KUAT MENGHADAPI HARI-HARI AKHIR

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 TIMOTIUS 3:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang akan terjadi pada hari-hari akhir?
  2. Apakah yang harus dilakukan orang Kristen?
  3. Apakah masa yang sukar itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama”. (2 Timotius 3:1-2).

Di bagian pertama Paulus mengingat duka mendalam Timotius saat berpisah, imannya dan keluarganya, dan karunia rohani yang dianugerahkan kepadanya pada saat penahbisannya.

Dalam pasal kedua, ia meminta Timotius untuk bersedia menanggung kesulitan bersamanya, dan mengajarinya bagaimana berperilaku dalam berbagai kesulitan yang dihadapinya saat ini.

Dan dalam pasal ketiga dia melanjutkan untuk memperingatkan dan mempersenjatai dia terhadap bahaya dan masalah yang dia perkirakan di masa depan.

Paulus menyebutnya masa yang sukar.

Masa yang sukar ditandai dengan perilaku manusia yang semakin jahat.

Paulus menasehatkan Timotius untuk menjauhi orang-orang tersebut.

Saudara, apakah saat ini merasakan masa yang sukar itu? Kalau saudara tidak merasakannya, perlu berhati-hati.

Kalau tidak menyadarinya, kita sedang ada dalam bahaya besar.

Kita hidup dalam masa post truth, dimana kebenaran diputar balik sehingga banyak orang tidak tahu lagi kebenaran yang sesungguhnya.

Media sosial berbasis internet menjadi sarana untuk menyampaikan kebohongan-kebohongan.

Kita sedang dianiaya secara mental.

Kejahatan pornografi merajalela dalam genggaman (handphone).

Nilai-nilai yang jahat memenuhi media, mempengaruhi anak-anak Tuhan untuk meninggalkan nilai-nilai Alkitab.

Saudara, sesuai nasehat Paulus kita harus menjauhi budaya yang jahat.

Kita harus berani meninggalkan media-media sosial yang jauh dari nilai-nilai Alkitab.

Di lain pihak, kita harus memperkuat persekutuan pribadi dengan Tuhan dan pemahaman Alkitab yang dalam.  

Renungkanlah, apakah kita sudah tegas menjauhi media-media yang jauh dari nilai-nilai Alkitab.

Pembacaan Alkitab Setahun

Keluaran 10-12