SENIN, 6 SEPTEMBER 2021
D1. Dibaca
KISAH PARA RASUL 1:4-8
Bacalah bagian firman ini utuh dalam perikopnya berulang-ulang supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan menangkap arti yang dikandungnya.
D2. Direnungkan
- Siapakah yang Tuhan bangkitkan dan diberi tempat di surga?
- Atas dasar apa, Tuhan menyelamatkan manusia yang berdosa?
D3. Diterapkan
Efesus 2:10
- Karena kita ini buatan Allah,
- diciptakan dalam Kristus Yesus
- untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.
- Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
- Kita semua yang lahir dari rahim ibu kita, sesungguhnya kita dibuat oleh Allah sendiri, Tuhanlah yang menenun kita dalam kandungan ibu kita (Mazmur 139:13-16). Mata Tuhan telah melihat selagi kita belum dilahirkan, dan dalam kitab Allah, telah tertulis hari-hari yang akan kita lalui.
- Oleh Kristus maka kita yang percaya, telah diciptakan baru. Kita masih menempati tubuh jasmani yang sama, tetapi kita menjadi manusia rohani, manusia baru yang Tuhan ciptakan, manusia dengan roh yang telah ditebus, manusia dengan hasrat yang baru, perilaku yang baru oleh karena Roh Kudus yang akan memulai pekerjaan Roh di dalam batin kita. Jika kita mau merespon dengan benar, maka Roh akan mengajar kita, menuntun kita hingga kita akan semakin diubahkan dalam kemuliaan yang semakin besar. From glory to glory. (II Korintus 3:18).
- Setelah kita diciptakan baru, Allah ingin agar kita melakukan pekerjaan yang baik, yang Allah telah persiapkan jauh sebelum kita lahir. Lalu darimana kita tahu catatan Allah atau rencana Allah bagi kita.
- Pertama dari Firman yang tertulis, ya melalui Alkitab yang telah ditulis oleh ilham Roh, kita dapat menemukan petunjuk-petunjuk, arahan Allah bagi kehidupan kita. (II Timotius 3:16). Alkitab akan menolong kita menemukan kesalahan kita, akan menolong kita untuk memperbaiki kelakuan kita dan akan menolong kita untuk bertumbuh dalam pengenalan kita akan Tuhan.
- Kedua, melalui petunjuk Roh atau suara Roh yang berbicara kepada roh kita. Suara Roh itu akan terdengar lirih dalam batin kita, Ia memberikan kesan tentang apa yang benar atau yang salah, Ia juga akan memberikan arah jalan yang harus kita tempuh. Kita akan semakin peka untuk membedakan Suara Roh, jika kita sering mentaati Suara itu ketika Suara itu berbisik pada kita. Sebaliknya kita akan semakin tidak peka alias tumpul, jika kita sering mengabaikan Suara Roh itu.
4. Terakhir, setelah kita semakin mengerti pimpinan Roh dalam hidup kita, maka Allah ingin agar kita selalu hidup di dalam pimpinan-Nya.
D4. Didiskusikan
Saudara, dalam kelompok pemuridan, ceritakan bagaimana engkau mendengar suara Roh yang memimpin hidupmu.
Pembacaan Alkitab Berurutan :
Yehezkiel 23-24
Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful