PERKATAAN-NYA PENUH KUASA
Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
LUKAS 4:31-37
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
- Mengapa perkataan Yesus penuh Kuasa?
- Apakah yang Yesus lakukan kepada orang yang kerasukan setan?
- Apakah respons orang banyak melihat dan mendengar perkataan Yesus?
Di Kapernaum, Tuhan Yesus mengajar pada hari-hari Sabat.
Jadi Tuhan Yesus melakukannya berkali-kali.
Tuhan Yesus dapat mengajar di Kapernaum karena Dia seorang Rabi yang diakui oleh masyarakat Yahudi.
Namun ada yang berbeda dengan pengajaran Tuhan Yesus dibandingkan para Rabi di sana, yaitu pengajaran-Nya penuh kuasa dan disertai tanda-tanda dan mujizat.
Tentu saja Tuhan Yesus penuh kuasa, sebab Tuhan Yesus diurapi Allah.
Seperti dikisahkan dalam Kisah para Rasul 10:38 “yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia”.
Saudara, kita adalah penerus pelayanan Tuhan Yesus di bumi ini.
Tuhan Yesus memberikan mandat Injil atau Amanat Agung, yaitu supaya kita pergi dan menjadikan semua bangsa murid Kristus.
Bukan menjadi murid diri kita, atau menjadi murid GKKD ya.
Untuk tugas itu, Dia sudah memberikan Roh Kudus sebagai penolong.
Kita menerima kuasa Roh kudus supaya perkataan kita penuh kuasa dan pemberitaan Injil disertai tanda-tanda dan Mujizat juga.
Lihat Kisah Para Rasul 1:8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Bagaimana caranya supaya perkataan kita penuh kuasa?
Bagaimana caranya supaya pemberitaan kabar baik kita disertai tanda-tanda?
Saudara, kita semua sudah diberikan pengurapan oleh Roh Kudus.
Pertama, taatilah pimpinan Roh Kudus yang mempertemukan kita dengan orang-orang yang siap dituai.
Kedua, Pengurapan itu akan bekerja apabila perkataan yang keluar dari mulut kita sesuai dengan firman Tuhan.
Perkataan kita bukanlah ide kita sendiri, tetapi benar-benar berasal dari firman Allah yang murni.
Ingat, Roh Kudus selalu seiring dengan firman Tuhan.
Renungkanlah, apakah perkataan saudara sudah sesuai firman Allah?