Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : 2 TIMOTIUS 3:1-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah pada akhir zaman kondisi semakin baik?
Mengapa kita harus mengetahui kondisi yang akan terjadi pada akhir zaman?
Apa yang harus kita lakukan supaya tidak terpengaruh gaya hidup jahat di akhir zaman?
Saudara, Paulus menasihatkan muridnya Timotius dengan menggunakan kata “ketahuilah”.
Artinya hal tersebut (kondisi manusia pada hari-hari terakhir) harus benar-benar diketahui.
Masa-masa yang sukar akan terjadi, untuk mangajarkan perlunya menggunakan setiap tindakan pencegahan untuk menjaga kemurnian gereja, dari fakta bahwa kondisi menyedihkan seperti itu akan menjadi pemandangan terbuka bagi gereja.
Di pantai, biasanya terdapat petunjuk/ pengumuman area berbahaya mana yang perlu diketahui oleh pengunjung, sehingga pengunjung dapat menghindar.
Jemaat perlu diberitahu dengan jelas, apa yang terjadi dengan kondisi manusia pada hari-hari terakhir, supaya terhindar dari pengaruh.
Dalam dunia yang sudah terhubung dengan media sosial, semua perbuatan dosa dapat dipromosikan dengan leluasa.
Perhatikan, saat ini banyak gerakan-gerakan tarian dalam tiktok yang sifatnya erotis/ penuh hawa nafsu dianggap biasa.
Banyak lagi perbuatan dosa yang dipromosikan media sosial di ruang pribadi anak-anak Tuhan, dalam genggaman handphone.
Pada hari-hari terakhir ini, anak-anak Tuhan harus semakin kuat menjaga pikirannya dari serangan si jahat dan hidup dalam kebenaran secara radikal.
Jangan menjadi serupa dengan dunia yang semakin jahat, tetapi kita harus terus membarui pikiran dan menggunakan pikiran Kristus secara konsisten.
Renungkanlah, peperangan rohani kita ada dalam pikiran.
Dunia sedang mencoba membawa kita hidup seperti gaya hidup mereka.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 14:24-27
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dimaksud segala sesuatu?
Apakah Roh Kudus dapat mengajarkan hal-hal yang terkait pengetahuan?
Apakah Roh Kudus dapat mengajarkan masalah bisnis/usaha/pekerjaan?
Saudara, murid-murid tentu saja kuatir dan gelisah setelah Tuhan Yesus menyampaikan kepada mereka penderitaan seperti apa yang harus dialami.
Murid-murid tentu bingung dengan pernyataan Yesus bahwa Dia akan pergi ke tempat Bapa dan terlebih baik Dia pergi ke tempat Bapa supaya Roh Kudus dicurahkan.
Oleh karena itu, mengawali pasal 14, Yohanes mencatat nasihat Tuhan Yesus “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu.
Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu”.
Murid-murid tentu saja bingung dengan tugas mereka ke depan setelah Tuhan Yesus naik ke surga.
Tidak ada seorangpun yang berpengalaman untuk merintis jemaat yang dijanjikan Tuhan Yesus dalam Matius 16:18 “Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya”.
Tidak seorangpun yang punya pengalaman mengorganisir sebuah jemaat, mendidik jemaat, mengembangkan misi, membangun pengajaran dan sebagainya.
Oleh karena itu, Tuhan Yesus menjanjikan Roh Kudus akan mengajarkan mereka segala sesuatu yang dibutuhkan untuk melaksanakan amanat agung, memperluas pengaruh kerajaan Allah ke seluruh dunia.
Saudara, ketika Tuhan memberikan tugas kepada kita, yang mungkin kita belum berpengalaman melakukannya, percayalah bahwa Roh Kudus akan menolong kita untuk mengetahui segala sesuatu yang dibutuhkan untuk tugas tersebut.
Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana cara Roh Kudus mengajarkan segala sesuatu.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 16:12-15
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah yang akan dilakukan Roh Kudus untuk murid-murid Kristus?
Apakah saudara tahu apa yang akan terjadi beberapa menit/ jam ke depan?
Apa tujuan Roh Kudus memberitahukan hal-hal yang akan datang?
Saudara, dahulu ada sebuah film fiksi “Time Tunnel” atau Lorong waktu.
Dalam film itu digambarkan kisah orang yang dapat melompat ke masa lampau atau ke masa depan. Tentunya ini hanya sebuah fiksi atau karya imajinasi saja.
Pada kenyataannya tidak ada seorangpun yang dapat melompat ke waktu di masa yang akan datang atau masa lampau.
Manusia hanya dapat memprediksi/ memperkirakan masa depan.
Manusia hanya dapat membuat prediksi berdasarkan ilmu pengetahuan.
Tugas Roh Kudus menurut Yohanes 16:13 adalah memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran dan memberitahukan kepada kita hal-hal yang akan datang. Roh Kudus tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, Dia tahu hal-hal yang akan datang.
Contoh dalam Kisah Para Rasul 10:28 : Seorang dari mereka yang bernama Agabus bangkit dan oleh kuasa Roh ia mengatakan, bahwa seluruh dunia akan ditimpa bahaya kelaparan yang besar. Hal itu terjadi juga pada zaman Klaudius.
Dan Kisah Para Rasul 21:11: “Ia datang pada kami, lalu mengambil ikat pinggang Paulus. Sambil mengikat kaki dan tangannya sendiri ia berkata: “Demikianlah kata Roh Kudus: Beginilah orang yang empunya ikat pinggang ini akan diikat oleh orang-orang Yahudi di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsa-bangsa lain.”
Saudara, Roh Kudus bukanlah memprediksi tetapi memberitahukan hal yang pasti terjadi di masa yang akan datang.
Semua itu dilakukan untuk kebaikan kita dan untuk memuliakan Allah.
Oleh karena itu, bergantunglah kepada Roh Kudus ketika harus memutuskan sesuatu yang menyangkut masa depan kita.
Kita tidak tahu masa depan, bahkan beberapa menit ke depan, tetapi di dalam kita ada Roh Kudus yang tahu masa depan.
Roh Kudus dapat memberitahu hal-hal yang akan datang secara pribadi, atau melalui orang percaya lainnya.
Diskusikan dengan pemimpin PA saudara, bagaimana caranya kita dituntun oleh Roh Kudus untuk mengetahui ha-hal yang akan datang.
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : 1 TESALONIKA 5:23-28
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa yang menguduskan orang percaya kepada firman Allah?
Apa tujuan pemulihan orang percaya dihadapan TUHAN ALLAH?
Siapa yang akan menyempurnakan orang percaya?
Kepada siapa rasul Paulus meminta supaya rombomgan pelayanannya didoakan?
Saudara, ketika kita percaya pada Yesus maka TUHAN ALLAH, BAPA YESUS KRISTUS, memeterai kita dengan ROH-NYA untuk menjadi tanda bahwa KITA ADALAH MILIK-NYA.
Manusia-manusia milik YESUS KRISTUS ini adalah orang-orang yang hidup dalam masyarakat.
Sebagai anggota masyarakat, mereka adalah orang-orang yang memiliki kehidupan, sama seperti masyarakat lainnya.
Namun kehidupan orang percaya dengan orang tidak percaya akan sangat berbeda, masyarakat akan melihat perbedaan itu, mengapa?
Kehidupan orang percaya yang hidup oleh ROH KUDUS, akan memiliki BUAH ROH KUDUS, yang bisa dilihat, dirasakan bahkan mungkin dapat dinikmati oleh orang-orang yang tidak percaya dan hidup di sekitarnya.
Buah ROH itu Galatia 5:22-23”Tetapi buah Roh ialah : kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.”
Buah Roh itu dapat dilihat dirasakan oleh orang-orang yang berada di sekitar orang yang hidup oleh Roh Kudus, TUHAN YESUS akan dimuliakan oleh orang-orang yang merasa diuntungkan oleh hidup orang percaya yang hidup oleh Roh Kudus, mereka kan memuji kekristenan yang kita anut.
Saudara, sejak semula TUHAN ALLAH, BAPA YANG DI SURGA, menginginkan supaya manusia itu menjadi gambaran PUTRA TUNGGALNYA, YESUS KRISTUS.
Roma 8:29”Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.”
Yehezkiel 36:25-27”Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Ku berikan diam dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-ketetapanKu dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKu dan melakukannya.”
Kita baca bagaimana TUHAN ALLAH itu sendiri yang akan melakukannya dari dalam batin kita, maka rasul Paulus dapat menuliskan ayat-ayat firman Tuhan yang sesuai dengan janji Tuhan itu, TUHAN ALLAH yang SETIA itu akan juga melakukannya melalui ROH KUDUSNYA dari dalam batin kita orang percaya saat ini :
I Tesalonika 5:23“Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.”
Saudara, dari beberapa ayat di atas maka kita tahu bagaimana TUHAN ALLAH, BAPA YESUS KRISTUS, YANG SETIA ITU, akan melakukan semua KEHENDAKNYA sesuai dengan RENCANANYA.
Oleh karena itu hendaklah kita mau dengan RELA MENYERAHKAN HIDUP KITA DIPIMPIN OLEH ROH-NYA.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN.
Mengapa ada orang yang percaya kepada Yesus, namun hidup dalam dunia judi, preman, mabuk-mabukan, prostitusi, LGBT, dll.
Bagaimana jalan keluarnya, supaya mereka bebas dari kehidupn yang sengsara itu?
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 15:1-8
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapakah Bapa digambarkan dalam perumpamaan ini?
Apa yang dilakukan oleh Bapa ketika ranting mulai berbuah?
Apakah yang SUDAH murid alami oleh karena mereka telah menerima Firman yang dikatakan oleh YESUS KRISTUS?
Apa ciri utama dari seseorang yang disebut murid YESUS?
Saudara, Yesus membuat suatu perumpamaan untuk menggambarkan hubungan murid-murid atau orang yang percaya dengan YESUS KRISTUS, itu bagaikan POHON ANGGUR dan murid-muridNya adalah ranting-ranting dari pohon anggur itu.
Ranting pohon sudah pasti harus terus melekat dan berhubungan dengan pohon, sehingga ketika pohon itu menghisap makanan dari dalam tanah, maka makanan itu akan di sebarkan ke seluruh pohon maka, semua ranting yang melekat hidup menempel pada pohon, maka ranting itu akan bertumbuh menghasilkan bunga dan bunga akan berubah bertumbuh menjadi buah ponon itu.
Yesus juga berfirman melalui Roh Kudus ditulis oleh rasul Paulus dalam :
Kolose 2:6-7“Kamu telah menerima Kristus Yesus Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”
Jadi jelas bahwa seseorang yang terus tinggal terhubung dengan Yesus Kristus, akan semakin berakar untuk semakin banyak mendapatkan makanan tapi akar juga menjadi organ yang sangat berarti untuk menjadikan pohon bisa atau mampu berdiri kokoh karena akarnya kuat.
Hubungan yang bagus itu juga menyebabkan pohon itu bertumbuh ke atas dengan baik dan bertumbuh dengan banyak ranting dan bertumbuh memiliki cabang-cabang pohon dan pada cabang-cabang pohon itu, tumbuh ranting-ranting yang ditumbuhi oleh daun-daun, bunga dan bunga akan berubah menjadi buah.
Jadi pertumbuhan dan perkembangan pohon sangat ditunjang oleh akar yang menyedot air dan sari makanan tanaman dari dalam tanah dan pohon bertumbuh dan berkembang oleh suplai makanan dari akar oleh cabang dan ranting menuju daun-daun sebagai tempat di mana mineral-mineral dari dalam tanah dibawa oleh air di olah dalam daun untuk terjadi asimilasi oleh bantuan matatahari menjadikan air dan mineral-mineral diubahkan menjadi zat yang menyebabkan pohon itu tumbuh yaitu zat-zat yang disebut KARBOHIDRAT dan adanya hasil zat gas O2 atau oksigen yang sangat berguna bagi makhluk lain terutama manusia.
Untuk membantu pernapasan makhluk lain, manusia, hewan-hewan dan juga tumbuhan.
Seseorang yang memiliki hubungan yang intim dengan Allah melalui Roh-Nya maka akan bertumbuh lebat dan akan berbuah lebat, sehingga kehidupan orang itu akan menarik buat banyak orang dan banyak orang merasa beruntung hidup bersama atau hidup bertetangga dengan murid-murid YESUS yang INTIM DENGAN BAPA MELALUI ROH KUDUS.
Yohanes 15:7-8”Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal ini Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.”
Ketika seorang percaya yang memiliki hubungan yang baik dengan TUHAN ALLAH, BAPA YESUS KRISTUS, MELALUI ROH KUDUS, maka dia akan hidup berkelimpahan dan sangat memberkati orang-orang di sekitarnya, sehingga mereka dapat memuliakan ALLAH BAPA, dan mereka akan tahu bahwa kita adalah murid-murid Yesus, dari buahnya orang mengenal pohonnya.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Apa yang menyebabkan orang tahu bahwa kita murid-murid YESUS?
Renungan Harian Kita Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Pembacaan Alkitab Hari ini : YOHANES 17:20-26
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Untuk siapa Yesus berdoa?
Apa yang menjadi pokok doa YESUS ketika Dia berdoa menjelang Dia ditangkap?
Bagaimana KESATUAN Allah, Yesus Kristus dan orang percaya digambarkan?
Apa yang menjadi penyebab PERPECAHAN TUBUH KRISTUS?
Saudara, TUHAN YESUS pernah memerintahkan murid-murid-Nya untuk saling mengasihi :
Yohanes 13:34-35Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikianlah kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling saling mengasihi.
Dalam hal mengasihi ini YESUS mau supaya kita mengasihi sesama kita dengan menggunakan KASIH YANG YESUS BUAT KITA.
Oleh karena itu standar kasih kita menggunakan standar kasih Yesus.
YESUS mau supaya murid-muridNya saling mengasihi dengan kasih Yesus.
Sebagaimana TUHAN ALLAH mengasihi YESUS dan begitu sebaliknya YESUS juga mengasihi BAPANYA, dan kasih Yesus ini juga yang DIA berikan kepada murid-muridNya, maka hal yang sama Tuhan mau kita gunakan untuk saling mengasihi.
Yaitu KASIH ALLAH = AGAVAO, yang diberikan ALLAH BAPA kepada YESUS dan YESUS mengasihi murid-muridNya dengan AGAVAO.
Begitu juga YESUS mau supaya kita mengasihi sesama kita dengan AGAVAO = yaitu kasih WALAUPUN.
Walaupun sesama kita itu menyebalkan maka Yesus mau agar kita tetap mengasihi orang itu dengan kasih Allah.
Sama seperti BAPA mengasihi YESUS begitu juga TUHAN ALLAH MENGASIHI murid-muridNya.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMIN.
Mengapa ada orang percaya tidak merasakan kasih Allah dalam hidupnya?