MENDAPAT BAGIAN YANG DIJANJIKAN

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 1:11-14

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Di dalam siapakah, kita mendapat bagian yang dijanjikan  sesuai dengan maksud dan rencana Allah?
  2. Ketika seseorang percaya kepada Injil Keselamatan, apa yang terjadi dengan dia?
  3. Roh Kudus sebagai jaminan apa?
  4. Apa yang menyebabkan kita menjadi milik Allah?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, sejak zaman purbakala ada rahasia Allah yang tersimpan berabad-abad lamanya yaitu:

Efesus 3:4-10 “Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus, yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus, yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus. Dari Injil itu aku telah menjadi pelayannya menurut pemberian kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku sesuai dengan pengerjaan kuasa-Nya. Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah dianugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu, dan untuk menyatakan apa isinya tugas penyelenggaraan rahasia yang telah berabad-abad tersembunyi dalam Allah, yang menciptakan segala sesuatu, supaya sekarang oleh jemaat diberitahukan pelbagai ragam hikmat Allah kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa di sorga”

Allah telah menyimpan rahasia ini berabad-abad, dan tidak pernah diberitahukan kepada anak-anak manusia.

Semua penyembah Allah, sekelompok orang atau anak-anak manusia di zaman itu mengerti bahwa Tuhan Allah itu adalah Allah-nya orang Israel.

Hampir semua pelayan-pelayan yang melayani Allah itu adalah orang Yahudi, anak-anak Israel.

Mereka adalah anak-anak manusia yang berada disekitar Timur Tengah sekarang.

Namun, ada dalam hati Allah bahwa sekali waktu nanti, Imanuel yaitu Kristus di tengah-tengah manusia dan Roh Kudus ada di dalam orang yang menyembah Yahwe Israel.

Berabad-abad nanti akan terjadi oleh Injil anak-anak manusia yang bukan Yahudi bisa menjadi ahli-ahli waris dari janji Tuhan Allah. Apakah wujud dari janji Tuhan Allah itu?

Rasul Paulus beroleh wahyu dari Tuhan dalam suratnya kepada jemaat Efesus:

Efesus 1:13-14 “Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.”

Ternyata wujud dari janji Bapa itu adalah Roh Kudus.

Roh Kudus inilah yang oleh iman tinggal dalam hati orang-orang yang percaya.

Pada zaman purbakala, Roh Kudus tidak menetap dalam seseorang.

Ketika seorang nabi dalam pelayanannya, Roh Kudus itu turun selama pelayanan berlangsung, setelah selesai maka Roh Kudus meninggalkan orang itu.

Pada waktu kemudian, Roh Kudus turun lagi ketika mau bertugas melayani.

Begitulah berulang-ulang Roh Kudus turun atas nabi itu atau Malaikat Tuhan datang menyampaikan pesan kepada nabi itu.

Ketika dijanjikan bahwa kelak Roh Kudus berdiam dalam tubuh anak manusia, maka berita itu sesuatu yang tidak terpikirkan pada zaman itu.

Karena ketika seseorang kepenuhan Roh maka dia bisa terkapar, tidak dapat tegak berdiri.

Pada zaman itu, mereka membayangkan orang-orang kepenuhan Roh akan terkapar berserakan.

Saudara, Tuhan ingin agar semua orang kembali memiliki hubungan dengan Tuhan Allah.

Pemulihan hubungan ini sejak semula telah direncanakan oleh Tuhan Allah supaya Yesus, Anak Allah menjadi anak manusia.

Mesias atau Kristus akan menjadi anak domba Allah untuk dikorbankan sebagai penebus dosa manusia.

Penebusan ini telah dijanjikan oleh Tuhan Allah sejak di taman Eden:

Kejadian 3:15 “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”

Bahkan rasul Paulus telah menuliskan rencana Allah itu jauh sebelum dunia dijadikan:

Efesus 1:4-5 “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya”

Tuhan Allah menginginkan supaya anak-anak manusia kembali menjadi sama seperti adam sebelum jatuh ke dalam dosa, kudus dan memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan Allah sebagai pencipta langit dan bumi.

Setelah pengorbanan Yesus, oleh kuasa darah Yesus, kematian dan kuasa kebangkitan Yesus, maka anak-anak manusia yang percaya kepada Yesus Kristus, dosa mereka diampuni dan menjadi kudus.

Ketika percaya, hidup mereka didiami oleh Roh Allah yang telah dijanjikan Allah sejak semula, supaya anak-anak manusia kembali menjadi seperti Yesus.

Roma 8:29 “Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.”

Tuhan Allah telah merancang segalanya sesuai dengan kehendak-Nya yang sejak purbakala telah dijanjikan, dinubuatkan oleh para nabi dan pada zaman akhir ini, janji itu di genapi melalui Yesus Kristus dan gereja-Nya.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen!

Apa yang menyebabkan banyak anak-anak Tuhan tidak hidup seperti gambaran Yesus, Anak Allah itu?

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Timotius 1-4