Minggu, 2 Januari 2022 – KUBERI KESUKAAN DI RUMAH DOAKU

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 56:4-7

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Orang-orang asing yang bagaimana, yang akan memperoleh janji Tuhan?
  2. Kemana Tuhan akan membawa umat pilihan-Nya itu pergi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesaya 56:6, 7a  Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku, mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku.

Allah dalam kedaulatan-Nya telah memilih Israel sebagai umat pilihan-Nya.

Diawali dengan memanggil Abraham dari Ur, kemudian di masa tua, Abraham melahirkan Ishak.

Selanjutnya Ishak melahirkan Esau dan Yakub.

Tetapi Allah menetapkan Yakublah yang akan diberkati hingga keturunannya melahirkan Juru Selamat.

Setelah melalui masa pembentukan yang lama, akhirnya Allah mengubah nama Yakub menjadi Israel.

Israel inilah yang kemudian menjadi bangsa istimewa, bahkan hingga saat ini.

Tetapi janji keselamatan itu bukan hanya diwartakan bagi umat Israel, Allah justru mengutus Rasul Paulus untuk pergi ke orang-orang asing, non-Yahudi, agar mereka juga mendengar kabar baik, Injil Keselamatan.

Kita yang saat ini adalah bagian kecil dari ”orang-orang asing” yang akhirnya memperoleh pengampunan dosa.

Allah ingin agar kita menjadi orang-orang yang memuliakan Allah dalam hidup kita.

Kita dapat memuliakan Allah, jika kita juga beroleh anugerah untuk dibawa ke gunung-Nya yang kudus.

Dan di gunung itu Tuhan akan memberi kesukaan pada kita.

Bukan kesukaan atau kegembiraan atas hal-hal yang duniawi dan sementara.

Tetapi kesukaan untuk berdoa!

Pada jaman modern seperti sekarang ini, mungkin hal itu bukanlah kesukaan atau hobi yang dicari orang. 

Ya, banyak orang lebih menyukai rekreasi, browsing di internet, update status di media sosial, atau yang lainnya, dibandingkan dengan kesukaan berdialog dengan Tuhan di rumah doa-Nya.

Tetapi sukacita sejati adalah ketika kita dapat bersekutu dengan akrab, intim, bersama dengan Tuhan di ruang doa kita.

Itulah sebabnya Pemazmur menyatakan, ”Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.” (Mazmur 84:11)

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, marilah kita perbarui kesukaan kita dengan lebih banyak waktu yang kita luangkan untuk bersekutu dengan Tuhan sang Pencipta.

Dengarkan suara-Nya yang lembut, dengarkan arahan-Nya memimpin hidup kita sepanjang tahun yang baru ini.

Sabtu, 1 Januari 2022 – MENJADI KENYANG DENGAN SEGALA YANG BAIK DI RUMAHMU

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 65:4-13

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kepada siapakah janji Tuhan atas kelimpahan akan diberikanNya?
  2. Siapakah mereka yang takut melihat mujizat Allah?
  3. Jejak Allah mengeluarkan lemak, apakah maksudnya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Mazmur 65:4  Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus. 

Saudara, di dalam Tuhan, kita adalah umat pilihan Allah.

Dipilih dari antara banyak orang berdosa lainnya, hingga kita memperoleh anugerah keselamatan.

Karena kita dipilih bukan karena kebaikan kita, maka keselamatan jiwa kita memang adalah anugerah Allah semata.

Ya, ketika Injil diberitakan dan banyak orang mendengar, tetapi tidak semua merespon dengan benar.

Sebagian orang menganggap, ya itu cerita sejarah.

Tetapi bagi kita yang percaya bahwa pengorbanan Kristus di kayu salib, juga adalah bagi kita secara pribadi, maka ini adalah titik awal perkenalan atau relasi kita dengan Allah Pencipta.

Secara rohani, kita dipindah dari maut ke dalam hidup.

Kita dipindah dari orang yang seharusnya dihukum dalam hukuman kekal, menjadi orang yang memperoleh keselamatan kekal.

Selanjutnya Tuhan ingin kita berakar di dalam Kristus dan dibangun di atas Dia (Kolose 2:7).

Sementara kita terus bertumbuh semakin dewasa di dalam Tuhan, maka Tuhan juga akan memanggil kita untuk melayani Dia, sesuai dengan talenta yang Tuhan berikan.

Dan jika kita setia dengan tetap tinggal dalam pelataran-Nya.

Maka Tuhan akan mengenyangkan kita dengan segala hal yang baik, yang Tuhan sediakan di rumah-Nya, di bait-Nya yang kudus!

Apa saja itu hal yang baik?

Ya hal itu bisa apa saja: studi yang baik; pekerjaan yang baik; pasangan hidup yang baik; keuangan yang baik;….

Mazmur 65:11  Engkau memahkotai tahun dengan kebaikan-Mu, jejak-Mu mengeluarkan lemak; 

Ya, Tuhan juga akan membuat tahun-tahun kita penuh dengan kebaikan-Nya.

Ketika kita meniti jalan yang Tuhan lalui, artinya dalam hidup kita sehari-hari, kita melangkah sesuai arahan dan pimpinan-Nya.

Maka kita akan melalui jejak-jejak ”lemak”.

Lemak dalam Alkitab itu adalah hal yang sepatutnya hanya dipersembahkan kepada Tuhan (Imamat 3:16).

Jadi kalau kita diijinkan untuk melalui jalan yang berlemak, itu artinya kita diberikan anugerah untuk mencicipi kemuliaan Tuhan, di dalam hidup kita.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, marilah kita awali tahun 2022 ini dengan senantiasa hidup di bait-Nya yang suci.

Artinya kita rela untuk mempersembahkan hidup kita kepada Tuhan, hari demi hari sepanjang tahun ini.

Day by day throughout the year.

Amen!

Jumat, 31 Desember 2021 – KEKAYAAN BANGSA-BANGSA DATANG KEPADAMU

Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 60:5-7

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang membuat kita tercengang dan berbesar hati?
  2. Apa yang terjadi ketika bangsa-bangsa datang membawa emas dan kemenyan?
  3. Apakah yang menjadi persembahan dan korban yang berkenan kepada Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tidak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2021.

Besok kita sudah memasuki tahun 2022, tahun yang baru.

Beberapa orang menggunakan waktu khusus untuk mengevaluasi tahun yang sudah berlalu dan merencanakan tahun yang akan datang.

Beberapa orang lagi tidak melakukan apapun dan lebih memilih untuk mengalir mengikuti waktu.

Apapun pilihan saudara, pastikanlah bahwa tidak ada hari dan tahun yang berlalu tanpa saudara belajar sesuatu yang baru.

Waktu tidak pernah bisa diputar ulang, tetapi kita selalu bisa belajar baik dari kegagalan maupun keberhasilan.

Banyak orang mencari berkat.

Kita berpikir berkat adalah sesuatu yang terjadi atas kita atau sesuatu yang kita dapatkan, tapi berkat bukan hanya ketika kita mendapatkan apa yang kita harapkan.

Berkat adalah siapa yang Bersama kita di dalam setiap keadaan.

Selama kita Bersama Sang Pemberi Berkat, maka kita adalah orang-orang yang diberkati bahkan di tengah keadaan yang tidak ideal sekalipun.

Ketika kita bicara tentang kelimpahan, kelimpahan itu menyangkut segala hal, mulai dari fisik, jiwa, dan roh.

Adalah tidak sulit bagi Allah untuk membuat kita berkelimpahan dalam segalanya.

Hal yang paling penting untuk kita ingat adalah semua kelimpahan tersebut ada untuk memberitakan perbuatan mahsyur Tuhan.

Allah ingin memenuhi rumah keagunganNya dengan jiwa-jiwa, orang-orang yang memberikan hidup sepenuhnya kepada Tuhan baik harta, pikiran, dan perasaannya.

Itulah persembahan yang hidup dan berkenan kepada Tuhan.

Persembahan yang ketika dibakar, menjadi bau yang harum dan menyenangkan hati Tuhan serta membawa kemuliaan bagiNya.

Apa yang akan kita lakukan ketika Allah mengizinkan kelimpahan finansial terjadi dalam hidup kita?

Apakah hati kita bisa tetap tertuju kepada Tuhan sebagai Pemberi berkat atau justru beralih kepada berkatNya saja?

Biarlah ini menjadi doa kita memasuki tahun 2022, agar hati kita selalu tertuju kepada Allah, Sang Pemberi Berkat.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Buatlah sebuah komitmen untuk menjadikan Tuhan fokus hidup saudara dan hal-hal yang bisa saudara lakukan untuk menjaga komitmen tersebut.

Bagikanlah dengan pembimbing saudara!

Kamis, 30 Desember 2021 – BANGSA-BANGSA DATANG KEPADA TERANGMU

Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 60:1-4

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang perlu kita lakukan ketika kemuliaan Tuhan terbit atas kita?
  2. Dunia sedang mengalami kondisi apa ketika terang Tuhan terbit?
  3. Menurut Saudara, apa yang dimaksudkan dengan terang Tuhan terbit?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Barangkali ada di antara saudara yang tumbuh dalam keluarga yang sangat menekankan kedudukan dan kekayaan? 

“Kalau jadi orang miskin itu ga dipandang (dihargai), makanya belajar yang pinter biar nanti bisa menjadi orang kaya dan dipandang” – nasihat seperti ini menjadi umum dan sudah didengar dari sejak kecil.

Sebenarnya pertanyaan besarnya adalah “Kita ingin dipandang apanya dan untuk apa kita dipandang?”

Memang kebutuhan manusia adalah ingin dihargai, tetapi ketika mengejar penghargaan dengan motivasi dan cara yang salah, kita pun terjebak dalam putaran rasa kecewa.

Ketika kita Lahir Baru, terang Tuhan terbit atas kita.

Kita mulai melihat diri kita dengan cara yang berbeda, yaitu dengan cara pandang Allah.

Kita belajar menghargai diri kita sendiri seperti Allah menghargai kita dan kita belajar menghargai orang lain seperti Allah menghargai mereka.

Dunia saat ini semakin rusak dan gelap.

Banyak orang yang hilang arah dan kebenaran menjadi kabur karena setiap orang mengejar keinginannya sendiri.

Apa yang dahulu dipandang mulia sekarang dianggap tidak berarti.

Apa yang dahulu dianggap memalukan sekarang justru diagungkan.

Di tengah kondisi ini, kita dipanggil untuk menjadi terang dan garam.

Tetapi terang hanya berguna jika ia bersinar dan ada di atas.

Betul terang Tuhan ada di atas kita, namun jika kita sendiri tidak menyadari dan mengalami terang Tuhan bersinar, bagaimana kita bisa memancarkan kembali terang itu?

Jika kita menyadari terang Tuhan tapi  tidak bertumbuh dalam karakter dan hikmat Tuhan, kita akan terus bersembunyi dan tidak membawa dampak apapun.

Sesungguhnya bangsa-bangsa merindukan melihat terang yang sejati dan tidak ada terang yang lebih sejati dari terang Tuhan yang ada pada kita.

Maukah hari ini kita memberikan seluruh hidup kita, agar dipakai olehNya menyinari dunia yang gelap ini?

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dengan pembimbing saudara bagaimana saudara bisa menjadi terang lebih lagi bagi sekeliling saudara?

Rabu, 29 Desember 2021 – SUKA MEMBERI DAN MEMBAGI

Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 TIMOTIUS 6:17-19

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah peringatan Paulus bagi orang kaya?
  2. Siapakah yang membuat kita bisa menikmati segala sesuatu?
  3. Apa yang terjadi Ketika kita suka memberi dan berbagi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ada sebuah fenomena yang terjadi dalam hidup manusia, yaitu ketika kita tidak memiliki kita berharap untuk memiliki.

Namun, begitu kita sudah memiliki, kita menjadi terikat dan takut kehilangan hal yang kita miliki tersebut.

Misalnya pada saat handphone masih mahal harganya dan tidak umum dipakai orang, kita mungkin berharap untuk memilikinya tapi kita baik-baik saja tanpa handphone.

Komunikasi bisa tetap dijalin sekalipun tanpa handphone. Namun saat handphone sudah menjadi barang umum dan kita memilikinya, sekarang kita jadi kesulitan hidup tanpa handphone.

Sebuah kata-kata bijak berkata “Jika kau mau melihat karakter sesungguhnya dari seseorang, lihatlah bagaimana sikapnya saat tidak memliki apa-apa dan saat memiliki segalanya.”

Firman Tuhan terus mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang bisa kita nikmati hari ini adalah pemberian Allah.

Kesadaran akan hal inilah yang menolong kita untuk tidak terikat dengan apa yang kita miliki.

Kita ini tidak punya apa-apa!

Kita hanyalah pengelola yang dipercaya Tuhan untuk menikmati dan mengelola segala sesuatu.

Tuhanlah pemilik segalanya.

Jika kita menaruh pengharapan kita pada sesuatu yang bisa hilang, rusak dan dicuri, pengharapan kita akan menjadi sangat mudah goyah.

Tapi syukur kepada Allah, karena kita bisa menaruh pengharapan kita kepada pribadi yang kekal dan tidak pernah tergoncang.

Ketika kita menyadari bahwa segala sesuatu adalah anugrah, maka melakukan kebajikan dengan memberi adalah sesuatu yang wajar.

Memberi bukan lagi sebagai sebuah keharusan yang dimotivasi oleh ketakutan tidak diberkati, tetapi memberi menjadi sebuah kesukaan.

Allah kita adalah Allah yang murah hati, maka sewajarnya jika anak-anakNya pun murah hati.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Renungkanlah dalam hal apa saudara bisa memberi hari ini?

Lalu lakukanlah dengan kerelaan dan ucapan syukur.

Selasa, 28 Desember 2021 – MENJAUHI CINTA AKAN UANG

Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 TIMOTIUS 6:9-16

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah akar dari segala kejahatan?
  2. Apa yang seharusnya kita kejar dalam hidup?
  3. Untuk apakah kita dipanggil oleh Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Keuangan adalah topik yang sensitif sekaligus menarik bagi banyak orang.

Kita mungkin memahami bahwa uang tidak boleh jadi segala-galanya, tapi dalam kenyataan hidup kita tidak bisa memungkiri bahwa uang mempengaruhi banyak sekali hal.

Sebagian orang beranggapan bahwa jika kita sudah hidup dalam kasih karunia Tuhan, maka harusnya kita diberkati, di mana berkat itu diartikan salah satunya sebagai berkat finansial.

Sementara sebagian orang lagi beranggapan bahwa jika kita hidup dalam kasih karunia Tuhan, maka harusnya kita tidak terikat oleh uang dan tidak takut untuk hidup miskin.

Yang manakah yang benar dari kedua anggapan tersebut?

Alkitab tidak pernah menyalahkan kekayaan.

Alkitab hanya memperingatkan bahwa cinta akan uanglah yang menjadi masalah.

Manusia hidup pasti mengejar sesuatu, bahkan mereka yang tidak melakukan apa-apa pun sebenarnya sedang mengejar sesuatu, yaitu mengejar kenyamanan versi mereka sendiri.

Demi hal yang kita kejar, kita rela mengeluarkan seluruh sumber daya kita.

Hati, pikiran, emosi dan tenaga kita kerahkan untuk sesuatu yang sedang kita kejar.

Firman Tuhan memperingatkan kita bahwa oleh karena mengejar uang beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Ini sungguh-sungguh terjadi di dunia, berbagai kejahatan seperti mencuri, korupsi, perdagangan narkotika, dan pembunuhan terjadi oleh karena pengejaran akan uang.

Jika begitu apakah yang seharusnya kita kejar?

Paulus mengingatkan kita bahwa seharusnya sebagai manusia Allah, kita menjauhi pengejaran akan uang tapi mengejar keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.

Hal-hal tersebut layak untuk dikejar dan tidak dapat dicuri atau hilang dari hidup kita.

Apakah yang hari ini sedang saudara kejar?

Selidikilah dengan melihat apa yang paling banyak menyita waktu, perhatian dan pikiran saudara.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Setelah merenungkan apa yang saudara kejar, bagikanlah dengan rekan PA saudara dan pastikan bahwa apa yang saudara kejar adalah sesuatu yang nilainya kekal dan layak untuk dikejar.

Senin, 27 Desember 2021 – TUHAN MENGARUNIAKAN HIKMAT DAN PENGETAHUAN

Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : PENGKHOTBAH 2:22-26

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Seperti apa manusia Digambarkan dalam segala jerih payahnya?
  2. Bagaimana seseorang dapat merasakan kenikmatan?
  3. Apa yang Allah karuniakan kepada orang yang dikenanNya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kitab Pengkhotbah adalah salah satu kitab yang paling menyedihkan dalam Alkitab karena di dalamnya ada nada keputusasaan dan ketidakbahagiaan yang begitu dalam.

Sekalipun penulis Pengkhotbah memiliki segalanya, namun ternyata ia tidak puas dengan semua yang ia miliki.

Kenyataan tersebut dialami oleh banyak orang dari masa ke masa.

Sebagian orang mengejar kekayaan, namun setelah berhasil kaya ternyata tidak menjadi lebih bahagia.

Sebagian orang mengejar kenikmatan namun ternyata perasaan nikmat itu hanya dapat dirasakan sebentar saja untuk akhirnya menjadi lebih haus lagi akan kenikmatan lainnya.

“Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari dan dari keinginan hatinya?

Seluruh hidupnya penuh kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram.

Ini pun sia-sia” begitulah keluhan pengkhotbah yang sampai hari ini juga merupakan keluhan banyak orang.

Namun, mari kita tidak berhenti di keluhannya.

Mari kita lanjutkan kepada kesimpulan dari perenungannya.

Setelah mengalami semua perasaan sia-sia, pengkhotbah mengerti bahwa jika orang bisa makan, minum, bekerja dan bersenang-senang dalam jerih payahnya, itu semua adalah pemberian Allah.

“Karena siapa dapat makan dan merasakan kenikmatan di luar Dia?”

Ya, hanya Allah yang memungkinkan kita menemukan kepuasan dan menikmati sesuatu di tengah kerusakan yang diakibatkan oleh dosa.

Kita adalah manusia yang sangat sulit untuk merasa puas, keinginan kita berubah-ubah dari waktu ke waktu.

Bahkan sekalipun kita sudah menjadi ciptaan baru dan dibebaskan dari dosa, ego kita tidak langsung tunduk di bawah Kristus.

Sekalipun begitu, oleh karena darah Yesus, kita menjadi orang-orang yang dikenan Allah dan firmanNya, Allah mengaruniakan hikmat, pengetahuan, dan kesukaan bagi orang-orang yang dikenanNya.

Bagian kita adalah terus memandang hidup sebagai pemberian dari Allah dan terus mengalami pembaruan budi sehingga kita bisa menerima karunia Allah tersebut dengan hati yang terbuka karena sebuah karunia baru bisa berguna jika kita memahami karunia itu dan mempergunakannya dengan tepat.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dengan persekutuan saudara, apakah hal-hal yang hari ini mendatangkan ketidakpuasan bagi saudara dan bagaimana saudara bisa memiliki hikmat untuk mengatasi perasaan tersebut?

Minggu, 26 Desember 2021 – KEKAYAAN ORANG BERDOSA DISIMPAN BAGI ORANG BENAR

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : AMSAL 13:19-22

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Amsal 13:22.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal-hal apa sajakah yang akan dialami oleh orang-orang berdosa atau orang bebal?
  2. Bagaimanakah perlakuan Tuhan terhadp orang benar?
  3. Kepada siapakah kekayaan orang-orang berdosa disimpan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan sangat membuat istimewa atau spesial terhadap orang-orang benar di mana Dia membalas orang benar dengan kebahagiaan bahkan kekayaan orang-orang berdosa Tuhan simpan bagi orang-orang benar.

Pada masanya kekayaan bangsa-bangsa akan pindah kepada orang-orang benar.

“Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa. Mereka semua akan datang dari Syeba, akan membawa emas dan kemenyan, serta memberitakan perbuatan masyhur TUHAN.” (Yesaya 60:5-6).

Bahkan dalam Pengkhotbah 2:26 dikatakan bahwa: “Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah.”  

Kedaulatan Tuhanlah yang akan membuat hati bangsa-bangsa beralih atau pindah kepada orang benar.

Agar kita siap menerima semuanya itu maka kita harus memiliki sikap hati dan pola pikir yang benar terhadap uang dan harta supaya kita tidak terjebak dengan cinta akan uang.

Hal-hal yang harus kita bangun adalah integritas dalam hal keuangan.

Jadikan uang, kesuksesan, ketenaran dan jabatan sebagai alat atau sarana untuk mewujudkan kehendak Tuhan.

Demikian juga “kekayaan” bukan tujuan hidup tetapi juga sarana untuk memuliakan Tuhan dan hati kita selalu tertuju untuk memberi bukan untuk menimbun harta sehingga kita patut menjadi orang kepercayaan Tuhan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara membangun sikap hati yang benar terhadap uang dan harta agar dapat dipercayakan Tuhan harta bangsa-bangsa!

Sabtu, 25 Desember 2021 – PELAYANAN KASIH BAGI BANGSA-BANGSA

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : II KORINTUS 8:5-9

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah II Korintus 8:7.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang menjadi dosa dari jemaat di Makedonia memberi lebih banyak dari Paulus harapkan?
  2. Apakah yang telah Tuhan Yesus perbuat bagi jemat yang ada di Makedonia?
  3. Selain dalam hal memberi, kekayaan apakah yang dimiliki oleh jemaat Makedonia karena pengenalan mereka akan kasih Yesus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pelayanan kasih yang kita lakukan bagi bangsa-bangsa sangatlah bergantung dengan pengenalan kita akan kasih Allah.

Apa yang telah Yesus lakukan bagi kita di kayu salib itulah yang menjadi penggeraknya, dimana Yesus yang kaya menjadi miskin supaya karena kemiskinan-Nya kita menjadi kaya. “

Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.” (II Korintus 8:9) dan Galatia 3:13 dikatakan bahwa “Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: “Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib.”

Karya Yesus dikayu salib menyebabkan kita memberikan hidup kita kepada Allah kemudian oleh karena kehendak Allah kita juga memberikan diri kepada ajaran-ajaran Firman Tuhan melalui hamba-hamba Tuhan.

Dan kekayaan yang kita terima dari Tuhan Yesus adalah merupakan kekayaan yang lengkap dan sempurna termasuk di dalamnya kekayaan dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan dan juga kesungguhan untuk membantu demikian juga dalam pelayanan kasih terhadap pelayanan bagi penjangkauan bangsa-bangsa yang dilakukan oleh hamba-hamba Tuhan.

Karena pelayanan kepada bangsa-bangsa yang dilakukan oleh hamba-hamba Tuhan sangatlah membutuhkan dana.

Dengan pola pemahaman diatas, maka kita akan bersegera untuk melakukan dan mengerjakan pelayanan kasih untuk menjangkau bangsa-bangsa dan tetap konsisten melakukannya sampai kita melihat bangsa-bangsa penuh kemuliaan Tuhan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dalam komunitas saudara dasar keyakinan yang saudara peroleh sehingga memberi diri kepada Tuhan dan kepada hamba Tuhan yang melayani atau menjangaku bangsa-bangsa!

Jumat, 24 Desember 2021 – KAYA DALAM KEMURAHAN

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : II KORINTUS 8:1-4

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah II Korintus 8:2.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kasih karunia apakah yang Tuhan berikan kepada jemaat-jemaat di Makedonia?
  2. Apakah bukti bahwa mereka kaya dalam kemurahan?
  3. Sikap apakah yang mereka tunjukkan kepada rasul Paulus bahwa mereka berolah kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan memberikan kuasa kasih karunia atau kuasa anugerah kepada jemaat di Makedonia yaitu wujud dari kebaikan/kemurahan ilahi yang Tuhan nyatakan dalam hidup mereka karena respon yang mereka berikan terhadap pekerjaan Roh Kudus yang terjadi dalam kehidupan jemaat Makedonia, yaitu dengan cara memberikan kemampuan (potensi) yang jemaat Makedonia butuhkan untuk dapat menyelesaikan kehendak Tuhan yaitu dimana mereka kaya dalam kemurahan.

Ciri-cirinya adalah bahwa walaupun mereka dicoba dengan berat dalam pelbagai penderitaaan dan meskipun mereka sangat miskin tetapi mereka memiliki sukacita yang meluap-luap dalam hal memberi kepada orang-orang kudus, bahkan mereka memberi bukan hanya menurut kemampuan mereka tetapi melampaui kemampuan mereka.

Lebih dari itu mereka juga dengan rela hati dan mendesak rasul Paulus agar mereka diikutsertakan dalam pelayanan untuk memberi kepada orang-orang kudus.

Kuasa kasih karunia yang sama juga Tuhan berikan kepada kita untuk memberikan harta dan uang kita serta hidup untuk melayani orang-orang kudus, dalam hal ini secara spesifik memberi untuk pelayanan misi untuk menjangkau bangsa-bangsa bahkan hidup kita mau diutus untuk melayani bangsa-bangsa sehingga kita menjadi umat yang kaya dalam kemurahan.

Untuk mengalami kuasa anugerah maka kita juga sebelumnya harus memiliki pemahaman tentang Yesus dan apa yang telah Dia buat bagi kita yaitu: “Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.” (II Korintus 8:9), sehingga dalam segala hal kita kaya dalam kemurahan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana saudara senantiasa hidup kaya dalam kemurahan!