HATI YANG TAAT DIBERIKAN KEPADA KITA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YEHEZKIEL 36:24-29

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah janji Tuhan kepada orang Yahudi yang sedang ada dalam pembuangan di Babel karena pemberontakan mereka kepada Allah?
  2. Apakah janji Tuhan tersebut berlaku untuk orang-orang bukan Yahudi?
  3. Siapkah yang dapat memberikan hati yang baru dan bagaimana caranya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Yehezkiel adalah seorang nabi muda yang dibawa dari Yerusalem ke Babel oleh Nebukadnezar.

Orang-orang Yahudi, termasuk Yehezkiel menjadi tawanan dan dibuang ke Babel.

Hal tersebut terjadi setelah Yerusalem dan bait Allah dihancurkan Nebukadnezar.

Yehezkiel sendiri dibawa ke Babel setelah Daniel dan rekan-rekannya terlebih dahulu dibawa sebagai tawanan ke Babel.

Jadi, Yehezkiel dan Daniel umurnya tidak terpaut jauh, tetapi Daniel sudah menjadi pembesar ketika Yehezkiel tiba di Babel.

Yehezkiel yang dalam Bahasa Ibrani (יְחֶזְקֵאל) yekh-ez-kale’  memiliki arti “ Allah menguatkan”.

Allah memakai nabi muda ini sesuai Namanya untuk menguatkan orang-orang Yahudi yang ada dalam pembuangan di Babel.

Dalam Alkitab, nama mengandung arti yang sangat penting.

Contoh nama Yesus, yang dalam Bahasa Ibrani יְהוֹשֻׁעַ yeh-ho-shoo’-ah atau Yehoshua memiliki arti Allah adalah keselamatan.

Yesus menjadi juru selamat dunia. 

Jadi, nama Yehezkiel sendiri seperti nubuatan dari orang tuanya, bahwa dia suatu kali kelak akan membawa kabar yang menguatkan orang-orang Yahudi dalam pembuangan. 

Salah satu nubuatan Yehezkiel adalah mengenai pemulihan bagi orang-orang buangan, yaitu dalam Yehezkiel 33:1-48:35.

Dalam nubuat tentang pemulihan orang-orang buangan, Allah menjanjikan menjemput mereka dan memberikan hari yang baru.

Yehezekiel 36:24-27 24Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu. 25Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. 26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.

Janji Tuhan yang diberikan Allah kepada orang-orang Yahudi buangan sepertinya memiliki makna ganda, yaitu janji pemulihan untuk orang-orang Yahudi dan janji keselamatan untuk orang-orang berdosa dari seluruh dunia.

Hati yang baru dan roh yang baru diberikan kepada orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. 

Selain itu Roh Allah akan tinggal di dalam batin.

Hal tersebut terjadi saat Roh Kudus dicurahkan, pada peristiwa Pentakosta hingga saat ini.

Roh kudus terus bekerja untuk keselamatan orang-orang berdosa.

Tentu saja, pekerjaan Roh Kudus seiring dengan orang-orang percaya melaksanakan amanat agung.

Saudara, ingatlah selalu bahwa kita adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk taat kepada kehendak Tuhan.

Kita punya hati yang baru, hati yang lemah lembut.

Kita punya hati yang taat.  Mungkin saat ini sepertinya itu belum sepenuhnya kita alami.

Mungkin terkadang masih gagal untuk taat.

Berjalanlah dengan iman, bahwa kita adalah orang-orang yang mampu menaati seluruh kehendak Allah.

Kehendak Allah itu bukan beban, seperti kata Tuhan Yesus dalam Matius 11:30Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.

Diskusikan dalam kelompok PA, apa yang harus dilakukan supaya pemulihan terjadi pada keluarga-keluarga yang belum diselamatkan.