Jumat, 30 Juni 2023

JIWAMU AKAN MENDAPAT KETENANGAN

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 11:25-30

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana seseorang bisa mengenal Bapa?
  2. Apa undangan Tuhan Yesus bagi orang yang letih lesu dan berbeban berat?
  3. Apa perintah Yesus bagi orang yang sedang letih lesu dan berbeban berat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kita hidup di dunia yang begitu sibuk dan penuh dengan tuntutan, entahkah tuntutan itu datang dari luar atau dari diri kita sendiri yang berusaha untuk mencapai sesuatu.

Bekerja dari pagi sampai malam hari.

Belajar dan menyelesaikan tugas yang sepertinya tidak pernah selesai karena selalu akan ada yang baru.

Ada yang berkata bahwa kita hidup di dunia yang tidak bisa berisitrahat dan akibatnya jiwa kita pun tidak bisa beristirahat (restless soul).

Pernahkah Saudara tidak bisa tidur? Atau Saudara tidur tapi sambil berpikir, sehingga saat bangun rasanya bukan menjadi segar tapi lelah?

Banyak orang berusaha menyegarkan dirinya atau istilah zaman sekarang “Healing” dengan liburan, mencoba bersantai di alam, staycation di hotel, atau aktivitas lainnya.

Tentu tidak ada yang salah dengan semua usaha tersebut, tapi marilah kita pahami bahwa “rest” yang sesungguhnya hanya bisa kita dapatkan dalam Kristus.

Ketika Yesus berkata, ”Pikullah kuk yang Kupasang”, itu terdengar seakan-akan Dia hendak memberi beban padahal kita merasa beban kita sudah cukup berat.

Kuk sebenarnya adalah palang kayu yang memiliki dua lengkungan di bagian atasnya yang dipasang pada dua ekor sapi atau hewan sejenis sehingga mereka dapat menarik kereta bersama.

Fungsi kuk justru membagi beban sama rata kepada kedua ekor sapi.

Tanpa kuk, seekor sapi harus menarik seluruh beban sendirian.

Masalahnya adalah seringkali kita mencoba untuk memikul kuk kita sendirian atau mengambil kuk lain yang tidak dimaksudkan Allah untuk kita.

Terkadang kita juga berusaha lari dari kuk yang ada hanya untuk akhirnya menjadi lebih kecewa.

Namun, ketika kita dengan rela hati mau memikul kuk yang daripadaNya.

Ia justru ikut memikul kuk yang sama dan menanggungnya bersama kita.

CS Lewis berkata “Bukan beban yang membuat kita patah, tapi cara kita memikul beban yang membuat kita patah”

Beban seberat apapun, jika kita tahu cara dan alat untuk memikulnya, kita akan bisa memikulnya dan tidak terluka.

Marilah kita belajar dari Yesus yang lemah lembut dan rendah hati dan janjiNya akan digenapi: Jiwa kita akan menemukan ketenangan.

Rest in this restless world!

Beban apa yang sedang saudara rasakan hari ini? Datanglah kepada Tuhan Yesus dan carilah cari untuk menemukan ketenangan saudara di dalamNya.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 86-89

Kamis, 29 Juni 2023

KEKUATAN BARU BAGI YANG MENANTIKAN ALLAH

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 40:28-31

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang seharusnya kita ketahui tentang pribadi Tuhan?
  2. Apa yang Tuhan lakukan bagi mereka yang lelah dan tidak berdaya?
  3. Apa janji Tuhan bagi orang-orang yang menantikanNya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

“Kita tidak bisa menyerahkan hidup kita kepada Allah dan tetap menyerahkan tubuh kita untuk diri kita sendiri.”

Kutipan di atas adalah kata-kata dari Elisabeth Elliot, seorang wanita yang tetap setia kepada Allah dan kepada panggilan yang Dia taruh di dalam hatinya, melewati banyak ujian dan kesengsaraan.

Elisabeth Elliot, lahir tahun 1926 dikenal sebagai istri dari missionaris Jim Elliot yang meninggal martir dalam pelayanannya berusaha menjangkau suku Auca di Ekuador Timur bersama dengan empat orang rekan missionaris lainnya.

Saat peristiwa tersebut terjadi anak mereka baru berusia 10 bulan.

Elisabeth tidak mau meninggalkan orang-orang dari suku tersebut.

Ia tetap tinggal di wilayah itu bersama putrinya dan Rachel Saint, saudari salah seorang misionaris yang dibunuh selama dua tahun melayani mereka yang telah membunuh suaminya.

Setelah pulang ke Amerika, ia menikah kembali dengan seorang professor teologia, tetapi 4 tahun kemudian suaminya meninggal dalam perjuangannya melawan kanker.

Setelah itu, ia menikah kembali dengan seorang pendeta dan pernikahannya terus berlangsung sampai ia tutup usia 89 tahun.

Sepanjang usianya, Elisabeth melayani Tuhan dengan menulis buku dan menjadi pembicara, menceritakan pekerjaan Allah dalam hidupnya.

Ia membagikan arti dari penderitaan dan bangkit dari keterpurukan karena ia mengalami itu berkali-kali. Ia bercerita tentang hidup dalam visi dan cinta kepada Allah.

”Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya…tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru; mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:29,31).

Firman ini digenapi dalam hidup Elisabeth Elliot dan biarlah firman ini juga digenapi dalam hidup kita dalam panggilan kita masing-masing.

Tuhan Yesus memberkati.

Apa yang hari ini membuat saudara lelah dan merasa tidak berdaya? Datanglah kepada Tuhan secara pribadi, terimalah kekuatanNya untuk naik kembali dan terbang. Bagikanlah kepada pembimbing saudara agar saudara bisa dikuatkan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 80-85

Rabu, 28 Juni 2023

MENCERITAKAN SEGALA PERBUATAN ALLAH

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 8:36-39

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimana respon dari penduduk daerah Gerasa saat melihat orang Gerasa sembuh?
  2. Bagaimana respon dari orang Gerasa yang telah ditinggalkan setan-setan tersebut?
  3. Apa perintah Yesus kepada orang Gerasa yang ingin mengikutinya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Peristiwa Yesus menyembuhkan orang Gerasa adalah contoh bagaimana satu peristiwa yang sama dapat diresponi dengan cara yang sangat berbeda oleh orang yang berbeda.

Mari kita membayangkan sejenak, jika hari ini ada kenalan kita yang sudah sakit jiwa sekian lama, ia tidak bisa berkomunikasi, berteriak-teriak, tinggal di pekuburan dan tidak berpakaian, lalu tiba-tiba ia menjadi waras!

Apa yang akan menjadi respon kita? Entah bagaimana para penjaga babi dan penduduk Gerasa lebih banyak dikuasai oleh ketakutan dan memilih untuk mengusir Yesus yang sudah menyembuhkan.

Terkadang kita ingin mengalami perbuatan Tuhan tapi dengan cara kita sendiri.

Kita tidak rela kalau ternyata Tuhan bekerja dengan cara yang tidak sesuai dengan bayangan kita.

Demi kesembuhan satu orang Gerasa ini, begitu banyak babi dikorbankan.

Mungkin para penduduk Gerasa takut akan ada hal lain lagi yang harus dikorbankan? Atau mungkin mereka sudah tidak berharap orang Gerasa ini bisa sembuh? Ada banyak kemungkinan, tapi ini menjadi satu perenungan bagi kita: Bagaimana kita meresponi pekerjaan Tuhan dalam hidup orang lain dan hidup kita sendiri?

Setiap orang bisa menceritakan suatu peristiwa, tetapi suatu cerita akan menjadi sangat berbeda jika diceritakan dari sudut pandang yang berbeda.

Peristiwa yang biasa bisa menjadi luar biasa dan sebaliknya peristiwa yang luar biasa bisa menjadi biasa.

Peristiwa yang positif bisa menjadi negatif dan sebaliknya, tergantung bagaimana kita meresponi secara pribadi peristiwa tersebut.

Bukan tidak mungkin kita berespon seperti penduduk Gerasa jika kita ngotot dengan pemikiran dan perasaan kita sendiri.

Seorang istri yang pernah berdoa bagi suaminya agar kembali kepada Tuhan selama bertahun-tahun akhirnya menjadi pahit hati karena tidak ada perubahan.

Namun, tiba-tiba suatu hari suaminya kembali dengan pertobatan. Akankah istrinya bersukacita dan menerimanya atau justru mengusirnya?

Seorang anak muda berdoa agar Tuhan memberikan teman hidup yang mengasihinya, namun yang terjadi justru ia dikhianati oleh pacarnya yang sekarang karena Tuhan mau memberikan yang lebih baik baginya.

Akankah anak muda ini melihat pekerjaan Tuhan di dalam kepedihan hatinya?

Saudara, terkadang kasih dan pekerjaanNya dinyatakan dengan cara yang diluar pikiran kita, tapi mari kita belajar percaya satu hal: Bapa mengasihi kita dan tidak ada satu peristiwa dalam hidup kita yang luput dariNya.

Ia mau mengerjakan banyak hal baik dalam  hidup kita bahkan di dalam keadaan-keadaan yang tidak kita mengerti.

Mari kita berdoa agar kita bisa meresponi seperti orang Gerasa, menceritakan perbuatan Allah dalam hidup kita tidak peduli bagaimana tanggapan orang lain karena kita benar-benar mengalami kebesaranNya.

Apa perbuatan Allah yang sedang dialami Saudara hari ini? Jika Saudara merasa tidak ada, mintalah kasih karunia Allah untuk bisa melihat dan mengalamiNya, lalu ceritakanlah.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 78-79

Selasa, 27 Juni 2023

YESUS MEMBERI KUASA KEPADA MURIDNYA

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 10:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang Yesus lakukan setelah memanggil kedua belas muridNya?
  2. Kuasa apa yang dimiliki oleh kedua belas murid?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Renungan hari ini mengingatkan kita bahwa ketika Yesus memanggil kedua belas muridNya, Ia memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat, melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

Kuasa yang sama juga diberikan untuk kita karena kita adalah murid-muridNya sekalipun kita tidak hidup di zaman yang sama.

Kita perlu mengalami pembaharuan budi dalam pemahaman tentang roh jahat, penyakit dan kelemahan agar kuasa yang diberikan Allah menjadi sesuatu yang nyata dialami dalam hidup.

Ada orang yang dengan mudah menyalahkan roh jahat atas masalah hidupnya.

Ada juga yang berpikir bahwa mujizat hanya terjadi ketika seseorang sembuh dari sakit parah.

Namun roh jahat hanya bisa bergerak sejauh kita mengizinkan.

Masalah hidup selalu ada, tetapi tidak berarti semua masalah disebabkan oleh roh jahat.

Contohnya jika kita sakit dikarenakan kelalaian menjaga kesehatan tubuh dengan cara makan sembarangan, tidak berolahraga dan kurang istirahat, maka kita tidak bisa mengatasinya dengan mengusir roh sakit penyakit.

Yang perlu kita lakukan adalah bertobat, istirahat dan perbaiki pola hidup agar sehat.

Hari-hari ini penyakit dan kelemahan semakin banyak dan bervariasi.

Kesehatan mental menjadi isu yang banyak sekali dibahas karena baik generasi muda maupun orang-orang Kristen yang pergi ke gereja, bahkan para pendeta dan aktivis pelayanan pun bergumul dengan kesehatan mentalnya.

Saudara, kuasa yang Yesus berikan ditujukan sebagai bagian dari pengutusanNya.

Kita perlu pergi membawa kuasa itu.

Namun, sebelum kita pergi dan mengumandangkannya pastikan bahwa kita sendiri pun mengalami kuasa itu.

Kuasa apa yang sedang menghalangi dan membelenggu saudara hari ini? Ia tidak lebih berkuasa daripada Roh yang tinggal dalam Saudara.

Apa yang menjadi sakit penyakit dan kelemahan saudara? Apakah saudara sudah membawanya kepada Kristus dan mengambil kuasaNya untuk menjadi sembuh?

Ceritakanlah kepada seorang teman anda bagaimana kuasa Yesus bekerja dalam hidup saudara.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 74-77

Senin, 26 Juni 2023

ROH YANG ADA DALAM KITA LEBIH BESAR

Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 YOHANES 4:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa kita dinasihati agar tidak mudah percaya akan setiap roh?
  2. Bagaimana kita bisa mengenal Roh Allah?
  3. Bagaimana kita bisa mengalahkan nabi-nabi palsu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Firman Tuhan memperingatkan kita agar menguji setiap roh sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.

Beberapa waktu lalu kita dikagetkan oleh berita di Kenya, bagaimana seorang pendeta mengajarkan pengikutnya untuk mati kelaparan demi bertemu Yesus.

Korbannya mencapai lebih dari 100 orang dan terus bertambah.

Sepanjang zaman kisah-kisah aliran sesat mewarnai gereja.

Mungkin kita heran bagaimana mungkin ada orang yang mau menjadi pengikutnya bahkan memberi diri untuk mempraktekkan ajarannya yang tidak masuk akal.

Namun kenyataannya, banyak pengikut adalah orang-orang yang pintar dan punya kekayaan.

Mereka bukan orang-orang yang tidak berpendidikan.

Hal ini sepatutnya membuat kita waspada dan bertanya-tanya bagaimana agar kita tidak ikut tersesat.

Tidak semua nabi palsu dengan ajaran sesatnya terlihat jelas, beberapa tampak sangat “masuk akal” dan menjadi jebakan yang berbahaya.

Contohnya ajaran tentang kemakmuran atau gerakan LGTBQ yang hari-hari ini sangat populer di seluruh dunia.

Ada banyak gereja yang sangat terbuka dan mau menikahkan sesame gender dengan alasan “Kasih dan toleransi”.

Yohanes mengingatkan kita bahwa kita berasal dari Roh Allah dan Roh yang ada dalam kita lebih besar dari roh yang ada dalam dunia.

Pertanyaannya adalah apakah kita menyadari hal tersebut dan mengenali suaraNya yang tinggal dalam kita?

Ataukah kita lebih sering mengabaikan suara Roh Kudus dan memilih jalan kita sendiri?

Jawaban atas pertanyaan tersebut akan menentukan seberapa teguh kita dapat berjalan dalam kebenaran dan tidak diombang-ambingkan oleh pengajaran dunia.

tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.” (Daniel 11:32).

Jangan sampai kita menjadi umat yang memiliki Roh Allah tapi hidup sama seperti dunia.

Jika kita tidak membaca dan merenungkan firmanNya, kita tentu tidak akan mengenali suaraNya.

Jika kita tidak mengenali suaraNya, respon yang kita berikan pun tidak akan ada bedanya dengan orang yang tidak memiliki Roh Allah.

Jika demikian halnya, sangat mungkin untuk kita bisa tersesat di suatu waktu.

Mari kita menyelidiki hidup kita. “Apakah saya menyadari dan mengenali Roh Allah yang tinggal dalam diri saya?”

Karena ini adalah mujizat terbesar yang bisa dimiliki oleh seorang manusia!

Diskusikanlah renungan hari ini dengan rekan persekutuan saudara. Bagaimana caranya agar saudara bisa terus mengingat dan mengenali Roh Allah dalam diri saudara?

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 70-73

Minggu, 25 Juni 2023

KUASA UNTUK MENGUASAI ROH JAHAT

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MATIUS 8:28-34

Bacalah Firman Tuhan diatas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahaminya dan secara khusus hafalkanlah Matius 8:32!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah reaksi dari dua orang yang kerasukan setan ketika mereka menemui Yesus?
  2. Apakah yang dilakukan oleh Yesus terhadap setan-setan yang menguasai orang yang kerasukan itu?
  3. Bagaimanakah respon orang-orang yang melihat hal pengusiran setan dari dua orang di Gerasa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus maka setan yang menguasai dua orang itu berteriak karena setan-setan tersebut merasa bahwa kehadiran Tuhan Yesus mengganggu keberadaan mereka.

Dan ketika Tuhan Yesus menghardik setan-setan tersebut maka mereka keluar dan masuk ke dalam babi-babi dan seluruh kawanan babi itu terjun dan masuk ke dalam danau yang ada di tepi jurang dan matilah babi-babi itu.

Hal itu terjadi karena iblis dan segala keberadaannya tunduk kepada Yesus.

Orang yang dirasuki oleh setan itu menjadi sembuh dan waras serta mengalami keselamatan.

Dan orang yang kerasukan setan tersebut kemudian pergi mengelilingi seluruh kota dan memberitahukan segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya -Lukas 8:36,39.

Iblis tunduk kepada Tuhan Yesus karena segala kuasa di surga dan di bumi telah diberikan kepada-Nya sehingga Dia dapat mengalahkan iblis.

”Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” (Matius 28:18).

Dan tentang Yesus itu telah dikatakan bahwa Dia menyembuhkan semua orang yang dikuasai iblis sebab Allah menyertai Dia -Kisah Para Rasul 10:38.

Sama seperti Bapa mengutus dan menyertai Yesus, kita pun disertai dan diberikan kuasa yang sama untuk mengusir roh jahat.

”Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan.” (Markus 3:14-15).

Dan sebelum Yesus naik ke sorga, dia berpesan agar kita pergi dan menggunakan kuasa tersebut untuk mengusir setan.

”Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka.” (Markus 16:17).

Dan kuasa itu adalah kuasa nama Yesus.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara menggunakan kuasa nama Yesus untuk mengusir setan-setan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 66-69