JEMAAT YANG BERDOA DAN BERTINDAK

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 4:27-31

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa saja yang melawan Yesus dan murid-muridNYa pada masa itu?
  2. Apakah yang mereka inginkan dari murid-murid Kristus pada waktu itu?
  3. Apa yang menjadi doa murid-murid sesuai dengan yang kita baca hari ini?
  4. Apa yang terjadi dengan murid-murid setelah mereka berdoa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Jemaat mula-mula tertulis sebagai jemaat yang senang berdoa, kehidupan doa mereka jelas tercatat dalam beberapa peristiwa yang dikisahkan dalam kitab suci.

Pelajaran tentang doa sudah banyak kita dapatkan, namun mungkin ada hal yang perlu kita teliti bersama mengapa murid-murid mengalami kuasa doa yang dahsyat dalam kehidupan mereka.

Hal pertama yang dapat kita pelajari bahwa mereka sehati berdoa.

Tekanan dan penderitaan dari penguasa dan pemimpin agama pada masa itu membuat mereka tidak memperhatikan lagi kekurangan satu sama lain.  

Mereka tidak punya waktu untuk persoalan sakit hati dan kekecewaan di antara mereka karena hati mereka hanya memikirkan bagaimana mereka dapat melewati tekanan bersama-sama.

Mereka saling membantu dalam menghadapi penderitaan karena memberitakan Injil Kerajaan Allah.

Hal ini sama seperti ketika bangsa Indonesia dijajah, rakyat mudah bersatu karena merasa satu nasib yaitu menderita dibawah penjajahan.

Rakyat Indonesia pada saat itu berperang bersama dengan melupakan berbagai perbedaan suku, agama atau ras karena kebutuhan untuk merdeka.

Hal kedua yang dapat kita pelajari dan ini yang penting adalah mereka bertindak dengan iman sesuai dengan apa yang mereka doakan dan yakini.

Dalam perikop yang kita baca hari ini tertulis setelah berdoa murid-murid bertindak dengan memberitakan firman Allah dengan berani.

Mereka melakukan apa yang mereka doakan, mereka menjadi jawaban doa dari apa yang mereka doakan.

Mereka tidak hanya sekedar berteriak dalam doa tetapi juga mendengarkan apa yang Tuhan sampaikan dan kemudian mereka bertindak seperti yang Tuhan inginkan.

Saudara, doa bukanlah suatu perkataan untuk “memerintah/meminta” Tuhan melakukan seperti apa yang kita doakan, doa berarti berdiskusi dengan Tuhan dua arah dan menghasilkan pemahaman apa yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan.

Seringkali Tuhan ingin mengubahkan hidup kita lebih dulu daripada menjawab permintaan kita, Tuhan ingin memakai kita menjadi jawaban doa-doa yang kita naikkan dengan lebih dahulu mengubah hati kita.

Mari kita renungkan bersama, bagi Tuhan mudah untuk membuat Indonesia penuh kemuliaanNya dan sudah banyak orang yang mendoakan untuk Indonesia penuh kemuliaanNya,  tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita mendengar perintah Tuhan dalam doa-doa kita dan kemudian melakukannya?

Hanya kita dan Tuhanlah yang tahu.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Imamat 22-23