Kamis, 5 September 2024

KUASANYA YANG BEKERJA DALAM KITA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 1:24-29

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah rahasia tersembunyi yang berabad-abad?
  2. Apakah yang Paulus beritakan dan usahakan secara terus menerus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kolose 1:29  ”Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.”

Kuasa Allah bekerja kuat di dalam Paulus.

Terdapat banyak kisah atau catatan di dalam Alkitab yang menjelaskan bagaimana kuasa Tuhan bekerja begitu luar biasa melalui Paulus.

Dua di antaranya:

  1. Allah memakai Paulus untuk mengadakan banyak mujizat yang luar biasa, bahkan kain yang pernah dipakai Paulus pun bisa menyembuhkan orang dan mengusir roh jahat. Kisah Para Rasul 19:11,12  “Oleh Paulus Allah mengadakan mujizat-mujizat yang luar biasa, bahkan orang membawa saputangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit, maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat.”
  2. Membangkitkan orang mati. Kisah Para Rasul 20:9,10 ”Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati. Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: “Jangan ribut, sebab ia masih hidup.”

Apakah kuasa Allah hanya bekerja melalui para rasul? Jawabannya, tidak!

Markus 16:17,18 ”Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”

Kuasa Allah, dalam hal ini adalah tanda dan mujizat, Firman Tuhan menyatakan: akan menyertai orang-orang percaya!

Bagi kita yang percaya dan beriman atas kebenaran tersebut. Maka tanda dan mujizat itu akan terjadi.

Akan tetapi hal ini tidak bisa dikatakan akan terjadi begitu saja.

Bagi yang memiliki karunia melakukan mujizat, peristiwa ini akan sering terjadi.

Bagi yang memiliki karunia yang lain, mungkin melakukan mujizat akan sangat jarang terjadi dalam hidupnya.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang berbagai karunia rohani yang tercatat di Alkitab.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 21-22

Rabu, 4 September 2024

DITENTUKAN UNTUK KUDUS DAN TAK BERCACAT

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 1:3-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sejak kapan Allah telah memilih umat tebusan-Nya?
  2. Apakah tujuan Allah setelah memilih umat-Nya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Efesus 1:4  ”Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.”

Banyak orang yang menganggap Allah tidak adil, karena Allah dianggap pilih kasih, dengan memilih sebagian orang untuk diselamatkan dan dijadikan kudus, sedangkan sisanya Allah memilih untuk tidak diselamatkan dan dijadikan kudus.

Untuk memahami ini kita harus mengerti tentang sifat-sifat dan tentang Allah itu sendiri.

Pertama, kita harus mengerti bahwa Allah adalah Allah yang adil.

Dia tidak seperti manusia yang bisa bersikap suka atau tidak suka dalam memilih seseorang.

Kedua, Allah adalah Maha Tahu, pengetahuan-Nya sempurna dan lengkap.

Sehingga Allah tahu siapa saja di dunia ini, yang akan memperoleh selamat.

Ketiga, Allah memberikan kehendak bebas bagi manusia untuk memilih, manusia bisa memilih yang benar atau yang salah, yang baik atau yang buruk.

Contohnya adalah Yudas.

Yesus mengajar ke dua belas orang murid, ada yang kemudian menjadi dekat dengan Yesus, ada yang tidak terlalu dekat, dan ada satu yang kemudian mengkhianati Dia, yaitu Yudas.

Para murid bukanlah robot yang dapat diprogram hanya untuk memilih yang benar.

Mereka punya kehendak bebas, termasuk Yudas.

Matius 26:24  ”Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.”

Yesus memang akan disalib dan mati. Yudas bukan dipilih untuk menjadi aktor yang menyerahkan Yesus kepada Imam Besar dan Ahli Taurat.

Yudas dengan kehendak bebasnya memilih untuk mengkhianati Yesus, sekali pun kemudian dia sesali. Tetapi sudah terlambat!

Kita pun diberikan kehendak bebas hingga saat ini, kita masih bisa untuk memilih yang salah dan tidak baik.

Tetapi oleh anugerah-Nya, kita memiliki janji Firman Tuhan, dan ada Roh Kudus yang akan membantu kita untuk hidup dalam kebenaran.

Respon yang dituntut dari kita adalah: taat dan setia pada petunjuk Firman dan arahan Roh.

Jika demikian maka kita akan menapaki jalan menuju kedewasaan rohani, jalan menjadi kudus dan tak bercacat.

Apakah jalan itu mudah? Tidak, seringkali kita akan menemui jalan yang terjal.

Itulah sebabnya kita perlu senantiasa hidup bergaul erat dengan Roh Allah, yang akan menolong kita menjalani kehidupan yang kadang tidak mudah! 

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang “jalan yang tidak mudah menuju kedewasaan rohani”

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 18-20

Selasa, 3 September 2024

MENGAMBIL BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 PETRUS 1:3-8

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal apa saja yang Tuhan telah sediakan bagi kita, agar kita dapat hidup saleh?
  2. Apa saja yang perlu ditambahkan agar kita bertumbuh menjadi dewasa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Allah menghendaki agar kita terus bertumbuh menjadi semakin dewasa, semakin diubah hingga menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar -2 Korintus 3:18.

Tetapi Allah juga memahami bahwa tanpa anugerah-Nya kita tidak akan mampu untuk mencapainya.

Itulah sebabnya Allah mengirim Roh Kudus yang akan menolong kita untuk menjalani kehidupan di dunia ini dan menang atas berbagai pencobaan.

Roh Kudus akan memandu kita melalui intuisi dan komunikasi yang erat Roh ke roh.

Roh Kudus akan berbicara kepada kita melalui hati nurani dan suara batin yang lembut.

Selain melalui roh kita, Allah juga akan memandu kita melalui Firman.

Dan Firman Tuhan yang juga berisi janji-janji yang memampukan kita untuk hidup berkemenangan.

Ringkasan dari Kitab 2 Petrus 1:3-8 yang telah kita baca:

  1. Allah telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh.
  2. Allah telah memberikan janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kita boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
  3. Kita telah beroleh iman keselamatan, dan selanjutnya Allah ingin agar kita menambahkan atas iman kita: kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan untuk hidup saleh.
  4. Dan kepada pengetahuan untuk hidup saleh, penguasaan diri, artinya kita mampu untuk tidak menuruti kehendak daging, tetapi kehendak Roh.
  5. Setelah kita belajar untuk hidup dipimpin Roh sehingga kita mampu menguasai diri, Tuhan ingin agar kita hidup dalam ketekunan: menjadi taat dan setia melakukan kehendak Bapa.
  6. Selanjutnya Tuhan ingin agar kita hidup dalam kesalehan, hidup dalam kekudusan, membenci dosa dan kenajisan.
  7. Hidup saleh tidak cukup, Bapa juga menghendaki kita untuk hidup dalam kasih, mengasihi sesama, kasih kepada keluarga dan khususnya juga kasih kepada saudara seiman, hingga kasih kepada semua orang.

Dan jika kita melakukan hal-hal tersebut, maka kita akan dibuat menjadi giat dan berhasil dalam pengenalan kita akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang ke tujuh hal di atas, dan manakah yang engkau telah lakukan dengan giat.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 16-17

Senin, 2 September 2024

SERUPA DENGAN GAMBARAN ANAKNYA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ROMA 8:28-30

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagi siapakah Allah akan melakukan berbagai kebaikan yang begitu mulia?
  2. Apakah syarat bagi umat Tuhan agar dapat mengalami segala kemuliaan yang Allah sediakan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Allah adalah Allah yang Maha Kuasa, Allah juga adalah Allah yang maha tahu.

Pengetahuan Allah sempurna, Allah tahu kapan dunia Dia ciptakan, Allah juga tahu kapan dunia akan berakhir.

Allah tahu kapan kita dilahirkan dan Allah juga tahu kapan kita akan kembali kepada-Nya.

Allah juga tahu, apakah kita tetap taat dan setia, apakah kita tetap berjaga-jaga seperti lima gadis yang bijak, ketika kita kelak kembali kepada Bapa.

Karena kasih-Nya kepada kita, maka Bapa mengutus Putera Tunggal-Nya.

Yesus lahir di bumi dan Dia memberitakan kabar keselamatan hingga Dia mati di kayu salib.

Dan berita Injil itu dikabarkan kepada semua orang.

Apakah semua menerima? Ternyata tidak.

Tetapi bagi kita yang sudah menerima Kristus sebagai Juru Selamat, maka dosa kita diampuni dan kita beroleh keselamatan kekal.

Apakah ada usaha kita, tidak, itu semata oleh anugerah-Nya.

Kita hanya merespon dengan benar, dengan iman.

Hingga akhirnya kita memperoleh Rhema, yaitu keyakinan yang teguh atas janji Firman Tuhan, dalam hal ini adalah janji keselamatan.

Akan tetapi ini barulah permulaan kita menjadi orang benar.

Tuhan menghendaki agar kita terus bertumbuh “from glory to glory” -2 Korintus 3:18, King James Version.

Artinya perilaku kita berubah, sifat-sifat dan kebiasaan kita berubah, dari buruk menjadi semakin baik.

Kita yang sebelumnya hidup dalam daging menjadi hidup di dalam dan dipimpin oleh Roh -Galatia 5:16-26.

Dan jika proses ini terus berlangsung, maka kita akan diubahkan menjadi semakin serupa dengan Kristus.

Roma 8:29  “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.”

Menjadi seorang Kristen yang dewasa hingga menjadi serupa dengan Kristus, bukanlah hal yang akan terjadi secara otomatis.

Bahkan sebenarnya jalannya sungguh terjal, karena Iblis tidak akan pernah tinggal diam, dia akan berusaha untuk mencegah kita untuk bertumbuh menjadi dewasa di dalam Kristus.

Filipi 2:12  ”Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,”

Kita tetap harus taat dan setia serta mengerjakan keselamatan kita dengan takut dan gentar, agar kita semakin diubahkan, from glory to glory, hingga menjadi serupa dengan gambaran Kristus!

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang kunci menuju keserupaan dengan Kristus!

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 13-15

Minggu, 1 September 2024

DICIPTAKAN SEGAMBAR DENGAN ALLAH

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KEJADIAN 1:26-28

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa tujuan Allah menciptakan manusia?
  2. Bagaimanakah Hawa diciptakan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

”Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, …Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia…” (Kejadian 1:26a,27a).

Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.

Hal ini tidak berarti bahwa Allah memiliki tubuh seperti manusia, dan manusia diciptakan seperti Tubuh Allah.

Firman Allah menyatakan bahwa Allah adalah Roh -2 Korintus 3:17.

Tetapi ketika Allah harus turun ke dunia untuk menyelamatkan manusia, Dia mengambil rupa seorang manusia.

Yohanes 1:14  ”Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”

Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah, juga untuk menegaskan bahwa manusia adalah berbeda dengan ciptaan Allah sebelumnya.

Berbeda dengan binatang, yang memiliki tubuh dan jiwa, sekali pun dalam bentuk yang jauh lebih sederhana dibandingkan dengan manusia.

Selain memiliki tubuh dan jiwa, manusia juga memiliki roh.

Tentang roh manusia, tidak ada literatur di dunia yang bisa menjelaskan, kecuali Alkitab.

Dalam istilah ilmiah, konsep “roh” tidak didefinisikan dengan baik atau diterima secara universal.

Dari sudut pandang ilmiah, dikutip dari Quora.com, pengertian roh sering kali merujuk pada aspek non-fisik dan immaterial dari kesadaran, kewaspadaan, atau pengalaman subjektif.

Namun, tidak ada konsensus ilmiah tentang sifat roh atau apakah roh dapat dipelajari secara empiris.

Jadi hanya Alkitab saja yang bisa menjelaskan tentang “roh”.

Alkitab mengatakan bahwa roh manusia adalah nafas Tuhan Yang Mahakuasa dan dihembuskan ke dalam manusia pada awal penciptaan Tuhan.

Kejadian 2:7  “ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”

Roh manusialah yang memberi kita kesadaran diri dan kualitas-kualitas “seperti Tuhan” yang luar biasa, meskipun terbatas. Dan setelah seseorang dilahirkan baru, kita menjadi bait Allah.

1 Korintus 3:16 ”Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”

Hal ini lah yang akhirnya membuat kita bisa “berkomunikasi” dengan Allah.

Kita bisa merasakan kehadiran-Nya.

Kita juga bisa “mendengar” petunjuk dan arahan-Nya bagi hidup kita.

Saudara, mengajarkan pemahaman tentang “roh” bukanlah hal yang mudah. Bagi yang tertarik, saudara bisa membaca buku “Manusia Rohani 1,2 dan 3”, penulis: Watchman Nee.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 9-12

Sabtu, 31 Agustus 2024

MEMPEROLEH PENGERTIAN TENTANG TAKUT AKAN TUHAN

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

AMSAL 2:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang perlu kita lakukan agar telinga kita dapat memperhatikan hikmat?
  2. Bagaimanakah seharusnya kita mengejar hikmat?
  3. Apa itu pengertian hikmat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Setiap kita mungkin pernah merasakan moment “pencarian”, entah itu mencari benda, atau mencari orang, atau mencari kesempatan, dan lain-lain.

Apa yang mendorong kita mencari? Karena ada satu kebutuhan dan tujuan.

Dan karena kebutuhan dan tujuan itu, kita rela berkorban waktu, tenaga, bahkan harta benda dan emosi.

Penulis Amsal berkata bahwa jika kita mencari hikmat seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka kita akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah.

Pernahkah ada orang yang mengejar harta terpendam dengan bersantai-santai?

Mungkinkah ketika kita benar-benar merasa butuh akan sesuatu, lalu kita membiarkan rasa mager (malas gerak) menguasai kita?

Hanya ketika kita benar-benar merasa bahwa kita butuh hikmat Tuhan, maka kita akan mencarinya dengan sungguh-sungguh.

Sadarilah, selama kita masih mengandalkan hikmat kita sendiri, kita tidak akan sungguh-sungguh mencari Tuhan.

Mungkin Saudara berkata, tapi saya butuhnya pekerjaan atau penghasilan untuk mencukupkan kebutuhan keluarga saya… lalu apa hubungannya dengan takut akan Tuhan dan pengenalan akan Dia?

Kalau kita renungkan, sesungguhnya seluruh aspek hidup kita berhubungan dengan kedua hal ini.

Di dalam takut akan Tuhan, kita dibawa untuk membuat keputusan dan pilihan yang benar, dijauhkan dari keputusan sembrono yang pada akhirnya bisa membawa kepada kesulitan lebih banyak.

Di dalam pengenalan akan Tuhan, kita dibawa untuk semakin mengenal diri sendiri dan orang lain.

Memandang setiap situasi dan kondisi dengan cara pandangNya.

Memiliki karakter dan sikap yang berkualitas sehingga berkat itu tercurah tanpa halangan.

Mari Saudara, kita berdoa dengan segenap hati meminta pengertian ini.

Biar Roh Kudus yang membuat kita mengerti betapa berharganya hikmat Tuhan itu.

Diskusikanlah dengan pembimbing Saudara, hal apa yang seringkali menghalangi Saudara untuk mau mengejar hikmat dan menghidupinya?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 5-8

Jumat, 30 Agustus 2024

TUHAN SENANG KEPADA ORANG-ORANG YANG TAKUT KEPADANYA

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 147:7-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimanakah kita seharusnya bernyanyi bagi Tuhan?
  2. Bagaimana Tuhan digambarkan dalam mazmur ini?
  3. Tuhan senang kepada orang-orang seperti apa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pernahkah Saudara merasa bingung harus memberi kado apa untuk seseorang yang sangat kaya dan kelihatannya memiliki segalanya.

Mau memberi pakaian, wah pakaian dia bermerk semua dan kita tidak yakin sesuai seleranya.

Mau memberi buku, wah buku dia sudah sangat banyak berjajar dengan rapi di lemari bukunya.

Mau memberi voucher hotel, wah dia sudah memiliki beberapa hotel sendiri

Semakin kita merasa orang itu punya banyak hal, semakin bingung kita harus memberi apa.

Lalu sekarang kita bicara tentang Tuhan Allah semesta Allah yang bukan hanya memiliki, tapi menciptakan segalanya.

Bukan hanya menciptakan segalanya tapi juga mengasihi dan rela memberikan nyawaNya.

Apa yang kita bisa berikan kepadaNya dan bagaimana kita bisa menyenangkan hatiNya?

Ternyata ada satu hal yang selalu menyenangkan hati Tuhan…

Mazmur 147:11 berkata “Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setiaNya.”

Sama seperti seorang anak yang ingin menyenangkan hati orang tuanya.

Bagi orang tua, tidak perlu anaknya memberi kado mahal karena toh uang yang dimiliki anak adalah juga pemberian dari orang tuanya.

Namun, ketika seorang anak taat dan percaya kepada orang tuanya.

Ketika sikap seorang anak penuh dengan hormat dan kasih. Hal itu pasti menyenangkan hati orang tuanya.

Maukah Saudara menyenangkan hati Tuhan?

Diskusikan dengan rekan-rekan persekutuan Saudara, bagaimana aplikasi dari rasa takut akan Tuhan yang membuat Saudara bisa menyenangkan hatiNya?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yehezkiel 1-4

Kamis, 29 Agustus 2024

ORANG YANG TAKUT AKAN TUHAN DIBERKATI

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 115:11-15

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa orang-orang yang takut akan Tuhan bisa percaya kepadaNya?
  2. Apa yang menjadi doa Daud bagi orang-orang yang takut akan Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Banyak orang Kristen yang berpikir, bahwa ketika mereka taat dan melayani Tuhan, maka mereka akan diberkati dalam arti hidup tanpa kesulitan.

Ini menyebabkan saat mereka mengalami masalah dan badai kehidupan, mereka kecewa.

Mereka protes, “Kenapa Tuhan? Padahal aku sudah taat dan melayaniMu, kok bisa mengalami ini?”

Sebetulnya memang benar orang yang takut akan Tuhan pasti diberkati.

Namun, pertanyaan yang perlu kita renungkan adalah: Diberkati itu seperti apa?

Pandangan setiap orang tentang BERKAT ternyata berbeda-beda. Ada yang mengukurnya dengan uang, posisi, kesempatan, hubungan, dan lain-lain.

Daud berkata, bahwa Tuhan adalah PERTOLONGAN dan PERISAI bagi orang-orang yang takut akan Dia.

Coba renungkan. Siapakah yang butuh pertolongan? Tentu mereka yang sedang dalam masalah!

Siapa yang butuh perisai? Tentu mereka yang sedang dalam peperangan dan diserang musuh!

Memiliki berkat tidak sama dengan tidak ada masalah. Memiliki berkat justru tampak semakin nyata di tengah masalah.

Semua orang akan menghadapi tantangan dan masalah di dunia ini.

Namun mereka yang takut akan Tuhan, memiliki Sumber Pertolongan dan perlindungan yang kokoh.

Mungkin saja mereka tetap mengalami berbagai emosi; sedih, galau, marah, kecewa, tapi tidak akan berlama-lama tinggal dalam emosi itu karena mereka tahu ada sumber pengharapan yang menolong mereka untuk menang dalam setiap permasalahan.

Itu sebabnya dengan keberanian, kita bisa berkata di tengah masalah kita bahwa “Saya adalah orang yang diberkati Tuhan, bukan karena saya memiliki segala yang saya inginkan, tapi karena saya memiliki Tuhan yang tidak terbatas, sang Sumber Berkat Sejati.”

Definisikanlah berkat yang hari ini Saudara miliki. Ucapkanlah syukur atas setiap berkat tersebut termasuk tantangan yang Saudara alami!

Pembacaan Alkitab Setahun

Ratapan 3:37-5:22

Rabu, 28 Agustus 2024

KETENTERAMAN

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

AMSAL 14:24-27

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi bagi orang yang takut akan Tuhan?
  2. Bagaimana seseorang dapat terhindar dari jerat maut?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Amsal 14:26 “Dalam takut akan Tuhan ada KETENTERAMAN yang besar, bahkan ada PERLINDUNGAN bagi anak-anakNya.”

Di tengah dunia yang begitu penuh dengan tuntutan, rasa TENTERAM adalah sesuatu yang sulit ditemui.

Di satu sisi dunia terus menawarkan berbagai hiburan untuk “healing”.

Namun di sisi lain semakin banyak kasus depresi, rasa tidak aman, dan bahkan bunuh diri.

Berapa banyak orang yang bisa dengan percaya diri mengatakan bahwa dirinya merasa aman dan tidak khawatir akan hidupnya?

Bicara tentang rasa tenteram, mari kita perhatikan balita yang sedang mencari dan menyambut mama papanya.

Sekalipun mereka sedang menangis karena sakit, takut atau marah, begitu mereka lari ke pelukan mama papanya, mereka tenang.

Apapun yang dirasakan oleh seorang balita, dia akan menemukan rasa amannya di dalam orang tua yang mengasihi dan melindunginya. 

Bayangkanlah seorang anak yang sedang memeluk dan menyandarkan kepalanya ke bahu mama atau papanya sampai tertidur.

Inilah gambaran tentang rasa tenteram dan perlindungan.

Gambaran kepercayaan penuh seorang anak kepada orang tuanya.

Bisakah kita memiliki kepercayaan seperti itu kepada Tuhan kita? Bahkan di tengah badai?

Renungkan. Dalam pemahaman Saudara tentang takut akan Tuhan, apakah lebih banyak ketakutan kepada Tuhan, atau merasa tenteram dan terlindungi?

Dalam terjemahan Bahasa Inggris, kata tenteram juga sama dengan “STRONG CONFIDENCE” atau “KEPERCAYAAN DIRI atau KEYAKINAN YANG KUAT”

Di tengah dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan rasa tidak aman, mari kita menaruh rasa aman dan kepercayaan kita di dalam Tuhan karena Dia adalah satu-satunya pribadi yang tidak tergoncangkan.

Dimanakah Saudara menaruh rasa tenteram? Diskusikanlah dengan rekan-rekan PA Saudara!

Pembacaan Alkitab Setahun

Ratapan 1:1-3:36

Selasa, 27 Agustus 2024

MENJAUHI KEJAHATAN

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

AMSAL 16:4-7

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi kepada orang yang tinggi hati?
  2. Apa yang menyebabkan seseorang mau menjauhi kejahatan?
  3. Jika Tuhan berkenan kepada jalan seseorang, apa yang bisa terjadi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pada dasarnya kita semua tahu bahwa kita perlu menjauhi kejahatan.

Bahkan, mereka yang tidak mengenal Tuhan pun setuju bahwa kejahatan itu merugikan dan harus dihindari.

Masalahnya adalah standar “kejahatan” dan alasan kita tidak melakukannya berbeda-beda.

Bagi banyak anak muda zaman sekarang, barangkali pornografi dan pergaulan bebas bukanlah kejahatan, melainkan kebebasan dalam memenuhi kebutuhan.

Bahkan beberapa negara mengakui, LGBT adalah kebebasan berekspresi dan bukan kejahatan. 

Jika beberapa dosa tidak lagi dianggap sebagai kejahatan, untuk apa dihindari?

Sementara itu, mereka yang sepakat tentang suatu kejahatan juga memiliki bermacam motivasi dalam menghindarinya.

Ada yang menjauhi kejahatan supaya mendapat berkat. Ada yang karena takut akan hukuman dan kutuk. Ada juga yang karena tidak terbiasa saja.

Kalau Saudara, kira-kira karena apa Saudara menghindari berbuat dosa?

Amsal berkata “Karena takut akan Tuhan orang menjauhi kejahatan.”

Di atas kalimat tersebut, penulis Amsal mengingatkan bahwa dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni.

Di satu sisi orang-orang yang takut akan Tuhan pasti akan menjauhi kejahatan.

Di sisi lain, kalaupun ia jatuh kedalam kesalahan, ia pasti bertobat dan tidak tahan berlama-lama di kesalahan tersebut karena kasih dan kesetiaan Tuhan menolongnya bangkit.

Setiap orang tua pasti mengharapkan anaknya untuk taat bukan semata-mata agar dapat hadiah atau karena takut dihukum, tapi karena anak tersebut percaya, hormat, serta mengerti prinsip yang ditanamkan oleh orang tuanya.

Jika kita menjauhi kejahatan semata-mata karena mengharapkan berkat dan menjauhi hukuman, kita berada di motivasi yang sangat dangkal!

Saudara, marilah kita belajar takut akan Tuhan dengan benar sehingga kita dapat membedakan manakah yang benar dan jahat?

Lalu dengan penuh kerelaan dan kesadaran kita menjauhi kejahatan itu.

Adakah dosa yang Saudara tahu tidak seharusnya dilakukan? Mari bertobatlah, akui dan tinggalkan dengan sikap hati takut akan Tuhan yang benar.

Pembacaan Alkitab Setahun

Yeremia 51-52