Senin, 24 Oktober 2022

BENDAHARA YANG TIDAK JUJUR

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 16:1-9

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Lukas 16:9.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa bendahara tersebut disebut sebgai bendahara yang tidak jujur?
  2. Digunakan untuk apakah uang yang ada di bendahara tidak jujur tersebut sehingga dia dipecat?
  3. Apakah pujian dari tuan tersebut kepada bendahara yang tidak jujur?
  4. Apakah pesan dari Tuhan Yesus bagi kita terhadap uang atau Mamon yang tidak jujur?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Seorang bendahara yang tidak jujur dipecat oleh tuannya karena sebagai seorang bendahara dia tidak menggunakan uang yang ada dengan tepat, di mana uang yang ada digunakan untuk membantu orang lain dengan memberikan hutang kepada orang lain dan bukan untuk dirinya sendiri.

Walaupun dia dipecat namun tuannya memuji bendahara tersebut karena dia telah bertindak dengan cerdik menggunakan uang untuk kepentingan sesamanya.

Tuhan ingin agar kita sebagai anak-anak terang dapat menggunakan Mamon yaitu uang dan harta yang Tuhan percayakan untuk kepentingan dan persahabatan dengan orang lain, sehingga ketika uang tidak dapat menolong kita lagi namun persahabatan yang telah kita bangun kepada orang lain melalui uang dan harta tidak pernah pudar sehingga uang dan harta dapat menolong kita untuk membawa orang-orang lain mengenal dan masuk dalam Kerajaan Allah.

Ada beberapa hal yang perlu kita pahami tentang uang dan harta sehingga tidak menghancurkan hidup kita tetapi membawa kita kepada kemah abadi diantaranya: jadikan uang dan harta sebagai alat bantu untuk memuliakan Allah dan mewujudkan rencana-Nya dengan menolong orang lain.

Membuang semua sikap hati atau nilai-nilai yang salah terhadap uang dan harta yang akan menciptakan berbagai kehidupan yang negatif bagi hidup kita karena akar dari segala kejahatan adalah cinta akan uang.

Dengan pemahaman yang benar terhadap uang dan juga penggunaannya maka uang dan harta yang Tuhan percayakan untuk kita kelola semuanya untuk kepentingan Kerajaan Surga.

Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana setiap uang yang dipercayakan kepada saudara benar-benar dipakai untuk kepentingan Kerajaan Surga

Minggu, 23 Oktober 2022

SEGALA SESUATU DARI TUHAN UNTUK KEMULIAAN TUHAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 11:33-36

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Roma 11:36.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal-hal apakah yang dimiliki oleh Allah yang tidak dapat diselami oleh kita?
  2. Salah satu milik Allah itu dipercayakan kepada kita yaitu harta dan kekayaan. Untuk apakah harta dan kekayaan tersebut diberikan kepada kita?
  3. Karena segala sesuatu dari Tuhan maka hal-hal apa sajakah yang dapat dipakai untuk memuliakan Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan adalah pemilik segala sesuatu di bumi ini, termasuk di dalamnya kekayaan, hikmat serta pengetahuan.

Tuhan mempercayakan hal-hal tersebut kepada kita dengan tujuan untuk dipakai memuliakan Tuhan.

Yang dimaksud kekayaan bukan hanya harta dan uang tetapi juga kesuksesan, pengaruh, jabatan atau posisi dan lain-lain.

Kita harus benar-benar menyadari bahwa semuanya itu dari Tuhan.

“Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.” (Ulangan 8:17-18).

Kekayaan yang Tuhan percayakan kepada kita digunakan untuk memuliakan Tuhan, sebab semuanya dari Dia untuk Dia dan oleh Dia.

Itulah sebabnya kita tidak boleh menggunakan kekayaan itu untuk memperkaya diri sendiri tetapi untuk memperluas Kerajaan Allah di muka bumi dengan cara memberikan untuk keperluan gereja lokal, diakonia, misi dan keperluan aktivitas gereja sehingga gereja dapat memperluas Kerajaan Allah dengan cara memuridkan bangsa-bangsa.

Dan pada akhirnya kita tidak menyembah kekayaan tetapi menggunakan kekayaan itu untuk memuliakan Tuhan, sehingga kita tidak binasa karena kekayaan tetapi menggunakan kekayaan itu untuk kepentingan Tuhan.

“Tetapi jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu pasti binasa.” (Ulangan 8:19).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara dapat menggunakan semua yang dari Tuhan untuk memuliakan Tuhan, khususnya kekayaan.

Sabtu, 22 Oktober 2022

KEBAJIKAN DAN KEMURAHAN TUHAN YANG MENGIKUTI KITA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 23:1-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Mazmur 23:6.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sebagai apakah Tuhan bagi Daud?
  2. Hal apakah yang akan mengikuti Daud seumur hidupnya karena dia menjadikan Tuhan sebagai gembala yang baik?
  3. Coba sebutkan  kebajikan dan kemurahan Tuhan yang senantiasa mengikuti Daud?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pemazmur Daud telah menjadikan Tuhan adalah gembala yang baik baginya, itulah sebabnya kebajikan dan kemurahan Tuhan senantiasa mengikuti Daud di dalam seluruh hari-hari hidupnya.

Daud mengalami realita kehadiran Tuhan dalam setiap aspek kehidupannya, sehingga dia dibedakan Tuhan dengan orang-orang lain di sekitarnya.

Kebajikan dan kebaikan itu diantaranya adalah bahwa Daud tidak akan kekurangan: tidak kekurangan hikmat, tidak kekurangan kesehatan juga tidak kekurangan secara ekonomi.

Realita Tuhan juga dialami oleh Daud dimana Tuhan membaringkan dia di padang yang berumput hijau dan membimbing dia ke air yang tenang serta menuntun Daud di jalan yang benar sehingga Daud memiliki jiwa yang tenang dan senantiasa disegarkan oleh Tuhan.

Bahkan ketika Daud berjalan dalam lembah kekelaman, pergumulan hidup serta pencobaan, maka dia tidak takut bahaya karena penyertaan Tuhan melalui kehadiran-Nya serta tuntunan Firman Tuhan itulah yang menghibur dan memberikan kekuatan bagi Daud.

Dan ketika musuh-musuh Daud mengepung dia dan berada dihadapannya, Daud tetap menikmati kehadiran Tuhan yang memberikan kekuatan dan ketenangan yang luar biasa karena dia tidak fokus kepada musuhnya tetapi realita Tuhan sebagai gembala yang baik, juga urapan Tuhan yang membuat dia berjalan dengan penuh kuasa yang melimpah-limpah sehingga dia hidup dalam kemenangan yang gilang-gemilang.

Bagi kita pun umat-Nya yang menjadikan Tuhan sebagai gembala yang baik akan senantiasa diikuti oleh kebajikan dan kemurahan Tuhan sehingga selalu mengalami dan menikmati realita kehadiran Tuhan dalam segala hal.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara kebajikan dan kemurahan Tuhan apakah yang saudara alami karena menjadikan Tuhan sebagai gembala yang baik.

Jumat, 21 Oktober 2022

MATIKAN KESERAKAHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud carilah perkara-perkara yang di atas?
  2. Apakah yang dimaksud pikirkan perkara-perkara di atas?
  3. Bagaimanakan cara mematikan keserakahan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Ketika Rasul Paulus menulis surat kepada jemaat di Kolose, saat itu dalam jemaat sedang berkembang ajaran-ajaran palsu; campuran ajaran Kristen, ajaran Yahudi yang diluar alkitab dan filsafat kafir.

Tentu saja ajaran-ajaran ini mengalihkan jemaat dari Kristus dan menarik mereka ke dalam cara hidup lama.

Oleh karena itu Paulus mendorong mereka untuk mencari perkara-perkara yang di atas, memikirkan perkara-perkara yang surgawi.

Salah satu kehidupan lama yang harus di buang kembali oleh jemaat di Kolose adalah keserakahan.

Rupanya ajaran-ajaran palsu ini mendorong jemaat menjadi serakah dan lebih mementingkan diri sendiri sehingga tidak lagi memikirkan kepentingan jemaat yang lain yang sedang membutuhkan.

Keserakahan ternyata oleh Paulus disamakan levelnya dengan penyembahan berhala.

Orang yang Serakah memiliki keinginan untuk memiliki segala sesuatu lebih dan lebih lagi, tidak puas dengan apa yang sudah dimiliki, bahkan rela mengambil yang bukan haknya.

Serakah berarti men-tuhankan keinginan diri sendiri.

Serakah lebih mementingkan kepuasan diri daripada kepuasan dari Tuhan.

Saudara, dunia yang berdosa ini menarik kita untuk mementingkan diri sendiri.

Dunia mendorong kita untuk memuaskan diri sendiri dengan segala kenikmatan dunia, terutama kekayaan.

Supaya kita luput dari godaan dunia; carilah perkara-perkara di atas.

Pikirkanlah perkara-perkara di atas.

Cari dan pikirkanlah Kritus setiap hari. 

Puaskan diri kita dengan kasih setianya, maka kita akan mengenakan manusia baru yang tidak mementingkan diri sendiri, tetapi rela berkorban seperti Tuhan Yesus.

Renungkanlah, apakah kita sedang memikirkan perkara-perkara di atas atau sedang disibukkan dengan dunia ini.

Kamis, 20 Oktober 2022

TIDAK ADA SEORANGPUN JEMAAT BERKEKURANGAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 4:32-37

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa jemaat mula-mula tidak ada yang kekurangan?
  2. Apakah yang dilakukan jemaat yang kaya?
  3. Apakah yang dilakukan para Rasul dengan uang yang diserahkan jemaat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, salah satu ciri jemaat mula-mula yang dicatat dalam Kisah Para Rasul adalah tidak ada yang kekurangan di antara mereka.

Luar biasa.

Yang kaya rela menjual sebagian kekayaannya dan menyerahkan uang hasil penjualannya kepada para Rasul, dan dibagikan sesuai kebutuhan jemaat. 

Rasul-Rasul memiliki peran untuk memastikan pemberian jemaat tepat sasaran, yaitu hanya untuk mereka yang kekurangan.

Mungkin kita bertanya, bagaimana mungkin jemaat mula-mula memiliki kesehatian dan kerelaan untuk berbagi diantara mereka?

Pertama, Ketika mereka bertobat, mereka menyadari bahwa hidup mereka sepenuhnya milik Allah (termasuk kekayaan mereka). 

Sehingga mereka memiliki prinsip apa yang mereka miliki adalah untuk kepentingan (milik) bersama.

Kedua, Mereka sudah puas dengan Tuhan Yesus, sehingga tidak lagi terikat dengan kekayaan dan dengan mudah mereka akan menjual Sebagian kekayaan untuk membantu yang membutuhkan.

Ketiga, mereka percaya dengan pengajaran para Rasul, termasuk pola pembagian bagi mereka yang membutuhkan.

Saudara, Yesus Kristus adalah kekayaan kita yang sejati.

Ketika kita puas dengan Tuhan Yesus, maka kita tidak lagi membutuhkan kepuasan dari kekayaan dunia ini.

Oleh karena itu, kekayaan bukan lagi untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk menjadi berkat bagi mereka yang membutuhkan.

Biarlah kita dipuaskan setiap hari dengan kasih setianya, dan mulailah berdoa dan meminta arahan Roh Kudus, bagaimana menggunakan berkat yang sudah kita terima untuk membantu yang sedang kekurangan.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana cara supaya tidak ada jemaat yang kekurangan.

Rabu, 19 Oktober 2022

MEMBERI SESUAI KEBUTUHAN YANG ADA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 2:41-45

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dilakukan 3000 orang yang baru diselamatkan?
  2. Mengapa mereka memiliki prinsip milik bersama?
  3. Apakah yang dilakukan jemaat yang memiliki kekayaan lebih?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, setelah peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari raya pentakosta, Petrus berkotbah dan menghasilkan tuaian 3000 jiwa.

Sepertinya mereka adalah orang-orang yang tinggal di Yerusalem dan dari berbagai daerah yang sedang datang beribadah ke Yerusalem.

Petobat-petobat baru ini kemudian dididik oleh Para Rasul, bersekutu dan memecah roti dan berdoa.

Inilah pilar awal pembangunan jemaat mula-mula.

Dalam pelayanan Para Rasul, terdapat banyak tanda dan mujizat sehingga mereka sangat takut (kagum/hormat) kepada Para Rasul.

Salah satu prinsip rohani yang diajarkan para Rasul adalah orang-orang percaya adalah bagian keluarga Allah, mereka menjadi satu keluarga.  

Mereka menyadari bahwa kekayaan yang mereka miliki adalah untuk keperluan bersama.

Mereka yang kaya memiliki hati untuk membantu saudara mereka yang kekurangan.

Mereka memberi sesuai kebutuhan, bukan sekedar memberi.

Cara hidup jemaat yang baru ini tentu saja menjadi teladan yang luar biasa pada zaman itu, Mereka disukai semua orang.

Saudara, kita diberkati Tuhan berlimpah tentu dengan tujuan supaya kita dapat menjadi berkat untuk orang lain yang membutuhkan.

Oleh karena itu, kalau kita diberikan kelebihan atau kekayaan, kita harus berdoa apakah ada orang lain yang memerlukan bantuan. 

Yang lebih mencukupkan mereka yang kurang.

Cara hidup yang demikian akan menjadi kesaksian bagi dunia yang cenderung mementingkan diri sendiri.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana caranya dapat memberi dengan tepat sasaran.

Selasa, 18 Oktober 2022

KAYA DALAM KEMURAHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 8:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang diberikan Allah kepada jemaat-jemaat di Makedonia?
  2. Bagaimana kondisi ekonomi jemaat-jemaat di Makedonia?
  3. Mengapa mereka kaya dalam kemurahan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Rasul Paulus sedang meminta supaya jemaat di Korintus yang tergolong kaya untuk juga kaya dalam kemurahan, terutama untuk terlibat dalam pelayanan kasih, yaitu membantu jemaat di Yerusalem yang sedang mengalami penderitaan dan kemelaratan.

Sekalipun Paulus menjadi rasul untuk orang-orang non-Yahudi, namun dia sangat memperhatikan keadaan bangsanya.

Untuk memotivasi jemaat di Korintus, Paulus memberikan contoh keteladanan jemaat-jemaat di Makedonia (Filipi, Tesalonika dan Berea).

Jemaat-jemaat di wilayah Makedonia memiliki keteladanan; 

Pertama, mereka memiliki sukacita yang meluap, padahal mereka sedang ada dalam pelbagai penderitaan karena aniaya dari orang Yahudi dan penguasa Romawi.

Kedua, mereka sangat miskin karena tidak dapat melakukan pekerjaan akibat mereka mengikut Yesus.

Namun, dalam kemiskinan itu mereka kaya dalam kemurahan.

Ketiga, mereka memberi lebih dari kemampuan mereka.

Kemungkinan mereka menjual harta yang tersisa.

Keempat, mereka berinisiatif membantu jemaat di Yerusalem, tanpa diminta Rasul Paulus, sebab Rasul Paulus tahu keadaan mereka.

Kelima, sekalipun jemaat di Yerusalem kurang menyukai jemaat-jemaat di Makedonia, tetapi mereka membalasnya dengan mengusahakan bantuan.

Saudara, salah satu kasih karunia yang dianugerahkan Allah adalah kemampuan untuk berkorban seperti jemaat-jemaat di Makedonia.

Kemampuan untuk menjadi lebih miskin supaya saudara-saudaranya ditolong.

Kemampuan ini sama dengan Tuhan Yesus yang rela menjadi miskin supaya kita diperkaya.

Saudara, berdoalah meminta kasih karunia jenis ini, yaitu kerelaan untuk berbagai, menjadi kaya dalam kemurahan.

Kaya dalam kemurahan tidak harus menunggu menjadi orang kaya. 

Siapapun dalam menjadi kaya dalam kemurahan apabila memahami dan mengalami kasih karunia Tuhan Yesus.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana menjadi kaya dalam kemurahan.

Senin, 17 Oktober 2022

BERILAH MAKA KAMU AKAN DIBERI

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 6:37-42

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang diajarkan Tuhan Yesus tentang menghakimi sesama?
  2. Apakah yang terjadi dengan orang yang suka memberi?
  3. Bagaimanakah cara Tuhan menolong saudara?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, semua tindakan kita akan memberikan dampak bagi diri kita sendiri.

Orang yang suka menghakimi akan diperlakukan sama, dihakimi orang lain.

Apalagi bila berhadapan dengan orang-orang yang belum mengenal Tuhan.

Orang yang suka memberi, akan mendapatkan juga balasannya, yaitu diberi.

Secara alamiah, orang akan membalas kebaikan kita dengan kebaikan mereka.

Orang-orang yang melihat kebaikan kita, mereka juga akan punya dasar untuk berbuat baik untuk kita. Namun bagi anak-anak Tuhan, kebaikan kita dalam hal memberi tentu saja tidak melihat apakah orang itu baik atau tidak baik kepada kita.

Sama seperti Tuhan Yesus baik kepada semua orang, kita juga patut berbuat baik kepada semua orang tanpa melihat jasa mereka kepada kita.

Perintah Tuhan Yesus kepada murid-murid untuk memberi disertai janji bahwa murid-murid akan menerima balasan yang berlimpah.

Tentu saja ini dilakukan Tuhan melalui orang-orang yang mungkin dulu pernah kita berikan bantuan.

Tuhan memakai orang lain untuk memberkati kita. 

Berkat yang diterima akibat pemberian kita dibalas oleh Tuhan. Tuhan Yesus menggunakan kiasan kebiasaan jual beli gandum pada zaman tersebut, di mana penjual gandum akan memenuhi keranjang dengan gandum, secara berlimpah, menekan bagian atasnya untuk memastikan tidak ada ruang kosong dan kemudian menabur lagi berlimpah sampai tumpah.

Seperti itulah berkat yang kita terima, suatu kepastian tidak akan kurang dari pengorbanan kita, malahan lebih berlimpah.

Saudara, ribaan adalah lipatan jubah di bagian dada untuk menyimpan bekal atau barang berharga.

Zaman sekarang mungkin saku kita, atau dompet kita.

Tuhan memastikan bahwa dompet kita selalu berlimpah apabila kita memiliki kemurahan hati untuk memberi kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Marilah kita memberi, sebab Tuhan sudah memberikan yang terbesar untuk kita.

Diskusikan dalam kelompok PA, apa yang harus dilakukan untuk menjadi pribadi yang suka memberi.

Minggu, 16 Oktober 2022

“BAPA YANG MEMBERIKAN ANAKNYA UNTUK MENEBUS KITA”

Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 3:16-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang memotivasi Allah sehingga Dia menganugerahkan putera tunggal-Nya bagi dunia ini?
  2. Apa tujuan Yesus dan apa yang bukan tujuan Dia datang ke dunia ini?
  3. Siapa yang sudah ada di bawah hukuman?
  4. Mengapa orang tidak percaya telah berada di bawah hukuman?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara,  AYAT Firman Tuhan di atas merupakan ayat firman Tuhan yang sering sekali dihafalkan oleh banyak orang percaya, dan simpatisan Kristen juga tahu ayat-ayat yang SANGAT LUAR BIASA ini, merupakan ayat yang sangat disenangi banyak orang percaya dan dipakai sebagi ayat yang mendasari IMAN nya untuk beriman kepada ALLAH, BAPA yang MAHA KUASA itu.

Karena besar KASIHNYA maka TUHAN ALLAH, mengaruniakan ANAK TUNGGALNYA YESUS KRISTUS sebagai tebusan bagi  DOSA DUNIA ini, BARANG SIAPA PERCAYA KEPADA ANAK TUNGGAL BAPA ITU, YESUS KRISTUS, TIDAK AKAN BINASA, MELAINKAN BEROLEH HIDUP YANG KEKAL.

Allah mengutus Anak-Nya ke dunia ini bukan untuk MENGHUKUM atau MENGHAKIMI, tapi DIA DATANG UNTUK MENYELAMATKAN UMAT MANUSIA YANG SANGAT DIKASIHI OLEH BAPA-NYA.

KASIH ALLAH itu begitu nyata melalui PENGORBANAN YESUS KRISTUS, maka KASIH ALLAH itu sudah dilaksanakan dan sudah dibuktikan.

Dengan kasih yang begitu besar, Allah telah mendamaikan diri-Nya dengan anak-anak manusia yang mau percaya kepada janji dan tindakan nyata Allah itu.

Tapi sayang, Kasih Allah yang begitu besar, tidak juga semua anak-anak manusia mau percaya dan menerima Kasih yang begitu besar.

Saudara, dengan kasih yang nyata itu, Tuhan Allah mau supaya sesama manusia mau juga saling mengasihi, dan tidak bermusuhan.

KASIH ALLAH yang besar itu, tidak juga menjadikan manusia bisa mempercayai Allah, semua hal itu terjadi karena ada setan yang sering mengganggu manusia sehingga tidak gampang manusia bisa percaya kepada Allah dan tidak juga manusia bisa saling mengasihi.

Tidak ada Allah lain yang begitu mengasihi manusia, semua ilah-ilah yaitu jelamaan dan hasil pekerjaan setan tidak akan bisa menyatakan kasih seperti apa yang Allah buat, karena setan adalah PEMBUNUH MANUSIA dan PECURI JUGA PENDUSTA DARI MULANYA.

Sedangkan Allah adalah Bapa yang menciptakan segala sesuatu, termasuk iblis adalah ciptaan Allah yang memberontak sejak mulanya.

Sejak dahulunya, iblis yang sombong itu, cemburu dan menginginkan kedudukan yang sama dengan Allah, karena itu dia memberontak, yang berakibat Tuhan menghukum dia untuk tidak lagi bersama dengan Allah dan para malaikat-Nya di surga.

Iblis digambarkan sebagai penggoda manusia di taman Eden yang menyebabkan manusia jatuh dalam dosa dan menyebabkan dunia ini rusak.

Allah ingin agar kerusakan itu diperbaiki dengan jalan menyelamatkan dulu manusia dan kemudian Allah menempatkan manusia yang percaya kepada-Nya bersama dengan Dia di surga dan membuang semua malaikat iblis Bersama setan dibuang ke neraka.

Untuk menyelamatkan dan menolong manusia maka Allah Bapa mengutus Anak-Nya YESUS KRISTUS menjadi manusia supaya Dia menjadi korban untuk menebus mansia.

TUHAN YESUS telah melaksanakan misi-Nya dan berhasil, saat ini merupakan waktu di mana Allah sedang melakukan PEMULIHAN SEGALA SESUATU, sebelum nanti KRISTUS datang kembali untuk mendirikan KERAJAAN ALLAH YANG BERKUASA selama seribu tahun di bumi ini, setelah itu terjadi maka iblis akan menggoda manusia lagi untuk melakukan pemberontakan dan iblis bersama manusia yang berpihak kepada setan akan melakukan peperangan untuk melawan RAJA KERAJAAN ALLAH di bumi yaitu YESUS KRISTUS, peperangan itu akan di menangkan oleh YESUS KRISTUS dan prajurit-prajuritnya yaitu LASKAR KRISTUS.

Setelah itulah setan akan dibuang bersama pengikut-pengikutnya ke NERAKA JAHANAM, dan semua orang percaya bersama KRISTUS akan memasuki BUMI BARU DAN LANGIT BARU.

Semua akan terjadi karena ALLAH TELAH MENGARUNIAKAN ANAK-NYA YESUS KRISTUS, sebagai tumbal untuk menghapus dosa manusia dan karena kasih Allah mengaruniakan ROH KUDUS untuk mengubah manusia menjadi manusia yang diinginkan Allah, yaitu manusia yang serupa dan segambar dengan Allah.

HALELUYA.

PUJI TUHAN, AMEN!

Apa ciri khas Allah dengan setan/iblis?

Sabtu, 15 Oktober 2022

“PERTOLONGAN TUHAN UNTUK MEMBERESKAN HUTANG”

Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

II RAJA-RAJA 4:1-7

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa yang datang kepada nabi Elisa?
  2. Untuk apa para penagih uang datang kepadanya?
  3. Apa yang Elisa katakan kepada janda nabi Tuhan itu?
  4. Apa jawab isteri nabi Tuhan itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, suatu gambaran dan contoh yang dapat dilihat dan dipelajari oleh kita MANUSIA PADA AKHIR ZAMAN INI.

II RAJA-RAJA 4:1-7 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukanhalnya kepada Elisa, sambil berseru : “Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa Hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya.” Jawab Elisa kepadanya : “Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kau punyai di rumah.” Berkatalah perempuan itu : ”Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak.” Lalu berkatalah Elisa : ”Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi janganlah terlalu sedikit. Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam bejana-bejana. Mana yang penuh angkatlah!” Pergilah perempuan itu dari padanya, ditutuplah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang. Ketika bejana-bejana itu sudah penuh berkatalah perempuan itu kepada anaknya : Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi, tetapi jawabnya kepada ibunya : ”Tidak ada lagi bejana.” Lalu berhentilah minyak itu mengalir. Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata : “Pergilah, jualah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau dan anak-anakmu.”

Saudara, dalam naskah yang kita baca di atas, seorang isteri nabi TELAH TERLILIT HUTANG, dan PENAGIH HUTANG sudah datang menagih dengan AKAN MENGAMBIL DUA ANAK NABI UNTUK DIJADIKAN BUDAK.

Sangat miris sekali, setelah ayah mereka seorang nabi, anak-anaknya musti jadi BUDAK, karena terlilit HUTANG.

Dalam kesulitan itu, janda nabi ini datang kepada NABI ELISA untuk meminta tolong, supaya anak-anaknya tidak diambil oleh PENAGIH HUTANG.

Nabi Elisa sangat ingin menolong janda nabi ini, maka dia bertanya : Apa yang ada pada janda nabi ini?

Mereka sudah tidak punya apa-apa kecuali ada buli-buli berisi minyak.

Nabi Elisa mendapatkan ilham, supaya mereka meminjam bejana-bejana yang bisa diisi dengan minyak, sebanyak-banyaknya, karena minyak ini yang akan dipakai untuk membayar hutang, ini adalah cara yang saat ini sering dipraktikkan dukun-dukun di Indonesia, penipuan dengan MENGGANDAKAN UANG, ini adalah cara dukun PROYEK TIPU-TIPU dan masih banyak orang yang ke tipu dengan cara ini.

Tapi bagaimana dengan PENGGANDAAN MINYAK OLEH NABI ELISA?

Ilham ilahi dari nabi ELISA berhasil menggandakan minyak itu, sehingga janda nabi itu menjual minyak-minyak itu dan dengan itu dia membayar seluruh hutangnya, dan bebaslah janda nabi itu dari hutang-hutangnya dan anaknya tidak jadi diambil oleh penagi hutang untuk dijadikan budak.

Saudara, ada janji Tuhan dalam :

MAZMUR 50:15 “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau  dan engkau akan memuliakan Aku, sela“

Ketika kita mengalami persoalan, maka BERSERULAH kepada TUHAN, maka DIA janji akan meluputkan kita dari kesesakan atau dari PERSOALAN kita, sehingga dalam kelegaan kita, maka kita akan MEMUJI TUHAN, atau BERSYUKUR kepada-Nya, TUHAN yang telah melepaskan kita dari persoalan kita itu.

Untuk keluar dari LILITAN HUTANG, sepatutnya kita datang kepada TUHAN dan BERSERU KEPADA DIA yang juga berfirman supaya kita TIDAK BERHUTANG :

ROMA 13:8 ”Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia telah memenuhi hukum Taurat.”

Kalau TUHAN ROH KUDUS melarang kita berhutang, dalam keadaan kita butuh sesuatu, maka hal yang pertama kita lakukan adalah : BERSERU KEPADA TUHAN.

Setelah itu kita datang kepada IMAM TUHAN atau NABI TUHAN, saat ini kita boleh datang kepada GEMBALA JEMAAT yaitu PARA PENATUA, DIAKEN JEMAAT, bersama pembimbing kita bisa menemui PARA GEMBALA, mengutarakan persoalan kita supaya didoakan agar TUHAN MENGILHAMKAN JALAN KELUAR DARI PERSOALAN KITA.

Tapi jangan dengan JALAN PINTAS yaitu BERHUTANG!

HUTANG akan membuat persoalan kita akan menjadi RUNYAM, akan semakin sulit untuk diatasi.

MENGAPA?

Karena kita melanggar larangan Tuhan; untuk tidak berhutang!

Janda nabi ini, menempuh cara yang benar, dalam kesulitannya dia menghubungi Nabi Tuhan, makanya dia beroleh JALAN KELUAR dari persoalan hutangnya.

Hal yang sama seharusnya kita tempuh, ketika kita mengalami persoalan, JANGAN TEMPUH JALUR CEPAT DENGAN BERHUTANG, itu adalah jalan pintas yang SALAH.

Ketika kita mengalami masalah, maka hal yang pertama kita lakukan adalah : BERSERU KEPADA JURU SELAMAT, yaitu YESUS KRISTUS, Dia sudah janji dan rasul Paulus menuliskan :

ROMA 10:13 “Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.“

Jadi ketika  kita  berseru  kepada-Nya  maka  DIA  akan  MEMBERI  JALAN  KELUAR.

HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!

Diskusikan, mengapa banyak orang dan anak-anak Tuhan suka berhutang?