ENGKAU MENGURAPI KEPALAKU DENGAN MINYAK

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 23:1-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa akibat jika Tuhan menjadi gembala bagi kita?
  2. Apa yang Tuhan lakukan bagi domba-domba-Nya?
  3. Mengapa para domba tidak takut melewati lembah kekelaman?
  4. Apa yang Tuhan sediakan bagi domba-domba-Nya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Pemazmur mengakui bahwa Tuhan Allah adalah gembala-Nya.

Karena itu, Pemazmur merasa nyaman karena Tuhan senantiasa menyediakan makanan, minuman, dan perlindungan melalui penyertaan-Nya yang melimpah.

Pemazmur merasakan kenyamanan yang luar biasa karena sang gembala selalu mendampinginya dalam kehidupan sehari-hari.

Bahkan, dia tidak merasa takut saat melewati lembah bayang-bayang maut karena sang gembala hadir mengayominya, sehingga dia sama sekali tidak merasakan ketakutan yang timbul dari situasi di sekitar lembah bayang-bayang maut tersebut.

Pemazmur juga mengalami pengurapan dengan minyak urapan.

Dalam Perjanjian Lama, pengurapan menggunakan minyak urapan sebagai lambang dari Roh Kudus, sedangkan dalam Perjanjian Baru, orang percaya akan diurapi dengan Roh Kudus, bukan dengan minyak lagi.

Yohanes membaptis dengan air, sedangkan Yesus membaptis pengikut-Nya dengan baptisan Roh Kudus.

Kisah Para Rasul 1:4-5 ”Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya — “telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”

Saudara, sebenarnya kita mengalami hal yang sama seperti yang dialami oleh Daud (Pemazmur) dalam kehidupan kita sebagai orang percaya.

Kita mengalami pengurapan, Daud dengan minyak, sedangkan kita dengan Roh Kudus.

Saudara, ketika kita percaya kepada Tuhan, Roh Kudus hadir dalam hati kita, menyertai kita dalam semua aspek kehidupan karena Dia hadir dalam hidup kita.

Efesus 3:17 ”sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.”

Oleh karena itu, Roh Allah menyertai dalam hidup kita.

Roh Kudus akan mengajar dan mengingatkan kita akan firman yang telah kita ketahui.

Roh Kudus juga ingin memimpin dalam hidup kita. Seperti yang pernah dikatakan oleh Nabi Yesaya:

Yesaya 61:1-3 ”Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka “pohon tarbantin kebenaran”, “tanaman TUHAN” untuk memperlihatkan keagungan-Nya.”

Saudara, Tuhan Yesus juga pernah mengatakan bahwa:

Kisah Para Rasul 1:8 ”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”

Tuhan Allah telah merencanakan agar manusia menerima pengurapan seperti yang dialami oleh Daud.

Yoel 2:28 “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu.”

Pernyataan Yoel ini telah direalisasikan pada hari Pentakosta, di mana murid-murid Yesus menerima pencurahan Roh Kudus.

Seratus dua puluh orang murid mengalami kepenuhan Roh Kudus tersebut.

Dalam hal pencurahan Roh Kudus ini, Yesus pernah berkata bahwa:

Yohanes 14:16-17 ”Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.”

Jadi hanya orang percaya yang sudah lahir baru yang bisa mengalami kepenuhan Roh Kudus.

Orang dunia yang tidak percaya tidak bisa menerima Roh Kudus, Hanya oleh iman mereka dapat mereka diami oleh Roh Allah karena tanpa iman, tidak ada manusia yang berkenan kepada Allah.

Ibrani 11:6 ”Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”

Saudara, Tuhan ingin agar orang percaya kepada-Nya mengalami kuasa Roh Kudus sebagai tanda telah diurapi oleh Tuhan Yesus dan bukti bahwa mereka telah dibaptis oleh Yesus Kristus.

Haleluya, puji Tuhan, Amin!

Apa yang menghalangi seseorang dipenuhi Roh Kudus?

Pembacaan Alkitab Setahun

Yosua 9-11