Selasa, 4 Oktober 2022

KEKUATAN DARI TUHAN UNTUK MEMPEROLEH KEKAYAAN

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

ULANGAN 8:17-20

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Peringatan apakah yang Tuhan serukan bagi kita yang sedang bekerja meniti karier termasuk mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari?
  2. Lalu prinsip apa yang benar dalam mencapai hal-hal tersebut?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Matius 10:16  “Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Kekayaan memang bukan yang paling penting, tetapi dengan kekayaannya seseorang bisa menjadi berkat bagi Kerajaan Allah.

Seorang pengusaha yang mengasihi Tuhan, dia bisa menjadi teladan bagi para pegawai dan mitra bisnisnya.

Atau seorang pejabat tinggi di pemerintahan, dia juga bisa menggunakan pengaruhnya untuk menerapkan nilai-nilai Alkitab dalam melaksanakan tugasnya.

Jadi selain tulus untuk melayani Tuhan, umat Allah juga perlu cerdik.

Menjadi kaya bukan sesuatu yang haram.

Menjadi seorang yang sukses dalam pekerjaan apakah itu sebagai seorang pengusaha, pegawai yang kemudian menjadi pejabat tinggi di perusahaan atau pegawai pemerintah yang menjadi pejabat tinggi.

Itu semua baik dan boleh dilakukan.

Karena yang penting bukan hasil akhirnya, tetapi proses menuju tujuan.

Firman Tuhan memperingatkan agar kita tidak mengandalkan kepintaran kita atau koneksi dengan orang lain untuk kita menjadi sukses.

Seperti tertulis dalam Ulangan 8:17 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. 

Yang benar adalah kita hanya mengandalkan atau bersandar pada Allah semata.

“Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.” (Ulangan 8:18)

Dengan pemahaman seperti ini maka kita bisa tetap tulus dalam melayani Tuhan, tetapi sekaligus kita cerdik untuk memohon hikmat dan arahan Tuhan dalam studi, pekerjaan dan ketika kita merintis karier entah di perusahaan, di kantor pemerintah, atau sebagai pengusaha dan profesional.

Dalam kehidupan nyata sehari-hari apakah itu di sekolah, pekerjaan, rumah tangga, masalah yang terjadi bisa sangat rumit.

Tetapi kita memiliki Allah yang MAU dan MAMPU untuk menolong kita.

Saudara, diakusikan dalam kelompok kecil, apakah ada yang mengalami masalah yang rumit di kantornya atau dalam kehidupan pribadi.

Kalau ada coba diskusikan bagaimana jalan keluarnya, yang memenuhi nilai-nilai Firman Tuhan.

Senin, 3 Oktober 2022

DALAM YESUS BERKAT ABRAHAM SAMPAI KEPADA KITA

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 3:10-14

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah maksud Firman Tuhan: Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada dibawah kutuk?
  2. Apakah yang menjadi dasar iman percaya kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Galatia 3:14  Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. 

Allah memanggil Abraham dari Ur dan Abraham taat.

Kemudian Allah memberkati Abraham berlimpah-limpah.

Dan berkat itu mencakup janji bahwa dia akan memiliki nama besar dan bahwa dia akan menjadi bangsa yang besar yang memiliki banyak keturunan.

Allah akan memberkati mereka yang memberkati Abraham.

Melalui Abraham semua bangsa di bumi akan diberkati.

Berkat Abraham menemukan penggenapannya yang terakhir dalam Yesus Kristus, seperti tertulis dalam Galatia 3:16 Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan “kepada keturunan-keturunannya” seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: “dan kepada keturunanmu”, yaitu Kristus. 

Allah memang memberkati Abraham dalam kekayaan, tetapi itu bukan satu-satunya berkat Allah bagi Abraham, dan itu juga bukan berkat terpenting.

Jadi kalau Alkitab menulis: “berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain”.

Yang utama adalah berkat keselamatan bagi bangsa-bangsa, termasuk mereka yang bukan keturunan Yahudi.

Yaitu keselamatan yang datang melalui keturunan Abraham yang adalah Kristus.

Lalu bagaimana dengan berkat “kekayaan”, itu bukanlah berkat terpenting bagi orang percaya.

Tetapi itu lebih bermakna sebagai “bonus” bagi kita orang yang percaya.

Karena kekayaan bisa membangkitkan rupa-rupa keinginan yang bisa membuat umat Allah kehilangan tujuan yang lebih utama, yaitu: menjadi seperti Kristus.

Matius 6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.

Abraham tidak sedang mencari harta, tetapi Allah melimpahkan kekayaan kepadanya, dan Abraham tidak menjadi silau oleh karena kekayaan berlimpah yang dia miliki.

Tuhan juga menghendaki kita hidup berkelimpahan Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Tuhan ingin kita hidup berkelimpahan dan itu termasuk harta benda.

Tetapi harta bukan berada di urutan pertama dari berkat yang Allah ingin limpahkan.

Saudara, memiliki harta berlimpah memang menyenangkan, dan jika kita memilikinya semata oleh anugerah Tuhan, maka kita akan menggunakan harta itu dengan tujuan untuk memuliakan Allah semata.

Minggu, 2 Oktober 2022

MENJADI BERKAT SEMUA KAUM DI MUKA BUMI

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KEJADIAN 12:1-3

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Allah memanggil Abram untuk melakukan apa?
  2. Dan apa yang Allah janjikan bagi Abram?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Abraham adalah salah satu tokoh di Alkitab yang sangat dikenal oleh orang Kristen.

Namanya disebut 259 kali di Alkitab.

Dan jika kita mengenang Abraham, maka saudara mungkin teringat bagaimana dia taat ketika dipanggil dari tempat asalnya untuk berpindah ke tanah perjanjian.

Bagaimana dia juga taat ketika Allah meminta Abraham untuk mengorbankan Ishak sebagai korban bakaran, dan yang kemudian kita tahu kisahnya, Allah menyediakan domba tepat sebelum Ishak benar-benar dikorbankan.

Begitu banyak kisah Abraham yang luar biasa sehingga dari masa ke masa banyak orang tua yang menamai anaknya dengan nama Abraham.

Misalnya Abraham Lincoln yang kemudian menjadi presiden di Amerika Serikat.

Firman Allah kepada Abraham, “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”

Ketaatan Abraham, imannya bahwa Allah pasti akan menepati janji-Nya.

Dan kemudian terbukti, Allah memberkati Abraham dengan harta kekayaan yang luar biasa banyak.

Dan dia juga menjadi berkat bagi banyak orang.

Kita ingat karena begitu banyak harta Abraham dan Lot keponakannya, baik itu ternak, perak dan emasnya.

Ditulis di Kitab Kejadian 13:6 “Tetapi negeri itu tidak cukup luas bagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama.” Abraham meminta keponakannya untuk memilih dimana ia akan tinggal. Sebagai paman, Abraham layak untuk memilih terlebih dulu, tetapi dia meminta keponakannya yang terlebih dulu memilih. Dan Lot pun memilih daerah di Timur sungai Yordan dan Abaraham kemudia memilih Kanaan di Barat sungai Yordan.

Dan kita tahu bahwa Lot ternyata salah pilih, daerah subur di tepi sungai Yordan ternyata mendatangkan bencana bagi dia dan keluarganya.

Lot tidak menyadari bahwa dia memilih tempat yang tidak jauh dari Sodom dan Gomora.

Dua kota yang kemudian dimusnahkan oleh Allah. 

Abraham oleh karena ketaatannya dan kesetiaannya kepada Allah, maka Allah melindungi dia dari mara bahaya.

Abraham tidak hanya kaya raya, tetapi imannya telah menjadi contoh bagi banyak orang percaya dari dahulu hingga saat ini.

Saudara, apakah yang menjadi kunci keberhasilan Abraham hingga dia menjadi bapa leluhur Israel, bapa leluhur orang percaya hingga masa kini.

Sabtu, 1 Oktober 2022

MENYANGKAL DIRI DAN MEMIKUL SALIB

Penulis : Pramadya Wisnu
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 16:24-27

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang harus dilakukan bagi umat Tuhan yang akan mengikut Kristus?
  2. Kapan Allah akan membalas setiap orang menurut perbuatannya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Keselamatan jiwa, selamat dari hukuman kekal adalah pintu awal kehidupan rohani seseorang.

Dahulu kita semua telah mati secara rohani oleh karena dosa-dosa yang kita lakukan.

Tetapi oleh iman kepada Kristus, maka kita yang percaya pada karya Kristus di kayu salib, maka kita telah memperoleh keselamatan kekal.

1 Yohanes 5:11,12  Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. 

Percaya kepada Kristus adalah awal dari kehidupan kita sebagai orang benar.

Tetapi tentu Tuhan tidak menghendaki kita berhenti sekedar menjadi orang percaya.

Tuhan ingin kita bertumbuh menjadi manusia rohani dewasa, perilaku kita pun berubah.

Yang dulu suka berdusta, menjadi orang yang membenci dusta dan mencintai kejujuran dan integritas.

Yang dulu pemalas menjadi orang yang rajin.

Intinya semua perilaku dan sifat yang buruk berubah menjadi berperilaku benar dan baik adanya.

Hal-hal itu bisa kita miliki jika kita bersedia mengikut Kristus.

Lalu bagaimana cara kita mengikut Kristus?

Matius 16:24  Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 

Pertama kita harus menyangkal diri kita.

Artinya kita menyangkal kehendak daging, antara lain: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, perselisihan, iri hati, amarah…

Menyangkal diri artinya juga berkata tidak kepada setiap tawaran dari roh jahat yang hendak menipu dengan rupa-rupa daya tarik dunia. Kedua, kita harus memikul salib.

Artinya kita bersedia menjalani hidup yang bisa saja membuat kita menderita ketika kita harus memilih antara hidup dalam kebenaran atau hidup dalam dosa.

Misalnya kita bekerja di bagian pemasaran yang bertugas memasarkan dan menjual produk ke instansi pemerintah atau ke perusahaan.

Lalu agar penjualan ini bisa lancar, atasan menyuruh kita melakukan suap ke manajer atau orang yang bertanggung jawab dalam pembelian atau pengadaan barang di instansi pemerintah.

Menyuap adalah hal yang salah secara hukum di Indonesia dan salah juga menurut ajaran Alkitab.

Sehingga menerapkan prinsip “memikul salib” adalah tindakan yang dengan sadar kita lakukan dengan menolak melakukan penyuapan.

Konsekuensinya, mungkin kita akan di pindahkan ke bagian lain atau bahkan mungkin hingga dipecat dari perusahaan.

Saudara, tidak selalu kita mengalami situasi yang manis dan menyenangkan.

Kadang Tuhan menguji kita, apakah kita sudah layak untuk di promosikan secara rohani.

Jumat, 30 September 2022

DI MANA HARTAMU BERADA DI SITU JUGA HATIMU BERADA

Penulis : Aris Handoko dan tim
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 6:19-24

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa hubungan antara hati dan harta?
  2. Apa yang terjadi jika mata kita baik dan apa yang terjadi jika mata kita jahat?
  3. Dapatkah kita mengabdi kepada dua tuan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Mungkin Saudara sering mendengar pernyataan bahwa “Kita membutuhkan uang di dunia ini tapi uang tidak bisa membeli segalanya.”

Pernyataan itu benar tapi tidak mudah dalam prakteknya, karena harus diakui kita hidup dalam dunia yang menilai hampir segala sesuatu dengan uang atau harta.

Keadaan ini seringkali memicu manusia untuk berlomba-lomba mengumpulkannya.

Orang yang memiliki lebih banyak dianggap lebih beruntung.

Harta adalah sesuatu yang berharga. Ketika Saudara memiliki uang di pasar saham misalnya, saudara akan bolak balik memeriksa bagaimana keadaannya.

Demikian juga  jika saudara memiliki harta tanah atau rumah di tempat lain.

Jika saudara tidak memiliki, tentu saudara tidak akan repot-repot memeriksa atau mengelolanya.

Yesus mengingatkan kita bahwa “Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

Yesus ingin kita menetapkan dalam hati kita apa yang paling penting dan paling berharga.

Bukan memiliki hartanya yang salah, tetapi bagaimana cara kita memandang harta tersebut yang penting.

Jangan sampai kita terjebak mengumpulkan harta di bumi dan menganggapnya sebagai hal yang terpenting dalam hidup.

Ketika kita menaruh keberhargaan kita pada banyaknya harta, kita akan terjebak dalam berbagai kekuatiran dan kesusahan hidup.

Sebaliknya, ketika kita mengingat bahwa berapapun harta yang kita miliki, semua adalah miliknya Tuhan, hati kita akan dipenuhi ketenangan karena kita tidak takut untuk kehilangan ataupun dikejar perasaan harus memiliki lebih banyak.

Kita dimampukan untuk mengalokasikan harta tersebut ke tempat-tempat yang tepat seperti yang Tuhan mau.

Mari saudara, kita pastikan hati kita terikat kepada Tuhan.

Mengabdilah hanya kepadaNya!

Diskusikan dengan rekan-rekan persekutuan saudara bagaimana menjaga hati agar tidak terikat kepada harta yang dimiliki?

Kamis, 29 September 2022

MENGASIHI YESUS DENGAN MENURUTI FIRMANNYA

Penulis : Aris Handoko dan tim
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 14:21-24

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah tandanya orang yang mengasihi Allah?
  2. Apa yang terjadi ketika Allah mengasihi seseorang?
  3. Apa hubungan antara kasih dan firmanNya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Apakah Saudara pernah mempertanyakan kasih seseorang karena merasa tidak didengarkan?

Seringkali hal-hal ini terjadi: Seorang istri meminta tolong kepada suaminya, tapi suaminya sibuk sendiri.

Seorang suami memutuskan sesuatu, tapi istrinya tidak mau mengikuti keputusan tersebut.

Orang tua memberi perintah kepada anaknya dan anaknya menjawab “Iya”, tapi tidak dilakukan.

Kasih bukanlah kasih sampai itu dinyatakan dengan tindakan bukan?

Kita bisa mengatakan “Aku mengasihimu” berkali-kali, tapi apalah arti perkataan tersebut jika tidak disertai dengan tindakan?

Yesus memberikan standard yang jelas tentang mengasihi Allah: “Barangsiapa memegang perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku.”

Ketika kita yakin akan kasih seseorang, kita menjadi semakin percaya dan mau berbagi setiap pikiran dan perasaan.

Sebaliknya, ketika kita ragu akan kasih seseorang, kita akan menahan sebagian dari pikiran dan perasaan, karena tidak yakin apakah mereka mau dan bisa memahaminya.

Itulah sebabnya Yesus berkata,”Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh BapaKu dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diriKu kepadanya.”

Tentu saja berbeda dengan kita yang tidak tahu isi hati orang lain, Allah tahu isi hati kita. Ia tahu apakah kita sungguh-sungguh mengasihiNya atau tidak.

Ia tahu apakah kita siap untuk menerima pernyataanNya lebih lagi atau tidak.

Banyak orang ingin mengetahui kehendak Allah, tapi tidak mau mendengar dan menaati perintahNya dalam hal yang sederhana.

Kita ingin tahu siapa pasangan hidup kita, tapi tidak membangun diri dalam karakter agar siap untuk hidup berpasangan.

Kita ingin naik pangkat, tapi tidak memberikan yang terbaik dalam pekerjaan saat ini.

Mari saudara, mulailah dengan mendengar dan menaati perintahNya sekarang.

Belajar mengasihi Allah dengan tindakan dan setia dengan apa yang dipercayakanNya hari ini.

Renungkan dan diskusikanlah dengan rekan pemuridan saudara, perintah Tuhan apakah yang hari ini bisa dilakukan tapi belum dilakukan oleh saudara?

Buatlah komitmen untuk mengerjakannya!