by Ervinna Graceful | 13-09-2021 | Renungan Harian
SENIN, 13 SEPTEMBER 2021
I KORINTUS 6:17-20
D1. Dibaca
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
D2. Direnungkan
- Siapa yang menjadi satu roh dengan Tuhan?
- Dari apa kita seharusnya memisahkan atau menjauhkan diri?
- Mengapa kita disebutkan bukan milik kita sendiri lagi?
- Mengapa kita harus memuliakan Allah?
D3. Diterapkan
Saudara, ketika Yesus hidup di dunia ini, merendahkan diri-Nya menjadi manusia sama dengan kita.
Dan ketika Dia dengan rela mengorbankan diri-Nya dan ketika Dia disalibkan di atas kayu palang itu, sebenarnya Dia sedang melakukan PERTUKARAN, yaitu DIA menggantikan kita sebagai orang berdosa yang patut dihukum dan Dia MENEBUS atau MEMBELI KITA ORANG BERDOSA dengan membayarnya dengan HARGA yang LUNAS dengan HARGA YANG MAHAL YAITU DARAH DAN NYAWANYA.
I PETRUS 1:18-19 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bercacat.
II KORINTUS 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa, dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Dia kita menjadi KEBENARAN ALLAH. (KJV)
Sejak kedatangan-Nya ke dunia ini Dia hidup sebagai ANAK MANUSIA yang TIDAK BERDOSA. Rasul Paulus dengan jelas menuliskannya berdasarkan ILHAM ROH KUDUS.
Dia yang tidak mengenal apalagi mengalami berdosa seperti anak-anak manusia :
ROMA 3:23 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.
Jadi tidak ada alasan yang mengatakan bahwa ada nabi yang tidak berdosa, nabi adalah manusia maka mereka juga telah berbuat dosa.
ROMA 3:24 Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
PENEBUSAN itulah cara YESUS MEMBELI ANAK-ANAK MANUSIA untuk menjadi MILIKNYA.
Semua orang percaya kepada PENEBUSAN YESUS DI KAYU SALIB telah ditebus dan kita telah menjadi milik Dia sepenuhnya.
Dan tanda kepemilikan itu kita dimeterai dengan ROH KUDUS.
EFESUS 1:13 Di dalam Dia kamu juga – karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu – di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
ROMA 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Saudara, oleh kasih karunia kita telah DIBENARKAN dengan cuma-cuma oleh PENEBUSAN dalam KRISTUS YESUS.
Jadi Yesus Kristus telah MEMBELI KITA dengan DARAH dan NYAWA-NYA, oleh karena itu kita telah menjadi milik-Nya.
Dan karenanya sudah sepatutnya kita menjadi anak-anakNya yang MENGASIHI DIA SANG PENEBUS itu.
I KORINTUS 7:23 Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas di bayar. Karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
Saudara, kita adalah MILIK YESUS KRISTUS, kita DIBEBASKAN DARI PERHAMBAAN DOSA DAN DIJADIKAN MENJADI HAMBA KEBENARAN.
Maka marilah kita hidup sesuai dengan RENCANA ALLAH dan SESUAI dengan KEINGINAN YESUS PENEBUS kita.
HALELUYA.
AMEN.
D4. Diskusikan
Mengapa banyak orang Kristen dan mengaku percaya pada Yesus tapi hidup tidak sesuai dengan apa yang alkitab tuliskan?
Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 43-45
Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful
by Ervinna Graceful | 12-09-2021 | Renungan Harian
MINGGU, 12 SEPTEMBER 2021
KOLOSE 3:17-23
D1. Dibaca
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
D2. Direnungkan
- Apa yang harus kita lakukan di dalam nama Yesus, dengan pengucapan syukur?
- Apa yang harus dilakukan oleh para isteri kepada suaminya sebagaimana seharusnya di dalam Tuhan?
- Apa yang harus dilakukan oleh para suami terhadap isterinya?
- Apa yang indah di dalam Tuhan yang seharusnya dilakukan oleh anak-anak?
- Apa yang tidak boleh dilakukan oleh para bapak?
D3. Diterapkan
Saudara, rasul Paulus menasihati kita agar kita sebagai orang percaya, melakukan segala sesuatu, dengan seganap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatan kita.
Sebagai anak-anak Tuhan, maka sudah sepatutnya kita mengabdikan diri kita kepada Bapak yang telah MENEBUS dan MENYELAMATKAN KITA dari perhambaan dosa dan dari cengkeraman dan tawanan kerajaan maut.
Karena KASIH KARUNIANYA, DIA ALLAH BAPA KITA, di DALAM YESUS telah memilih saudara dan saya untuk diselamatkan oleh berita INJIL KESELAMATAN yaitu INJIL YESUS KRISTUS. Suatu kabar baik yang menjanjikan keselamatan bagi orang yang mempercayai kabar baik yang diberitakan seseorang pemberita kabar baik atau seorang PENGINJIL.
INJIL KESELAMATAN itu menjanjikan bahwa barangsiapa percaya tidak akan binasa melainkan beroleh keselamatan.
Keselamatan yang dijanjikan itu, bukan saja keselamatan kalau nanti kita mati kita akan di bawa ke surga, akan tetapi keselamatan yang juga kita alami di bumi ini dalam segala aspek hidup kita.
Karena keselamatan itu berbicara tentang KEKEKALAN, namun YESUS pernah berkata dalam DOA-NYA menjelang PENGORBANANNYA dalam kitab :
YOHANES 17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
Jadi saudara, mari kita alami kekekalan itu sejak sekarang sejak kita masih di bumi ini. Rasul Paulus oleh WAHYU dari ROH KUDUS mengatakan dengan gamblang bahwa :
EFESUS 2:4-7 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita – oleh kasih karunia kamu diselamatkan – dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia surga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.
Oleh karena itu, maka supaya kita benar-benar bisa mengalami semua yang dikatakan oleh YESUS dan RASUL PAULUS ini, maka rasul Paulus menasihati kita supaya apapun yang kita lakukan kita lakukan dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi kita :
KOLOSE 3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah Bapa kita.
Saudara di dalam kekekalan dan di surga seperti yang dikatakan oleh YESUS dan RASUL PAULUS, mari kita alami dari sejak sekarang.
Roh Kudus, telah bersatu dengan roh kita sehingga kita hidup dalam kekekalan dan SUDAH DI SURGA sejak sekarang ini.
Oleh karena itu makanya : Mari kita nikmati keadaan ini sekarang dan mari kita ceritakan kabar baik ini kepada siapa saja terutama kepada orang YANG BELUM PERCAYA, dan beritakan KABAR BAIK ini kepada SAUDARA-SAUDARA kita yang BELUM MENYADARI HAL INI.
Karena banyak orang KRISTEN dan PERCAYA tidak mengerti dan tidak MEMAHAMI APA YANG YESUS KATAKAN DALAM DOANYA ITU dan juga apa yang dikatakan RASUL PAULUS dalam kitab EFESUS itu, supaya semua orang percaya RELA MELAKUKAN SEGALA SESUATU dengan SEGENAP HATI KITA.
HALELUYA.
AMEN.
D4. Diskusikan
Mengapa banyak orang percaya tidak memahami apa yang TUHAN firmankan melalui DOA YESUS dan pesan rasul Paulus itu? yaitu bahwa kekekalan itu dan surga itu bisa dialami sejak sekarang di bumi ini.
Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 40-42
Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful
by Ervinna Graceful | 11-09-2021 | Renungan Harian
SABTU, 11 SEPTEMBER 2021
MAZMUR 71:5–8
D1. Dibaca
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
D2. Direnungkan
- Siapa yang dipercaya dan menjadi pusat pengharapan dari Pemazmur?
- Sejak kapan kata Pemazmur, dia bersandar atau bertopang kepada Tuhan?
- Mengapa Pemazmur selalu berlindung kepada Tuhan?
- Kepada siapa Pemazmur memberi penghormatan dan pujian?
D3. Diterapkan
Saudara, Pemazmur dalam hal ini adalah Daud, menyatakan diri sebagai TANDA AJAIB.
Mengapa dia menyebut dirinya sebagai tanda yang ajaib?
Daud adalah seorang gembala miskin.
Anak bungsu Isai.
Sebagai anak bungsu dia merasakan bahwa dia tidak disayang oleh orang tuanya bahkan dia sangat diabaikan.
Isai memiliki delapan anak semua laki-laki dan Daud adalah anak bungsu.
Mereka hidup dalam kemiskinan, Daud sejak kecil diberi tanggung jawab oleh orang tuanya sebagai pemelihara domba mereka yang jumlahnya tidak banyak, hanya dua tiga ekor saja.
Pengakuan Daud mengenai sikap orang tuanya terhadap dia.
MAZMUR 27:10 Sekalipun ayah dan ibuku meninggalkan aku, namun Tuhan menyambut aku.
Dari ayat pengakuan ini, kita bisa mengerti mengapa Daud bisa bergaul karib dengan Allah.
Karena pergaulannya itu maka lahirlah nyanyian-nyanyian yang indah yang dibuat Daud ketika dia bergaul dengan Allah di padang penggembalaan, dengan kecapinya Daud bermazmur memuji YAHWE, TUHAN ALLAH ISRAEL.
MAZMUR 73:21-26 Ketika hatiku merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-nusuk rasanya, aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat Mu. Tetapi aku tetap di dekat-Mu; Engkau memegang tangan kananku. Dengan nasihat-Mu, Engkau menuntun aku dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan. Siapa gerangan ada padaku di surga selain Engkau? Selain Engkau tidak tidak ada yang kuingini di bumi. Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.
Suatu kesaksian dan pengagungan yang dilakukan Daud.
Bagaimana Daud berani untuk bertarung melawan Goliat, karena pengalamannya bersama dengan YAHWE yang menuntun dia selalu.
I SAMUEL 17:32-37 Berkatalah Daud kepada Saul: ”Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu.” Tetapi Saul berkata kepada Daud : ”Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi perajurit.” Tetapi Daud berkata kepada Saul: ”Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawananya, maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudia apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu mengahajarnya dan membunuhnya. Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup. Pula kata Daud : ”Tuhan yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu. Kata Saul kepada Daud : ”Pergilah! TUHAN menyertai engkau.”
Kita sudah tahu ceritanya bagaimana Daud mengalahkan Goliat.
Karena itu Daud mendapatkan promosinya untuk menjadi RAJA ISRAEL dan GEMBALA BANGSA ISRAEL.
Daud merupakan tanda Ajaib bagi banyak orang.
Pergaulannya dengan TUHAN YAHWE, menjadikan Daud istimewa.
Bahkan TUHAN ALLAH datang ke dunia ini dan menyebutkan diri-Nya sebagai ANAK DAUD.
Janji TUHAN kepada MOYANGNYA YEHUDA menjadikan Daud pewaris takhta di Israel, bahkan keturunan Daud akan memerintah selama-lamanya, yaitu KRISTUS ANAK DAUD akan memerintah untuk selama-lamanya kelak.
Daud adalah tanda yang AJAIB bagi banyak orang, karena DAUD BERGAUL INTIM dengan TUHAN sejak dia masih kecil sampai masa tuanya.
HALELUYA.
AMEN.
D4. Diskusikan
Apa yang menyebabkan ada masa Daud mengalami kejatuhan yang fatal, dan apa yang menyebabkan dia kembali berjalan dengan Tuhan sampai hari kematiannya?
Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 37-39
Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful
by Ervinna Graceful | 10-09-2021 | Renungan Harian
JUMAT, 10 SEPTEMBER 2021
ROMA 12:1-4
D1. Dibaca
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
D2. Direnungkan
- Apa yang menjadi dasar atau demi apa kita mesti mempersembahkan TUBUH kita?
- Apa tujuan mempersembahkan tubuh kita?
- Mengapa kita dilarang menjadi serupa dengan dunia ini?
- Dari mana asalnya iman yang ada pada kita?
- Mengapa tidak boleh memikirkan apa yang lebih dari pada yang kita percaya?
D3. Diterapkan
Saudara, rasul Paulus sebagai seorang rasul KASIH KARUNIA menganjurkan kita supaya kita mempersembahkan tubuh kita kepada Allah, mengapa?
Rasul Paulus mendapat wahyu dari Tuhan bagaimana Tuhan menginginkan tubuh kita orang percaya sebagai tempat kediaman-Nya di bumi ini.
Dia menginginkan sejak penciptaan bahwa Dia bisa bergaul dengan manusia.
Dia yang selalu mendatangi Adam di taman Eden dahulu. Dia ingin bercengkrama dengan manusia pertama itu.
Dia sangat ingin agar Adam dapat menguasai SEMESTA ini dan bisa mengelola bumi ini.
Karena itu TUHAN ALLAH menciptakan ADAM segambar dan serupa dengan DIA.
DOSA menjadikan semua rencana itu berantakan, NAMUN TUHAN ALLAH tidak akan GAGAL maka DIA mengutus ANAKNYA YESUS ke dunia sebagai ADAM YANG KE DUA, supaya ANAK MANUSIA diselamatkan, ditebus, disucikan bahkan dikembalikan ke dalam KODRAT ILAHI TUHAN.
Manusia perjanjian baru sesuai dengan RENCANA ALLAH, maka setelah ORANG BERDOSA itu bertobat menerima YESUS sebagai JURU SELAMAT dan TUHAN, maka dia lahir baru dan ROH KUDUS diberikan ke dalam orang itu sebagai METERAI, tanda bahwa dia ini menjadi MILIK KRISTUS.
ROMA 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu.
Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Sebagai manusia milik Kristus, Dia mau supaya orang percaya bisa dengan RELA MEMPERSEMBAHKAN DIRI KITA untuk dipimpin oleh Roh-Nya.
Galatia 5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh ROH.
Kalau hidup kita dipimpin oleh Roh kudus, maka Roh Kudus akan mengajari kita bagaimana hidup sesuai dengan RENCANA ALLAH dan SETURUT DENGAN KEHENDAK BAPA.
DIA mau supaya kita dengan rela mempersembahkan hidup kita, karena itulah IBADAH YANG SEJATI, yaitu mempersembahkan tubuh kita untuk KEDIAMAN ROH ALLAH di bumi ini.
HALELUYA.
AMEN.
D4. Diskusikan
Mengapa banyak orang percaya yang hidupnya tidak pernah berubah?
Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 34-36
Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful
by Ervinna Graceful | 09-09-2021 | Renungan Harian
Kamis, 9 September 2021
D1. Dibaca
1 KORINTUS 3:19-23
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
D2. Direnungkan
- Apakah seseorang layak untuk membanggakan hikmat yang dia miliki?
- Apakah ada hal lain yang bisa kita banggakan?
D3. Diterapkan
Kristus adalah milik Allah, selama Dia ada di bumi, Dia adalah utusan Allah Bapa.
”Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 6:38)
Lalu bagaimana dengan kita, umat yang telah ditebus?
Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah. (I Korintus 3:23)
Kita yang berdosa tetapi oleh anugerah Allah, kita beroleh anugerah keselamatan, saat ini kita adalah milik Kristus.
Sehingga sepatutnyalah kita hidup dengan kesadaran untuk selalu mau mendengar Pemilik dari hidup kita ini.
Fakta iman bahwa ”kita adalah milik Kristus”, ini bukan hanya berbicara tentang anugerah Allah bagi kita yang adalah miliknya, tetapi juga konsekuensi dan tanggung jawab kita sebagai milik Kristus.
Seandainya kita beruntung sehingga lahir dari keluarga bangsawan, maka selayaknya kita akan menjaga kehormatan orangtua kita dan juga statusnya.
Atau misalnya kita adalah diplomat yang ditempatkan di negara lain, maka selayaknya kita juga akan menghormati dan menjaga nama baik negara Indonesia, dan akan berperilaku selayaknya seorang diplomat yang terhormat.
Saat ini bagi orang percaya, status rohani kita adalah ”milik Kristus”, dengan demikan selayaknya lah kita hidup dengan penuh hormat kepada Kristus, yang diwujudkan dengan ketaatan dan kesetiaan kita kepada Tuhan dan Firman-Nya.
Seorang diplomat terlebih seorang duta besar, dia patut berlaku tanpa cacat di negara dimana dia ditempatkan, agar masyarakat di negara tersebut akan menghormati bangsa dan negara asal duta besar tersebut.
Terlebih kita sebagai duta bagi dunia ini, patutlah kita berperilaku yang mencerminkan kemuliaan Kristus, agar dunia tahu bahwa kita adalah milik Kristus.
D4. Diskusikan
Saudara, dalam kelompok pemuridan, diskusikan tentang hak dan tanggungjawab kita sebagai milik Kristus dan sekaligus juga: duta Kristus bagi dunia.
Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 31-33
Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful
by Ervinna Graceful | 08-09-2021 | Renungan Harian
Rabu, 8 September 2021
D1. Dibaca
1 KORINTUS 3:16-18
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
D2. Direnungkan
- Mengapa Roh Allah berdiam di dalam kita?
- Apakah arti dari bait Allah adalah kita orang percaya?
D3. Diterapkan
Manusia terdiri dari roh, jiwa dan tubuh (I Tesalonika 5:23). Tubuh adalah bagian yang paling kasat mata, kita bisa melihat apakah seseorang tinggi, atau pendek; gemuk atau kurus.
Dan apa pun keberadaan tubuh, itu adalah anugerah Tuhan bagi kita yang perlu kita syukuri dan kita terima.
Kita tetap bersyukur misalnya tubuh kita tidak setinggi yang kita inginkan.
Karena Allah tidak akan menilai kita melalui penampilan kita.
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa tubuh dan kehendak tubuh yang bersifat daging, perlu takluk kepada kehendak Roh (Galatia 5:16).
Jiwa manusia merupakan kehidupan batiniah dalam diri manusia, ini terdiri dari perasaan, kebendak dan pikiran.
Gabungan, himpunan atau paduan dari tiga unsur itu akan membentuk kepribadian manusia.
Ada yang berkepribadian ekstrovert, ada pula yang introvert. Kepribadian ini juga berasal dari Tuhan.
Orang yang introvert kadang merasa rendah diri melihat temannya yang ekstrovert.
Sebaliknya orang yang ekstrovert kadang menjadi tinggi hati karena populer, karena mudah bergaul.
Tetapi Tuhan juga tidak menilai seseorang dari kepribadian mereka.
Karena yang Tuhan nilai, bukan apa yang Tuhan sudah berikan kepada kita, tetapi bagaimana kita mampu bertumbuh secara rohani dari sejak Tuhan menebus kita sehingga kita dilahirkan kembali.
Di dalam jiwa inilah sesungguhnya sering terjadi ”pertempuran”, yaitu ketika manusia tahu apa yang benar, tetapi dia melihat apa yang menarik hatinya.
Roh manusia adalah tempat kediaman Allah. Tempat yang paling mulia, yang paling tersembunyi.
Bagi orang yang belum percaya, konsep tentang Allah berdiam di dalam roh kita itu sungguh abstrak, sukar dibayangkan.
Kita orang percaya juga sulit memahami sehingga kita kadang atau sering mengabaikan Roh yang berdiam di dalam roh kita.
Apa buktinya kita sering mengabaikan keberadaan Roh Allah, misalnya ketika kita berinteraksi dengan orang lain.
Sering respon kita berhenti pada analisa jiwa kita.
Contoh: kita sedang belajar, kemudian adik kita bermain sambil berteriak, kita terganggu dan membalas dengan membentak.
Itu adalah respon perasaan terganggu dan dilampiaskan dalam tekad: marah!
Mengapa harus marah?
Apakah Roh Allah suka dengan tindakan kita.
Mengapa kita tidak mencoba merenung dengan berkomunikasi dengan Roh terlebih dulu.
Itu adalah hal yang sangat sederhana, bagaimana dengan persoalan-persoalan yang jauh lebih kompleks, apakah respon kita hanya berhenti di jiwa, ataukah kita mencoba untuk berkomunikasi dengan Roh Allah terlebih dulu?
D4. Diskusikan
Saudara, dalam kelompok pemuridan, ceritakan bagaimana pengalamanmu dalam menghadapi persoalan yang sukar.
Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 28-30
Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful
by Ervinna Graceful | 07-09-2021 | Renungan Harian
SELASA, 7 SEPTEMBER 2021
D1. Dibaca
GALATIA 2:18-21
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
D2. Direnungkan
- Apa maksudnya “aku telah mati oleh hukum Taurat”?
- Kehidupan baru seperti apa yang Tuhan telah berikan?
D3. Diterapkan
Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; (Galatia 2:19)
Sebelum seseorang dilahirkan kembali, status semua orang sama: mati oleh hukum Taurat.
Ya, hukum Taurat akan menjadi hakim bagi semua orang dan karena tidak ada seorang pun yang mampu melakukan semua tuntutan Taurat, maka semua orang akan mati.
Paulus oleh karena percaya pada karya keselamatan Kristus, dia telah disalibkan dengan Kristus, demikian juga kita yang percaya, telah disalibkan bersama Kristus.
Setelah disalibkan maka hidup kita, bukan lagi milik kita sendiri, melainkan Kristus yang hidup di dalam kita.
Dan hidup kita yang dihidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya bagi kita.
Ya, seperti itulah kehidupan yang seharusnya kita jalani, tetapi apakah kita sudah senantiasa menjalaninya?
Kemungkinan atau dapat dipastikan bahwa sekali-kali kita akan melakukan perbuatan yang bersifat kedagingan, misalnya: marah, perselisihan, kepentingan diri sendiri dan perbuatan daging lainnya (Galatia 5:19,20).
Jika hal ini terjadi dan kita menyadarinya, yang perlu kita lakukan adalah bertobat dan memohon pengampunan, maka Tuhan akan mengampuni kita (I Yohanes 1:9).
Penghalang utama yang menyebabkan kita sulit untuk sepenuhnya hidup di dalam Kristus adalah ego kita.
Ego, perasaan diri sebagai individu yang ingin dihargai, yang ingin memiliki, ingin dipandang, ingin lebih dari yang lain….hal-hal semacam ini akan menyebabkan seseorang untuk tidak tunduk pada perintah Tuhan.
Misalnya ketika tanpa sengaja orang menyenggol kita di jalan, kemudian bangkit amarah kita dan berselisih dengan orang tersebut.
Ego juga bisa membuat kita enggan untuk memberi kepada Tuhan atau kepada yang membutuhkan atau bahkan enggan mengembalikan persepuluhan.
Karena ego membuat kita lebih percaya pada kalkulator penghasilan kita dibandingkan beriman pada kelimpahan yang Tuhan sediakan.
D4. Diskusikan
Saudara, dalam kelompok pemuridan, ceritakan bagaimana engkau belajar untuk taat dan setia pada pimpinan Tuhan.
Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 25-27
Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful
by Ervinna Graceful | 06-09-2021 | Renungan Harian
SENIN, 6 SEPTEMBER 2021
D1. Dibaca
KISAH PARA RASUL 1:4-8
Bacalah bagian firman ini utuh dalam perikopnya berulang-ulang supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan menangkap arti yang dikandungnya.
D2. Direnungkan
- Siapakah yang Tuhan bangkitkan dan diberi tempat di surga?
- Atas dasar apa, Tuhan menyelamatkan manusia yang berdosa?
D3. Diterapkan
Efesus 2:10
- Karena kita ini buatan Allah,
- diciptakan dalam Kristus Yesus
- untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.
- Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
- Kita semua yang lahir dari rahim ibu kita, sesungguhnya kita dibuat oleh Allah sendiri, Tuhanlah yang menenun kita dalam kandungan ibu kita (Mazmur 139:13-16). Mata Tuhan telah melihat selagi kita belum dilahirkan, dan dalam kitab Allah, telah tertulis hari-hari yang akan kita lalui.
- Oleh Kristus maka kita yang percaya, telah diciptakan baru. Kita masih menempati tubuh jasmani yang sama, tetapi kita menjadi manusia rohani, manusia baru yang Tuhan ciptakan, manusia dengan roh yang telah ditebus, manusia dengan hasrat yang baru, perilaku yang baru oleh karena Roh Kudus yang akan memulai pekerjaan Roh di dalam batin kita. Jika kita mau merespon dengan benar, maka Roh akan mengajar kita, menuntun kita hingga kita akan semakin diubahkan dalam kemuliaan yang semakin besar. From glory to glory. (II Korintus 3:18).
- Setelah kita diciptakan baru, Allah ingin agar kita melakukan pekerjaan yang baik, yang Allah telah persiapkan jauh sebelum kita lahir. Lalu darimana kita tahu catatan Allah atau rencana Allah bagi kita.
- Pertama dari Firman yang tertulis, ya melalui Alkitab yang telah ditulis oleh ilham Roh, kita dapat menemukan petunjuk-petunjuk, arahan Allah bagi kehidupan kita. (II Timotius 3:16). Alkitab akan menolong kita menemukan kesalahan kita, akan menolong kita untuk memperbaiki kelakuan kita dan akan menolong kita untuk bertumbuh dalam pengenalan kita akan Tuhan.
- Kedua, melalui petunjuk Roh atau suara Roh yang berbicara kepada roh kita. Suara Roh itu akan terdengar lirih dalam batin kita, Ia memberikan kesan tentang apa yang benar atau yang salah, Ia juga akan memberikan arah jalan yang harus kita tempuh. Kita akan semakin peka untuk membedakan Suara Roh, jika kita sering mentaati Suara itu ketika Suara itu berbisik pada kita. Sebaliknya kita akan semakin tidak peka alias tumpul, jika kita sering mengabaikan Suara Roh itu.
4. Terakhir, setelah kita semakin mengerti pimpinan Roh dalam hidup kita, maka Allah ingin agar kita selalu hidup di dalam pimpinan-Nya.
D4. Didiskusikan
Saudara, dalam kelompok pemuridan, ceritakan bagaimana engkau mendengar suara Roh yang memimpin hidupmu.
Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 23-24
Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful
by Ervinna Graceful | 05-09-2021 | Renungan Harian
MINGGU, 5 SEPTEMBER 2021
D1. Dibaca
KISAH PARA RASUL 1:4-8
Bacalah bagian firman ini utuh dalam perikopnya berulang-ulang supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan menangkap arti yang dikandungnya.
D2. Direnungkan
- Berkat apa yang Allah telah sediakan bagi orang percaya?
- Sejak kapan Allah memilih kita, umat percaya?
- Apakah tujuan pemilihan Allah atas umat percaya?
D3. Diterapkan
Efesus 1:3
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus:
- yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita
- segala berkat rohani di dalam sorga.
Apa yang ditulis oleh Rasul Paulus ini adalah suatu pernyataan iman yang luar biasa, yang ajaib…suatu takdir atau pre-destinasi tentang apa yang Allah sediakan bagi orang yang percaya. Bahwa segala berkat rohani telah tersedia, telah Allah siapkan di sorga untuk diberikan kepada orang percaya di bumi, di Indonesia, di Bandung….ya dimana saja orang percaya itu memiliki iman kepada Kristus.
Dan di sini terulis: segala berkat rohani (all spiritual blessings). Apa artinya? Ya segala berkat, semua hal baik yang tersedia di sorga, yang dibutuhkan oleh orang percaya. Telah Allah sediakan. Dan tahukah saudara bahwa dibalik kata all spiritual blessings itu tersedia apa saja hal-hal baik yang saudara butuhkan…
Lalu, lebih spesifik, kepada siapa segala berkat rohani itu telah Allah sediakan:
Efesus 1:4 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
Berkat rohani itu tersedia bagi umat percaya yang juga percaya bahwa Allah telah menakdirkan bahwa mereka akan hidup kudus dan tak bercacat! Jadi ketika kita bersedia untuk selalu mendengar suara Roh Kudus untuk hidup dipimpin dan diarahkan oleh Roh, maka perjalanan hidup kita akan sesuai dengan tujuan akhir Allah menciptakan kita: menjadi serupa Kristus, khususnya dalam karakter dan perilaku.
D4. Didiskusikan
Saudara, apakah kebutuhanmu saat ini? Jika engkau yakin itu adalah hal yang baik dan benar, engkau dapat mempercayai bahwa itu juga terbilang sebagai: all spiritual blessings yang telah Allah sediakan di surga!
Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 21-22
Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful
by Ervinna Graceful | 04-09-2021 | Renungan Harian
SABTU, 4 SEPTEMBER 2021
D1. Dibaca
KISAH PARA RASUL 1:4-8
Bacalah bagian firman ini utuh dalam perikopnya berulang-ulang supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan menangkap arti yang dikandungnya.
D2. Direnungkan
- Mengapa Yesus pada waktu itu melarang murid-Nya untuk meninggalkan Yerusalem?
- Baptisan apa yang pada waktu itu harus mereka nantikan?
- Apa yang terjadi bila Roh Kudus turun ke atas murid-murid?
- Ke mana saja murid-murid Kristus akan menjadi saksi-Nya?
D3. Diterapkan
Janji mengenai datangnya Roh Kudus dari Bapa adalah hal yang penting untuk Yesus pesankan kepada murid-muridNya, bahkan mereka diminta untuk tidak meninggalkan Yerusalem terlebih dahulu sebelum mereka dibaptis dengan Roh Kudus.
Saat itu Yesus akan terangkat ke surga dan murid-murid telah siap untuk menjalankan mandat yang Yesus berikan, namun mereka belum memiliki kuasa untuk menjadi saksiNya.
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1:8).
Kuasa diperlukan murid-murid Yesus untuk menggenapi rencana-Nya, tanpa kuasa mereka tidak akan menjadi saksi-Nya dengan benar dan bahkan tidak mungkin bisa menggenapi apa yang Bapa rencanakan.
Pernahkah kita membayangkan betapa besar dan memerlukan banyak sumber daya dan melibatkan banyak orang agar segala bangsa menjadi murid-muridNya.
Namun kita tidak perlu kuatir, Bapa di surga tahu bagaimana memperlengkapi kita dengan tepat.
Kuasa itu hari ini sudah kita dapatkan karena Roh Kudus yang dijanjikan Bapa telah dicurahkan seperti yang ditulis dalam Kisah Para Rasul.
Hari ini kita tidak hanya telah dipenuhi tetapi juga seharusnya dipimpin oleh Roh Kudus, kuasa itu ada pada kita dan siap menolong kita untuk menjadikan kehendak Bapa terjadi di bumi seperti di surga.
Pertanyaannya adalah apakah kita telah dan terus menggunakan kuasa itu dengan baik untuk menjadikan segala bangsa murid-Nya?
Bila Yesus berkata jadikanlah segala bangsa murid-Ku itu berarti menjadi murid adalah suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seluruh umat manusia di muka bumi.
Bagaimana dengan kondisi kita saat ini, menjadi murid-Nya bukanlah suatu program atau pilihan kegiatan rohani, menjadi murid dan memuridkan adalah kebutuhan kita sebagai anak-anakNya.
Kuasa untuk memuridkan telah diberikan kepada kita, mari kita gunakan kuasa ini untuk melaksanakan proyek besar dari Bapa.
Apapun yang kita butuhkan gunakanlah kuasa itu, apapun tantangan yang kita hadapi, hadapilah dengan kuasa itu, semuanya kita gunakan agar menjadikan segala bangsa menjadi murid Kristus dan mengajar mereka untuk melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan Yesus kepada kita.
Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 18-20
Penulis : Anang Kristianto
Editor : Ervinna Graceful