SENANTIASA MENGINGAT AKAN PANGGILAN TUHAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 Petrus 1:10-15

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah 2 Petrus 1:10.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimanakah sikap kita terhadap panggilan dan pilihan Tuhan bagi kita?
  2. Apakah yang akan kita peroleh jika bersungguh-sungguh dalam panggilan Tuhan?
  3. Apakah yang harus dilakukan oleh Rasul Paulus bagi jemaat Tuhan agar panggilan Tuhan dapat diselesaikan dengan baik?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika kita masih hidup dalam dosa, Yesus telah mati untuk kita agar kita masuk dalam panggilan Tuhan.

Pada saat kita mengalami kelahiran kembali maka kita sepenuhnya menjadi milik Allah dan masuk serta hidup dalam panggilan Tuhan.

”Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” (1 Petrus 1:18-19).

”Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.” (1 Petrus 1:23).

Hal yang menjadi panggilan Tuhan bagi kita sehingga Dia memilih kita adalah:

  1. Hidup kita menjadi sama seperti Yesus Kristus dalam segala hal. Pikiran dan perasaan kita, tujuan hidup, perkataan dan perbuatan kita menjadi sama seperti Yesus. ”Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.” (Roma 8:29);
  2. Hidup kita untuk menceritakan perbuatan yang besar dan menjadikan bangsa-bangsa murid Yesus. ”Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.” (1 Petrus 2:9). ”Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.” (Matius 28:19).

Dalam perjalanan untuk mengerjakan dan menyelesaikan panggilan Allah ada banyak hal yang dapat mengalihkan perhatian kita, baik persoalan dan pergumulan pribadi, penderitaan, dan lain-lain, namun kita harus mengingat dan saling mengingatkan agar panggilan Allah bagi kita dapat kita selesaikan selama kita masih di dunia ini seperti nasehat Rasul Petrus kepada jemaat pendatang yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil, dan Bitinia.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana caranya saudara senantiasa mengingat akan panggilan Tuhan sehingga rencana Allah semakin digenapi dalam hidup saudara.

Pembacaan Alkitab Setahun

Amsal 27-29