BERSUNGUT-SUNGUT DAN SALING MENYALAHKAN

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YAKOBUS 5:9-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Firman Tuhan ingatkan mengenai efek dari bersungut-sungut?
  2. Apa yang harus kita teladani dari para nabi mengenai penderitaan dan kesabaran mereka?
  3. Mengapa mereka disebut berbahagia?
  4. Apa yang pada akhirnya disediakan bagi kita yang sabar dan tidak bersungut-sungut menghadapi tekanan dan penderitaan seperti contoh Ayub?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kita tidak tahu bagaimana kisah Ayub berakhir bila Ayub bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan karena seluruh hal baik yang Ayub kerjakan seakan-akan diabaikan oleh Tuhan.

Kita juga tidak tahu bagaimana kisah Yusuf akan berakhir bila Yusuf bersungut-sungut dan menyalahkan saudara-saudaranya dan Tuhan ketika mengalami penderitaan pada saat dijual sebagai budak.

Mereka adalah sebagian contoh dari teladan orang-orang yang bila mereka bersungut-sungut sebenarnya punya alasan “yang kuat”, namun mereka memilih untuk tidak melakukannya, mereka memilih untuk menderita dan sabar dalam kondisi yang mereka alami.

Seringkali ketidakadilan atau kenyataan yang tidak sesuai harapan membuat banyak orang bersungut-sungut dan mempersalahkan orang lain atau bahkan Tuhan.

Mereka menganggap bahwa penderitaan yang mereka alami seharusnya tidak terjadi atas mereka.

Kita seringkali tidak menyadari bahwa harapan kita belum tentu merupakan harapan Tuhan, kita juga seringkali mengalami suatu yang kita anggap ketidakadilan namun sesungguhnya itu Tuhan ijinkan untuk membentuk kita agar tekun dan sabar.

Yusuf dan Ayub adalah teladan bagaimana mereka bersikap ketika mengalami kenyataan yang tidak sesuai harapan itu terjadi atas hidup mereka.

Dengan tekun dan sabar mereka menerima semua itu dan terus yakin bahwa Tuhan punya rencana.

Mereka tidak pernah bersungut-sungut dan mempersalahkan orang lain.

Yusuf bahkan yakin bahwa saudara-saudaranya yang membuang dirinya dipakai Tuhan agar membawa Yusuf lebih dulu ke Mesir untuk menolong keluarganya pada saat yang ditentukan Tuhan.

Apakah saudara mengalami ketidakadilan atau kenyataan yang tidak sesuai harapan seperti yang pernah terjadi pada Ayub dan Yusuf pada awalnya?

Berdoalah agar Roh Kudus memberikan arahan dan pengertian kepada saudara, biarkan Dia memberikan kekuatanNya kepada kita agar kita tekun dan sabar menanggungnya.

Dijauhkanlah mulut kita dari bersungut-sungut dan mempersalahkan siapapun, karena bila kita tetap tekun dan sabar maka kita disebut berbahagia.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Ulangan 24-27