RUMAH-KU HARUS PENUH
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini :
LUKAS 14:15-24
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
- Siapakah yang menolak undangan perjamuan besar?
- Mengapa mereka menolak undangan perjamuan besar?
- Siapakah yang akhirnya masuk dalam perjamuan besar?
“Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.” (Lukas 14:23).
Perumpamaan yang disampaikan Tuhan Yesus sebenarnya sedang ditujukan kepada orang Israel, terutama orang-orang Farisi dan para Ahli Taurat yang menolak Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan Allah.
Bahkan sampai hari ini mayoritas orang Yahudi tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias.
Kristen di Israel adalah agama minoritas.
Penolakan Israel menyebabkan anugerah terjadi pada bangsa-bangsa lain.
Allah memanggil orang-orang bukan Yahudi untuk menerima keselamatan.
Saudara, dalam perumpamaan di atas, kita melihat hatinya Allah atas orang-orang berdosa.
Allah merindukan semua orang diselamatkan dan menikmati perjamuan besar di surga.
Dia ingin rumah-Nya penuh.
Dia ingin semua orang bertobat dan selamat, seperti juga dicatat dalam 2 Petrus 3:9 “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat”.
Penolakan Israel kepada Yesus sebagai Mesias menyebabkan Allah membawa dan mendesak atau memaksa orang-orang yang tidak diperhitungkan sebelumnya oleh orang Israel sendiri.
Mereka merasa sebagai bangsa pilihan, dengan berbagai alasan menolak Tuhan Yesus. Allah melalui.
Roh Kudus terus bekerja untuk membawa orang-orang berdosa kepada Kristus, bahkan menggunakan kata memaksa (mendesak dengan sungguh-sungguh) supaya orang-orang masuk ke dalam perjamuan besar.
Apa yang dapat kita pelajari dari perumpamaan itu? Kasih Karunia Allah telah dicurahkan kepada bangsa-bangsa lain, selain Israel.
Roh Kudus sedang bekerja di seluruh dunia untuk mempertobatkan orang-orang berdosa.
Kita sebagai anak-anak Allah diberikan kehormatan untuk bekerja bersama Roh Kudus membawa sebanyak-banyaknya orang kepada Kristus, supaya rumah-Nya penuh.
Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana bekerja sama dengan Roh Kudus membawa jiwa kepada Kristus.
Pembacaan Alkitab Setahun
Daniel 7-9