MEMERINTAH BERSAMA TUHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 110:1-3

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah arti mazmur?
  2. Apakah maksud memerintah di antara musuhmu?
  3. Apakah yang dimaksud dengan tongkat kekuatanmu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kata Indonesia Mazmur berasal dari Bahasa arab yang merupakan serapan dari Bahasa Eitopia, masih berhubungan dengan kata Ibrani “mizmor”.

Dalam Bahasa Inggris “Psalms” diambil dari terjemahan alkitab perjanjian lama Bahasa Yunani “Psalmoi” yang berarti lagu dengan iringan instrumen berdawai. 

Dalam kitab Mazmur, ada yang menyatakan siapa penulisnya, ada juga yang tidak berisi siapa penulisnya.

Para penulis Mazmur yang menyebutkan nama penulis; Musa menulis Mazmur 90, Daud menulis 73 buah, Asaf 12 (50, 73-83), keturunan Korah 10 buah (42,44-49, 84, 87-88), Salomo kemungkinan 2 buah (127 dan 72), Herman orang Ezrahi 1 buah (88) dan Ethan menulis 1 buah (89).

Mazmur 110 ditulis oleh Daud.

Mamur ini digolongkan pada mazmur nubuatan mesianik; sekalipun tulisannya berbentuk puisi, namun menyajikan nubuatan keilahian Yesus, keimamatan Yesus yang kekal, Yesus akan muncul sebagai Allah dan sebagai hakim.

Menurut Mazmur 110, Kerajaan Tuhan Yesus akan didirikan di Sion, dan dari sana, melalui penaklukan bertahap, akan diperluas ke seluruh bumi.

Senjata untuk menaklukkan adalah Injil.

Di Sionlah pemberitaan Injil pertama kali dimulai; dan melalui Injillah, Kristus memerintah, bahkan di tengah-tengah musuh-musuhnya; karena Injil memberikan pengaruh kepada banyak orang yang memusuhi-Nya.

Orang berdosa adalah musuh Allah (Kolose 1:21).

Saudara, sebagai orang percaya, kita bergabung dengan pemerintahan Tuhan Yesus, memerintah di antara musuh adalah menjalankan amanat Agung, memberitakan Injil kepada semua bangsa.

Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan.

Injil yang kita beritakan akan menyelamatkan musuh-musuh Allah, sehingga mereka tidak binasa, melainkan beroleh hidup kekal.

Saudara, Roh Kudus sudah dicurahkan di dunia.

Roh Kudus bekerja di seluruh dunia untuk menyadarkan manusia akan dosa dan penghakiman.

Namun demikian, dibutuhkan orang-orang percaya untuk membawa kabar baik kepada orang-orang berdosa.

Jadi ada bagian kita dan ada bagian Roh Kudus.

Ketika kita memberitakan injil, Roh Kudus memakai pemberitaan injil kita untuk mempertobatkan orang berdosa.

Mulailah bertobat supaya Tuhan mempertemukan dengan orang-orang yang siap menuai dan memberitakan injil yang adalah kuasa Allah untuk menyelamatkan.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana supaya memerintah bersama Tuhan.