Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Apakah fungsi garam dalam kehidupan sehari-hari dan apakah maknanya secara rohani?
Apakah fungsi pelita dan apakah maknanya secara rohani?
Manusia mempunyai alat perasa pada lidah yang disebut papillae.
Dengan alat perasa ini maka manusia dapat membedakan rasa makanan, minuman, atau apa pun yang masuk ke dalam mulut.
Secara umum, lidah bisa mengecap empat rasa utama, yaitu manis, asam, pahit dan asin.
Untuk minuman maka rasa yang dikenali yaitu manis, asam dan pahit.
Sedangkan untuk makanan yang sangat berpengaruh adalah rasa asin.
Makanan tanpa rasa asin disebut sebagai makanan yang hambar.
Itu sebabnya garam sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh para juru masak.
Bisa dipastikan bahwa kita semua memiliki garam di lemari dapur, bahkan banyak yang menyediakan garam dengan wadah cantik yang diletakkan di atas meja makan.
Itu semua karena kita tahu bahwa tanpa garam, masakan akan terasa hambar.
Matius 5:13“Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.”
Garam akan menjadi berguna jika rasanya asin.
Demikian pula kehidupan kita sebagai umat Tuhan.
Hidup kita akan berguna jika kehidupan kita tidak hambar tetapi memiliki rasa yang akan dikenali oleh orang di lingkungan kita.
Sebagaimana garam dibutuhkan untuk memberikan rasa pada makanan, demikian pula seharusnya kehidupan kita dibutuhkan oleh lingkungan dimana kita berada.
Karena tanpa kehadiran kita, maka komunitas terasa hambar.
Hambar secara rohani, yaitu ketika orang di lingkungan dimana kita berada tidak merasakan nilai-nilai yang mulia seperti: kejujuran, integritas.
Dan juga “rasa asin” dari buah Roh Kudus: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri -Galatia 5:22-23 yang terekspresi melalui kehadiran kita.
Matius 5:16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”
Tuhan ingin agar melalui kehidupan kita nama Tuhan dimuliakan, dan itu akan terwujud jika:
Yang pertama, dengan sengaja kita mengekspresikan rasa asin dari perubahan perilaku yang sudah Roh Kudus kerjakan dalam hidup kita, yang antara lain oleh karena buah Roh yang termanifestasi dalam hidup kita.
Yang kedua, kita menjadi pelita yang menerangi sekitar, yaitu ketika dengan tegas kita berlaku benar dengan tidak mengkompromikan apa pun perbuatan dosa dan apa pun yang biasa orang lakukan dalam kegelapan!
Saudara, dalam kelompok pemuridan ceritakan pengalamanmu dalam memberikan pengaruh baik kepada lingkungan terdekat mu.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Apa yang akan terjadi ketika hati seseorang berbalik kepada Tuhan?
Ketika Roh Allah ada dalam diri seseorang, apa yang akan terjadi?
Mencerminkan siapakah kita?
Dari mana datangnya kemuliaan pada diri seseorang?
Apa dampak kemuliaan Tuhan dalam diri kita?
Saudara-saudara, kehidupan ini adalah proses perubahan yang terus menerus.
Untuk manusia; ada proses lahir, menjadi bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan menjadi tua.
Progres pertumbuhan setiap manusia, akan berdampak kepada banyak kehidupannya dan juga kepada orang-orang di sekitarnya.
Design awal yang diciptakan Allah dalam diri setiap manusia adalah menjadi serupa dan segambar dengan Allah.
Dosa merusak design yang Allah sudah buat.
Kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib, menebus dosa manusia, memulihkan dan mendamaikan kembali hubungan Allah dengan manusia.
Memulihkan gambar Allah mula-mula yang dirusak oleh dosa, menjadikan manusia menjadi ciptaan baru di dalam Kristus, yang diberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah yang penuh kuasa dan diubahkan dari kemuliaan kepada kemuliaan.
Ada selubung yang diambil dari orang yang percaya, dan diberikan kemerdekaan di dalam Kristus.
Yang lama sudah berlalu, dan yang baru sudah datang.
Hidup yang terus diperbaharui di dalam Kristus membuat setiap kita dipenuhi oleh kemuliaan Kristus.
Kemuliaan yang datangnya dari Roh Kristus sendiri di dalam setiap kita.
Kemuliaan itulah yang semakin lama semakin besar.
Rasul Paulus menggunakan istilah cermin.
Cermin adalah pantulan dari seseorang yang sedang memperhatikan dirinya.
Cermin menyampaikan kondisi asli dari seseorang. Kita semua orang yang percaya kepada Kristus adalah cermin kemuliaan Tuhan yang tidak lagi ada selubung dalam diri kita.
Roh Tuhan sendiri yang mengubah kita menjadi serupa dengan-Nya, sehingga kita menjadi surat Kristus yang terbuka, yang dapat dibaca oleh semua orang.
Yesaya 60:1“Bangkitlah, bersinarlah, karena terangmu sudah datang dan kemuliaan Allah terbit atasmu.”
Biarlah setiap kita orang yang percaya bangkit, bersinar dimanapun kita berada, karena terang dan kemuliaan-Nya ada di dalam kita.
Dan lewat setiap perubahan hidup kita, setiap lutut boleh bertelut dan setiap lidah boleh mengakui bahwa Kristus adalah Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.
Bagaimana peran kehadiran Roh Tuhan dalam perubahan dari kemuliaan kepada kemuliaan yang semakin besar dalam kehidupan kita?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Kepada siapa Tuhan datang menurut perikop ini? Bagaimana respon mereka?
Apa yang didapatkan orang-orang yang menerima-Nya dan percaya dalam nama-Nya?
Orang-orang yang seperti apakah yang diberi kuasa?
Siapakah Firman yang telah menjadi manusia itu?
Apa yang diperbuat oleh Firman itu di antara umat-Nya?
Saudara-saudara, Yesus datang ke dunia ini untuk menebus dosa dan memberikan pendamaian bagi orang yang percaya kepada-Nya.
Proses kelahiran baru dalam diri setiap orang yang percaya, membuat setiap orang percaya diberi kuasa menjadi anak-anak Allah.
Ketika kita menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, kita dilahirkan kembali bukan dari darah dan daging, bukan pula secara jasmani dari keinginan seorang laki-laki, melainkan kita dilahirkan secara rohani dari Allah.
Kristus adalah Firman yang telah menjadi manusia.
Iman kepada Allah melalui Kristus membuat kita diberi kuasa menjadi anak-anak Allah.
Hanya kuasa Allah yang menjadikan kita anak-anak Allah.
Anak-anak Allah yang diberikan otoritas, kemampuan dan kekuatan oleh Allah untuk hidup di dalam kebenaran, hidup yang tidak lagi dalam kecemaran, tetapi hidup menjadi anak-anak terang.
Firman yang hidup di dalam setiap kita, membuat setiap kita dapat merasakan pemeliharaan-Nya, pimpinan Roh Kudus dalam hidup kita, pembaharuan pikiran, mengalami kemenangan demi kemenangan dan melihat kemuliaan-Nya.
Dunia membenci Allah dan menolak Kristus.
Kitalah yang akan menyatakan kuasa Allah yang besar yang ada dalam diri kita kepada dunia.
Kita dapat mengalahkan dunia dengan iman kita.
Sehingga melalui hidup kita, semakin banyak orang yang menerima-Nya dan diberi kuasa menjadi anak-anak Allah.
Tuhan Yesus memberkati.
Apakah setiap kita menginvestasikan waktu untuk menyatakan kuasaNya dalam kita kepada setiap orang yang belum percaya? Apa yang saudara lakukan?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Apa akibat tercurahnya air jernih dalam kehidupan kita menurut ayat diatas?
Apa yang Allah berikan didalam batin kita?
Apa yang dijauhkan dari tubuh kita?
Roh-Nya yang diberikan di dalam batin kita, akan membuat kita hidup menurut apa?
Saudara-saudara, setiap kita akan senang sekali untuk mendapatkan hadiah atau barang baru dari seseorang.
Apalagi kalo hadiah atau barang itu adalah sesuatu yang sangat kita butuhkan atau doakan selama ini.
Firman Tuhan hari ini menyatakan tindakan Tuhan yang mencurahkan air yang jernih kepada umat-Nya untuk mentahirkan umat-Nya.
Tuhan mencurahkan air yang jernih untuk membersihkan atau menyucikan kenajisan umat-Nya, dan mentahirkan umat-Nya dari dosa penyembahan berhala.
Tuhan mengaruniakan hati yang baru dan roh yang baru dalam batin umat-Nya, menjauhkan dan menyingkirkan hati yang keras, dan mengaruniakan hati yang lembut.
Tuhan karuniakan roh-Nya dalam batin umat-Nya yang akan membuat umat-Nya hidup, memegang teguh dan melakukan ketetapan-ketetapan-Nya.
Proses kelahiran baru di dalam diri setiap orang yang percaya yang dikerjakan oleh Roh Kuduslah yang membuat kita menjadi ciptaan yang baru yang diberikan hati dan roh yang baru oleh Tuhan.
Hal inilah yang membawa kepada pertobatan yang sejati yang membuat kita berkenan kepada Tuhan.
Hati yang baru yang mau belajar, diajar, dan dibentuk oleh Tuhan.
Hati yang tidak lagi kompromi terhadap dosa.
Hati yang selalu tertuju kepada Tuhan sebagai sumber segala sesuatu.
Roh yang terus menerus terhubung dengan Tuhan, yang membawa kita untuk senantiasa hidup dalam perkenanan-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.
Bagaimana pengalaman saudara, mengalami berkat diberikan hati dan Roh yang baru oleh Tuhan untuk perluasan kerajaan-Nya?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!
Bagaimana kita belajar mengenal Kristus?
Mengapa kita harus meninggal manusia lama kita?
Apa buah dari meninggalkan manusia lama kita?
Apa yang dikenakan menurut kebenaran dalam kehendak Allah?
Saudara-saudara, ada salah satu lagu rohani berkata: kutelah mati, dan tinggalkan, cara hidupku yang lama, semuanya sia-sia dan tak berarti lagi.
Hidup ini kuletakkan, pada mezbah-Mu ya Tuhan, jadilah padaku seperti yang Kau ingini.
Firman Tuhan hari ini, mengajak kita dalam pengenalan kita akan Kristus yang kita terima lewat pengajaran kebenaran dalam Yesus, untuk mematikan dan meninggalkan cara hidup kita yang lama.
Menanggalkan dosa dan pelanggaran, sikap dan perilaku-perilaku yang jahat, yang tidak menyenangkan Bapa, dan menganggapnya hal yang sia-sia dan yang membuat hidup kita tidak berarti.
Dan buah dari meninggalkan manusia lama adalah pembaharuan di dalam Roh dan pikiran kita.
Pembaharuan di dalam Roh dan pikiran inilah yang sangat penting, yang akan membuat perubahan secara total dalam kehidupan kita.
Dengan kita menjadi ciptaan baru, ketika Kristus di dalam kita, kita akan diberikan hati yang baru dan roh yang baru, dijauhkan dari kita hati yang keras, dan diberikan hati yang taat.
Roh Allah sendiri yang akan diam di dalam kita, dan membuat kita hidup menurut kebenaran-Nya, dan teguh berpegang kepada kebenaran-Nya, dan melakukannya -Yehezkiel 36:26-27.
Firman Tuhan lain dalam Yehezkiel 11:19-20 berkata, bahwa kita akan diberikan hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin kita, menjauhkan hati yang keras dari tubuh kita, dan memberikan hati yang taat supaya kita hidup dalam ketetapan-Nya dengan setia, supaya kita hidup menjadi umat-Nya, dan Dia menjadi Allah kita.
Jadi, marilah kia secara terus menerus memberi diri kita dibaharui oleh Kristus sebagai pemilik tunggal hidup kita, sehingga kita dibawa ke arah keserupaan dengan Kristus.
Sehingga orang lain bisa melihat Kristus hidup di dalam kita, dan mereka juga mau mengalami Kristus di dalam hidup mereka yang mengubahkan mereka.
Tuhan Yesus memberkati.
Apa yang akan saudara lakukan untuk terus menerus hidup dalam pembaharuan roh dan pikiran?