Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOSUA 24:13-17
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang Tuhan berikan kepada umat-Nya Israel?
Bagaimana cara beribadah kepada Tuhan dengan tulus dan ikhlas?
Tuhan seperti apa yang diminta oleh Yosua untuk dipilih bangsa Israel?
Apa yang menjadi keputusan dan komitmen Yosua?
Saudara, ketika Yosua meminta supaya bangsa Israel membuat keputusan dalam hidup mereka, Yosua telah menjadi tua.
Dia menghadapkan beberapa pilihan Tuhan yang bisa di pilih oleh bangsa Israel.
Tuhan dari nenek moyang mereka di seberang sungai Efrat yaitu tuhan yang disembah oleh leluhur nenek moyang mereka Abraham, yaitu illah yang disembah oleh orang-orang di Mesopotamia.
Juga mereka disodorkan illah yang disembah oleh orang Mesir di mana nenek moyang mereka juga pernah tinggal di sana, orang Mesir menyembah dewa-dewa Mesir.
Atau illah-illah yang disembah oleh orang-orang Kanaan yang daerahnya akan mereka duduki.
Orang Kanaan menyembah dewa-dewa juga, banyak dewa yang disembah oleh orang-orang Kanaan, tiap suku Kanaan memiliki sesembahan sendiri.
Ada Baal, ada asytoret, ada Kamos, ada Beelzebul, di Mesir mereka menyembah dewa Rae, dewa matahari, dll.
Musa dan Yosua memperkenalkan TUHAN, AKU ADALAH AKU, YHWH, disebut YEHOVA.
Yesus menyebut-Nya adalah BAPA KAMI yang di surga.
Rasul Paulus memperkenalkan : TUHAN ALLAH sebagai ABBA – BAPA.
Yosua menyatakan pilihannya dan menyatakan komitmennya.
YOSUA 24:15Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN.
Saudara, demikian juga saat ini di zaman modern ini, ada banyak illah yang bisa dan sudah banyak yang menyembahnya dan mengikutinya, illah zaman ini, sesuatu yang diidolakan banyak orang dan diikuti banyak orang, atau sesuatu yang menyebabkan orang SERAKAH TERHADAPNYA, juga disebut BERHALA oleh rasul Paulus.
Saudara, apa yang menyebabkan engkau bisa melupakan dan meninggalkan TUHAN itu adalah illah bagimu, apakah itu seseorang yang engkau IDOLAKAN, idola adalah sesembahan sebenarnya, hati-hati saudara, semua itu bisa menggeser Tuhan dari hidupmu!
Oleh karena itu, perlu kita berhati-hati dalam zaman ini, karena ada banyak illah yang muncul pada zaman akhir ini, illah yang tidak kita sadari bisa atau pelan-pelan telah menggeser posisi Tuhan dalam hidupmu.
Nah inilah yang menyebabkan hari-hari ini ada banyak anak muda sudah tidak suka lagi dengan GEREJA bahkan sudah dinubuatkan bahwa akan ada banyak orang yang TIDAK AKAN MEMPERDULIKAN AGAMA, MENUHANKAN PERUT DAN UANG.
II TIMOTIUS 3:2-5Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik. Suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Oleh karena itu pada zaman ini pun patut juga kita membuat keputusan atau KOMITMEN yang dilakukan oleh YOSUA suatu PERJANJIAN DENGAN TUHAN.
AKU DAN SEISI RUMAHKU, KAMI AKAN BERIBADAH KEPADA YESUS KRISTUS.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN.
Apa yang menyebabkan seseorang anak Tuhan, sudah lahir baru, tapi hidup seperti orang yang tidak percaya?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : I PETRUS 3:10-12
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang mesti dilakukan oleh orang-orang yang mencintai hidup dan yang ingin melihat hari-hari yang baik?
Bagaimana caranya menjauhi yang jahat?
Bagaimana caranya mencari perdamaian dan berusaha mendapatkannya?
Kemana MATA TUHAN senantiasa tertuju?
Saudara yang kekasih judul renungan hari ini adalah : “MATA TUHAN TERTUJU KEPADA ORANG BENAR”.
Siapakah yang disebut sebagai orang benar?
Ketika seseorang percaya kepada berita INJIL dan dia percaya kepada YESUS sebagai TUHAN dan JURU SELAMATnya, maka orang itu mengalami kelahiran baru atau kelahiran kembali.
Maka seseorang itu mengalami DIBENARKAN oleh TUHAN ALLAH.
II KORINTUS 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa, telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Dari firman Tuhan ini kita musti menyadari bahwa kita SUDAH DIBENARKAN OLEH ALLAH.
Bahkan dikatakan dalam terjemahan lain bahwa DI DALAM KRISTUS KITA MENJADI KEBENARAN ALLAH.
Nah oleh karena itu sudah sepatutnya kita menjaga diri kita agar KEBENARAN ini tidak tercemari oleh perbuatan-perbuatan kedagingan kita yang duniawi sehingga hidup kita TERCEMAR, itu sebab maka rasul Paulus pernah Menasihati jemaat di Korintus dulu.
I KORINTUS 15:33Janganlah kamu sesat : Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Mari kita menjaga pergaulan kita supaya kita tidak cemar dan rasul Paulus juga pernah menuliskan nasihatnya kepada jemaat di ROMA dahulu
ROMA 12:2Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah : apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Melalui nasihat rasul Paulus ini kita bisa menjaga hidup kita yang sudah dibenarkan oleh Allah akan tetap hidup dalam kebenaran. Rasul Paulus juga pernah menasihatkan jemaat di Kolose.
KOLOSE 3:9-10Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah meninggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya.
Dengan nasihat rasul Paulus ini kita bisa mengerti bagaimana TUHAN ALLAH, BAPA kita menginkan supaya kita terus bertumbuh dan Dia terus memperhatikan kita, MATANYA terus terarah kepada kita sebagai ORANG BENAR yang menjadi KEBENARAN ALLAH di bumi ini. Dia mau supaya melalui kita banyak orang mengenal TUHAN ALLAH sebagai BAPA kita, karena ROH KRISTUS telah TINGGAL DI DALAM kita, sehingga kita bisa menjadi INJIL YANG TERBUKA di mana orang-orang yang tidak percaya bisa melihat suatu PERBEDAAN yang menyebabkan mereka akan melihat YESUS melalui hidup kita.
MATA TUHAN PENCIPTA TERUS TERTUJU KEPADA ORANG BENAR.
HALELUYA, PUJI TUHAN. AMEN.
Mengapa ada orang mengaku percaya kepada Yesus hidup dalam kejahatan, kemunafikan, kebohongan, dll?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 84:1-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
1. Siapa yang merindukan tempat kediaman TUHAN?
2. Apa yang terjadi bagi seseorang yang merindukan pelataran-pelataran TUHAN?
3. Di mana burung pipit dan burung layang-layang menempatkan anak-anaknya?
4. Siapa yang berbahagia di rumah Tuhan, mengapa?
Saudara yang kekasih, Pemazmur menuliskan kerinduannya kepada Rumah Tuhan itu dengan pernyataannya yang sangat nyata dan jelas.
Dia mengatakan bagaimana dia sangat menyukai tempat kediaman Allah itu.
Pemazmur sangat menginginkan untuk berdiam diri di rumah Tuhan bahkan dia mengatakan bahwa lebih baik satu hari di pelataran, artinya berada di sekitar halaman Rumah Tuhan jauh lebih baik dari pada ribuan hari di tempat lain.
Halaman Rumah Tuhan hanyalah tempat di mana orang-orang yang bukan Israel boleh mendekat ke bait Allah, dan orang-orang Israel bisa masuk ke halaman Bait Allah itu, sementara halaman sebelah luar dari pagar itulah yang disebut pelataran, tempat orang asing bisa mendekat ke halaman Bait Allah.
Imam dan orang-orang dari suku Lewi bisa masuk ke ruang KUDUS dan hanya setahun sekali IMAM BESAR bisa masuk ke ruang Maha Kudus di mana tempat kehadiran Allah berada yaitu di atas TABUT PERJANJIAN.
Kerinduan yang begitu rupa yang digambarkan oleh pemazmur merupakan suatu kerinduan untuk mengenal ALLAH yang CERITANYA sangat MENGAGUMKAN umat Israel, betapa HEBAT ALLAH JURU SELAMAT ISRAEL yang telah mengeluarkan bangsa Israel dari PERBUDAKAN di MESIR.
Kerinduan akan rumah Tuhan itu memberi semangat yang luar biasa bagi Pemazmur, sehingga dia mengatakan bahwa : Mereka berjalan makin lama makin kuat karena hendak MENGHADAP ALLAH di SION.
Pemazmur mengatakan :
MAZMUR 84:5-8Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-MU, yang terus menerus memuji-muji Engkau. Sela. Berbahagaialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.
Dan Pemazmur sangat bersuka ketika dia bisa menikmati PELATARAN Rumah TUHAN.
Dia menyatakan kesaksiannya :
MAZMUR 84:11-13Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allah-Ku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepadamu.
Saudara yang kekasih, jemaat Tuhan. Alangkah indahnya PENGALAMAN KITA ORANG PERCAYA dalam masa ini.
Tubuh kita menjadi RUMAH KEDIAMAN ALLAH. Mari kita menikmati dan mengalami KEBAHAGIAAN yang PEMAZMUR nubuatkan pada waktu itu : Berbahagialah umat Tuhan pada zaman kita ini.
Yang kesukaannya adalah MEMUJI-MUJI TUHAN, tidak perlu harus ke YERUSALEM KE BAIT ALLAH untuk memuji-muji TUHAN.
Sekarang kita bisa MEMUJI-MUJI TUHAN TERUS-MENERUS.
Kita bisa memuji dan menyembah Tuhan terus menerus, sehingga kita bisa mengalami BAHAGIA, SUKA CITA dan DAMAI SEJAHTERA terus menerus, karena ROH KRISTUS itu berada di dalam diri kita.
Bahkan kita bisa berdoa, memuji dan menyembah TUHAN dengan roh kita juga dengan akal budi kita, terus menerus bisa kita lakukan sehingga kita bisa mengalami BAHAGIA, SUKACITA dan DAMAI SEJAHTERA terus menerus.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN.
Mengapa sering sekali anak-anak Tuhan, hidup menyedihkan, menderita bahkan tidak sedikit yang mengalami stress?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 84:1-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
1. Siapa yang merindukan tempat kediaman TUHAN?
2. Apa yang terjadi bagi seseorang yang merindukan pelataran-pelataran TUHAN?
3. Di mana burung pipit dan burung layang-layang menempatkan anak-anaknya?
4. Siapa yang berbahagia di rumah Tuhan, mengapa?
Saudara yang kekasih, Pemazmur menuliskan kerinduannya kepada Rumah Tuhan itu dengan pernyataannya yang sangat nyata dan jelas.
Dia mengatakan bagaimana dia sangat menyukai tempat kediaman Allah itu.
Pemazmur sangat menginginkan untuk berdiam diri di rumah Tuhan bahkan dia mengatakan bahwa lebih baik satu hari di pelataran, artinya berada di sekitar halaman Rumah Tuhan jauh lebih baik dari pada ribuan hari di tempat lain.
Halaman Rumah Tuhan hanyalah tempat di mana orang-orang yang bukan Israel boleh mendekat ke bait Allah, dan orang-orang Israel bisa masuk ke halaman Bait Allah itu, sementara halaman sebelah luar dari pagar itulah yang disebut pelataran, tempat orang asing bisa mendekat ke halaman Bait Allah.
Imam dan orang-orang dari suku Lewi bisa masuk ke ruang KUDUS dan hanya setahun sekali IMAM BESAR bisa masuk ke ruang Maha Kudus di mana tempat kehadiran Allah berada yaitu di atas TABUT PERJANJIAN.
Kerinduan yang begitu rupa yang digambarkan oleh pemazmur merupakan suatu kerinduan untuk mengenal ALLAH yang CERITANYA sangat MENGAGUMKAN umat Israel, betapa HEBAT ALLAH JURU SELAMAT ISRAEL yang telah mengeluarkan bangsa Israel dari PERBUDAKAN di MESIR.
Kerinduan akan rumah Tuhan itu memberi semangat yang luar biasa bagi Pemazmur, sehingga dia mengatakan bahwa : Mereka berjalan makin lama makin kuat karena hendak MENGHADAP ALLAH di SION.
Pemazmur mengatakan :
MAZMUR 84:5-8Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-MU, yang terus menerus memuji-muji Engkau. Sela. Berbahagaialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Apabila melintasi lembah Baka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat. Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.
Dan Pemazmur sangat bersuka ketika dia bisa menikmati PELATARAN Rumah TUHAN.
Dia menyatakan kesaksiannya :
MAZMUR 84:11-13Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allah-Ku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik. Sebab TUHAN Allah adalah matahari dan perisai kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela. Ya TUHAN semesta alam, berbahagialah manusia yang percaya kepadamu.
Saudara yang kekasih, jemaat Tuhan. Alangkah indahnya PENGALAMAN KITA ORANG PERCAYA dalam masa ini.
Tubuh kita menjadi RUMAH KEDIAMAN ALLAH. Mari kita menikmati dan mengalami KEBAHAGIAAN yang PEMAZMUR nubuatkan pada waktu itu : Berbahagialah umat Tuhan pada zaman kita ini.
Yang kesukaannya adalah MEMUJI-MUJI TUHAN, tidak perlu harus ke YERUSALEM KE BAIT ALLAH untuk memuji-muji TUHAN.
Sekarang kita bisa MEMUJI-MUJI TUHAN TERUS-MENERUS.
Kita bisa memuji dan menyembah Tuhan terus menerus, sehingga kita bisa mengalami BAHAGIA, SUKA CITA dan DAMAI SEJAHTERA terus menerus, karena ROH KRISTUS itu berada di dalam diri kita.
Bahkan kita bisa berdoa, memuji dan menyembah TUHAN dengan roh kita juga dengan akal budi kita, terus menerus bisa kita lakukan sehingga kita bisa mengalami BAHAGIA, SUKACITA dan DAMAI SEJAHTERA terus menerus.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN.
Mengapa sering sekali anak-anak Tuhan, hidup menyedihkan, menderita bahkan tidak sedikit yang mengalami stress?
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Diumpamakan seperti apakah kerinduan jiwa Daud dihadapan Allah?
Apakah yang dilakukan Daud ketika jiwanya tertekan?
Apakah saat itu Daud mengalami kesedihan?
Siapakah yang menjadi penolong bagi Daud?
Daud sejak muda sudah menjadi seorang pemuji Tuhan, sebagai seorang gembala ketika menggembalakan domba-domba ayahnya Daud bisa mengisi waktu dengan memainkan alat musiknya.
Ketika masih muda mungkin kesulitan-kesulitan Daud tidaklah banyak, namun ketika Tuhan mengangkatnya dengan mengurapi Daud sebagai raja, kehidupannya berubah.
Pergumulan demi pergumulan dialami oleh Daud, mulai dari ketika melayani Saul yang masih menjadi raja pada masa itu, hinggga dia menjadi raja.
Pergumulan ketika Daud jatuh dalam dosa perzinahan hingga kematian anaknya.
Pergumulan ketika harus menyingkir dari kerajaannya karena pemberontakan yang dilakukan oleh anaknya.
Masih banyak lagi pergumulan dan kesedihan yang mungkin tidak tercatat dalam PL.
Pergumulan Daud banyak tertulis dalam mazmur-mazmur yang dapat kita baca hingga hari ini.
Kita bisa melihat teladan dari Daud bagaimana kerinduannya akan Tuhan di tengah pergumulan demi pergumulan yang dia hadapi.
Tentu saja hidup Daud tidak diisi dengan pergumulan saja, ada banyak tentunya kemenangan demi kemenangan serta sukacita yang dialaminya bersama Tuhan yang tercatat juga dalam Kitab Mazmur.
Kerinduan Daud akan Tuhan memberikan inspirasi kepada kita semua bahwa dalam kondisi apapun hingga akhir hidupnya Daud tetap memiliki hati yang rindu untuk senantiasa bersekutu dengan Tuhan.
Bahkan menjelang akhir hidupnya Daud sudah mempersiapkan sedemikian rupa berbagai material untuk pembangunan Bait Allah yang nanti akan dibangun oleh Salomo.
Daud merindukan suatu Bait Allah di mana dia dapat berada senantiasa disitu untuk bersekutu dengan Tuhan dan mencurahkan kerinduannya akan Tuhan.
Pada saat ini Bait Allah bukanlah suatu tempat di mana kita harus pergi untuk mendapatkannya, Bait Allah ada di dalam hidup kita, kita adalah BaitNya. Bila Daud demi kerinduannya kepada Allah harus membangun baitNya secara fisik maka hari ini oleh anugerahNya kita dilayakkan menjadi tempat kediamanNya.
Kita bisa bersekutu dengan Bapa kapanpun, di manapun kita berada, dalam kondisi apapun selama kita masih memiliki iman bahwa kita adalah baitNya maka Tuhan hadir bersama dengan kita dan Dia rindu untuk bersekutu senantiasa dengan kita.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dikehendaki Paulus sesuai ayat yang kita baca hari ini?
Keserupaan dalam apa yang Paulus inginkan dari Yesus?
Apa Paulus telah memperoleh apa yang dia rindukan?
Jadi apa yang dilakukan oleh Paulus?
Paulus adalah salah satu rasul yang rajin menulis surat dan menghasilkan banyak tulisan dalam Alkitab.
Masa lalu hidupnya sebelum bertobat adalah ahli Taurat tentunya memiliki latar belakang terdidik dengan baik dalam hal Kitab Taurat.
Bila kita membaca bagaimana aktivitasnya dalam menganiaya murid-murid Kristus pada waktu itu maka kita juga bisa menyimpulkan bahwa Saulus juga banyak bergerak di berbagai tempat “menegakkan hukum Taurat” dengan mengejar dan membunuh pengikut Kristus.
Saulus sekalipun seorang ahli Taurat namun hidupnya jauh dari kebenaran yang Yesus nyatakan pada masa itu.
Petemuannya dengan Yesus dalam perjalanannya membuat Saulus bertobat, sejak saat itu Tuhan banyak menyingkapkan kebenaran dalam hidup Paulus.
Latar belakangnya sebagai ahli Taurat membantu Paulus memahami arti kasih karunia Tuhan yang diberikan melalui kematian Yesus di atas kayu salib.
Paulus mengalami suatu terobosan dan hidupnya berubah menjadi berkat tidak hanya bagi bangsa Yahudi tetapi meluas hingga bangsa-bangsa lain.
Paulus senantiasa terus ingin mengenal Dia dan merasa belum sempurna dalam pengenalannya akan Tuhan, sehingga seperti yang dikatakannya :“Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.”
Saudara, hari ini kita diingatkan oleh Tuhan dari tulisan Paulus bahwa kita semua belum mengenal Dia dengan sempurna.
Paulus mengenal Bapa tidak hanya dari pembacaan Taurat tetapi juga bagaimana hidupnya terus bergerak untuk melayani pemberitaan Injil sekaligus menguatkan jemaat-jemaat yang dilayanainya.
Sekalipun masa lalu Paulus dipenuhi dengan dosa dan ketidaktahuan mengenai kebenaran tetapi Paulus menjadi sangat efektif pada masa-masa akhir hidupnya karena terus menerus mengalami persekutuan dengan Bapa dan terus ingin mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya.
Mari kita terus mengalami persekutuan dengan Bapa untuk mengenal Dia lebih dalam lagi, dosa dan masa lalu yang salah sudah kita tinggalkan karena anugerah Tuhan, kita gunakan anugerah yang diberikanNya untuk menggenapi rencana Tuhan.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah yang membuat kita penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus?
Siapakah yang diilustrasikan sebagai tabir dalam ayat yang kita baca hari ini?
Apakah saudara mempunyai Iman Besar?
Apa yang sesungguhnya terjadi oleh karena Yesus dengan hari kita dan tubuh kita?
Pada masa Perjanjian Lama ketika Tuhan memperkenalkan diri sebagai Allah yang hidup, tidak semua orang dapat mendekat kepada Tuhan.
Ketika memanggil Musa untuk mengeluarkan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir Tuhan mengatakan: “Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus.” (Keluaran 3:5).
Pada saat membangun kemah suci Tuhan mengatakan mengenai tempat maha kudus yang tidak boleh sembarangan orang masuk, ada tabir yang membatasi ruangan di mana tabut perjanjian berada.
“Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.”(Keluaran 26:33).
Bahkan pakaian gamis yang dikenakan Harun haruslah pakaian khusus supaya tidak mati karena melanggar kekudusan (Keluaran 28:35).
Banyak aturan yang Tuhan tetapkan agar benar-benar layak untuk dapat masuk tempat kudusNya.
Tidak hanya terkait aturan dan pakaian Tuhan harus mengingatkan bangsa Israel pada masa itu, namun juga tidak semua orang boleh masuk dalam tempat kudusNya, hanya Harun dan keturunannya saja yang Tuhan ijinkan.
Saudara, bila kita belajar dari Perjanjian Lama maka seharusnya kita menyadari bahwa betapa tingginya standar kekudusan Tuhan.
Manusia berdosa tidak akan pernah bisa berhadapan langsung dengan Tuhan, kekudusan Tuhan akan membuat manusia bisa mati.
Kita mengucap syukur karena hari ini kita bisa bersekutu dengan Bapa sekalipun bukan keturunan Lewi, tidak ada tabir yang memisahkan antara kita dan Bapa.
Kita dapat menemui dan berbicara kepada Bapa kapan pun kita mau.
Pengorbanan Yesus di atas kayu salib membuat kita dapat datang kepada Bapa dengan penuh keberanaian, “Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus” (Ibrani 10:19).
Oleh sebab itu mari kita terus bersekutu dengan Bapa, karena hadiratNya akan mempengaruhi hidup kita agar tetap tinggal dalam kekudusan.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa Allah menyatakan kepada kita oleh Roh?
Siapa yang tahu apa yang terdapat dalam diri Allah?
Mengapa kita tidak menerima roh dunia tetapi roh yang berasal dari Allah?
Mengapa manusia duniawi tidak menreima apa yang berasal dari Roh Allah?
Allah memberikan kita penolong dengan mencurahkan RohNya ke dalam hidup kita, ada beberapa tujuan yang Tuhan inginkan dengan kehadiran RohNya dalam hidup kita.
Pertama, hanya dengan Roh Allah kita dapat mengetahui apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
Sebagai seorang manusia yang telah ditebus dan diangkat sebagai anakNya kita dikaruniakan banyak hal yang tidak terjangkau oleh pikiran kita, hanya Roh Kuduslah yang mampu memberikan pemahaman secara pribadi kepada kita mengenai betapa besarnya karunia yang diberikan Bapa kepada kita.
Sebagai anakNya kita memiliki warisan yang diberikan untuk dapat kita gunakan, hanya Roh Kuduslah yang dapat membuat kita menerima warisan itu dan menggunakannya untuk kebaikan kita dan kemuliaan Tuhan.
Kedua, Roh Kudus membuat kita dapat mengenal Bapa dengan baik dan benar.
Kita mungkin bisa membaca isi Firman Tuhan dalam alkitab, kita mungkin bisa membaca banyak hal tentang kebenaranNya dan janjiNya dari buku-buku rohani, tetapi kita bisa mengerti dan diubahkan pola pikir kita tentang Bapa dan mengenal lebih dalam hanya karena pimpinan Roh Kudus.
Dialah yang membuat kebenaran itu hidup sesuai dengan pertumbuhan rohani kita.
Hanya oleh RohNya kita mengalami pencerahan dan itu mengubahkan kehidupan kita.
Bagaimana dengan kondisi saudara saat ini, mari kita bersyukur bahwa hidup kita menjadi tempat kediamanNya.
Roh Kudus sebagai penolong yang diberikan Bapa kepada kita selalu siap memberikan inspirasi tentang Bapa kepada kita.
Persoalannya adalah apakah kita senantiasa berkomunikasi dengan Dia dan merespon setiap pelajaran yang diberikanNya melalui pergumulan dan persoalan yang kita hadapi?
Roh yang membuat kita mengenal Bapa dapat mengajarkan kepada kita tentang kebenaranNya dalam setiap kondisi apapun yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita, bila kita senantiasa terhubung dengan RohNya maka semua peristiwa dalam hidup kita adalah pelajaran berharga untuk mengenal Bapa.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapakah yang bisa disebut sebagai anak Allah?
Roh apa yang membuat kita menjadi takut?
Apa yang dapat menyebabkan kita dapat berseru “ya Abba, ya Bapa”?
Apa maksudnya kita adalah ahli waris dari Bapa?
Banyak orang percaya menyebut dirinya sebagai anak Allah, namun hari ini melalui perikop yang kita baca mengingatkan bahwa yang menyandang gelar sebagai anak Allah adalah orang-orang percaya yang dipimpin oleh Roh Allah.
Kata “dipimpin” berarti kita harus mengikuti apa yang menjadi arahan serta keputusan pemimpin.
Seringkali yang menjadi persoalan adalah karena masih hidup dalam daging maka manusia memiliki kecenderungan dipimpin bahkan dikuasai oleh keinginannya sendiri (keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup) dan hidup dalam “perbudakan”.
Oleh karena itu Tuhan memberikan kita Roh yang memampukan kita untuk dipimpin dalam kebenaran.
“Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”
Kita tidak perlu takut lagi dengan roh perbudakan yang menguasai kita seperti ketika kita masih hidup dalam dosa dan belum percaya akan pengorbanan Yesus.
Roh yang menjadikan kita anak Allah akan membuat kita menjadi anakNya dan kita dipimpin seperti seorang bapa memimpin anak-anaknya.
Bergaul dengan Bapa setiap waktu dengan mendengarkan suaraNya yang mengarahkan kita dengan lembut adalah bentuk pimpinan Bapa kepada kita sebagai anak-anakNya.
Bapa tahu apa yang menjadi ketakutan dan kekuatiran kita, Bapa tahu apa yang menjadi kelemahan-kelemahan kita yang dapat membuat kita jatuh lagi dalam dosa.
Oleh sebab itulah maka kita perlu senantiasa dekat dan dengar-dengaran dengan Bapa agar Dia dapat membimbing kita ke dalam rencanaNya yang mulia.
Dengan siapa kita bergaul akan mencerminkan diri kita, ketika kita bergaul dengan Bapa maka pikiran dan hatiNya akan senantiasa memenuhi pikiran dan hati kita, kita akan semakin selaras dengan Bapa dan dengan sendirinya kita sedang berada dalam pimpinanNya.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 10:1-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Selain saleh, hal-hal baik apa lagikah yang ada pada Kornelius?
Apa yang dikatakan malaikat tentang Kornelius?
Lukas 10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.
Firman Tuhan pada Lukas 10:1 di atas, sering menjadi rujukan badan-badan Misi sebagai ayat Firman Tuhan yang menjelaskan tentang metode pemberitaan Injil.
Bagaimana Yesus mengutus murid-muridNya untuk mencari orang damai, dan memberitakan Injil kepada mereka.
Kornelius adalah tipikal orang damai, orang yang belum menerima keselamatan tetapi sudah sangat siap untuk menerima kabar keselamatan itu.
Di Kisah Para Rasul pasal 10 ayat 2 dikatakan bahwa Kornelius seorang yang:
Saleh;
Takut akan Allah (sekali pun dia belum menerima Yesus sebagai Juru Selamat);
Suka memberi sedekah;
Dan senantiasa berdoa.
Dan Allah mendengar doa Kornelius, Allah mengingatnya, sehingga kemudian Allah mengutus Petrus untuk menemui Kornelius, untuk menceritakan kabar keselamatan pada Kornelius, hingga akhirnya Kornelius dan semua orang yang mendengar pemberitaan itu dilawat oleh Roh Kudus.
Kornelius yang belum percaya, tetapi memiliki kerinduan yang besar untuk mengenal Allah, dia senantiasa berdoa agar pada akhirnya dia bisa mengenal Allah.
Dan Allah menjawab doa Kornelius. Jika Kornelius yang belum percaya, tetapi memiliki kesukaan untuk berdoa, terlebih kita orang yang sudah mengalami kasih Kristus.
Selayaknya kita memiliki kerinduan yang lebih besar untuk selalu berdoa dan menyenangkan hati Tuhan!
Saudara, adakah orang damai di sekitarmu, doakan mereka dan datangi.
Beritakanlah kabar baik, Injil Keselamatan kepada mereka.