Rabu, 6 April 2022
PENYEMBAH YANG MENYEMBAH DALAM ROH DAN KEBENARAN

Renungan Harian Kita
Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 4:21-24

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dikatakan Yesus kepada Perempuan itu mengenai lokasi tempat menyembah Bapa?
  2. Kapan saatnya akan tiba bahwa penyembah yang benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran?
  3. Penyembah seperti apa yang Bapa kehendaki?
  4. Mengapa kita harus menyembah Allah dalam roh dan kebenaran?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Penyembahan kepada sesuatu yang lebih berkuasa dan lebih mulia telah dikenal manusia jauh sebelum Allah memperkenalkan diriNya kepada bangsa Israel sebagai Allah yang hidup.

Kejatuhan dalam dosa membuat manusia memiliki kecenderungan yang salah untuk menyembah sesuatu yang lebih berkuasa dan diandalkan menurut pikirannya sendiri.

Pada masa lalu mereka lebih menyukai membuat patung-patung yang diletakkan dalam suatu lokasi tertentu seperti gunung atau tempat tertentu dimana mereka dapat datang setiap saat untuk menyembah dan melakukan ritual penyembahan.

Pada dasarnya mereka tidak kenal siapa yang mereka sembah seperti yang dikatakan Yesus kepada perempuan Samaria itu: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem.Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.”

Pada hari ini kita bisa menyembah Bapa dimanapun kita berada.

Seorang penyembah tidak saja mengenal apa yang disembahnya tetapi dia juga mempersembahkan hidupnya sebagai korban penyembahannya kepada Bapa.

Pengenalan yang benar kepada Bapa membuat kita dapat memahami isi hatiNya.

Penyembah yang sejati yang mengenal Bapa senantiasa memillki kerinduan untuk mengikuti perintah yang disembahnya. Jadi tidaklah mungkin seseorang disebut penyembah Bapa tetapi tidak mengenalNya dan tidak mengikuti apa yang Bapa kehendaki tetapi hanya mengikuti keinginannya sendiri menurut pikirannya yang dipandang baik.

Pada hari-hari terakhir ini ada banyak tipu daya iblis yang mencoba untuk mengalihkan umatNya menjadi penyembah sejati.

Sebagai seorang penyembah apalagi pemimpin penyembahan (WL) mari kita semua hidup dalam kehendakNya, taat kepada pemimpin yang mengarahkan kita untuk berjalan dalam kebenaran, taat kepada aturan-aturan pemerintah sebagai orang-orang yang  diberikan otoritas diatas kita.

Penyembah-penyembah yang benar tidak hanya menyembah dalam roh tetapi juga dalam kebenaran, bukan kebenaran sesuai pikiran kita atau manusia tetapi sesuai pikiran Yesus yang sudah tertulis melalui FirmanNya yang tercatat dalam Alkitab.

Dan yang terakhir, penyembah-penyembah yang benar akan memberi dampak tidak hanya di alam rohani tetapi juga di manifestasikan di lingkungannya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Selasa, 5 April 2022
Tuhan berkenan atas pujian umatNya

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 149:1-6

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Alat musik apa saja kah yang ada dalam perikop ini?
  2. Apakah perbedaan antara pujian dan penyembahan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kitab Mazmur adalah Kitab yang menjelaskan dengan rinci tentang konsep pujian dan penyembahan.

Ada perbedaan mendasar tentang pujian dan penyembahan.

  • Puji-pujian (praise): Dilakukan ketika seseorang ingin memasuki hadirat Allah.
  • Penyembahan (worship): Dilakukan ketika seseorang sudah ada dalam hadirat-Nya, dan dalam penyembahan kita lebih banyak untuk menikmati hadirat Allah.

Dalam ibadah di gereja kita bisa melihat dengan cepat perbedaan pujian dan penyembahan.

Pujian biasanya dilakukan dengan bernyanyi dengan keras, nada yang lebih cepat, bertepuk tangan, menari.

Sedang pada penyembahan jemaat bisa berlutut, bernyanyi dengan lembut, bisa dengan bersujud, mata tertutup dan tangan diangkat ke atas.

Allah senang umat-Nya memuji dan menyembah Dia.

Ada begitu banyak ayat dalam Alkitab yang mendorong kita untuk memuji dan menyembah.

Allah senang kita memuji, dan penting juga kita untuk memuji dengan nyanyian baru, jadi bukan terus menerus memuji dengan nyayian lama! Haleluya! Nyanyikanlah bagi TUHAN nyanyian baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh. (Mazmur 149:1).

Allah senang kita memuji dengan tarian, dengan berbagai alat musik: rebana, kecapi, sangakakala (terompet), gambus, seruling, ceracap (symbal) yang berdenting, ceracap yang berdentang. (Mazmur 150).

Di jaman moderen ini, alat-alat musik itu bisa ditemukan dalam beragam alat musik tiup (terompet, saksofon, dll), alat musik gesek (biola, rebab, cello, dll), alat musik pukul (rebana, drum, symbal,dll), alat musik petik (gitar, bass, harpa, kecapi, dll).

Lalu mengapa pujian begitu penting dalam kehidupan umat Allah. Beberapa alasan yang penting:

  1. Allah memang menghendaki kita umat tebusan-Nya untuk memuji Dia. (Mazmur 149:1)
  2. Allah bersemayam di atas pujian umat-Nya. (Mazmur 22:4)

Ada kuasa dalam puji-pujian (Mazmur 149: 6-9)

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, marilah kita memuji Tuhan dengan segenap hati, jiwa dan badan kita.

Jangan ragu kalau Roh Kudus menggerakkan engkau untuk melompat, bertepuk tangan dengan gembira.

Ingat ketika raja Daud pulang dari peperangan dan dia tidak malu untuk menyanyi dan bersorak bahkan menari untuk Tuhan.

Senin, 4 April 2022
Tuhan yang bersemayam diatas puji-pujian

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 22:2-6

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang Daud alami dan rasakan ketika menulis kitab Mazmur 22 ini?
  2. Apakah yang Daud percayai tentang Allah dan keberadaan-Nya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kisah Para Rasul 13:22  Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. 

Daud jauh sebelum dia menjadi raja, ia adalah seorang penggembala domba.

Dan sebagai penggembala domba, Daud sudah terbiasa untuk bermain kecapi, menyanyi dan menyembah Tuhan.

Dan ini terbukti di kemudian hari ketika Saul meminta Daud untuk bermain kecapi agar dia dapat terhibur.

Berbagai tekanan dalam kehidupan Daud, justru membawa Daud untuk bergaul semakin akrab dengan Tuhan.

Dia menulis mazmur pujian, dia menyanyi dan menyembah Tuhan.

Dan itulah sebab sehingga Allah berkenan kepada Daud.

Melalui penyembahan yang dia lakukan, Daud semakin mengenal Allah.

Dia paham betul bagaimana ”menghadirkan” Allah dalam kehidupannya sehari-hari.

Mazmur 22:4 Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.

Ya, Daud tahu ketika dia memuji dan menyembah Tuhan, maka hadirat-Nya akan turun.

Dan Daud akan merasakan betapa Allah begitu dekat…

Bagi kita orang-orang yang telah ditebus oleh darah Kristus, kita juga adalah Israel rohani.

Sehingga ketika kita memuji dan menyembah Allah—dalam roh dan kebenaran, maka hadirat-Nya juga akan turun menjamah dan menguatkan kita.

Betapa mulia dan indah ketika Allah sendiri bersemayam di atas pujian umat-Nya.

Dan bukankah tidak ada yang lebih mulia dibandingkan hadirat Allah?

Dan siapa saja, kapan saja, dimana saja, kaya atau miskin, tua atau muda, kulit putih atau kulit berwarna…semua kita dapat memuji dan menyembah Allah dalam roh dan kebenaran.

Orang bisa menangis dalam keharuan yang dalam ketika mengalami lawatan atau hadirat-Nya.

Kisah kebangkitan rohani atau revival yang terjadi di berbagai negara dari masa ke masa, itu membuktikan bahwa Allah kita adalah Allah yang hidup, Allah yang hadir di atas penyembahan umat yang mengasihi-Nya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, sudah pernahkah engkau mengalami hadirat-Nya ketika engkau berdoa, memuji dan menyembah Allah.

Ceritakan itu kepada teman PA atau teman di persekutuanmu.

Minggu, 3 April 2022
MENDIRIKAN KEMBALI PONDOK DAUD

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : AMOS 9:11-14

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Kapankah yang dimaksud nabi Amos dengan bernubuat; “Pada hari itu….”?
  2. Tuhan menjanjikan pemulihan atas umat-Nya Israel, apakah pemulihan itu juga berlaku bagi “Israel rohani”, atau umat Allah di masa kini?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Menurut ahli Teologia, nubuat dalam Alkitab sebagian sudah digenapi, misalnya nubuat tentang Mesias sudah digenapi dengan kedatangan Yesus di bumi.

Ada pula nubuat yang belum digenapi, yaitu nubuat-nubuat akhir zaman.

Tetapi ada pula nubuat yang bersifat ganda, sudah digenapi di masa yang lalu dan akan digenapi di masa yang kemudian.

Nabi Amos berbicara tentang Gereja – dia berkata Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala.” (Amos 9:11) Nubuat ini ditafsirkan oleh para pemimpin Gereja abad pertama sebagai yang digenapi pada zaman mereka. ”Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: “Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku: Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya. Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis: Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan (Kisah Para Rasul 15:13-16)

Kedatangan Yesus dan keselamatan bagi bangsa Yahudi adalah penggenapan pertama dari nubutan Amos.

Tetapi banyak hamba Tuhan yang percaya bahwa nubuat ini masih akan digenapi di masa-masa akhir jaman.

Artinya di masa yang akan datang akan ada pemulihan bagi bangsa Israel, mereka yang selama ini belum percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang Allah janjikan, pada saatnya mereka akan percaya.

Dan janji restorasi Pondok Daud ini juga akan berlaku bagi Israel rohani, yaitu umat Allah dimana saja, yaitu mereka yang telah menjadikan Kristus sebagai Juru Selamat pribadi.

Akan ada pemulihan Gereja Tuhan, pemulihan komunitas orang percaya.

Daud dikenal sebagai penulis kitab Mazmur, dia dikenal sebagai penyembah Allah.

Dengan demikian pemulihan Pondok Daud, bisa dimaknai sebagai pemulihan penyembahan kepada Allah yang hidup.

Dan bukankah fenomena ini sudah terlihat di mana-mana, di berbagai negara, di mana Tuhan membangkitkan kelompok umat Allah yang menyembah dalam roh dan kebenaran.

Orang-orang yang dilawat oleh Roh Kudus dan mereka memuji Tuhan dengan bebas, tidak diatur dengan liturgi yang rapi.

Mereka bersorak, bertepuk tangan, ada kalanya menangis bahkan ada pula yang tertawa dalam tawa yang kudus (holy laughter).

Ya, sukacita yang Tuhan berikan, bahkan bisa menyebabkan orang tertawa sewaktu menyembah Tuhan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, dalam kelompok kecil, ceritakan pengalamanmu ketika Tuhan melawat engkau dalam doa dan penyembahan.

Sabtu, 2 April 2022
BERDOA UNTUK KESEJAHTERAAN KOTA KITA

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : YEREMIA 29:5-8

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Selama Israel dalam pembuangan, apa sajakah perintah Tuhan yang disampaikan melalui nabi Yeremia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Melalui nabi Yeremia, Allah memberikan perintah kepada umat Israel agar mereka beranak cucu, agar mereka mendirikan rumah, agar mereka mengusahakan kesejahteraan kota dimana mereka tinggal.

Di masa yang lalu, tepatnya di masa pembuangan orang Israel, Allah menghendaki agar umat-Nya menjadi berkat bagi kota dimana mereka tinggal.

Saat ini kita juga adalah pendatang dan perantau (1 Petrus 2:11) di dunia ini, karena secara rohani kita adalah orang-orang yang telah memperoleh keselamatan kekal.

Yeremia 29:7  Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Ayat ini menegaskan bahwa Tuhan meminta umatNya untuk mengusahakan kesejahteraan kota dimana mereka tinggal.

Sebagai perantau di dunia ini, Tuhan juga menghendaki agar kita menjadi berkat bagi kota, bangsa dan negara di mana kita tinggal.

Dan itu bisa dimulai dengan berdoa bagi kota, bangsa, negara.

Berdoa bagi para pemimpin bangsa: bagi presiden dan keluarganya, bagi para pejabat baik di pusat maupun di daerah.

Kita berdoa agar para pemimpin diberikan hikmat untuk memerintah dengan cerdas, jujur dan adil.

Karena kita tinggal di Indonesia, maka patut kita berdoa bagi bangsa kita dengan ukuran misalnya:

  1. Dipenuhinya Sila ke 5 Pancasila: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  2. Tingkat kemakmuran rakyat Indonesia yang semakin meningkat yang diukur menurut kaidah-kaidah yang baku, misalnya: Pertumbuhan Ekonomi misalnya minimal 5 persen per tahun, Pengendalian Inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB) Perkapita yang semakin meningkat, Indeks Gini yang rendah (yang menjelaskan ketimpangan antara yang kaya dan yang miskin, juga rendah) dan Penurunan penduduk miskin.
  3. Diukur dari besaran PDB, Indonesia saat ini menempati posisi ke 16 sebagai negara dengan PDB terbesar. Saat ini PDB Indonesia sebesar lebih dari 1 Triliun Dolar AS. Itulah sebabnya Indonesia masuk dalam kelompok negara G-20. Dan puji Tuhan selama setahun ini, Indonesia menjabat sebagai keketuaan (presidensi) G-20.

Tahun yang lalu karena pandemi, posisi Indonesia sempat turun menjadi negara berpenghasilan menengah bawah (lower middle income country), tetapi awal tahun ini Indonesia resmi kembali ke jajaran negara berpenghasilan menengah atas (upper middle income country).

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, marilah dengan tekun kita berdoa memberkati bangsa dan negara kita.

Memberkati kota, provinsi, pulau dimana kita tinggal.

Memberkati para pejabat mulai dari tingkat desa atau kelurahan hingga Bapak Presiden dan Wakil Presiden.

SUARA PENATUA APRIL 2022

Penulis : Pnt. Timotius Chandra

Pondok Daud adalah pondok yang diinginkan dan dikehendaki Tuhan bagi gereja-Nya dan bangsa-bangsa.

Amos 9:11: “Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala.”

Tuhan melalui nabi Amos menegaskan bahwa: Pondok Daud akan dibangun kembali oleh Tuhan, Tuhan akan menutup pecahan dinding Pondok Daud dan Tuhan akan membangun kembali reruntuhan Pondok Daud.

Pada waktu para Rasul bersidang di Yerusalem ternyata pesan Nabi Amos diberitakan kembali melalui perjalanan pelayanan Rasul Paulus, bahwa Pondok Daud adalah pondok yang diinginkan atau dikehendaki Tuhan bagi gereja-Nya dan bagi dunia.

Kisah Para Rasul 15:14-17: 

(14) Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

(15) Hal itu sesuai dengan ucapan-ucapan para nabi seperti yang tertulis,

(16) Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali Pondok Daud yang telah roboh, dan reruntuhannya akan Kubangun kembalidan akan Kuteguhkan,

(17) supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah Firman Tuhan yang melakukan semuanya ini.

Raja Daud merindukan Allah sedemikian rupa, tanpa Dia, Raja Daud bukan siapa-siapa, tidak ada apa-apanya. Raja Daud menggambarkan kerinduannya dalam Mazmur 42:1: ”Seperti rusa yang merindukan air, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.”

Juga dalam Mazmur 119:131:“Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintahMu.”

Rindu yang sampai megap-megap, seperti ikan yang keluar dari air, seperti para penderita covid yang kesulitan bernafas.

Tanpa oksigen kita akan mati.

Tanpa Allah, kita mati.

Haus dan lapar akan Tuhan itulah Pondok Daud.

Raja Daud sangat mencintai Tuhan, dekat, intim dengan Tuhan.

Daud begitu antusias membangun Pondok Daud melalui pondok doa, puji-pujian dan penyembahan dengan memilih 288 imam pemuji yang terbagi menjadi 24 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 12 orang dan tugas mereka secara bergiliran selama 24 jam untuk menyemarakkan rumah Tuhan, agar kemuliaan Tuhan turun dan tidak henti terus berbicara pada bangsa Israel.

Pondok Daud berbicara kerohanian seseorang yang begitu rindu kepada Tuhan, tanpa Dia aku bukan siapa-siapa.

Yesus pun sangat suka dengan pondok Daud, Pondok Daud bukanlah berbicara tentang gedung dan aksesorisnya, begitu juga Gereja Tuhan bukan berbicara mengenai gedungnya tapi pribadi orang yang mencintai Tuhan sesuai dengan Yohanes 4:24: “Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

Pondok Daud pada masa kini bagi jemaat GKKD-BP adalah kerinduan pribadi membangun kerohanian untuk lebih lagi mencintai Tuhan. Tuhan kembali berbicara untuk memberi arahan kepada kita secara pribadi dengan jelas dan akurat yang membawa hidup kita berbuah dan merambah sepanjang tahun 2022.

Saya sebagai Penatua mengajak dan mengingatkan semua jemaat GKKD-BP untuk membangun kembali keadaan kerohanian yang sudah roboh, runtuh karena dosa, penyakit, kegagalan, tawar hati, traumatik dan masalah-masalah kehidupan hingga kita jauh terhilang saat ini.

Belajarlah dari Raja Daud, jatuh dalam dosa, kerajaannya runtuh  tetapi ketika Raja Daud bangkit, ia mengalami pemulihan, kerajaannya ditegakkannya kembali.

Mari kita bangun kerohanian kita yang sudah runtuh, hingga tegak kembali. Amin!

Percayalah seluruh jemaat GKKD-BP, sesuatu yang besar sedang terjadi ketika kerohanian  yang sudah runtuh mulai tegak kembali dan akan terjadi hal sebagai berikut yaitu :

1. PENUAIAN JIWA-JIWA.

Kisah Para Rasul 15:17 : “Supaya semua orang lain mencari Tuhan dan segala bangsa yang tidak mengenal Allah, yang Kusebut milik-Ku demikianlah Firman Tuhan yang melakukan semuanya ini dan menguasai sisa-sisa bangsa Edom.”

Bangsa Edom adalah keturunan Esau yang pernah menghalang-halangi perjalanan bangsa Israel ketika menuju Kanaan berhasil dikuasai, berarti secara rohani Edom adalah bayangan dari penghalang perjalanan rohani mulai dapat dikuasai serta diduduki. HALELUYA!

2. PERCEPATAN-PERCEPATAN juga sedang terjadi, tidak dapat ditahan dalam hidup seluruh jemaat GKKD-BP.

Amos 9:13 (BIMK): “Tuhan berkata, akan tiba waktunya GANDUM TUMBUH BEGITU CEPAT sehingga musim menuai tak ada putus-putusnya. POHON ANGGUR AKAN TUMBUH SANGAT CEPAT sehingga orang akan terus-menerus membuat anggur anggur. Air anggur akan menetes dari gunung-gunung dan mengali dari bukit-bukit.”

Seluruh jemaat GKKD-BP dituntut untuk bergerak cepat dan tepat melihat situasi dan segera mengambil keputusan, jangan lambat-lambat untuk ikut bergerak dalam kemajuan.

Intinya menjadi RESPONSIF, jangan diam seperti yang digambarkan Nabi Amos, betapa luar biasanya kondisi pertanian yang digambarkan dimana pembajak dan penuai mengalami hasil panen gandum melimpah.

Apa yang ditanam akan menghasilkan panen yang banyak dan melimpah.

Keadaan musim tanam dan hasil panen gandum susul menyusul bahkan tak ada putus-putusnya, belum lama benih anggur ditabur, para pengirik buah anggur sudah melakukan panen dan memproses pembuatan air anggur….WOW  AMAZING.

Ada peningkatan kecepatan yang dilakukan oleh Tuhan kepada jemaat GKKD-BP, memastikan seluruh jemaat GKKD-BP kebanjiran berkat dan tidak pernah akan kekurangan lagi.

Ingat, ketika penabur dan penuai tidak ikut serta meningkatkan kecepatannya, maka ada pihak yang akan tersusul dan tertinggal.

Tujuan dari semua ini agar terjadinya penggenapan janji pemulihan yang lebih cepat dari sebelumnya.

Percayalah, ketika seluruh jemaat GKKD-BP mulai meresponi percepatan ilahi yang datang dalam hidup kita setelah Pondok Daud ditegakkan kembali dalam hidup pribadi, kita semua akan mengalami grafik garis pertumbuhan yang menanjak sangat tajam.

Mari mulailah tangkap kembali visi Tuhan di tahun 2022: “Membangun Rumah Doa Sampai Terjadi Pencurahan Roh Kudus Bagi Bangsa-Bangsa” dan dihidupi serta responi arahan Tuhan lewat para Penatua yang kita hormati dan cintai.

3. GKKD-BP diberkati dan menjadi saluran berkat bagi banyak orang termasuk bangsa-bangsa.

Amos 9:14-15: “Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya, Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka,” firman TUHAN, Allahmu.”

Seluruh jemaat GKKD-BP mulai ambil bagian membangun kota-kota, menanami serta membangun perkebunan yang menghasilkan buah-buahan yang melimpah.

Para Penatua mengajak kita semua jemaat GKKD-BP berpuasa satu bulan penuh dengan puasa yang TOTAL, misalnya puasa tidak makan dan minum, atau puasa yang tidak makan tapi minum air putih, atau puasa seperti Daniel tetap makan tapi yang tidak sedap-sedap hanya sayuran dan minum air putih.

Puasa yang kita jalani bukan fokus kepada dapat menahan diri dengan tidak makan dan minum tetapi lebih kepada sikap yang mendekatkan diri kepada Tuhan serta membangun keperdulian dan tidak egois, menjadi saluran berkat bagi banyak orang dan sesama kita. Amin..

Sesuai dengan Yesaya 58:3-9:

(3) Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?” Sesungguhnya, pada hari puasamu engkau masih tetap mengurus urusanmu,dan kamu mendesak-desak semua buruhmu.

(4) Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.

(5) Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN?

(6) Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman,dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,

(7) supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!

(8) Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu

(9) Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah. Jika berpuasamu diperkenan Tuhan, maka kita semua jemaat GKKD-BP akan memiliki kehidupan yang memancarkan terang Tuhan, merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera. Kebenaran Firman Tuhan menjadi barisan depanmu yang memberikan arahan yang kuat serta akurat, dan kemuliaan TUHAN menjadi barisan belakangmu yang memampukan dan mengalami terobosan, mujizat dan percepatan di luar nalar logika pada umumnya, seperti yang disampaikan Rasul Paulus dalam 1 Korintus 2:9: “Tetapi seperti ada tertulis: ”Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.”

Jumat, 1 April 2022
IMAN KITA MENGALAHKAN DUNIA

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 YOHANES 5:1-5

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dimaksud ”…mengasihi juga dia yang lahir dari pada-Nya”?
  2. Apakah bukti kita mengasihi Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

1 Yohanes 5:4  sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. 

Janji Firman Tuhan ini begitu luar biasa, bahwa kita umat percaya, yang menuruti perintah-Nya akan mengalahkan dunia.

Lalu dunia seperti apakah yang dimaksud?

Salah satu ayat yang menjelaskan tentang ”dunia” ditulis di 1 Yohanes 2:16 ”Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.”

Dalam konteks 1 Yohanes 2:16, maka yang dimaksud ”dunia” adalah:

  1. Keinginan daging, yaitu keinginan kita untuk hidup dalam kedagingan seperti dijelaskan dalam Galatia 5:19-21.
  2. Keinginan mata, yaitu keinginan untuk mendapatkan apa saja yang kita lihat. Itu bisa saja berupa barang yang dilihat di toko—termasuk toko online! Atau menginginkan setiap penawaran apa pun yang menyenangkan tubuh dan pikiran kita.
  3. Keangkuhan hidup, yaitu keinginan untuk dipuji, keinginan untuk membesarkan prestasi kita agar kita mendapatkan pengakuan, dan dari pengakuan itu orang memuji kita. Ingat…bahwa hanya Tuhan saja yang layak menerima pujian.

Jadi, Allah menjanjikan bahwa jika kita hidup menuruti perintahNya, maka dengan mudah kita akan menang terhadap semua keinginan dunia tersebut.

Saudara, hingga saat ini pandemi covid-19 sudah berlangsung lebih dari dua tahun.

Dan ini mengajarkan kita, bahwa Allah adalah Allah yang berdaulat, yang berkuasa.

Kita tidak tahu semua yang Allah ijinkan terjadi.

Iman kita juga tidak bisa menghentikan pandemi ini.

Lalu bagaimana dengan pernyataan ”iman yang mengalahkan dunia”.

Ya, kita diberi kuasa untuk mengalahkan sifat-sifat dunia yang buruk, tetapi kita tidak diberi kuasa untuk ”mengalahkan” Allah! Allah, bagaimana pun adalah Allah yang berdaulat atas dunia, atas kehidupan seseorang.

Sehingga yang perlu kita mohonkan kepada Tuhan adalah hikmat untuk memahami kedaulatan Allah, ketika Allah sedang menunjukkan kedaulatan-Nya atas dunia dan kehidupan kita.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, Allah tidak pernah berubah: dahulu, sekarang dan selama-lamanya.

Kalau engkau merasa bahwa Allah berubah, misalnya kasih-Nya kepadamu telah berkurang.

Maka kemungkinan besar adalah dirimu, diri kita yang telah berubah!

Kamis, 31 Maret 2022
BERDOA MEMBERKATI PEMIMPIN BANGSA DAN KOTA

Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko & team

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 TIMOTIUS 2:1-7

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah nasihat Paulus kepada Timotius dalam perikop ini?
  2. Apa tujuan dari nasihat tersebut?
  3. Untuk kesaksian apa Paulus dipanggil menjadi pemberita injil?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Dalam setiap kebijakan yang dibuat pemerintah, selalu ada pro dan kontra.

Para pejabat pemerintahan pun ada yang bisa dipercaya dan ada yang tidak, ada yang kinerjanya bagus dan ada yang tidak.

Sebagai warga negara Indonesia dan sebagai orang percaya, kita ditantang untuk tahu seperti apa sikap yang tepat untuk meresponinya.

Rasul Paulus menasihatkan Timotius agar menaikan permohonan, doa syafaat, dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar.

Paulus sebenarnya adalah seorang yang mengalami penderitaan di bawah pemerintahan yang ada saat itu.

Namun demikian ia bisa memberikan nasihat untuk tetap mendoakan dan mensyukuri pemerintah yang ada.

Ini adalah teladan yang patut kita contoh.

Daripada mengeluhkan kebijakan yang tidak kita setujui atau memaki para pejabat yang kita anggap merugikan, jauh lebih baik jika kita mendoakan dan memberkati mereka.

Bagaimanapun mereka bisa ada di posisi tersebut atas seijin Tuhan dan jika kita mau hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan, maka kita patut menuruti nasihat Paulus ini.

Ketika kita melakukannya, tidak berarti kita sedang menyetujui semua kebijakan atau tindakan, tetapi kita belajar untuk taat kepada Allah, karena itulah yang baik dan yang berkenan kepadaNya.

Ia menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Sikap yang negatif tidak banyak membawa perubahan.

Orang yang bersikap negatif justru yang pertama mengalami kerugian. Itu sebabnya sebagai anak-anak terang, kita membawa segala perkara ke hadapan Tuhan.

Saudaraku, maukah kita mendoakan setiap hal termasuk pemimpin bangsa dan kota di mana kita tinggal?

Maukah saudara berdoa agar pemimpin bangsa mengalami pertobatan, dan menerima pewahyuan untuk bisa memimpin bangsa ini?

Maukah saudara berdoa agar Indonesia menuju setiap rencana yang Tuhan tetapkan?

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Ajaklah pembimbing dan rekan-rekan persekutuan saudara untuk berdoa bersama bagi pemerintah bangsa Indonesia dan pemimpin kota di mana saudara tinggal.

Mintalah hati Tuhan untuk mendoakannya.

Rabu, 30 Maret 2022
MEMBERKATI KOTA MELALUI DOA KORPORAT

Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko & team

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 4:23-31

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana reaksi dari teman-teman Petrus dan Yohanes setelah mendengar cerita mereka?
  2. Keadaan apa yang sedang dihadapi oleh murid-murid Yesus saat itu?
  3. Apa yang menjadi doa mereka menghadapi ancaman untuk tidak memberitakan Injil?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ada seorang anak yang sangat tidak menyukai pelajaran matematika.

Setiap kali tahu hari itu ada pelajaran matematika, mood-nya langsung berubah jadi tidak bersemangat dan mudah marah.

Orang tuanya mengajarkannya untuk berdoa mengatasi ketidaksukaannya akan matematika.

Maka, anak ini pun berdoa, ”Tuhan, tolonglah agar matematikanya mudah hari ini. Amin!” 😊

Sepertinya, kita semua juga punya kecenderungan untuk berdoa agar Tuhan memudahkan dan menghilangkan pergumulan yang harus kita hadapi, daripada agar Tuhan memberikan kekuatan kepada kita menghadapi pergumulan.

Tetapi kita bisa belajar dari murid-murid Yesus, bagaimana di tengah ancaman dan pergumulan, yang mereka minta justru adalah keberanian untuk memberitakan firmanNya, dan agar tanda-tanda dan mujizat oleh nama Yesus dinyatakan untuk meneguhkan kesaksian mereka.

Mereka tidak berdoa agar masalahnya dihilangkan.

Doa tersebut dipanjatkan dengan satu hati sampai mereka semua penuh dengan Roh Kudus.

Hasilnya?

Mereka memberitakan firman Allah dengan berani seolah-olah ancaman itu tidak pernah terjadi!

Ada kuasa yang besar di dalam doa korporat karena di saat yang satu lemah, yang lain menguatkan.

Kita belajar untuk tidak fokus kepada masalah kita sendiri tapi mendengarkan iman dan cara pandang orang lain saat menghadapi persoalan.

Kita belajar untuk melihat tujuan yang lebih besar dan diingatkan betapa besarnya Allah saat kita berdoa bersama.

Ketika doa yang tulus dinaikkan dalam kesepakatan ada kuasa yang sangat besar dan mampu memberkati kota bahkan bangsa.

Maukah saudara menjadi bagian dari orang-orang yang memberkati kota melalui doa-doa yang kita naikkan bersama?

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Kapankah terakhir kali saudara ikut dalam doa korporat atau minimal berdoa bersama seseorang?

Mulailah kembali bersepakat dengan seseorang dalam doa, ajak pembimbing saudara atau ikutlah dalam kelompok-kelompok doa yang ada.

Selasa, 29 Maret 2022
KEAMANAN DI SEGALA PENJURU KARENA DOA

Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko & team

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 2 TAWARIKH 14:4-7

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang raja Asa lakukan di zaman pemerintahannya?
  2. Apa yang Tuhan karuniakan kepada orang Yehuda di zaman tersebut?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Raja Asa adalah satu dari sedikit raja Yehuda yang hatinya berpaut kepada Allah.

Tercatat Ia melakukan apa yang baik dan benar di mata Tuhan.

Ia menjauhkan mezbah-mezbah asing dan bukit-bukit pengorbanan, memecahkan tugu-tugu berhala, dan menghancurkan tiang-tiang berhala.

Ia memerintahkan orang Yehuda supaya mereka mencari Tuhan, mematuhi hukum dan perintahNya.

Sekalipun ia raja, bukanlah perkara yang mudah untuk membuat keputusan tersebut dan menjalaninya.

Menghancurkan kebiasaan yang mengikat, dan membuat orang mencari Tuhan adalah pekerjaan yang sangat sulit sampai mustahil, jika bukan Tuhan yang turut bekerja.

Kita bisa membuat peraturan, tetapi tidak bisa mengubah hati.

Namun demikian, sejarah menunjukkan bahwa selalu ada dampak dari orang-orang yang bersungguh hati kepada Tuhan.

Kesungguhan raja Asa membuat Tuhan mengaruniakan keamanan kepadanya sehingga ia bisa menggunakan waktu dan energinya untuk memperkuat dan membangun kota.

Dan sekalipun musuh menyerang, mereka dapat mengalahkannya.

Banyak sekali orang yang berpikir bahwa rasa aman baru bisa diperoleh ketika hidupnya baik-baik saja, tanpa ada tantangan atau masalah.

Tetapi rasa aman yang sejati sesungguhnya terbukti di dalam setiap keadaan.

Sama seperti raja Asa, saat tidak banyak tantangan atau masalah, tetap punya tujuan dan sikap hati membangun.

Saat ada tantangan dan perang, ia mampu menghadapinya dengan kepercayaan penuh kepada Tuhan.

Doa yang dipanjatkan dengan sikap hati mencari Tuhan serta ketaatan kepada firmanNya membuat hati kita siap menghadapi keadaan seperti apapun.

Keamanan di segala penjuru bukanlah semata-mata tentang apa yang terjadi di luar kita, tapi yang terutama di dalam kita.

Apapun aspek hidup kita, kita memiliki rasa aman karena kita tahu kepada siapa kita percaya.

Bagaimana dengan saudara, apakah saudara sudah memilikinya?

Di manakah saudara menemukan keamanan, apakah ketika keuangan cukup dan tidak ada masalah?

Apakah saudara telah menemukan keamanan dalam Tuhan saat berdoa?

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dengan rekan-rekan persekutuan saudara bagaimana rasa aman saudara terbentuk bersamaan dengan kehidupan doa saudara?