Penulis : Pdt. Robinson Saragih Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
GALATIA 5:16-21
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang bisa membuat kita lepas dari kedagingan?
Seharusnya kita hidup dengan tidak melakukan kehendak siapa?
Bagaimana caranya supaya kita bisa bebas dari hukum Taurat?
Apa itu perbuatan daging?
Saudara, sering sekali anak-anak Tuhan terintimidasi hidupnya karena masa lalunya, yaitu dosa di masa dia belum dilahirkan kembali.
Hal itu terjadi karena ketika dia sudah lahir kembali dia berulang kali melakukan dosa itu lagi.
Anak-anak Tuhan masih sering merasa terintimidasi bahkan tertekan karena iblis menuduh dia sudah menjadi orang munafik.
Bahkan menarik diri dari komunitas anak-anak Tuhan, karena tuduhan iblis itu.
Saudara itulah sebabnya kita mesti memperhatikan anak-anak Tuhan di sekitar kita, supaya kita bisa menolong anak-anak Tuhan yang baru mengalami lahir barunya.
IBRANI 10:24Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Saudara iblis akan terus meneror saudara kita itu, supaya dia menjauh dari kelompok orang percaya dengan begitu, anak Tuhan ini akan kesulitan mengalami pertumbuhan rohaninya.
Saudara itu sebab para Penatua di GKKD-BP mendorong kita supaya kita ada dalam kelompok pemuridan, agar kita bisa terperhatikan.
Teror iblis dan tuduhan-tuduhan itu, menyebabkan banyak anak-anak Tuhan jadi menutup diri, bahkan kadang kala sangat sulit dihadapi, apa lagi dinasihati.
Itulah sebabnya jika kita ada dalam kelompok pemuridan, maka kita bisa belajar bersama untuk hidup dalam Roh, yang merupakan kehidupan orang yang sudah lahir baru.
Kehidupan kita adalah kehidupan di dalam Roh, karena kita sudah berada di dalam KRISTUS, ketika kita percaya kepada YESUS KRISTUS dan kita dibaptiskan di dalam nama BAPA, PUTRA DAN ROH KUDUS.
Saudara, setelah kita hidup dalam Roh, namun kita masih hidup dalam tubuh jasmani kita, maka sering sekali dalam ketidakmengertian kita, sesuai dengan pertumbuhan rohani kita, kita masih bisa dikuasai oleh daging kita, inilah yang menyebabkan kita masih bisa jatuh dalam dosa.
Saudara, sebenarnya kalau kita mau mengabaikan keinginan daging itu, kita tidak apa-apa, kita tidak sakit saudara, bahkan kita bisa semakin sehat dan semakin baik.
Sebenarnya kedagingan kita sudah mati, dan bisa kita abaikan, supaya dia tidak menjadi raja yang menguasai kita.
ROMA 6:3-4Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematianNya.
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Saudara, jika kita hidup dalam kehidupan baru kita, kita sudah hidup oleh Roh, rasul Paulus menganjurkan supaya barangsiapa yang sudah hidup oleh ROh, mau menyerahkan tubuhnya untuk dikuasai juga oleh Roh.
Supaya kita tidak dikuasai oleh kedagingan kita.
GALATIA 5:25Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh. Ketika hidup kita dipimpin oleh Roh, maka Kuasa Roh Kudus akan menguasai kita, itulah saatnya kita menikmati KEMULIAAN ALLAH.
HALELUYA, AMIN.
Mengapa banyak anak Tuhan yang sudah lahir baru, pernah menikmati kepenuhan Roh, tapi kemudian jatuh bangun lagi dalam dosa?
Penulis : Anang Kristianto Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
ROMA 8:1-5
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa saja yang tidak mengalami penghukuman?
Siapa yang telah memerdekakan kita dari hukum dosa dan hukum maut?
Apa yang telah dilakukan Allah yang tidak mungkin bisa dilakukan oleh daging?
Siapa yang memikirkan hal-hal dari Roh?
Sebagai manusia rohani sudah sewajarnya kehidupan kita senantiasa memprioritaskan hal-hal rohani sekalipun masih hidup didunia dalam tubuh daging.
Firman hari ini mengingatkan bahwa daging tidak berdaya untuk melakukan kebenaran.
Fakta bahwa daging tidak berdaya sudah terbukti dengan jelas dalam Perjanjian Lama sejak jatuhnya manusia dalam dosa.
Sekalipun sejarah mencatat bagaimana Tuhan hadir memimpin umat pilihanNya dengan barbagai mujizat dan kuasa, bahkan tercatat lahir suatu kerajaan Israel yang besar dengan Bait Allah yang sangat megah namun pada akhirnya kedagingan yang meruntuhkan itu semua.
Semua kejayaan dan kemuliaan baik kerajaan maupun Bait Allah secara fisik pada akhirnya runtuh karena kedagingan yang menguasai manusia.
Setelah masa kejayaan itu berlalu, sekalipun manusia memegang Hukum Taurat namun tidak banyak perubahan yang bisa dilakukan oleh manusia berdosa, bahkan Hukum Taurat hanya menjadi suatu aturan keagamaan di mana banyak orang melakukannya hanya agar dipandang sebagai orang yang beragama.
Kehadiran Yesus membawa perubahan yang penting bagi kehidupan rohani manusia yang sejak semula memang diciptakan serupa dan segambar dengan Allah.
Kematian Yesus diatas kayu salib menebus kembali ciptaanNya dengan darahNya dan mengaruniakan Roh Kudus dengan tujuan manusia tidak lagi hidup dalam kedagingan tetapi dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus.
Rohlah yang memberi hidup daging sama sekali tidak berguna, oleh sebab itu hal-hal rohanilah yang terus akan dibawa kepada kekekalan.
Memikirkan hal-hal yang dari Roh berarti senantiasa mengingat kebenaran Firman Tuhan dan merenungkannya dalam setiap peristiwa masa lalu serta keputusan-keputusan yang akan kita buat untuk saat ini dan masa depan.
Memikirkan hal-hal yang dari Roh memberikan kehidupan dan damai sejahtera dalam hati dan pikiran kita, sementara memikirkan hal-hal yang dari daging akan membawa kita hidup menuruti keinginan daging yang membawa kepada maut.
Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini?
Sejarah dalam Alkitab telah memberikan pelajaran kepada kita bagaimana kehidupan entah itu orang, keluarga atau bangsa akan berakhir dengan kegagalan ketika tidak dipimpin oleh Roh.
Kondisi dunia pada hari-hari terakhir tidak akan semakin baik, hanya memikirkan hal-hal dari Roh yang membuat kita dapat berjalan dalam kemenangan demi kemenangan sekalipun banyak pergumulan yang harus kita lalui.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Penulis : Anang Kristianto Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
EFESUS 4:11-15
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa yang memberikan rasul, nabi, pemberita injil, gembala dan pengajar?
Apa fungsi mereka ini bagi orang-orang kudus?
Seperti apa diibaratkan seorang anak?
Dalam hal apa kita bertumbuh ke arah Kristus?
Selain kita menjadi murid-muridNya yang senantiasa mengalami perubahan pola pikir sebagai wujud dari buah pertobatan, kita juga diperlengkapi oleh orang-orang yang dipakai Tuhan sebagai rasul, nabi, penginjil, gembala dan pengajar.
Tujuannya jelas yaitu supaya kita tidak lagi seperti anak-anak yang senantiasa diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan.
Perubahan pola pikir dan perlengkapan dari orang-orang yang diurapi Tuhan adalah penting bagi kita agar kita terus mengalami pertumbuhan sehingga dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih dan bertumbuh dalam segala hal ke arah Dia, yaitu Kristus yang adalah Kepala.
Bertumbuh adalah salah satu ciri dari sesuatu yang hidup, hanya benda mati yang tetap bentuknya dan tidak mengalami perubahan bentuk serta akan semakin rusak.
Seperti pohon yang mengalami pertumbuhan dari tunas menjadi batang kecil yang pada mulanya sangat rentan untuk patah akibat goyangan atau benturan hingga akhirnya menjadi suatu pohon yang berbatang kokoh serta tahan terhadap goncangan tentu memerlukan suatu proses pertumbuhan yang baik.
Perubahan pola pikir melalui pemuridan serta perlengkapan dari hambaNya membuat kita menjadi kuat sehingga tidak mudah diombang-ambingkan oleh berbagai pengajaran yang saat ini banyak bertebaran melalui media online.
Tujuan dari semuanya adalah agar kita dapat fokus dan teguh bertumbuh dalam segala hal ke arah Kristus.
Jadi mari kita terus bertumbuh, janganlah terus menjadi seperti anak-anak yang senantiasa diombang-ambingkan berbagai pengajaran, jadilah semakin dewasa dalam segala hal yang Tuhan percayakan kepada kita.
Ada banyak hal yang Tuhan percayakan beberapa diantaranya adalah studi, keluarga, pekerjaan, pelayanan, anak-anak rohani dan jasmani, bagaimana dengan semuanya itu?
Ataukah kita masih menjadi seperti anak-anak yang tidak dapat diberi tanggung jawab untuk mengelola apa yang dipercayakan dan gampang patah seperti tunas?
Hanya anak-anak yang masih terus hanya memikirkan dirinya sendiri.
Biarlah Roh Kudus berbicara secara khusus kepada kita hari ini agar kita mengerti kerinduanNya, karena Tuhan ingi kita terus bertumbuh untuk dipersiapkan menjadi mempelaiNya yang dewasa.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Penulis : Anang Kristanto Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
EFESUS 1:18-23
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Apa akibatnya jika mata hati kita menjadi terang?
Sehebat apa kuasaNya bagi kita orang percaya?
Apa yang telah diletakkan dibawah kaki Kristus?
Sebagai apakah posisi jemaat dalam Kristus?
Sebagai jemaat kita adalah bagian dari tubuhNya, dimana Kristus sebagai kepala dan kita adalah tubuhNya.
Sebagai bagian dari tubuh Kristus kita memilki panggilan yang telah ditentukanNya bagi orang-orang kudus.
Sebagai tubuhNya kita tidak hanya kaya akan kemuliaan tetapi juga dipercayakan kuasa yang hebat sesuai dengan kekuatan kuasaNya.
Kuasa ini jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan di dunia yang akan datang.
Jadi dapat dikatakan bahwa segala sesuatu telah diletakkanNya dibawah kaki Kristus, siapakah kaki Kristus?
Tentu adalah kita sebagai jemaatNya.
Pewahyuan ini luar biasa dan mungkin tidak mudah dapat diterima, oleh sebab itu Paulus berdoa supaya setiap percaya menerima Roh hikmat dan wahyu agar dapat memahami hal ini.
Sebagai tubuhNya tentu Kristus yang adalah kepala ingin agar semua instruksi dapat dijalankan dengan baik oleh seluruh anggota tubuh.
Bila kita ditetapkan sebagai tangan baiklah kita berfungsi ketika Kepala memerintahkan tangan untuk meraih sesuatu, sebagai kaki baiklah kita berfungsi ketika Kepala menginstruksikan untuk terus berjalan atau berlari.
Hal inilah yang menyebabkan kita harus memiliki pikiran Kristus, dan pikiran Kristus inilah yang membuat kita bisa memanifestasikan kuasa dan kemuliaan dari Tuhan.
Oleh sebab itulah Kristus menghendaki kita terus memahami dan mendalami apa yang ada dalam pikiranNya dengan senantiasa membaca, merenungkan serta bertindak sesuai kebenaran yang kita terima dari Dia melalui pembacaan Firman Tuhan setiap hari.
Mengapa orang percaya tidak mengalami kuasaNya?
Salah satunya adalah karena mereka bertindak tidak seperti yang dipikirkan Kristus sebagai kepala.
Saudara, biarlah melalui apa yang kita baca dan renungkan hari ini kita memahami seperti apa dan di mana posisi kita serta bagaimana kuasa dan kemuliaanNya dapat dimanifestasikan dalam seluruh hidup kita.
Jadilah tubuh Kristus yang memiliki pikiran Kristus serta bertindak sesuai arahanNya melalui RohNya yang memimpin kita.
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Penulis : Anang Kristianto Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
2 KORINTUS 3:14-18
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Mengapa pikiran mereka telah menjadi tumpul hingga saat ini?
Apa yang dapat membuat selubung itu dapat terambil dari seseorang?
Mencerminkan siapa muka yang telah diangkat selubungnya?
Kita diubah menjadi serupa dengan gambar siapa?
Perikop yang kita baca hari ini memberikan kita pemahaman bahwa pikiran menjadi bagian penting yang Tuhan ingin ubahkan dalam kehidupan seseorang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat.
Pikiran yang tertutup oleh “selubung” tidak dapat menyingkapkan kebenaran-kebenarn yang dibaca dari kitab suci baik dalam kitab perjanjian lama dan juga kitab perjanjian baru.
Bagaimana “selubung” dalam pikiran ini dapat diangkat?
Sesuai dengan kebenaran yang kita baca bahwa “apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil daripadanya”.
Pertobatan atau “metanoia” (perubahan pola pikir) adalah jalan agar selubung pikiran yang membelenggu orang berdosa diangkat sehingga kebenaran dapat tersingkap.
Jadi bila kita mengatakan bahwa kita sudah “bertobat” itu artinya bahwa kita bersedia mengalami perubahan pola pikir, kita bersedia untuk diajar oleh Roh Kudus dan juga orang-orang yang Tuhan percayakan sebagai pemurid agar hidup kita diubahkan mulai dari pola pikir.
Hal ini yang menjadi dasar mengapa Amanat Agung Yesus mengatakan “ jadikan semua bangsa muridKu”, karena seorang murid harus senantiasa bersedia untuk diubahkan pola pikirnya hari demi hari, diproses sedemikian rupa sehingga pada akhirnya memiliki pikiran Kristus dan tentunya bertindak seperti yang Yesus kehendaki.
Bagaimana dengan kondisi saudara saat ini?
Bila saudara pernah berdoa untuk bertobat mengakui kesalahan dan kejahatan serta menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat maka seharusnyalah kita bersedia untuk dimuridkan.
Bagaimana bila saat ini sudah dimuridkan?
Ya tentunya kita terus bersedia untuk diproses menjadi pemurid-pemurid seperti Yesus yang memuridkan banyak orang.
Bukankah tujuan akhirnya adalah menjadi serupa dengan gambarNya seperti dinyatakan dalam bacaan kita hari ini : “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung.
Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.”
Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan?
Penulis : Pramadya Wisnu Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
EFESUS 1:11-14
Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.
Hal apa yang Paulus dan kita yang percaya akan peroleh “di dalam Kristus”?
Apa yang menjadi jaminan bahwa orang percaya akan memperoleh penebusan yang penuh?
Efesus 1:11 Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan–kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya—
Kata “ditentukan” dalam Bahasa Inggris adalah predestined atau sekarang sering digaungkan sebagai “predestinasi”.
Predestinasi sendiri adalah doktrin bahwa semua peristiwa telah dikehendaki oleh Tuhan, biasanya dengan mengacu pada bagaimana nasib akhir jiwa tiap-tiap individu.
Tetapi sekali lagi, kita harus memahaminya dari kacamata Allah, Kemahatahuan Allah telah menyebabkan Allah bahkan tahu akhir hidup tiap-tiap individu.
Paulus oleh karena iman, dia tahu bahwa dia termasuk orang-orang yang akan menerima janji-janji Allah, sehingga dengan tegas dia dapat mengatakan: “Aku katakan ‘di dalam Kristus’, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan”
Tetapi janji itu tidak hanya berlaku bagi Paulus, tetapi juga bagi kita yang mau percaya dan selanjutnya mau hidup dipimpin oleh Roh Allah.
Efesus 1:13 Di dalam Dia kamu juga–karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu–di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Di dalam Dia kamu juga… ya hal itu berarti kitajuga akan memperoleh janji yang sama.
Tetapi….kita sebagai orang yang telah diciptakan baru, tetap memiliki kehendak bebas, untuk memilih percaya atau tidak percaya pada janji-janji Tuhan selanjutnya.
Jadi penggenapan janji Allah tidaklah digenapi secara otomatis.
Tetapi jika kita seperti Paulus, menerima janji ini sebagai Rhema, maka iman kita akan membuat kita sebagai individu yang telah di-predestinasi untuk menerima janji Tuhan.
Efesus 1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
Saudara….Roh Kudus adalah jaminan bahwa kita akan menerima apa yang telah dijanjikan Allah kepada umat-Nya.
Saudara, materi bahan renungan hari ini dan kemarin, mungkin cukup sulit dipahami.
Semoga akhirnya bisa dipahami dan memberikan insight atau pencerahan bagimu.