Rabu, 8 Februari 2023

JEMAAT YANG BERDOA DAN BERTINDAK

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 4:27-31

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa saja yang melawan Yesus dan murid-muridNYa pada masa itu?
  2. Apakah yang mereka inginkan dari murid-murid Kristus pada waktu itu?
  3. Apa yang menjadi doa murid-murid sesuai dengan yang kita baca hari ini?
  4. Apa yang terjadi dengan murid-murid setelah mereka berdoa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Jemaat mula-mula tertulis sebagai jemaat yang senang berdoa, kehidupan doa mereka jelas tercatat dalam beberapa peristiwa yang dikisahkan dalam kitab suci.

Pelajaran tentang doa sudah banyak kita dapatkan, namun mungkin ada hal yang perlu kita teliti bersama mengapa murid-murid mengalami kuasa doa yang dahsyat dalam kehidupan mereka.

Hal pertama yang dapat kita pelajari bahwa mereka sehati berdoa.

Tekanan dan penderitaan dari penguasa dan pemimpin agama pada masa itu membuat mereka tidak memperhatikan lagi kekurangan satu sama lain.  

Mereka tidak punya waktu untuk persoalan sakit hati dan kekecewaan di antara mereka karena hati mereka hanya memikirkan bagaimana mereka dapat melewati tekanan bersama-sama.

Mereka saling membantu dalam menghadapi penderitaan karena memberitakan Injil Kerajaan Allah.

Hal ini sama seperti ketika bangsa Indonesia dijajah, rakyat mudah bersatu karena merasa satu nasib yaitu menderita dibawah penjajahan.

Rakyat Indonesia pada saat itu berperang bersama dengan melupakan berbagai perbedaan suku, agama atau ras karena kebutuhan untuk merdeka.

Hal kedua yang dapat kita pelajari dan ini yang penting adalah mereka bertindak dengan iman sesuai dengan apa yang mereka doakan dan yakini.

Dalam perikop yang kita baca hari ini tertulis setelah berdoa murid-murid bertindak dengan memberitakan firman Allah dengan berani.

Mereka melakukan apa yang mereka doakan, mereka menjadi jawaban doa dari apa yang mereka doakan.

Mereka tidak hanya sekedar berteriak dalam doa tetapi juga mendengarkan apa yang Tuhan sampaikan dan kemudian mereka bertindak seperti yang Tuhan inginkan.

Saudara, doa bukanlah suatu perkataan untuk “memerintah/meminta” Tuhan melakukan seperti apa yang kita doakan, doa berarti berdiskusi dengan Tuhan dua arah dan menghasilkan pemahaman apa yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan.

Seringkali Tuhan ingin mengubahkan hidup kita lebih dulu daripada menjawab permintaan kita, Tuhan ingin memakai kita menjadi jawaban doa-doa yang kita naikkan dengan lebih dahulu mengubah hati kita.

Mari kita renungkan bersama, bagi Tuhan mudah untuk membuat Indonesia penuh kemuliaanNya dan sudah banyak orang yang mendoakan untuk Indonesia penuh kemuliaanNya,  tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita mendengar perintah Tuhan dalam doa-doa kita dan kemudian melakukannya?

Hanya kita dan Tuhanlah yang tahu.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Imamat 22-23

Selasa, 7 Februari 2023

MENGALAMI KEMERDEKAAN KARENA FIRMAN TUHAN

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 8:31-36

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dikatakan Yesus sebagai benar-benar muridNya?
  2. Apa yang seharusnya terjadi dengan murid-murid yang mengetahui kebenaranNya?
  3. Siapakah yang disebut sebagai hamba dosa?
  4. Apa maksudnya anak tetap tinggal dalam rumah tetapi hambar tidak tetap tinggal?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Menjadi murid Kristus bukanlah suatu program kegiatan yang berlangsung dalam rentang waktu tertentu, yang dapat berhenti bila kita merasa sudah cukup atau kegiatan tersebut sudah dihentikan.

Yesus dengan jelas mengatakan : “Jikalau kamu tetap dalam Firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku”.

Kata kunci yang perlu kita ingat selamanya adalah “ tetap dalam FirmanKu”, tetap berarti senantiasa atau konsisten melakukan kebenaran FirmanNya dalam seluruh waktu kehidupan kita dalam berbagai peran yang Tuhan percayakan.

Daud menjadi contoh raja Israel yang senantiasa tetap dalam FirmanNya, sekalipun Daud pernah jatuh dalam dosa besar tetapi dia bersedia ditegur dan bertobat sehingga tetap dalam FirmanNya.

Salomo menjadi contoh raja setelah Daud yang tidak tetap dalam FirmanNya, Salomo pada akhir hidupnya membuat banyak patung-patung dewa mengikuti keinginan istri-istrinya dan tidak tetap berpegang pada perkataan Tuhan yang diberikanNya pada saat menjadi raja.

Salomo sekalipun mendapatkan hikmat Tuhan namun karena tidak tetap dalam Tuhan maka hikmat setinggi apapun menjadi sia-sia, kuncinya adalah tetap dalam FirmanNya karena hanya FirmanNya lah yang dapat memerdekakan.

Mari kita menjadi murid Kristus sejati dengan tetap dalam firmanNya, sebagai manusia yang masih hidup dalam daging kita sadar bahwa kehidupan kita rentan dengan banyaknya godaan.

Keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup seringkali menekan kita untuk keluar dari kebenaranNya.

Orang-orang di lingkungan kerja atau kampus atau sekolah yang mungkin tidak sesuai dengan kebenaran firmanNya menjadi beban bagi hati nurani kita.

Tetaplah untuk rendah hati ketika diingatkan pemimpin dan pembimbing dalam kelompok pemuridan di mana kita semua bertumbuh, karena merekalah yang berjaga-jaga atas kita supaya kita semua tetap dalam firmanNya.

Ingatlah bahwa hanya firmanNya yang  dapat memerdekakan kita dari berbagai intimidasi dan tabiat dosa daging.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Imamat 19-21

Senin, 6 Februari 2023

JEMAAT YANG MEMAHAMI PEWAHYUAN ALLAH

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 3:4-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi bila jemaat membaca pewahyuan dari Tuhan yang ditulis oleh Paulus?
  2. Siapa yang menyingkapkan pengertian rahasia tersebut pada masa Perjanjian Baru?
  3. Apakah orang-orang bukan Yahudi karena berita Injil turut menjadi ahli waris dalam janji yang diberikan dalam Yesus?
  4. Apa yang diberitahukan oleh jemaat kepada pemimerintah dan penguasa di surga?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, tidak semua orang yang membaca Taurat dapat mengerti dan memahami kebenaran yang terkandung didalamnya, bahkan sekalipun orang pandai dapat membacanya namun tidak semua  dapat mengerti apa yang difirmankan Tuhan dan yang telah ditulis oleh para rasul.

Roh Kuduslah yang dapat menyingkapkan kebenaran-kebenaran yang diwahyukan  oleh Tuhan dan darah Kristus lah yang membuat kita layak menjadi bait RohNya.

Kebenaran-kebenaran itu tentu bukan sekedar untuk dibaca dan dipahami tetapi juga mengandung suatu hikmat dan kuasa, merupakan kekayaan Kristus yang dibutuhkan banyak orang yang membutuhkan pelayanan gereja Tuhan.

Jemaat Kristus adalah orang-orang yang dikaruniai Tuhan kemampuan untuk memahami kebenaran yang diberikanNya, tujuan utamanya adalah agar jemaat terlebih dahulu mengalami pemulihan karena mengalami kebenaran yang memerdekakan tersebut.

Gereja Tuhan yang telah dipulihkan dan mengalami pembaharuan hari demi hari adalah jemaat seperti yang Tuhan inginkan.

Dunia membutuhkan bukti nyata kebenaran itu dihidupi dan dialami oleh jemaat Kristus, sehingga kita menjadi berbeda dengan dunia ini.

Kebenaran ini sederhana, mari kita renungkan, dunia ini sudah biasa dengan hal-hal yang berbau keagamaan dan penuh dengan aturan-aturan baik namun tidak mengubah kehidupan sesorang, pewahyuan ilahi yang kita dapatkan memberikan kekuatan untuk kita semakin diubahkan, tidak menjadi serupa dengan dunia ini, dan dapat memberikan solusi dari persoalan manusia berdosa di dunia ini.

Membaca Firman Tuhan setiap hari adalah hal yang baik, tetapi lebih dari itu kita harus mendapatkan pewahyuan dari Tuhan secara pribadi mengenai apa yang kita baca sehingga mengubahkan hidup kita lebih dulu, bukan orang lain.

Bila kita sekedar membaca hanya karena target maka bukan berarti membaca firman Tuhan tidak berguna tetapi kita sedang melewatkan pewahyuan mendalam yang seharusnya kita dapatkan dari kebenaran yang kita baca.

Mari kita tidak sekedar rutin membaca, tetapi juga rutin mendapatkan inspirasi dari firman Tuhan yang kita baca, karena seperti itulah kebenaranNya.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Imamat 16-18

Minggu, 5 Februari 2023

GEREJA YANG DISUKAI SEMUA ORANG

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 2:44-47

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi dengan semua orang yang telah percaya pada waktu itu?
  2. Seperti apa mereka saling menolong satu sama lainnya dengan harta yang mereka miliki?
  3. Apa yang mereka lakukan dengan tekun dan sehati tiap hari?
  4. Apakah mereka menjadi kelompok yang eklusif dan tidak disukai orang di sekitarnya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Seperti kita ketahui, kondisi orang-orang Yahudi pada masa itu dipenuhi dengan kehidupan yang sudah jauh dari kehendak Tuhan.

Mereka mungkin beribadah tetapi hati mereka tidak sepenuhnya melakukan kebenaran dengan sukacita, kehidupan keagamaan yang dipenuhi dengan sekedar ritual ketat karena tidak ada keteladanan dari pemimpin agama, orang-orang Farisi dan Ahli Taurat.

Hal ini seperti dikatakan Yesus : “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.” (Matius 23:25-27).

Kondisi pemimpin seperti ini membuat mereka tidak mendapatkan keteladanan kehidupan kerohanian yang benar, justru mereka semakin terpuruk dengan banyaknya penghakiman karena dianggap “tidak tepat” melakukan hukum Taurat oleh pemimpin mereka.

Hal ini berbeda dengan kehidupan yang dimanifestasikan oleh murid-murid Yesus yang dipenuhi oleh Roh Kudus.

Mereka hidup secara otentik dengan sukacita, tulus hati dan dengan kemurahan yang melimpah.

Murid-murid saling tolong menolong bahkan beberapa murid menjual miliknya untuk dibagikan kepada yang kekurangan.

Setiap hari mereka tekun dan sehati berkumpul dalam Bait Allah sambil memuji Tuhan.

Hal inilah membuat gaya hidup mereka disukai oleh banyak orang pada masa itu.

Manifestasi kabar baik dalam kehidupan murid-murid Yesus pada waktu itu membuat kabar baik tentang Injil Kerajaan dapat diterima dengan senang hati oleh banyak orang.

Murid-murid disukai banyak orang bukan karena derajat sosial mereka atau kekayaan yang mereka miliki tetapi semata-mata karena kasih Kristus dimanifestasikan dalam kehidupan mereka.

Suatu hal yang dapat kita pelajari dari kisah ini adalah bagaimana kehidupan sehari-hari dalam komunitas mereka dapat menghadirkan kemuliaan Tuhan dalam masyarakat sehingga orang-orang tertarik untuk bergabung dalam komunitas murid-murid Kristus ini.

Jadi bagaimana dengan komunitas dimana saudara berada?

Sudahkah memberikan dampak yang terlihat bagi masyarakat atau orang-orang disekitar kita?

Mari kita bangun bersama suatu komunitas yang otentik dan tulus, saling menolong dalam hal yang baik karena dunia membutuhkan komunitas seperti ini agar hati mereka terbuka untuk mengenal Kristus.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Imamat 14-15

Sabtu, 4 Februari 2023

INDAHNYA KEDATANGAN PEMBAWA KABAR BAIK

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 52:7-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa pembawa kabar baik dikatakan indah?
  2. Apa yang dimaksud dengan reruntuhan Yerusalem?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Aku punya kabar baik dan kabar buruk,” kataku. “Kabar baiknya pekerjaan sudah selesai. Kami sudah memuat semua truk. Dokumennya sudah lengkap. Semua sudah siap untuk berangkat. Kabar buruknya adalah pengemudi tertunda dan tidak akan mengambil truk sampai besok, yang berarti kita akan melewatkan tanggal pengiriman.”

Bos saya menatap saya. “Itu masalah besar,” katanya.

Dia benar. Itu adalah masalah besar.

Ini adalah kutipan percakapan antara seorang pegawai dan bos.

Sang pegawai awalnya menyampaikan kabar baik bahwa barang pesanan sudah siap dikirim, tetapi muncul masalah, ternyata truk yang harus mengangkut barang tidak bisa mengirim barang.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita mendengar kabar baik dan kabar buruk silih berganti.

Ketika seorang mendengar kabar baik, mereka tentu akan senang.

Sebaliknya ketika seseorang mendengar kabar buruk, mereka akan sedih atau kecewa.

Yesus datang ke dunia, mati di kayu Salib dan kemudian bangkit dari kematian.

Barangsiapa percaya kepada-Nya, maka mereka akan beroleh selamat.

Itu adalah Kabar Baik bahkan kabar yang sangat baik.

Kabar ini dinanti-nantikan oleh banyak orang di seluruh dunia yaitu mereka para orang damai,  orang-orang yang haus akan kebenaran, tetapi belum mengetahui kebenaran tentang keselamatan kekal.

Mereka akan menyambut  Injil kabar keselamatan ini dengan sukacita.

Dan ada banyak orang-orang damai yang siap untuk menyambut dengan sukacita para pemberita Kabar Baik.

Mari dimana pun kita berada, belajar peka untuk melihat keadaan di sekeliling kita.

Jika kita melihat orang-orang damai, yaitu orang-orang yang haus untuk mengetahui kebenaran tentang keselamatan, maka jangan ragu untuk berbicara kepada mereka.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan bagaimana engkau bisa mulai bersaksi di tengah keluarga, di sekolah, di kampus, di tempat kerja.

Imamat 11-13

Jumat, 3 Februari 2023

DIUTUS UNTUK MENYAMPAIKAN KABAR BAIK

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YESAYA 61:1-4

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Setelah diurapi, apa saja tugas yang Tuhan berikan kepada nabi Yesaya?
  2. Apakah yang dimaksud dengan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yesaya umumnya dianggap sebagai salah satu nabi terbesar dalam Alkitab.

Yesaya menjadi nabi selama pemerintahan empat raja Yehuda — Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia sehingga Yesaya melayani sebagai nabi selama 64 tahun.

Dan sebagai nabi, Yesaya adalah perantara antara Allah dan manusia.

Pada jaman Perjanjian Lama, Allah berbicara kepada manusia melalui para nabi dan salah satunya adalah nabi Yesaya.

Di masa Perjanjian Baru saat ini, Allah masih bisa berbicara kepada manusia melalui para nabi atau rasul.

Tetapi mandat utama justru Tuhan ingin memakai kita yang telah memiliki Roh-Nya di dalam kita untuk menyampaikan Kabar Baik kepada mereka yang belum mengenal Allah.

Jadi melalui kita, Allah ingin Kabar Baik itu disampaikan kepada mereka yang belum mengenal Dia secara pribadi.

Dimana pun Tuhan menempatkan kita: di tempat kerja, di sekolah atau kampus, Tuhan ingin agar kita tidak diam saja melihat orang-orang yang belum mengenal Kristus.

Secara non-verbal kita bisa bersaksi melalui perilaku hidup kita yang mencerminkan nilai-nilai Alkitab.

Tetapi kita juga bisa secara aktif berbicara kepada mereka yang belum mengenal Kristus.

Pada masa kini, teknologi juga bisa memudahkan seseorang untuk menyampaikan Kabar Baik.

Media sosial: Instagram, Youtube, TikTok atau WhatsApp grup sangat bisa digunakan untuk hal-hal yang baik termasuk bersaksi menceritakan pengalaman pribadi, misalnya ketika saudara mengalami pertolongan Tuhan.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan bagaimana engkau bisa mulai bersaksi di media sosial.

Imamat 8-10