Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah arti dari baptisan menurut kitab perikop ini?
Mengapa manusia lama kita perlu disalibkan?
Apa akibatnya ketika kita mati dengan Kristus?
Saudara, bagaimana pandangan saudara ketika ada seorang anak yang berpikir untuk terus melakukan kesalahan karena tahu bahwa orangtuanya akan selalu memaafkannya?
Atau jika ada seorang tahanan yang telah dibebaskan namun mengulang kejahatannya untuk kembali dipenjara?
Jawaban kita untuk kedua masalah tersebut pasti adalah : aneh atau menggelikan.
Karena bahkan untuk orang yang belum percaya sekalipun, tidak akan pernah terpikirkan untuk mengecewakan orangtua kita yang baik.
Demikian juga jika kita adalah seorang tahanan yang dibebaskan, tidak akan pernah terpikirkan untuk kembali dipenjara dan menyia-nyiakan udara kebebasan.
Namun, ternyata banyak anak Tuhan yang melakukan hal seperti itu kepada Tuhan.
Banyak anak Tuhan yang berpikir bahwa kasih karunia Tuhan adalah untuk dipermainkan.
Karena tahu bahwa Tuhan selalu mengampuni dosa-dosanya, maka anak-anak Tuhan terus hidup dalam dosa.
Ketika kita sadar bahwa kasih karunia Tuhan itu sangat mahal harganya, sehingga harus dibayar dengan nyawa Tuhan sendiri di kayu salib, kita tidak mungkin terpikir untuk terus hidup dalam dosa.
Justru karena Salib Kristus membebaskan kita dari kuasa dosa sekali untuk selamanya, kita dimampukan untuk hidup tanpa dikuasai dan diperhamba dosa.
Oleh karena itu, adalah bodoh untuk kembali ke kubangan dosa ketika kita sudah bersih dan tidak dikuasai dosa lagi.
Saudara, janganlah kita menghambakan diri lagi kepada dosa, karena Tuhan sudah membebaskan dan membersihkan kita dari kuasa dosa oleh tubuh dan darah-Nya sendiri yang tercurah di kayu salib.
Tetapi sebaliknya, marilah kita hidup benar sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan dan menjaga kekudusan yang telah Tuhan beri.
Itu sangat mahal harganya dan tak ternilai.
Sehingga kita semua kudus dan tak bercacat sampai hari kedatangan-Nya yang kedua kali itu tiba. Amin.
Apakah hari ini saudara bergumul dengan dosa tertentu?
Maukah saudara terbuka kepada pembimbing atau orang yang bisa saudara percayai agar saudara tidak lagi diperhamba oleh dosa tersebut?
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : KOLOSE 2:8-15
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kolose 2:8.
Menurut saudara ajaran-ajaran apakah yang tidak menurut ajaran Kristus?
Bagaimanakah sikap kita terhadap ajaran-ajaran tersebut?
Apakah yang harus kita pahami tentang Yesus dan apa yang diperbuat-Nya bagi kita sehingga kita memiliki dasar keyakinan yang tidak tergoyahkan?
Apakah yang telah Tuhan Yesus lakukan bagi kehidupan kita?
Yesus pernah menasehatkan murid-murid-Nya agar mereka waspada terhadap ajaran-ajaran palsu.
“Jawab Yesus kepada mereka: “Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!” (Matius 24:4).
Demikian juga nasehat Rasul Paulus kepada jemaat-jemaat yang dilayaninya, supaya jangan ada orang yang menyesatkan mereka.
Hal serupa juga nasehat Rasul Yohanes: “Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;” (I Yohanes 3:7).
Penyesatan akan terjadi pada hari-hari terakhir namun kita harus berhati-hati dan waspada.
Hal-hal yang harus kita bangun dengan kokoh dan kuat adalah dasar keyakinan kita terhadap Yesus dan apa yang Yesus telah perbuat bagi kita ketika Dia mati di kayu salib.
Dan dasar keyakinan ini karena diwahyukan oleh Roh Kudus kepada kita dan dasar keyakinan itulah yang menyebabkan kita tidak diombang-ambingkan oleh ajaran-ajaran palsu.
Dasar keyakinan itu adalah Kristus hidup di dalam diri kita dan kita telah mati bagi dosa dan sekarang hidup oleh kebangkitan Yesus akibatnya kita telah dibenarkan oleh Yesus Kristus.
Tuhan sedang membawa kita untuk mengalami kepenuhan Kristus supaya kita dapat menikmati kemenangan atas dosa, kelemahan, sakit penyakit juga atas maut dan kuasa iblis dengan demikian kita selalu mengalami realita kehadiran Tuhan dimana pun kita berada, akibatnya iblis tidak lagi bisa atau dapat menyesatkan kita karena kita memiliki dasar keyakinan yang kuat tentang Yesus Kristus.
Tuhan akan membawa kita untuk mengalami pewahyuan tentang Yesus dan apa yang dibuat-Nya di kayu salib seperti yang dialami oleh Rasul Petrus dalam Matius 16:15-16: “Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”
Dengan pemahaman yang benar tentang Yesus maka kita tidak mudah disesatkan oleh dunia ini.
Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana saudara bersikap hati-hati dan waspada terhadap ajaran-ajaran sesat.
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 8:30-36
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yohanes 8:31-32.
Apakah akibatnya bagi kita jika kita tetap dalam Firman Tuhan?
Apakah yang akan kita alami jika kita mengetahui kebenaran demi kebenaran Firman Tuhan?
Kemerdekaan seperti apakah yang kita alami karena memahami kebenaran Firman Tuhan sesuai dengan Yesaya 32:17?
Yesus mengajarkan kepada kita agar tetap dalam Firman-Nya sehingga kita akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kita.
Jadi untuk mengetahui dan memahami kebenaran maka kita harus tetap dalam Firman Tuhan.
Beberapa hal yang perlu kita lakukan agar tetap dalam Firman Tuhan adalah dengan merenungkan dan memperkatakan Firman Tuhan seperti dalam Yosua 1:8: “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”
Kemudian kita juga harus menyukai Firman Tuhan.
“Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.” (Mazmur 1:2).
Kita juga harus memegang, memelihara Firman Tuhan sehingga kita mengerti kebenaran Tuhan.
“Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.” (Mazmur 119:34).
Selain itu kita harus melakukan kebenaran Firman Tuhan.
“Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir.” (Mazmur 119:112).
Dengan sikap hati dan tindakan yang benar terhadap Firman Tuhan maka setiap kali kita berjumpa dengan Firman Tuhan membuat kita memahami jati diri kita seperti yang Firman Tuhan katakan sehingga kita terus menerus dimerdekakan.
Dengan demikian pikiran dan perasaan kita dicetak ulang menjadi manusia baru dan kemerdekaan yang kita terima akan membawa hidup kita serupa dengan Yesus Kristus sehingga kita senantiasa menikmati damai sejahtera, sukacita dan ketenangan dalam Tuhan.
Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana saudara membangun kehidupan yang tetap tinggal dalam Firman Tuhan sampai saudara mengalami kemerdekaan dalam segala hal karena mengetahui kebenaran.
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 16:13-15
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yohanes 16:13.
Disebut sebagai apakah pribadi Roh Kudus yang diutus oleh Bapa?
Sebagai apakah peranan Roh Kudus dalam kehidupan kita?
Dari manakah Roh Kudus memperoleh kebenaran yang sejati itu?
Dalam Yohanes 14:6, Yesus menyatakan bahwa Dia adalah kebenaran.
“Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”
Tetapi walaupun Yesus sudah naik ke surga, kebenaran dari Yesus harus tetap akan dinyatakan kepada gereja dan dunia ini.
Itulah sebabnya Roh Kudus diutus oleh Bapa agar Roh Kudus memimpin kita kepada seluruh kebenaran, karena Roh Kudus tidak berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya dari Yesus, itulah yang dikatakan-Nya.
Dan Roh Kudus akan memuliakan Yesus, sebab Roh Kudus akan memberitakan kepada kita apa yang diterima-Nya daripada Tuhan Yesus.
Oleh karena itu kebenaran dari Yesus akan tetap dinyatakan bagi kita bahkan Roh Kudus akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran yang berarti akan memimpin kita kepada pengenalan akan Yesus dan hidup seperti Yesus.
Hal tersebut pernah dinyatakan oleh Rasul Paulus dalam Efesus 3:18-19: “Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.”
Ketika Roh Kudus memimpin kita dalam seluruh kebenaran maka kita mengalami kemerdekaan yang sempurna dalam pengenalan akan Tuhan, dibebaskan dari roh-roh dunia yang menipu dan memperdaya kehidupan kita sehingga kita tidak mengalami kemajuan secara rohani dan kehidupan sehari-hari.
Bergaulnya kita dengan Roh Kudus dapat membuat kita mengalami bagaimana Roh Kudus akan menolong kita memahami seluruh kebenaran yang sejati yaitu Yesus Kristus.
Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana kerohanian dan kehidupan saudara sehari-hari dibawa Roh Kudus kepada seluruh kebenaran.
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : HABAKUK 2:12-15
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Habakuk 2:14.
Apakah yang akan dialami oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan?
Apakah janji Tuhan terhadap mereka yang ada di bumi?
Menurut pendapat saudara bagaimanakah caranya hal tersebut dapat digenapi?
Semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Tuhan, itulah sebabnya mereka menjauhi persekutuan dengan Tuhan, sehingga mereka hidup makan minum, kawin dan mengawinkan seperti di zaman Nuh.
Demikian juga di zaman Yesaya, orang-orang hidup dengan najis bibir, terjadi penyesatan dimana-mana, peperangan bangsa melawan bangsa, kerajaan melawan kerajaan, terjadi kelaparan dan gempa bumi, terjadi kedurhakaan sehingga kasih kebanyakan orang menjadi dingin.
Bumi sudah menjadi rusak karena sikap manusia yang menentang Tuhan, terjadi pembunuhan, pemerkosaan, pelecehan terhadap sesama, korupsi, pemberontakan dan saling membenci.
Tetapi Tuhan berjanji bahwa bumi yang sudah rusak ini akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan Tuhan.
Berarti hal-hal buruk yang terjadi atas bumi akibat perlakuan manusia akan diganti dengan pengenalan akan Tuhan.
Ada beberapa hal yang Tuhan akan lakukan diatas muka bumi ini diantaranya:
pertama, Tuhan akan mencurahkan Roh-Nya atas semua orang di muka bumi sehingga manusia memiliki rasa takut akan Tuhan dan mau beribadah kepada Tuhan, sehingga manusia mengenal Tuhan;
kedua, Tuhan akan mengirimkan Firman-Nya bagi dunia ini sehingga manusia menyadari akan keberadaan mereka dan keberadaan Tuhan yang membuat mereka membutuhkan Tuhan dan datang kepada Tuhan.
“Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan mereka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN.” (Yesaya 29:21); dan yang
ketiga adalah bangkitnya gereja Tuhan untuk memberitakan kasih Tuhan sehingga bumi ini penuh dengan pengenalan akan Tuhan.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara bertindak agar bumi ini penuh dengan kemuliaan Tuhan!
Renungan Harian Kita Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong
Pembacaan Alkitab Hari ini : KISAH PARA RASUL 2:17-21
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kisah Para Rasul 2:17.
Apakah yang terjadi pada hari-hari terakhir?
Siapakah yang akan mengalami pencurahan Roh Kudus pada hari-hari terakhir?
Apakah yang akan dialami oleh setiap orang yang mengalami pencurahan Roh Kudus?
Kepada siapakah akhirnya mereka berseru?
Rasul Paulus menjelaskan tentang keadaan manusia di akhir zaman.
“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!”(II Timotius 3:1-5).
Namun Tuhan berjanji bahwa bumi ini akan penuh pengenalan akan Tuhan seperti air menutupi dasar laut.
Itulah sebabnya Tuhan mencurahkan Roh-Nya pada hari-hari terakhir kepada setiap manusia yaitu gelombang kebangunan rohani dan tsunami rohani yang membuat orang-orang akan datang kepada Tuhan.
Curahan Roh Kudus itu juga akan membuat anak laki-laki dan perempuan akan bernubuat, teruna-teruna akan mendapat penglihatan-penglihatan, orang-orang tua akan mendapat mimpi dan membuat gereja mengalami lawatan Tuhan dan dibersihkan oleh Tuhan untuk hidup dalam kekudusan.
“Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.” (Yehezkiel 36:25).
Inilah saatnya kita terus berdoa sehati dengan lapar dan haus akan Tuhan agar janji Tuhan digenapi dalam zaman gereja akhir zaman ini.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara memberi diri kepada Tuhan agar mengalami pencurahan Roh Kudus di akhir zaman ini!
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 24:4-8
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah tanda-tanda yang akan terjadi pada akhir zaman?
Apakah sikap kita menghadapi kondisi tersebut?
Apakah yang dimaksud dengan waspada?
Saudara, dalam dunia modern, di mana semua informasi sangat mudah diperoleh.
Hanya dengan membuka handphone, informasi apa saja dapat kita perolah.
Kita dapat mendengar atau membaca pengajaran dari seluruh dunia.
Termasuk di dalamnya ajaran yang menyesatkan. Zaman ini risiko penyesatan semakin besar.
Sesat artinya menyimpang dari kebenaran.
Penyesatan ibarat barang palsu, sangat mirip tampilannya tetapi palsu.
Penyesatan yang sangat berbahaya adalah penyesatan dengan mengurangi atau menambah firman Tuhan.
Sepertinya masih berdasarkan alkitab, tetapi sudah dihilangkan sebagian.
Waspada.
Memberikan perhatian yang serius dengan sangat hati-hati.
Kita harus menguji dengan sungguh-sungguh ajaran-ajaran yang kita peroleh.
Tanpa pengetahuan Alkitab yang cukup, sangat sulit kita menguji ajaran-ajaran yang secara sadar atau tidak sadar masuk dalam kehidupan kita melalui media.
Kita hidup di era post truth, di mana kita sangat sulit membedakan kebenaran dengan kebohongan.
Kebohongan dibuat sedemikian rupa dengan masif, sehingga seperti kebenaran itu sendiri.
Kebohongan yang seperti kebenaran itu ditembakkan oleh iblis kepada kita melalui media sosial setiap hari.
Saudara, pada akhir zaman ini kita semua perlu memiliki sikap kewaspadaan yang tinggi, karena lawan kita (bapa segala pembohong/hoax) sedang berupaya menyesatkan.
Jangan lalai membaca dan mempelajari Alkitab dengan tuntunan Roh Kudus.
Pilihlah sumber informasi yang akan kita baca/dengar/tonton dengan hati-hati.
Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana caranya menyaring informasi dari media sosial.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : 2 TIMOTIUS 3:10-17
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Sejak kapan Timoitus sudah belajar kitab suci?
Apa kegunaan membaca kitab suci?
Apakah yang dimaksud dengan hikmat?
Saudara, ada sebuah pepatah “you are what you read” (anda adalah apa yang anda baca).
Pepatah sederhana ini mengajarkan bahwa apa yang kita baca akan mempengaruhi pikiran kita, dan pada akhirnya akan menentukan sikap hidup kita.
Orang yang mengisi pikirannya dengan hal-hal yang buruk akan membentuk sikap yang buruk pula.
Timotius sejak kecil sudah diajarkan untuk membaca kitab suci (pada masa itu hanya ada perjanjian lama).
Sekalipun ayahnya seorang Yunani, ibunya adalah orang Yahudi yang mengajarkan anak-nya untuk tekun membaca kitab suci.
Tradisi Yahudi pada masa itu mengharuskan anak-anak sejak kecil sudah belajar kitab suci.
Saat mereka belajar membaca, materi yang digunakan adalah kitab Taurat.
Saudara, Kitab suci adalah salah satu sumber untuk membentuk perbuatan baik, “Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (ayat 17).
Kitab suci adalah tulisan yang diilhamkan Allah, yang berarti adalah firman Allah.
Oleh karena itu, kitab suci punya kuasa untuk mengubah hidup kita.
Saudara, kitab suci adalah sumber hikmat yang tidak terbatas.
Kita perlu memberikan perhatian khusus untuk dapat menggalinya.
Amsal 2:4-5: “jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah”.
Kitab suci itu seperti barang tambang yang sangat berharga di dalam tanah, perlu tenaga dan ilmu untuk menggalinya.
Kita harus investasikan waktu dan pikiran kita, sehingga memperoleh kekayaan rohani dari dalamnya.
Kitab suci harus dibaca secara rutin, direnungkan setiap hari dan dipelajari secara mendalam dengan meminta pertolongan Roh Kudus.
Tekunlah melakukan pembacaan alkitab 4 pasal sehari, renungkan ayat-ayat alkitab setiap pagi, beri waktu untuk mempelajari lebih mendalam topik-topik yang kita perlukan.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : 2 TIMOTIUS 3:1-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah pada akhir zaman kondisi semakin baik?
Mengapa kita harus mengetahui kondisi yang akan terjadi pada akhir zaman?
Apa yang harus kita lakukan supaya tidak terpengaruh gaya hidup jahat di akhir zaman?
Saudara, Paulus menasihatkan muridnya Timotius dengan menggunakan kata “ketahuilah”.
Artinya hal tersebut (kondisi manusia pada hari-hari terakhir) harus benar-benar diketahui.
Masa-masa yang sukar akan terjadi, untuk mangajarkan perlunya menggunakan setiap tindakan pencegahan untuk menjaga kemurnian gereja, dari fakta bahwa kondisi menyedihkan seperti itu akan menjadi pemandangan terbuka bagi gereja.
Di pantai, biasanya terdapat petunjuk/ pengumuman area berbahaya mana yang perlu diketahui oleh pengunjung, sehingga pengunjung dapat menghindar.
Jemaat perlu diberitahu dengan jelas, apa yang terjadi dengan kondisi manusia pada hari-hari terakhir, supaya terhindar dari pengaruh.
Dalam dunia yang sudah terhubung dengan media sosial, semua perbuatan dosa dapat dipromosikan dengan leluasa.
Perhatikan, saat ini banyak gerakan-gerakan tarian dalam tiktok yang sifatnya erotis/ penuh hawa nafsu dianggap biasa.
Banyak lagi perbuatan dosa yang dipromosikan media sosial di ruang pribadi anak-anak Tuhan, dalam genggaman handphone.
Pada hari-hari terakhir ini, anak-anak Tuhan harus semakin kuat menjaga pikirannya dari serangan si jahat dan hidup dalam kebenaran secara radikal.
Jangan menjadi serupa dengan dunia yang semakin jahat, tetapi kita harus terus membarui pikiran dan menggunakan pikiran Kristus secara konsisten.
Renungkanlah, peperangan rohani kita ada dalam pikiran.
Dunia sedang mencoba membawa kita hidup seperti gaya hidup mereka.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 14:24-27
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dimaksud segala sesuatu?
Apakah Roh Kudus dapat mengajarkan hal-hal yang terkait pengetahuan?
Apakah Roh Kudus dapat mengajarkan masalah bisnis/usaha/pekerjaan?
Saudara, murid-murid tentu saja kuatir dan gelisah setelah Tuhan Yesus menyampaikan kepada mereka penderitaan seperti apa yang harus dialami.
Murid-murid tentu bingung dengan pernyataan Yesus bahwa Dia akan pergi ke tempat Bapa dan terlebih baik Dia pergi ke tempat Bapa supaya Roh Kudus dicurahkan.
Oleh karena itu, mengawali pasal 14, Yohanes mencatat nasihat Tuhan Yesus “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.
Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu”.
Murid-murid tentu saja bingung dengan tugas mereka ke depan setelah Tuhan Yesus naik ke surga.
Tidak ada seorangpun yang berpengalaman untuk merintis jemaat yang dijanjikan Tuhan Yesus dalam Matius 16:18 “Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya”.
Tidak seorangpun yang punya pengalaman mengorganisir sebuah jemaat, mendidik jemaat, mengembangkan misi, membangun pengajaran dan sebagainya.
Oleh karena itu, Tuhan Yesus menjanjikan Roh Kudus akan mengajarkan mereka segala sesuatu yang dibutuhkan untuk melaksanakan amanat agung, memperluas pengaruh kerajaan Allah ke seluruh dunia.
Saudara, ketika Tuhan memberikan tugas kepada kita, yang mungkin kita belum berpengalaman melakukannya, percayalah bahwa Roh Kudus akan menolong kita untuk mengetahui segala sesuatu yang dibutuhkan untuk tugas tersebut.
Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana cara Roh Kudus mengajarkan segala sesuatu.