Renungan Harian Kita
Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 42:1-12

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Diumpamakan seperti apakah kerinduan jiwa Daud dihadapan Allah?
  2. Apakah yang dilakukan Daud ketika jiwanya tertekan?
  3. Apakah saat itu Daud mengalami kesedihan?
  4. Siapakah yang menjadi penolong bagi Daud?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Daud sejak muda sudah menjadi seorang pemuji Tuhan, sebagai seorang gembala ketika menggembalakan domba-domba ayahnya Daud bisa mengisi waktu dengan memainkan alat musiknya.

Ketika masih muda mungkin kesulitan-kesulitan Daud tidaklah banyak, namun ketika Tuhan mengangkatnya dengan mengurapi Daud sebagai raja, kehidupannya berubah.

Pergumulan demi pergumulan dialami oleh Daud, mulai dari ketika melayani Saul yang masih menjadi raja pada masa itu, hinggga dia menjadi raja.

Pergumulan ketika Daud jatuh dalam dosa perzinahan hingga kematian anaknya.

Pergumulan ketika harus menyingkir dari kerajaannya karena pemberontakan yang dilakukan oleh anaknya.

Masih banyak lagi pergumulan dan kesedihan yang mungkin tidak tercatat dalam PL.

Pergumulan Daud banyak tertulis dalam mazmur-mazmur yang dapat kita baca hingga hari ini.

Kita bisa melihat teladan dari Daud bagaimana kerinduannya akan Tuhan di tengah pergumulan demi pergumulan yang dia hadapi.

Tentu saja hidup Daud tidak diisi dengan pergumulan saja, ada banyak tentunya kemenangan demi kemenangan serta sukacita yang dialaminya bersama Tuhan yang tercatat juga dalam Kitab Mazmur.

Kerinduan Daud akan Tuhan memberikan inspirasi kepada kita semua bahwa dalam kondisi apapun hingga akhir hidupnya Daud tetap memiliki hati yang rindu untuk senantiasa bersekutu dengan Tuhan.

Bahkan menjelang akhir hidupnya Daud sudah mempersiapkan sedemikian rupa berbagai material untuk pembangunan Bait Allah yang nanti akan dibangun oleh Salomo.

Daud merindukan suatu Bait Allah di mana dia dapat berada senantiasa disitu untuk bersekutu dengan Tuhan dan mencurahkan kerinduannya akan Tuhan.

Pada saat ini Bait Allah bukanlah suatu tempat di mana kita harus pergi untuk mendapatkannya, Bait Allah ada di dalam hidup kita, kita adalah BaitNya. Bila Daud demi kerinduannya kepada Allah harus membangun baitNya secara fisik maka hari ini oleh anugerahNya kita dilayakkan menjadi tempat kediamanNya.

Kita bisa bersekutu dengan Bapa kapanpun, di manapun kita berada, dalam kondisi apapun selama kita masih memiliki iman bahwa kita adalah baitNya maka Tuhan hadir bersama dengan kita dan Dia rindu untuk bersekutu senantiasa dengan kita.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?

Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.