan menolong kita dalam bersaksi.

”Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.” (Yohanes 15:26-27).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman saudara dalam bersaksi kepada jiwa-jiwa yang terhilang.

Pembacaan Alkitab Setahun

Roma 4-7

Jumat, 24 November 2023

BAIT ROH KUDUS YANG MENGALIRKAN KEHIDUPAN KRISTUS

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

WAHYU 22:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Wahyu 22:1!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang mengalir dari tahta Alah dan tahta Anak Domba?
  2. Apakah yang dialami oleh bangsa-bangsa yang dialiri oleh sungai air kehidupan dari tahta Anak Domba?
  3. Apa yang kita alami ketika dialiri oleh sungai kehidupan yang mengalir dari tahta Allah dan tahta Anak Domba?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Rasul Yohanes melihat sungai air kehidupan yang jernih bagaikan kristal yang mengalir dari tahta Allah dan tahta Anak Domba.

Aliran tersebut memberikan kehidupan bagi pohon-pohon di sekitar aliran sungai itu dan pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa.

Hal ini juga pernah dilihat oleh Yehezkiel dalam Yehezkiel 47:1Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.”

Aliran air itu terus mengalir semakin meninggi dari pergelangan kaki, selutut, sampai di pinggang dan semakin tinggi sehingga orang-orang harus berenang.

Hal yang sama juga ketika kita masuk kepada tahta Allah dan tahta Yesus Kristus dalam persekutuan yang dalam dengan Dia maka kita akan mengalami hadirat Tuhan dan kita dapat memandang wajah-Nya.

Dan aliran kehidupan yang kita alami itu dapat memulihkan dan menyembuhkan serta memberikan kehidupan dan damai sejahtera bagi kita, seperti lirik lagu ini:

”Mengalir kuasa dari tempat mahatinggi, Bapa Kekal Mulia Kau hadir di sini. Memulihkan hati menyembuhkan yang terluka, ku kan tenang bersamaMu Bapa.”

Di tengah-tengah masa sukar seperti saat ini, Tuhan mengajak kita untuk masuk lebih dalam kepada tahta Bapa melalui Yesus Kristus, dengan demikian kita dapat memandang wajah-Nya dan mengalami aliran sungai kehidupan dari surga memenuhi hati kita dan mengalir menjamah seluruh aspek kehidupan kita dan aliran air sungai yang juga akan menjamah setiap orang yang berada di sekitar kita dan memulihkan kehidupan mereka.

Oleh karena itu marilah kita lebih sungguh-sungguh lagi untuk berdoa, merenungkan Firman Tuhan dan bersekutu dengan Roh Kudus sampai aliran air kehidupan dari tahta Allah memenuhi roh, jiwa dan tubuh kita secara melimpah.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara dapat senantiasa mengalami aliran sungai dari tahta Allah dan tahta Yesus untuk memberikan kehidupan kepada orang lain.

Pembacaan Alkitab Setahun

Roma 1-3

Kamis, 23 November 2023

BAIT ROH KUDUS YANG MENGALIRKAN KEHIDUPAN KRISTUS

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 KORINTUS 6:17-20

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah 1 Korintus 6:19!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang telah memiliki hidup kita karena telah membelinya dari kuasa si jahat?
  2. Dijadikan apakah tubuh kita setelah dimiliki oleh Allah?
  3. Apakah tujuan Allah menjadikan tubuh kita sebagai Bait Roh Kudus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Rasul Petrus mengatakan Allah telah menebus hidup kita dari kehidupan yang sia-sia dan menjadikan kita adalah milik Allah.

”Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” (1 Petrus 1:18-19).

Penebusan itu yang menyebabkan hidup kita menjadi milik Allah dan tubuh kita dijadikan Bait Roh Kudus atau Bait Allah.

Dan tujuannya adalah agar kita menceritakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Allah.

”Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang Ajaib.”  (1 Petrus 2:9).

Sebagai Bait Allah atau Bait Roh Kudus maka kita harus mengalirkan kehidupan Kristus dalam memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Allah, karena Roh Kudus tinggal di dalam kita.

Dan Yesus telah berjanji bahwa jika kita menerima Roh Kudus maka dari dalam hati kita akan mengalir aliran-aliran air hidup.

”Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Yang dimaksudkan-Nya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.” (Yohanes 7:38-39).

Kita harus senantiasa membangun keintiman dengan Roh Kudus serta hidup dalam kekudusan agar aliran-aliran kehidupan dari Roh Kudus tidak terhambat oleh ketidakkudusan sehingga selalu ada aliran kehidupan Kristus yang mengalir keluar dari hidup kita yaitu kasih yang sangat mendalam kepada semua orang termasuk musuh kita sehingga setiap orang diberkati dan dibangun melalui kehidupan kita karena mereka mendengarkan Kabar Baik.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara membangun kehidupan yang senantiasa mengalirkan kehidupan Kristus kepada orang lain.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah Para Rasul 27-28

Rabu, 22 November 2023

MELEKAT PADA POKOK ANGGUR

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 15:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yohanes 15:5!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bapa sorgawi adalah pengusaha kebun anggur. Dan siapakah pokok anggurnya dan sebagai apakah kita?
  2. Apakah yang dilakukan oleh Yesus agar ranting-ranting pokok anggur senantiasa berbuah?
  3. Apakah yang menjadi bagian kita sebagai ranting pokok anggur agar senantiasa berbuah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Bapa sorgawi adalah pengusaha kebun anggur dan Yesus adalah pokok anggur dan kita adalah ranting-ranting-Nya. Bapa ingin agar kita berbuah lebat.

Untuk kita berbuah lebat maka kita harus mau dibersihkan oleh Tuhan dari setiap hal yang menghalangi kita untuk berbuah lebat, diantaranya: kehidupan duniawi, kedagingan, pola pikir yang salah, tujuan hidup yang salah, dimana hal tersebut dapat membuat kita tidak selaras dengan Tuhan.

”Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.” (Mazmur 1:1).

Itulah sebabnya kita tidak boleh berjalan, tidak boleh berdiri, tidak boleh duduk dengan pola-pola orang dunia sehingga kita tidak menampakkan kehidupan Kristus.

Tuhan Yesus akan membersihkan kita dari dasar-dasar kehidupan yang salah, dan kita harus memiliki hati yang mau dibersihkan.

Kita juga harus membangun kehidupan yang melekat kepada Yesus agar selalu berbuah lebat yaitu tinggal dan hidup di dalam Firman Tuhan.

”Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” (Mazmur 1:2-3).

Untuk senantiasa melekat dengan Tuhan maka kita harus hidup bersekutu dengan Firman Tuhan, selalu mau menerima Firman Tuhan dengan cara membaca dan merenungkan Firman Tuhan, kemudian melakukan dan mendeklarasikan Firman Tuhan sampai hati dan pikiran kita selalu dipenuhi oleh Firman Tuhan sehingga kita selalu berjalan dalam kebenaran Firman Tuhan dan Firman Tuhan yang senantiasa memerdekakan hidup kita sehingga kita memiliki iman yang berkemenangan untuk berbuah lebat.

Firman Tuhan yang kita miliki itu akan membuat kita senantiasa berbuah lebat dan dapat mengalirkan kehidupan Yesus dalam kehidupan sehari-hari.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara pengalaman saudara untuk membangun kehidupan yang melekat kepada Yesus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah Para Rasul 24-26

Selasa, 21 November 2023

HIDUP DIPIMPIN OLEH ROH

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 5:22-26

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Galatia 5:25!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagi barangsiapa yang menjadi milik Kristus Yesus, hal-hal apakah yang telah disalibkan?
  2. Ketika kita telah menyalibkan keinginan daging maka siapakah sebenarnya yang memimpin kehidupan kita?
  3. Sebutkan buah Roh sebagai representasi dari kehidupan kita yang dipimpin oleh Roh Kudus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Bagi setiap orang yang percaya maka dari dalam batin mereka selalu mengalir kehidupan Kristus sebagai buah Roh diantaranya kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Hal ini meneguhkan Firman Tuhan dari Roma 14:17 ”Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.”

Dimana karena kita memiliki Kerajaan Allah yaitu Kristus Yesus, kerajaan yang tidak tergoncangkan maka dari dalam diri kita selalu mengalir damai sejahtera, sukacita dan kebenaran demi kebenaran yang selalu memerdekakan kita.

Aliran tersebut akan menjamah banyak orang disekitar kita lewat perkataan dan perbuatan baik yang kita lakukan.

Agar kehidupan Kristus senantiasa mengalir keluar dari dalam kehidupan kita, maka kita tidak hanya hidup oleh Roh, tetapi juga harus dipimpin oleh Roh dengan cara senantiasa hidup menyalibkan keinginan daging dan memikirkan perkara-perkara dari Roh.

”Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.” (Roma 8:5-6).

Dan untuk kita senantiasa memikirkan hal-hal yang dari Roh maka kita harus hidup merenungkan, melakukan dan mendeklarasikan Firman Tuhan sehingga hidup kita dikuasai oleh Firman Tuhan dan dengan demikian kita senantiasa dipimpin oleh Roh.

”Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.” (Yesaya 48:18).

Dengan senantiasa hidup dipimpin oleh Roh maka kita senantiasa mengalirkan kehidupan Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

Diskusikanlah di dalam komunitas saudara bagaimana kehidupan Kristus senantiasa mengalir melalui hidup saudara karena senantiasa membangun kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus.  

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah Para Rasul 21-23

Senin, 20 November 2023

MATA AIR YANG TERUS MEMANCAR

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 4:7-15

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang diminta Yesus dari perempuan Samaria?
  2. Apakah yang ditawarkan oleh Tuhan Yesus kepada perempuan Samaria?
  3. Apakah yang dimaksud dengan air hidup itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

“Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal “. (Yohanes 4:13-14).

Orang-orang Yahudi pada saat itu umumnya menganggap orang-orang Samaria adalah orang-orang yang kotor, oleh karena itu orang Yahudi tidak mau bergaul dengan orang Samaria.

Orang Samaria dahulunya adalah suku-suku bukan Yahudi yang dikirim Raja Asiria untuk menggantikan kesepuluh suku yang dibawa ke pembuangan dan campur baur dengan sisa orang yahudi yang ditinggalkan.

Namun orang Samaria belajar menyembah Allah seperti orang Yahudi dengan motivasi saat itu supaya selamat dari serangan binatang buas.

Mereka percaya kitab Musa, namun tidak percaya kitab para nabi seperti orang Yahudi.

Sekalipun orang Samaria dibenci orang Yahudi, tetapi Tuhan Yesus sekalipun orang Yahudi, dengan sengaja datang bertemu perempuan Samaria dan memberitakan injil kepada orang-orang Samaria.

Saudara, Tuhan Yesus menawarkan air hidup kepada perempuan Samaria, saat perempuan itu sedang mengambil air untuk kehidupannya.

Tanpa air semua manusia akan mati, oleh karena itu setiap hari orang memerlukan air.

Manusia selalu membutuhkan air. Tuhan Yesus adalah air hidup, semua orang tanpa Tuhan Yesus akan mati, oleh karena itu semua orang harus percaya Tuhan Yesus supaya tidak binasa.

Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus akan menerima Roh Kudus, sebagai mata air kehidupan yang terus menerus memancar.

Orang Kristen sejati adalah orang Kristen yang dari dalam hidupnya mengalir aliran-aliran air hidup.

Orang Kristen tidak akan kekurangan sukacita dan damai sejahtera, sebaliknya mereka akan mengalirkannya kepada orang-orang di sekitarnya.

Dunia membutuhkan sukacita dan damai sejahtera, kitalah yang diberikan anugerah untuk menjawab kebutuhan dunia.

Renungkanlah, apakah kita sudah mengalirkan sukacita dan damai sejahtera bagi lingkungan dekat kita.  

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah Para Rasul 18-20

Minggu, 19 November 2023

MENGALIRKAN KEHIDUPAN KRISTUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 7:37-39

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang di tawarkan Yesus kepada orang banyak saat itu?
  2. Apakah yang akan terjadi saat mereka percaya Tuhan Yesus?
  3. Apakah yang dimaksud dengan aliran air hidup?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.(Yohanes 7:38).

Ketika Tuhan Yesus mengatakan bahwa dari hati orang percaya akan mengalir aliran air hidup, Tuhan Yesus kemungkinan sedang mengutip Yehezkiel 47:1-12.

Bagi para pendengar berlatar belakang orang Farisi tentu mereka pernah mendengar nubuatan ini.

Yehezkiel 47:8Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah”.

Air yang mengalir dari bait suci ini pada akhirnya menjadi sungai yang besar dan memberikan kehidupan.

Yehezkiel 47:9sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup”.

Jadi Tuhan Yesus sedang menjelaskan nubuatan dalam kitab Yehezekiel itu akan terjadi saat orang percaya kepada-Nya.

Saudara, kita adalah bait Allah.

Setelah percaya kepada Tuhan Yesus, kita menerima Roh Kudus di dalam hati kita, yang menjadi mata air kehidupan yang terus menerus memancar.

Seperti yang dicatat dalam Yehezekiel 47:9, dari bait Allah mengalir air dan menjadi sungai besar, kemana saja sungai itu mengalir disana ada kehidupan.

Kita semua seharusnya mengubah sekeliling kita menjadi daerah yang subur.

Kehadiran kita membawa kabar baik, dan Roh Kudus menggunakan kabar baik itu untuk menyelamatkan orang-orang berdosa.

Roh Kudus melahir-barukan orang-orang berdosa.

Saudara, setiap orang dalam bidupnya akan mempengaruhi hidup orang lain, entah itu baik atau buruk.

Sebagai orang-orang yang sudah menerima Roh Kudus, kita diberikan potensi untuk mengubahkan keadaan sekeliling kita. 

Melalui kesaksian gaya hidup kita dan kesaksian dari mulut, kita sedang mengalirkan kehidupan Kristus kepada orang-orang berdosa.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana tetap mengalirkan air hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah Para Rasul 16-17