Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apakah bukti orang mengasihi Tuhan?
Apakah yang mengalahkan dunia?
1 Yohanes 5:4 ”sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.”
Semua yang lahir dari Allah: mengalahkan dunia.
Ini bukanlah kelahiran biologis, kelahiran bayi dari rahim ibunya.
Tetapi yang dimaksud adalah kelahiran baru, kelahiran seseorang karena dia percaya, beriman atas karya keselamatan Kristus di kayu salib.
Yohanes 5:24 ”Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.”
Ayat Firman Tuhan ini sebenarnya sangat jelas dan sederhana.
Ini adalah perkataan Yesus, janji yang Dia tawarkan kepada seluruh umat manusia.
Untuk memperoleh janji tersebut, hanya dengan satu cara yaitu percaya kepada apa yang tertulis bahwa janji itu diucapkan oleh Yesus.
Dan jika kita percaya, sekali pun belum melihat penggenapan janji tersebut, maka kita telah memperoleh iman atas dasar perkataan Yesus tersebut.
Ibrani 11:1 ”Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.”
Kita memperoleh dasar untuk percaya atas apa yang kita harapkan karena janji keselamatan itu diucapkan oleh Yesus.
Roma 10:17 ”Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”
Ada banyak janji yang Tuhan sediakan bagi umat Tuhan.
Salah satunya adalah janji keselamatan jiwa kita.
Tetapi sesungguhnya ada banyak janji yang terulis dalam Alkitab.
Tentu semuanya tidak akan terjadi secara otomatis.
Janji-janji itu perlu ditemukan, direnungkan, hingga kita beroleh iman.
Dan jika kita memiliki iman atas janji-janji tersebut, maka sesungguhnya: kita sedang mengalahkan dunia!
Kita tidak sedang berbicara tentang mengalahkan dunia secara harafiah.
Tetapi kita sedang berbicara tentang mengalahkan dunia secara rohani, yaitu ketika kita memahami janji-janji Firman Tuhan, mempercayai dan beriman bahwa janji kemenangan tersebut akan terwujud dalam kehidupan kita.
Janji pengampunan dosa (1 Yohanes 1:8,9)
Janji hidup berkemenangan (1 Yohanes 5:4,5)
Janji jawaban doa (Yohanes 16:24)
Janji pemeliharaan Tuhan (Amsal 3: 5,6)
Janji kesembuhan (1 Petrus 2:24)
Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan pengalaman memperoleh iman atas dasar Firman Tuhan yang dibaca dan direnungkan.
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa Tuhan meminta umat-Nya untuk menguji roh? Lalu bagaimana caranya?
Bagaimana membedakan apakah roh itu berasal dari Allah dan mana yang berasal dari dunia?
1 Yohanes 4:1 ”Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.”
Jangan percaya akan setiap roh.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan roh? Kalau kita diminta untuk bersikap waspada terhadap binatang buas, maka kita akan melihat sekeliling apakah ada harimau, beruang atau ular berbisa di sekeliling kita.
Dan kita akan mencoba untuk bersembunyi atau mencari tempat yang aman agar terhindar dari amukan binatang buas.
Demikian pula jika kita diminta untuk bersikap waspada terhadap pencuri atau perampok, maka kita akan mengunci rumah di waktu malam, memasang CCTV dan tindakan pengamanan lainnya.
Binatang buas, pencuri, semuanya bisa kita lihat.
Tetapi bagaimana dengan roh? Setelah kita dilahirkan kembali, maka kita menjadi Bait Roh -1 Korintus 6:19, Roh Kudus ada di dalam kita.
Dan Roh yang ada di dalam kita, lebih besar daripada yang ada di dalam dunia -1 Yohanes 4:4.
Kita tidak bisa melihat Roh Kudus, tetapi kita bisa merasakan hadirat-Nya.
Misalnya, ketika kita menyembah Tuhan entah itu bersama-sama atau seorang diri, kita bisa merasakan kehadiran-Nya, kasih-Nya, keagungan-Nya, bahkan kita bisa berurai air mata.
Semakin kita bergaul erat dengan Tuhan, kita akan semakin peka mengenali kehadiran-Nya, mengenali suara-Nya, arahan-Nya dalam memimpin kehidupan kita.
Dan oleh karenanya kita akan semakin peka untuk mengenali atau mendeteksi jika ada roh-roh yang bukan berasal dari Tuhan.
Misalnya ketika masuk ke kawasan yang penuh dengan kenajisan dan percabulan maka dengan segera kita bisa mengenali roh-roh najis, sehingga dengan cepat kita ingin segera meninggalkan tempat tersebut.
Iblis juga bisa memakai bukan hanya orang yang jelas-jelas adalah jahat atau cabul tetapi juga orang-orang yang tampak saleh dan yang kata-katanya banyak mengutip Firman Tuhan.
Orang-orang seperti inilah yang disebut sebagai nabi palsu atau yang memiliki roh Antikris.
Kepada mereka lah kita perlu waspada, kenali ajarannya apakah sungguh-sungguh sesuai dengan Firman Tuhan.
Berdoa mohon Roh Kudus memberikan kepekaan hingga kita bisa dengan jelas membedakan manakah ajaran yang murni dan manakah ajaran yang menyesatkan.
Hal yang pasti adalah “sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” (1 Yohanes 4:4).
Dengan iman dan ketaatan kita kepada otoritas Firman, maka tidak ada roh jahat yang mampu menarik kita dari kasih Allah.
Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan apakah ada di antara peserta yang pernah melihat, mendengar orang-orang yang mengajarkan Firman Tuhan tetapi dengan interprestasi yang salah atau menyesatkan?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Ada berapakah perlengkapan senjata Allah?
Selain berbagai perlengkapan senjata, hal apakah yang sangat penting yang Tuhan minta untuk kita lakukan?
Efesus 6:12 ”karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan …roh-roh jahat di udara.”
Sebelum orang menerima Kristus, Iblis akan berusaha mencegah agar mereka tidak mendengar Injil dan memperoleh selamat.
Dan sejak seseorang menerima Yesus sebagai Juru Selamat, maka roh-roh jahat akan berusaha agar mereka kembali undur secara rohani atau tidak bertumbuh secara rohani.
Dan roh-roh jahat sangat berpengalaman untuk menggoda manusia, umat Tuhan agar mereka tidak bertumbuh dewasa di dalam Tuhan.
Penginjil Billy Graham almarhum, menulis buku yang berjudul “Bebas dari Tujuh Dosa Maut”.
Buku tipis tetapi isinya sangat penting, bagaimana umat Tuhan bisa terbebas atau menang terhadap tujuh dosa maut, yang di ulang-ulang oleh Iblis untuk menghancurkan iman umat Tuhan.
Tujuh dosa tersebut yaitu: (1) Kecongkakan; (2) Amarah; (3) Cemburu atau iri hati; (4) Dosa Seksual; (5) Makan lebih dari yang seperlunya; (6) Malas; (7) Serakah.
1). Congkak atau tinggi hati, tidak hanya akan menjauhkan orang dari sesamanya, tetapi juga akan menyebabkan orang tersebut sulit untuk mengenal anugerah Tuhan. Orang yang tinggi hati bahkan sering menganggap bahwa dia tidak membutuhkan Tuhan!
2). Amarah menjadi dosa ketika seseorang mudah terpancing emosi dan meluapkan kemarahan. Dan menjadikan amarah menjadi kebiasaan.
3). Iri hati menjadi salah satu dosa maut, karena ini mencerminkan sifat yang sangat buruk. Iri hati kepada keberhasilan otang lain, biasanya diikuti oleh dengki, kesal, marah. Sifat yang sangat berlawanan dengan sifat Allah yang adalah Kasih.
4). Dosa seksual ini meliputi pornografi, masturbasi, dan segala bentuk penyimpangan seksual. Dosa yang bahkan bisa mengarah kepada tindakan kriminal.
Serta tiga dosa yang lain, yang tidak cukup tempat untuk dibahas satu persatu.
Itu semua adalah dosa-dosa yang sering dipakai Iblis untuk menyeret umat Tuhan, hingga menjauh dari Tuhan.
Itulah sebabnya kita perlu menggunakan seluruh perlengkapan senjata yang Tuhan sediakan yaitu: melakukan kebenaran, memberitakan Injil, percaya dan beriman kepada Tuhan, tetap teguh dalam keselamatan yang Tuhan berikan, membaca dan merenungkan Firman, ditambah dengan senantiasa berdoa, termasuk berdoa syafaat bagi orang yang kita kasihi maupun bagi orang yang tidak kita kenal secara langsung.
Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan apakah dosa yang paling mengganggu atau mungkin yang engkau belum menang terhadapnya?
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Terhadap siapa Paulus meminta agar jemaat Roma waspada?
Pesan apakah yang Paulus sampaikan terkait dengan apa yang baik dan apa yang jahat?
Roma 16:17 ”Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!”
Pada jaman gereja yang mula-mula, Paulus memberikan peringatan agar jemaat Tuhan waspada terhadap pengajaran yang menimbulkan perpecahan.
Ya, dari masa ke masa ada saja para pengajar palsu, bahkan nabi palsu yang memberikan ajaran yang berbeda dengan yang tertulis di Alkitab.
Roma 16:19b ”…Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.”
Kata “bersih” dalam Alkitab berbahasa Inggris: Innocent (tidak bersalah, tidak berdosa) dan naïve (naif).
Peringatan Paulus ini senada dengan peringatan Tuhan Yesus, yaitu agar kita menjadi cerdik seperti ular, tetapi tulus seperti merpati.
Kita perlu waspada terhadap situasi atau hal-hal yang tampaknya baik-baik saja, tetapi juga jangan menjadi paranoid dengan melakukannya secara berlebihan.
Kita tidak boleh menjadi naif dengan menganggap misalnya, semua orang yang kita temui adalah orang yang jujur, yang baik-baik saja.
Kita bisa menilai orang dengan akurat dengan akal budi dan memohon hikmat kepada Tuhan. Jangan sampai orang memanfaatkan ketulusan kita sehingga dia memperdaya kita, baik dalam pergaulan sosial maupun bisnis.
Dan di ayat 20, Paulus memberikan pernyataan yang keras dan tegas: “Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!” (Roma 6:20).
Ini adalah doa dan harapan Paulus, ketika dia tidak lagi bersama dengan jemaat di Roma, mereka tetap kuat.
Dan jika ada para nabi palsu yang dipakai Iblis untuk memperdayakan mereka, Paulus berharap agar Tuhan memakai jemaat di Roma untuk menghancurkan pekerjaan Iblis di bawah kaki mereka!
Wahyu 20:10 ”dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.”
Nasib Iblis sudah jelas, ia dan para nabi palsu, mereka akan mengalami siksaan kekal.
Tetapi saat ini, Iblis dan roh-roh jahat masih ada dan berusaha untuk menipu umat Tuhan.
Oleh karenanya: waspada dan oleh iman kepada Tuhan, kalahkan mereka di bawah kaki kita!
Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan apakah engkau pernah mendengar ajaran sesat. Dan apakah engkau pernah mengalami godaan dan pencobaan?
SENANTIASA SADAR DAN BERJAGA-JAGA JUGA TERHADAP IBLIS
Penulis : Rina Elisabeth
Pembacaan Alkitab Hari ini :
1 PETRUS 5:8-11
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Kenapa sebagai seorang yang percaya kita harus sadar dan berjaga-jaga?
Dengan cara apa kita dapat melawan si iblis?
Apa yang dimaksud semua saudaramu menanggung penderitaan yang sama? (Ayat 9)
Apa janji Allah bagi kita yang selalu sadar dan berjaga-jaga?
Rasul Petrus mengingatkan kita supaya kita selalu sadar dan berjaga-jaga.
Roh jahat selalu ingin mengintai kehidupan kita dan tidak ingin melepaskan kita untuk kita menjauh dari pada Tuhan dan ketetapan-Nya bagi kita.
Janganlah kita menjadi terjebak dengan semua bujuk rayu untuk berbuat dosa dan kejahatan.
Kita dapat melawan iblis dan kuasanya dengan iman kepada Allah.
Ya, Iman dengan penuh keyakinan, tidak goyah dan tidak takut, karena ada Roh Allah yang perkasa yang ada dalam setiap pribadi orang percaya dalam rangka mengambil kemenangan-kemenangan yang sudah diberikan Allah bagi kita.
Peringatan untuk sadar dan berjaga-jaga membuat kita orang percaya untuk tidak lengah sedikit pun.
Kita belajar senantiasa hidup dalam realita kehadiran Tuhan untuk tunduk kepada Allah dan mengandalkan Tuhan.
Tuhan memperlengkapi kita dengan perlengkapan senjata Allah untuk melawan segala bentuk pengaruh hawa nafsu dunia ini.
Tuhan Yesus memiliki kuasa untuk membuat kita hidup dalam firman-Nya dan karunia-Nya sehingga kita bisa menjadi surat Kristus yang terbuka yang dibaca oleh semua orang, dan mereka yang mendengar kuasa-Nya memberikan diri untuk percaya daan mengalami realita kehadiran Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.
Diskusikanlah dalam kelompok PA saudara, apakah kita sudah sadar dan berjaga-jaga setiap waktu terhadap lawan kita si iblis? bagaimana cara kita tunduk kepada Allah dan melawan iblis?
SEGALA SESUATU TELAH DILETAKKAN DI BAWAH KAKI KRISTUS
Penulis : Rina Elisabeth
Pembacaan Alkitab Hari ini :
EFESUS 1:18-23
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Untuk tujuan apa Allah menjadikan mata hati umat-Nya terang?
Apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya kepada umat-Nya?
Apa yang dikerjakan di dalam Kristus bagi umat-Nya?
Mengapa jemaat disebut sebagai tubuh-Nya?
Ayat Firman Tuhan ini mencatat dan menyatakan betapa dahsyat kuasa-Nya bagi kita yang percaya dalam nama-Nya.
Kita tidak akan pernah berhenti mengucap syukur kepada Tuhan karena Tuhan membuat mata hati kita terang, agar kita mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya dalam kita, betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, Allah meletakkan segala sesuatu yang ada di bumi dan di surga, di bawah kaki-Nya dan menjadikan-Nya kepala segala sesuatu.
Melalui pengorbanan Yesus di kayu salib, dalam karya kematian dan kebangkitan-Nya menjadi sebuah momentum kemenangan abadi yang tidak akan terulang lagi.
Yesus Kristus Tuhan kita juga sudah membuktikan bahwa di dalam diri-Nya telah membuat maut bertekuk lutut di bawah kaki-Nya dan bahwa semua nama, semua kekuasaan, semua pemerintahan dan semua kerajaan yang dapat disebut, baik di bumi ini maupun di surga, tahkluk di hadapan-Nya.
Dengan realita kehadiran Tuhan yang dialami gereja-Nya setiap hari, meyakinkan kita yang adalah gereja-Nya bahwa iblis telah diletakkan di bawah kaki gereja-Nya, untuk gereja-Nya dapat berfungsi dalam tugas utama gereja yang adalah memberitakan kabar baik dan memuridkan orang yang percaya, dan membawa semua murid bertumbuh menuju keserupaan dengan Kristus.
Tuhan Yesus memberkati.
Diskusikanlah dalam kelompok PA saudara, bagaimana realita kehadiran Tuhan menjadi dasar keyakinan bahwa segala sesuatu telah diletakkan di bawah kaki Kristus bagi gereja-Nya?