Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa yang dinanti-nantikan dan yang menyelamatkan Sion pada waktu kesesakan?
Apa yang terjadi ketika suara gemuruh-Nya bangkit?
Apakah yang menjadi harta benda Sion?
Nabi Yesaya menuliskan penggambaran Allah sebagai penolong dan raja di Sion.
Nabi Yesaya mengingatkan bahwa Tuhan bersama-sama dengan umat Allah, itulah harta yang tak ternilai.
Penyertaan Allah, hikmat Allah dan pengetahuan Allah adalah harta yang tak ternilai dalam hidup kita.
Marilah kita bersyukur kepada Tuhan untuk kebaikan-Nya dalam hidup kita.
Hari-hari ini, di tengah kondisi kita yang mungkin tidak mempunyai pengharapan, mencari perlindungan, mengalami kesesakan dan membutuhkan kelegaan, ada jaminan yang pasti yang Tuhan berikan untuk umat-Nya menerima keamanan.
Hikmat dan pengetahuan serta hormat kepada Tuhan adalah harta yang menyelamatkan umat-Nya.
Kita percaya kepada Tuhan, bahwa Dia adalah Tuhan dan Raja yang sangat peduli kepada kita umat-Nya.
Peristiwa salib yang menggambarkan kematian dan kebangkitan-Nya, membuat kita mengalami kelahiran kembali, bertumbuh di dalam persekutuan dengan Roh Kudus sehingga kita memiliki pikiran Kristus untuk berjalan dalam hikmat dan pengetahuan Tuhan.
Supaya dengan itu kita menjadi anak-anak Allah yang mengalami realita kehadiran Tuhan dan menjadi surat Kristus yang dapat dibaca oleh setiap orang di sekitar kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Diskusikanlah dalam kelompok PA saudara.. kekayaan apa yang dicari oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah? Dan bagi kita yang percaya, mengapa hikmat dan pengetahuan Allah menjadi penting menjadi kekayaan kita?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa dianggap sebagai suatu kebahagiaan jika seseorang jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan?
Apa buah dari ketekunan yang matang?
Bagaimana jika di antara orang yang percaya ada yang kekurangan hikmat?
Dalam apa permintaannya itu dilakukan?
Dalam surat Yakobus ini, Yakobus meminta kita untuk menganggap berbagai pencobaan dalam hidup ini sebagai suatu kebahagiaan.
Bagaimana mungkin ini dapat terjadi?
Ketika kita sedang bergumul tentang studi, keuangan, keluarga, pergaulan, sakit penyakit, hal ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, tapi janji Firman-Nya adalah sebenernya sedang terjadi ujian terhadap iman kita yang menghasilkan ketekunan.
Dalam renungan hari ini, Firman Tuhan memberikan cara kepada kita bukan untuk mengeluarkan kita dari pencobaan yang ada, melainkan dengan meminta hikmat kepada Allah untuk bisa menjalaninya dan melewatinya.
Hikmat yang dari Allah tidak sama dengan pengetahuan.
Hikmat adalah kebijaksanan dalam diri Allah yang bisa dilakukan sehari-hari.
Kita membutuhkan hikmat untuk melihat pencobaan yang dialami, merespon dengan benar, dan mengambil makna dari dalamnya.
Firman Tuhan memberikan jaminan kepada kita tentang kepastian diberikan hikmat ketika kita memintanya dengan murah hati.
Sebab itu, marilah kita datang kepada Tuhan dengan penuh keberanian dan keyakinan bahwa Dia akan memberikan kita hikmat.
Sehingga kita dapat mendapatkan pertolongan-pertolongan Tuhan pada waktu yang tepat.
Disinilah realita kehadiran Tuhan kita rasakan terus bekerja di dalam kita bagi rencana-Nya digenapi dalam hidup kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Diskusikanlah dalam kelompok PA saudara, bagaimana cara kita berdoa meminta hikmat kepada Allah, dan mempunyai keyakinan bahwa kita menerima hikmat Allah tersebut?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang diberitakan Paulus kepada orang yang telah matang rohaninya?
Apa yang disediakan Allah bagi kemuliaan kita?
Apa yang disediakan Allah untuk orang-orang yang mengasihi Allah?
Kita menerima Roh yang dari Allah, untuk tujuan apa?
Hidup dalam perkataan yang diajarkan oleh Roh Allah adalah sebuah keharusan bagi kita orang yang percaya.
Sayangnya, mengenali dan mendapatkan perkataan yang diajarkan oleh Roh Allah ini tidaklah mudah.
Hal ini tidak dapat dimengerti dan dipahami oleh dunia ini.
Beruntungnya kita sebagai orang yang percaya, ialah bahwa Allah mengaruniakan kepada kita, roh-Nya sendiri.
Roh itu yang mengajarkan kita tentang kebijaksanaan Allah yang tersembunyi dan yang rahasia, yang sebelum dunia dijadikan, disediakan bagi kemuliaan kita.
Roh Allah ini juga menyadarkan kita tentang karunia-karunia yang Allah berikan kepada kita.
Tapi terkadang, perkataan yang diajarkan oleh Roh Allah ini dianggap menjadi kebodohan bagi dunia ini.
Kita dipanggil untuk hidup dalam perkataan yang diajarkan oleh roh Allah.
Hal inilah yang membuat hidup kita mengalami realita kehadiran Tuhan.
Mengalami pengalaman-pengalaman rohani yang seru bersama dengan Roh Allah setiap saat.
Yang telah memilih kita menjadi alat di tangan-Nya untuk memberitakan hikmatNya yang tersembunyi bagi generasi ini sampai generasi selanjutnya.
Tuhan Yesus memberkati.
Diskusikanlah dalam kelompok PA saudara, seperti apa perkataan-perkataan yang diajarkan oleh Roh Allah di dalam kita setiap hari? Berikan contohnya?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Amsal 4:6.
Bagaimanakah caranya agar kita hidup dan senantiasa memperoleh hikmat?
Menurut saudara apakah hikmat itu? Darimanakah kita dapat memperolehnya? Apakah yang kita peroleh melalui hikmat?
Bagaimanakah sikap hati kita terhadap hikmat yang Tuhan berikan kepada kita?
Tuhanlah yang memiliki hikmat dan orang-orang yang memiliki Allah pastilah mereka menjadi orang-orang yang memiliki hikmat dan hidup dalam pertimbangan dan pengertian.
”Tetapi pada Allahlah hikmat dan kekuatan, Dialah yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.” (Ayub 12:13).
Hikmat itu adalah Allah sendiri yang kita kenal melalui anak-Nya Yesus Kristus dan setiap perkataan yang keluar dari mulut Allah, itulah sebabnya pemazmur mengatakan: “Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.”(Mazmur 19:7).
Itulah sebabnya dari mulut kita dapat keluar perkataan-perkataan hikmat: ”Mulut orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum; Taurat Allahnya ada di dalam hatinya, langkah-langkahnya tidak goyah.” (Mazmur 37:30-31).
Bahkan kita memiliki terang Tuhan dan mata yang bercahaya dimana selalu berjalan dalam jalan-jalan Tuhan. ”Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati;perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.”(Mazmur 19:8).”Firman-Mu itu pelita bagi kakikudan terang bagi jalanku.” (Mazmur 119:105).
Kita harus membangun sikap hati yang haus dan lapar akan Firman Tuhan dengan cara mencondongkan hati kita kepada Firman Tuhan.
”Condongkanlah hatiku kepada peringatan-peringatan-Mu, dan jangan kepada laba.” (Mazmur 119:36).
”Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir.” (Mazmur 119:112).
Tujuannya adalah agar kita tidak meninggalkan hikmat, karena Salomo memiliki hikmat Allah yang luar biasa namun pada akhirnya dia melihat kesia-siaan dari apa yang dia peroleh karena dia telah meninggalkan hikmat.
”Dan Allah memberikan kepada Salomo hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut, sehingga hikmat Salomo melebihi hikmat segala bani Timur dan melebihi segala hikmat orang Mesir.” (1 Raja-raja 4:29-30).
”Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah sia-sia.” (Pengkhotbah 12:8).
Tuhan ingin agar hikmat yang Dia berikan kepada kita bertumbuh semakin mengenal Tuhan dan senantiasa hidup dalam takut akan Tuhan, sehingga kita tidak sedikitpun menjadi sombong dan meninggalkan hikmat seperti yang tertulis dalam Pengkhotbah 12:13”Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.”
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara membangun sikap hati yang benar terhadap Firman tuhan sehingga tidak meninggalkan hikmat dari Tuhan.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah 1 Korintus 1:30.
Menurut ukuran manusia bagaimanakah keberadaan orang-orang Korintus ketika mereka dipanggil oleh Tuhan?
Siapakah yang membuat jemaat di Korintus mengalami perubahan sehingga mereka memiliki hikmat Allah?
Apakah tujuan Allah melakukan transformasi bagi jemaat di Korintus melalui Kristus Yesus?
Jemaat di Korintus ketika dipanggil oleh Tuhan menurut ukuran manusia keadaan mereka tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh dan tidak banyak orang yang terpandang.
Namun ketika mereka percaya kepada Yesus Kristus maka mereka memiliki hikmat Allah karena keberadaan Yesus itu menjadi hikmat bagi mereka.
Akibatnya hidup mereka mengalami perubahan yang melampaui perubahan yang dialami orang-orang dunia yang mengandalkan hikmat dunia ini untuk mengalami perubahan.
Tujuannya adalah supaya dunia tahu bahwa hikmat dunia ini tidak ada yang bisa diandalkan tetapi hikmat Allahlah yaitu Yesus Kristus yang harus diandalkan yang membuat orang-orang bodoh menjadi berhikmat dan hikmat itu akan membawa mereka kepada pengenalan akan Tuhan dan pengenalan akan Tuhan itulah yang membuat mereka berubah.
Ketika kita berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita sehingga kita dibenarkan oleh Dia, dikuduskan dan ditebus oleh Dia.
Karena itu agar mengalami perubahan hidup maka kita perlu memiliki pemahaman yang sangat mendasar tentang Yesus Kristus bagi hidup kita dimana:
Melalui kematian dan kebangkitan Yesus maka kita pindah dari mati kepada hidup yang kekal, dosa diampuni dan kita menjadi milik-Nya karena kita telah ditebus oleh Yesus (1 Petrus 1:18-19).
Melalui kematian dan kebangkitan Yesus maka kutuk kemiskinan, kutuk kebodohan dan kutuk kegagalan telah dihancurkan sehingga kita memiliki hidup yang diberkati (Galatia 3:14, 2 Korintus 8:9);
Melalui kematian dan kebangkitan Yesus maka kita beroleh kesembuhan dari sakit penyakit dan kelemahan tubuh sehingga memiliki tubuh yang sehat (1 Petrus 2:23-24).
Dengan pemahaman yang benar terhadap Yesus Kristus inilah yang dapat membuat hidup kita berubah dan kita betul-betul menjadi ciptaan baru dan yang lama sudah menjadi baru, mengalami transformasi bahkan pengenalan kita terhadap Allah semakin bertumbuh sehingga hidup kita menjadi sama seperti Yesus, bertumbuh dari satu kemuliaan kepada kemuliaan.
”Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.”(2 Korintus 5:17).
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana Yesus telah menjadi hikmat bagi hidup saudara sehingga saudara mengalami perubahan hidup dalam segala hal.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Daniel 2:22.
Siapakah yang menyingkapkan kepada Daniel tentang mimpi dari Nebukadnezar?
Hal-hal apa sajakah yang Allah singkapkan bagi Daniel tentang mimpi Raja Nebukadnezar?
Dalam bentuk apakah rahasia tersebut disingkapkan Allah bagi Daniel?
Tuhan memiliki hikmat dan kekuatan yang tidak terbatas dan hikmat-Nya itu diberikan kepada setiap orang yang percaya.
Hikmat tersebut untuk menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi karena di dalam Allah tidak ada kegelapan tetapi terang ada pada-Nya.
Hikmat Tuhan itu dapat dinyatakan-Nya lewat penglihatan dan mimpi.
Dan memang Tuhan telah berjanji bahwa hikmat-Nya itu akan dinyatakan kepada umat-Nya.
“Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.” (Yoel 2:28).
Dan Tuhan menggenapinya ketika Dia mencurahkan Roh Kudus-Nya kepada murid-murid-Nya.
Dan saat ini hal itu dapat kita alami ketika kita mengalami baptisan Roh Kudus.
Dan pengalaman baptisan Roh Kudus tersebut membuat kita dapat mengerti apa yang Tuhan karuniakan kepada kita.
”Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita” (1 Korintus 2:12), bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah yang Maha mengetahui itu dapat kita pahami.
”Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.”(1 Korintus 2:10), sehingga hal-hal yang supranatural akan Tuhan singkapkan bagi kita melalui Roh Kudus-Nya.
”Tetapi seperti ada tertulis: “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.” (1 Korintus 2:9).
Jadi tidak ada hal-hal yang tersembunyi yang tidak disingkapkan Allah bagi kepentingan kita dan gereja-Nya, tentang hidup kita, gereja dan bangsa kita dan dunia ini.
Tuhan ingin agar kita semakin mengasihi Dia karena hanya kepada orang-orang yang mengasihi Dialah Allah akan menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan rahasia seperti yang dialami oleh Daniel dan kerajaan Babel sehingga di tengah kegoncangan dunia ini kita dapat memahami maksud-maksud Allah lewat tanda-tanda zaman dan tentang kesudahan dunia ini sehingga kita tidak menjadi orang yang bodoh tetapi penuh hikmat Tuhan.
Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami penyingkapan hal-hal tersembunyi dari Allah melalui pekerjaan Roh Kudus-Nya yang ada dalam diri saudara.