Minggu, 19 November 2023

MENGALIRKAN KEHIDUPAN KRISTUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 7:37-39

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang di tawarkan Yesus kepada orang banyak saat itu?
  2. Apakah yang akan terjadi saat mereka percaya Tuhan Yesus?
  3. Apakah yang dimaksud dengan aliran air hidup?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.(Yohanes 7:38).

Ketika Tuhan Yesus mengatakan bahwa dari hati orang percaya akan mengalir aliran air hidup, Tuhan Yesus kemungkinan sedang mengutip Yehezkiel 47:1-12.

Bagi para pendengar berlatar belakang orang Farisi tentu mereka pernah mendengar nubuatan ini.

Yehezkiel 47:8Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah”.

Air yang mengalir dari bait suci ini pada akhirnya menjadi sungai yang besar dan memberikan kehidupan.

Yehezkiel 47:9sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup”.

Jadi Tuhan Yesus sedang menjelaskan nubuatan dalam kitab Yehezekiel itu akan terjadi saat orang percaya kepada-Nya.

Saudara, kita adalah bait Allah.

Setelah percaya kepada Tuhan Yesus, kita menerima Roh Kudus di dalam hati kita, yang menjadi mata air kehidupan yang terus menerus memancar.

Seperti yang dicatat dalam Yehezekiel 47:9, dari bait Allah mengalir air dan menjadi sungai besar, kemana saja sungai itu mengalir disana ada kehidupan.

Kita semua seharusnya mengubah sekeliling kita menjadi daerah yang subur.

Kehadiran kita membawa kabar baik, dan Roh Kudus menggunakan kabar baik itu untuk menyelamatkan orang-orang berdosa.

Roh Kudus melahir-barukan orang-orang berdosa.

Saudara, setiap orang dalam bidupnya akan mempengaruhi hidup orang lain, entah itu baik atau buruk.

Sebagai orang-orang yang sudah menerima Roh Kudus, kita diberikan potensi untuk mengubahkan keadaan sekeliling kita. 

Melalui kesaksian gaya hidup kita dan kesaksian dari mulut, kita sedang mengalirkan kehidupan Kristus kepada orang-orang berdosa.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana tetap mengalirkan air hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah Para Rasul 16-17

Sabtu, 18 November 2023

PRAJURIT KRISTUS YANG BERJUANG

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 TIMOTIUS 2:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang berbahagia menurut ayat 25?
  2. Mengapa ibadah dapat menjadi sia-sia dihadapan Tuhan?
  3. Apakah ibadah yang murni itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.”  (2 Timotius 2:1-4).

Salah satu analogi yang dibuat oleh Rasul Paulus untuk menggambarkan perjuangan seorang Murid Kristus adalah menjadi seorang Prajurit.

Pada masa itu orang Yahudi sedang ada dalam penguasaan bangsa Romawi, sehingga terbiasa melihat kehidupan prajurit.

Menurut Paulus, Seorang Prajurit Kristus akan mengalami penderitaan karena harus mengabaikan kehidupan pribadinya.

Saudara, seorang prajurit atau tentara suatu waktu akan ditugaskan ke medan perang atau medan tugas lainnya.

Saat itu, mereka harus meninggalkan keluarga, dan bidang kehidupan lainnya.

Contoh saat Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian ke Timur Tengah, tentara ini akan meninggalkan keluarga sangat lama.

Bukankah itu penderitaan sebagai prajurit?

Sebagai prajurit Kristus, kita juga akan mengalami penderitaan dan pasti akan mengalaminya. 

Ada banyak bagian hidup kita yang harus kita tinggalkan.

Ini bukan dosa atau kebiasaan buruk.

Tetapi hal-hal baik yang kita harus tinggalkan untuk menghidupi panggilan Tuhan.

Misalnya seorang pengusaha yang dipanggil Tuhan untuk melayani suku-suku di daerah terpencil, dia harus rela meninggalkan usahanya.

Saudara, supaya berkenan kepada panggilan Tuhan Yesus, bukan hanya kita harus meninggalkan dosa, tetapi juga segala sesuatu yang baik namun bertentangan dengan panggilan kita.

Ingatlah, Tuhan juga mengaruniakan kepada kita penderitaan karena nama-Nya. 

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana menjadi prajurit Kristus yang baik.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah Para Rasul 14-15

Jumat, 17 November 2023

TUHAN MENYERTAI PAHLAWAN-NYA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

HAKIM-HAKIM 6:11-16

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa Gideon mengirik gandum di tempat pemerasan anggur?
  2. Mengapa malaikat memanggil Gideon sebagai pahlawan yang gagah berani?
  3. Apakah arti nama Gideon?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kemudian datanglah Malaikat TUHAN dan duduk di bawah pohon tarbantin di Ofra, kepunyaan Yoas, orang Abiezer itu, sedang Gideon, anaknya, mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur agar tersembunyi bagi orang Midian. Malaikat TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berfirman kepadanya, demikian: “TUHAN menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.” (Hakim-hakim 6:11-12).

Saudara, setiap kali bangsa Israel berpaling dari Allah dan menyembah allah lain, mereka mengalami penderitaan dan diserahkan kepada bangsa-bangsa lain.

Namun saat mereka menderita dan berseru kepada Allah,  Allah akan mengirimkan hamba-hambaNya untuk membebaskan bangsa Israel.

Dalam masa Gideon, Israel sedang dijajah Midian karena mereka meninggalkan Tuhan dan beribadah kepada baal.

Gideon berasal dari kaum yang paling kecil di antara suku Manasye dan dia adalah seorang yang paling muda di antara kaum keluarganya.

Gideon sedang mengirik gandum dalam tempat pemerasan anggur karena takut kepada bangsa Midian yang menjajah orang Israel.

Nama Gideon sendiri memiliki arti menebang. 

Kemudian Gideon diberikan nama Yerubaal oleh orang-orang Israel karena dialah merobohkan mezbah Baal dan karena ia telah menebang tiang berhala.

Gideon melakukan perintah Tuhan: “Ambillah seekor lembu jantan kepunyaan ayahmu, yakni lembu jantan yang kedua, berumur tujuh tahun, runtuhkanlah mezbah Baal kepunyaan ayahmu dan tebanglah tiang berhala yang di dekatnya(Hakim-hakim 6:25).

Saudara, saat Allah memanggil Gideon untuk menjadi Hakim bangsa Israel, Allah mengubahkan Gideon dari seorang muda yang merasa kecil (lemah dan takut) menjadi seorang pahlawan gagah berani.

Sebelum Tuhan memakai kita, Tuhan akan mengubah cara pandang kita tentang siapa kita bersama dengan Allah.

Tanpa Allah kita lemah, tetapi bersama dengan Allah kita adalah pahlawan yang gagah berani.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana membangun cara pandang sebagai pahlawan yang gagah berani.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah Para Rasul 11-13

Kamis, 16 November 2023

PARA PAHLAWAN YANG MELAKSANAKAN FIRMAN-NYA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 103:19-22

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah Kerajaan Allah  berkasa atas segala sesuatu dalam hidupmu?
  2. Siapakah yang disebut sebagai pahlawan-pahlawan perkasa?
  3. Apakah yang dilakukan para pahlawan perkasa tersebut?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Pujilah TUHAN, hai malaikat-malaikat-Nya, hai pahlawan-pahlawan perkasa yang melaksanakan firman-Nya dengan mendengarkan suara firman-Nya”. (Mazmur 103:20).

Alkitab menggunakan kata pahlawan untuk malaikat-malaikat-Nya.

Mereka disebut pahlawan karena mereka melaksanakan firman-Nya.

Malaikat diciptakan Allah untuk melaksanakan kehendak-Nya.

Malaikat berarti utusan Allah atau pembawa pesan Allah.

Malaikat disebut pahlawan yang perkasa atau dalam Bahasa aslinya gibbor.

Salah satu gelar Allah adalah Allah yang perkasa (El Gibbor).

Allah perkasa yang mengutus malaikat yang perkasa untuk melaksanakan kehendak-Nya.

Perbedaan antara malaikat dan manusia.

Walaupun malaikat adalah makhluk mulia, Alkitab menjelaskan bahwa mereka berbeda dengan manusia dalam beberapa hal.

Allah tidak disebut “Bapa” oleh malaikat-malaikat kudus, karena mereka tidak pernah berdosa dan tidak perlu ditebus.

Tentu pula dengan malaikat-malaikat yang jatuh tidak dapat memanggil Allah “Bapa” karena mereka pun tidak dapat ditebus.

Inilah salah satu hal yang paling rahasia di dalam Alkitab perbedaan malaikat dan manusia.

Untuk manusia, Bapa di sorga menyediakan keselamatan untuk manusia yang jatuh, tetapi Ia tidak menyediakan keselamatan untuk malaikat-malaikat yang jatuh.

Saudara, Karena Allah kita adalah Allah perkasa, kita sebagai anak-anak-Nya juga memiliki keperkasaan Allah di dalam kita.

Ketika kita taat kepada firman Allah, mendengar dan melakukannya, kita juga disebut pahlawan oleh Allah.

Allah yang memberikan kesanggupan untuk kita melakukan firman-Nya.

Allah yang memberikan kesanggupan kita menjadi pahlawan yang gagah berani.

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana caranya keperkasaan Allah nyata melalui hidup kita.

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah Para Rasul 9-10

Rabu, 15 November 2023

PASUKAN DAN PELAKSANA FIRMANNYA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOEL 2:1-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa sebab seluruh penduduk negeri gemetar?
  2. Apa yang belum pernah ada dan tidak akan ada lagi pada zaman yang akan datang yang saat itu terjadi di Israel, sebagai hukuman Tuhan?
  3. Apa yang menyebabkan Taman Eden berubah menjadi padang gurun?
  4. Apakah sebenarnya pasukan Tuhan ini, rupanya seperti kuda dan seperti kuda balapan mereka berlari ? (Lihat juga Yoel 1:3-7)
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, karena dosa maka umat Israel mengalami hukuman yang Tuhan lakukan melalui adanya hama belalang.

Hama belalang ini merupakan hama belalang yang terbesar selama Israel ada dan belum pernah ada sebesar ini dan tidak akan ada lagi setelah ini.

Demikian firman Tuhan katakan dalam:

Yoel 2:2 ”suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.”

Hal ini terjadi karena bangsa Israel tidak mau menaati dan menuruti Tuhan.

Malapetaka yang sangat dahsyat ini sengaja Tuhan buat dengan tujuan supaya para pemimpin bangsa itu sadar akan segala kejahatan mereka yang sangat menyakitkan hati Tuhan.

Tuhan ingin agar bangsa Israel dan seluruh pemimpin agama maupun pemimpin pemerintahan Israel menyadari kejahatan yang telah terjadi pada umat Tuhan.

Para pemimpin agama maupun pemimpin pemerintahan menjadi sadar bahwa mereka melakukan kejahatan dan membangkitkan kecemburuan dan kemarahan Tuhan karena  mereka menyembah allah asing.

Mereka menyembah berhala yang sama sekali tidak memiliki kuasa atau apapun, allah yang miskin buta dan tuli itulah yang mereka sembah, sehingga Tuhan Allah itu sangat murka atas umat-Nya.

Dengan petaka ini, Tuhan mau supaya para pemimpin umat dan imam-imam mau merendahkan diri.

Tuhan menginginkan agar umat-Nya dan para pemimpin bangsa Israel mau berpuasa merendahkan diri seperti yang Firman Tuhan anjurkan dalam:

2 Tawarikh 7:14 ”dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.”

Nabi Yoel menyampaikan keinginan Tuhan bagi bangsa itu seperti ditulis dalam:

Yoel 1:13-14 ”Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan. Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN.”

Yoel 2:12-14 ”Tetapi sekarang juga,” demikianlah firman TUHAN, “berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh.” Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya. Siapa tahu, mungkin Ia mau berbalik dan menyesal, dan ditinggalkan-Nya berkat, menjadi korban sajian dan korban curahan bagi TUHAN, Allahmu.”

Dalam hukuman ini, Tuhan menggunakan bangsa belalang yang sangat ganas untuk menghabisi semua tanaman di Israel, bahkan Tuhan juga menggunakan api karena murka-Nya sudah sangat memuncak terhadap bangsa pilihan-Nya itu.

Seorang mengatakan bahwa ini bukan hanya belalang dengan jenis-jenisnya, tetapi mengikuti daur hidup belalang.

Namun karena jumlahnya sangat banyak, maka daya rusaknya sangat dahsyat sehingga akibatnya membuat bangsa itu benar-benar sengsara:

Yoel 1:6-7 ”Sebab maju menyerang negeriku suatu bangsa yang kuat dan tidak terbilang banyaknya; giginya bagaikan gigi singa, dan taringnya bagaikan taring singa betina. Telah dibuatnya pohon anggurku menjadi musnah, dan pohon araku menjadi buntung; dikelupasnya kulitnya sama sekali dan dilemparkannya, sehingga carang-carangnya menjadi putih.”

Yoel 1:10-12 ”Ladang sudah musnah, tanah berkabung, sebab gandum sudah musnah, buah anggur sudah kering, minyak sudah menipis. Para petani menjadi malu, tukang-tukang kebun anggur meratap karena gandum dan karena jelai, sebab sudah musnah panen ladang. Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; pohon delima, juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia.”

Kerugian yang sangat besar terjadi pada bangsa Israel, karena semua bahan makanan tidak bisa lagi di panen.

Tuhan pakai bangsa belalang untuk mengajar dan membuka mata umat-Nya, supaya mereka bisa berbalik kepada Tuhan.

Bangsa belalang menjadi pasukan dan pelaksana Firman Allah, yang dipakai untuk menghukum umat-Nya.

Hal ini tidak mungkin dibuat lagi oleh Tuhan pada masa yang akan datang.

Tuhan melakukan ini pada masa perjanjian Lama dimana berlaku hukum taurat Tuhan yaitu jika engkau taat akan Ku berkati, tidak taat akan dilaknat.

Pada masa perjanjian Baru, maka berlakulah hukum Kasih Karunia, dimana Tuhan tidak akan murka lagi kepada umat-Nya.

Roma 8:1-2 ”Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.”

Pada saat ini, tidak diperlukan lagi hukum seperti dulu karena Tuhan sekarang menganugerahkan Roh Kudus untuk mendiami hati orang percaya.

Roh Kudus itu menjadikan umat Tuhan saat ini dengan rela menaati firman Tuhan sebagai pelaku Firman.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen.

Mengapa banyak orang percaya yang sudah lahir baru tapi tidak menaati firman Tuhan? Mengapa mereka tidak melakukan amanat agung Kristus?

Pembacaan Alkitab Setahun

Kisah Para Rasul 7-8