KUASA ROH KUDUS UNTUK MENJADI SAKSINYA

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 1:6-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang ditanyakan oleh orang-orang yang berkumpul didekat Yesus?
  2. Apa yang menjadi jawaban Yesus mengenai keinginan orang-orang untuk memulihkan Israel pada masa itu?
  3. Kapan kita menerima kuasa?
  4. Apa yang terjadi setelah kita menerima kuasa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kehadiran Yesus dengan murid-murid yang disertai mujizat dalam pelayanannya tentu memberikan harapan kepada orang Israel untuk janji pemulihan yang pernah mereka dengar.

Melihat kuasa yang didemonstrasikan Yesus mereka berharap banyak bahwa Mesias akan segera melakukan pemulihan sesuai dengan pemikiran mereka.

Namun kita membaca bahwa Yesus justru menjawab: ”Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kisah Para Rasul 1:8).

Jawaban Yesus memberikan beberapa pemahaman yang perlu kita perhatikan agar kita mengerti apa yang menjadi rencana Tuhan bagi kerajaanNya.

Pertama, Yesus mengatakan bila  roh Kudus turun ke atas kita maka kita akan menerima kuasa (dunamis).

Janji mengenai kuasa ini seharusnya membuka mata kita bahwa pemulihan terjadi melalui hidup orang-orang yang percaya yang diberikan kuasa oleh Yesus.

Kuasa inilah yang membuat pemulihan berlangsung hingga hari ini.

Melalui catatan kisah Para Rasul kita membaca bagaimana pertumbuhan jemaat mula-mula.

Mereka tidak hanya mendemonstrasikan kuasa dalam mengabarkan Injil Kerajaan Allah tetapi jumlah murid-murid bertambah dengan cepat.

Mereka menjadi orang-orang yang disukai oleh lingkungannya karena mendemonstrasikan gaya hidup yang berbeda.

Kedua, Yesus tidak hanya memberikan kuasa tetapi mempercayakan kita sebagai saksiNya, mulai dari area paling dekat hingga ke ujung bumi.

Seorang saksi tentu harus menjadi seorang yang melihat, mendengar atau mengalami peristiwa yang disaksikannya.

Bagaimana mungkin seorang saksi bersaksi dengan sesuatu yang dilihat dan didengar oleh orang lain bukan dirinya sendiri?

Kepercayaan sebagai saksi adalah anugerah, karena kita pasti akan melihat, mendengar dan mengalami janjiNya, apa yang kita dengar, lihat dan alami tentang kebenaranNya itulah yang kita beritakan.

Menjadi saksiNya berarti juga mengalami bagaimana hidup kita diubahkan oleh kuasaNya, karakter kita semakin serupa dengan Kristus dan itu dimanisfestasikan dalam seluruh aspek kehidupan kita.

Biarlah mereka tidak hanya mendengar Injil Kerajaan Allah yang menyelamatkan saja tetapi mereka melihat buktinya dari perubahan hidup kita.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan yang kita baca hari ini. Pelajaran apa yang kita dapatkan dan komitmen apa yang akan kita lakukan di waktu dekat ini? Diskusikan dengan kelompok PA dan persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 115-118