ANIAYA KARENA MENGIKUT KRISTUS

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 TIMOTIUS 3:10-15

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah 2 Timotius 3:12!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang akan kita alami karena mau beribadah dan mengikuti kehidupan Yesus?
  2. Apakah yang menjadi pegangan bagi kita dalam meresponi setiap penderitaan tersebut sehingga berkemenangan?
  3. Hal-hal apakah yang akan kita peroleh ketika berpegang kepada kebenaran Firman Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

 TuhanYesus telah mengajarkan dan memberi teladan kepada kita bahwa jika kita ingin mengikut Yesus maka kita akan banyak mengalami penderitaan.

Menderita karena kita mengikuti jalan dan Injil Kerajaan Allah.

Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” (Matius 16:24).

”Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.” (Matius 10:38).

Dan Rasul Paulus juga mengajar serta memberikan teladan bahwa kita dianugerahkan bukan hanya untuk percaya kepada Yesus tetapi juga menderita karena iman kepada Yesus.

”Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.” (Filipi 1:29-30).

Penderitaan yang kita alami karena mengikut Yesus dapat terjadi berupa penganiayaan, baik penganiayaan terhadap fisik maupun mental karena kita tinggal di tengah-tengah dunia dimana banyak orang-orang yang hidupnya masih bertentangan dengan Injil Kerajaan Allah dimana banyak orang yang mencintai diri sendiri, menjadi hamba uang, membual, memfitnah, memberontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterimakasih, tidak mempedulikan agama, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka berkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah.

Penganiayaan ini seperti yang pernah dialami oleh Lot di Sodom dan Gomora ketika mereka hidup di tengah-tengah orang yang tidak percaya.

”Tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa.” (2 Petrus 2:7-8).

Agar kita berkemenangan menghadapi penganiayaan maka kita harus bertekun merenungkan Firman Tuhan serta menghidupinya agar kita beroleh hikmat untuk menghadapi setiap penganiayaan yang kita alami dan memiliki iman yang dapat mengalahkan dunia ini.

”Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.” (2 Timotius 3:15).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana iman saudara bertumbuh dalam penganiayaan karena hidup dalam Firman Tuhan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 13-15