Kamis, 6 Juli 2023

MENCERMINKAN KEMULIAAN TUHAN

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 3:14-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dimaksud “mereka” dalam ayat 14?
  2. Siapa yang dapat menyingkapkan pikiran mereka yang tumpul, akibat ada selubung dalam hati mereka?
  3. Apa dampak, apabila hati seseorang berbalik kepada Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, sampai dengan hari ini mayoritas bangsa Yahudi/Israel tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias yang dijanjikan itu.

Hal ini terjadi salah satunya karena kebebalan hati mereka.

Bahkan sampai dengan hari ini pun setiap kali mereka membaca kitab Musa, seperti ada selubung yang menutupi hati mereka, sehingga mereka tidak memahami makna yang terkandung dalam kitab perjanjian lama itu dengan benar.

Mereka dapat memahami ketika hati mereka berbalik dari jalan-jalan yang jahat, bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan, sehingga Kristus yang menyingkapkan selubung yang selama ini menutupi hati mereka.

Demikian halnya dengan kita ketika masih tidak percaya Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat dan berbalik dari hidup kita yang kelam dan berdosa, maka kita sama seperti sebagian bangsa Yahudi masih ada selubung yang menutupi mata hati kita.

Sekalipun kita memiliki kemampuan otak yang cerdas dan berpengetahuan namun orang berdosa tidak pernah dapat memahami kebenaran yang ditulis dalam kitab Suci.

Jika kita sudah sungguh-sungguh percaya kepada Kristus dan mengalami kelahiran baru, maka ‘selubung’ yang melambangkan dosa dan hambatan yang selama ini menutupi hati kita akan tersingkap, bahkan Roh Kudus akan memampukan kita menjadi serupa dengan gambar-Nya, artinya segala tindak-tanduk kita akan mencerminkan kemuliaan Tuhan.

Pertanyaanya adalah, apakah yang dipikirkan oleh orang lain ketika mereka melihat kehidupan kita saat kita sudah lahir baru?

Apakah mereka melihat kehidupan kita yang mempermuliakan Allah, atau sebaliknya?

Ingat setelah kita mengalami kelahiran baru, ada tanggung jawab yang Tuhan berikan kepada kita, salah satunya seperti yang tercatat di 2 Korintus 3:2-3: Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Mari kita mencerminkan kemuliaan Tuhan melalui perubahan hidup kita yang semakin serupa dengan Kristus.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? Diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 115-118

Rabu, 5 Juli 2023

SURAT PUJIAN YANG DAPAT DIBACA SEMUA ORANG

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 3:1-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah rasul Paulus ingin dipuji?
  2. Siapakah yang dimaksud dengan surat pujian yang tertulis?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Paulus melayani di Korintus oleh karena panggilan Roh.

Awalnya dia dan Silas bermaksud untuk pergi ke Asia, tetapi Roh mencegah mereka dan akhirnya Paulus dan Silas berangkat ke Makedonia.

Di wilayah Makedonia, Paulus melayani di Filipi, Tesalonika, Berea, Atena hingga akhirnya di Korintus.

Di Korintus Paulus melayani lebih kurang satu setengah tahun.

Butuh waktu yang cukup lama bagi Paulus di Korintus, karena dia juga berhadapan dengan banyak pengajar palsu yang berusaha untuk menyesatkan jemaat di Korintus.

Berulangkali Paulus “terpaksa” bersaksi untuk menunjukkan penyertaan Allah atas pelayanan dan kehidupannya.

Para pengajar palsu di Korintus memiliki semacam surat pujian atau surat rekomendasi yang menyatakan bahwa mereka adalah pengajar yang sah dan hebat.

Menghadapi situasi ini, Paulus bertanya kepada jemaat di Korintus; “Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu?”

Ya seharusnya memang tidak perlu, karena seorang rasul dinilai bukan dari ijazah atau surat pengakuan tentang kerasulannya, tetapi dari buah pelayanan dan pengurapan Allah yang menyertai pelayanannya.

Akhirnya Paulus mengatakan: “Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.”

Paulus menegaskan bahwa jemaat Korintus yang sudah dilayani, iman mereka kepada Tuhan, perubahan hidup mereka setelah mengenal Tuhan, itulah bukti konkret bagaimana Allah menyertai pelayanan Paulus sehingga banyak orang yang diubahkan melalui pelayanannya.

Jemaat di Korintus adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan Paulus, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Kehidupan yang berubah yang dilihat oleh banyak orang, itu jauh lebih bermakna dibandingkan surat atau sertifikat apa pun yang dimiliki oleh para rasul palsu.

Di masa kini, Allah juga menghendaki agar kita sebagaimana jemaat di Korintus, kita memiliki kehidupan yang berbeda, kehidupan yang ditandai dengan perubahan karakter, perubahan sifat, perubahan gaya hidup… yang menunjukkan bahwa kita adalah orang yang semakin dewasa di dalam Tuhan.

Dan manusia baru yang kita kenakan ini, akan menjadi kesaksian yang nyata bagi dunia. Kita seperti surat Kristus yang dapat dilihat, dibaca orang, bahwa kita sungguh-sungguh berubah menjadi semakin serupa dengan Kristus.

Saudara, seperti apakah engkau dilihat oleh orang yang belum mengenal Kristus. Sudahkah mereka melihat engkau sebagai surat Kristus, sebagai pribadi yang semakin menyerupai Kristus?

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 108-114

Selasa, 4 Juli 2023

MENJADI SAMA SEPERTI KRISTUS

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 YOHANES 3:1-3

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah dunia mengenal kita sebagai anak Allah?
  2. Kapan kita akan melihat Yesus dalam keadaan yang sebenarnya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Roma 8:29  ”Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.”

1 Yohanes 3:2  ”Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.”

Ada tujuan yang mulia bahkan sangat mulia yang Tuhan ingin wujudkan dalam kehidupan umatNya.

Mengapa sangat mulia, ya karena Dia ingin umat tebusan-Nya, yaitu kita orang-orang yang telah ditebus oleh darah-Nya.

Allah ingin agar kita tidak berhenti menjadi bayi rohani yang telah lahir sebagai ciptaan yang baru.

Allah ingin agar kita menjadi semakin dewasa, perilaku kita diubahkan, karakter kita semakin baik: karakter yang buruk semakin sirna dan karakter yang baik semakin berkembang.

Allah menciptakan manusia dengan kepribadian yang berbeda, temperamen yang berbeda.

Ada yang ekstrovert, yaitu si Sanguin yang ceria dan si Kolerik yang ingin selalu memimpin.

Ada pula yang interovert, yaitu si Melankolik sang seniman yang perfeksionis dan ada si Plegmatik sang pendiam yang suka damai.

Tiap-tiap temperamen memiliki kekuatan dan kelemahan.

Menurut teori, kepribadian manusia tidak bisa berubah dan itu betul.

Tetapi Firman Allah menyatakan bahwa ciptaan-Nya yang telah ditebus sehingga menjadi ciptaan baru, mereka dapat berubah, bahkan berubah semakin menyerupai Kristus.

Jika hal ini terwujud maka si Kolerik akan tetap memiliki kecenderungan untuk memimpin, tetapi bukan dengan gaya otoriter, menekan, menghakimi.

Melainkan dengan rendah hati dan sabar untuk menunggu rekannya yang mungkin lebih lambat.

Si Plegmatik tetap akan memiliki sifat yang tenang dan pendamai, tetapi tidak dengan mengkompromikan kebenaran, dia juga meninggalkan sifat malas atau lamban dalam bertindak.

Demikian pula si Sanguin dan si Melankolik, ketika mereka bertumbuh semakin dewasa, maka sifat-sifat buruk mereka akan semakin sirna, dan sifat-sifat yang baik akan semakin menonjol.

Tiap-tiap orang tidak kehilangan kepribadian, hanya saja jika orang mengamati, mereka semua akan semakin bijak, semakin rendah hati, semakin tampak buah Roh dalam kehidupan mereka.

Saudara, tanyakan orang yang engkau anggap dekat, seperti apakah temperamenmu, apakah kelemahanmu. Dan jadikan itu sebagai titik awal untuk engkau bersedia untuk dikoreksi, diproses oleh Roh Kudus, dan Roh Kudus juga bisa bekerja melalui orang di sekelilingmu.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 106-107

Senin, 3 Juli 2023

MEMEGANG PERINTAH TUHAN DAN MELAKUKANNYA

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 14:18-21

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud Tuhan Yesus ketika Dia mengatakan bahwa Dia tidak akan meninggalkan murid-murid-Nya sebagai yatim piatu?
  2. Apa syarat agar Tuhan mengasihi umat-Nya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Setelah kita dilahirkan kembali, Allah ingin untuk berkomunikasi dengan kita.

Bagaimana caranya, karena Allah ada di sorga dan kita ada di bumi? Melalui Roh Kudus yang tinggal dalam hati kita dan melalui Firman-Nya.

Ya, melalui Alkitab baik yang dalam bentuk buku fisik atau saat ini ada di gadget yang kita miliki.

Allah bisa berkomunikasi, memberikan petunjuk, arahan kepada kita.

Sehingga sangat penting bagi kita, ketika kita membaca Firman, kita membacanya dengan hati terbuka, dengan rasa haus dan lapar untuk mengerti kehendak-Nya.

Mazmur 42:2  ”Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.”

Ibarat rusa yang merindukan air untuk diminum.

Demikian Pemazmur merindukan Allah.

Sikap seperti inilah yang Tuhan kehendaki ketika kita membaca Firman.

Kita membaca dan dengan sungguh rindu untuk dapat bertemu secara pribadi dengan Allah melalui Firman-Nya.

Dan jika kita melakukan seperti ini, maka Firman akan bekerja melakukan banyak hal dalam hidup kita.

2 Timotius 3:16  ”Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Firman Allah berkuasa untuk mengajar, menyingkapkan berbagai kebenaran, menyatakan kesalahan kita, memperbaiki kelakuan kita.

Ya, Alkitab bukan buku pengetahuan, bukan kitab sejarah, bukan buku motivational…pembangkit motivasi.

Alkitab adalah Firman Allah Yang hidup. Buku yang melaluinya kita bisa berjumpa dengan Allah.

Memahami hal ini kita akan membaca Alkitab dengan cara yang berbeda.

Bukan membaca sekedar mengetahui isinya: sejarah para nabi atau raja, tetapi kita membaca karena rindu untuk mendengar tuntunanNya, arahanNya bagi kita.

Dan setelah mengetahui, maka kita dengan sungguh-sungguh bertekad untuk melakukannya dalam hidup kita.

Melakukan apa yang Tuhan minta setelah kita membaca Firman, itu juga adalah bukti bahwa kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan.

Saudara, kapan terakhir engkau mendapatkan pencerahan setelah membaca Firman, dan dengan segenap hati engkau melakukan apa yang Tuhan suruh untuk engkau lakukan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 103-105

Minggu, 2 Juli 2023

KUASA SEBAGAI ANAK-ANAK ALLAH

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 1:9-12

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Dahulu orang menolak Yesus, bagaimanakah halnya dengan saat ini?
  2. Menurut Saudara, apakah saat ini orang lebih mudah atau lebih sulit menerima Injil dibandingkan pada jaman gereja yang mula-mula?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

John 1:12 (Amplified Bible) “But to as many as did receive and welcome Him, He gave the authority (power, privilege, right) to become the children of God, that is, to those who believe in (adhere to, trust in, and rely on) His name”

Yohanes 1:12 “Tetapi kepada sebanyak orang yang menerima dan menyambut Dia, Dia memberikan wewenang (kuasa, hak istimewa, hak) untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu kepada mereka yang percaya (mematuhi, percaya, dan andalkan) Namanya” (diterjemahkan dari Amp. Bible).

Setelah kita dilahirkan kembali, maka kita menjadi anak-anak Allah.

Menurut Alkitab Amplified, kepada kita diberikan: Hak, Wewenang, Hak istimewa, Kuasa untuk menjadi anak-anak Allah.

Memperoleh hak menjadi anak Allah, itu hal yang meneguhkan, bahwa Allah mengakui kita sebagai anak.

Yang dijelaskan dalam ayat-ayat yang lain, bahwa sebagai anak kita juga akan menjadi ahli waris.

Roma 8:17 ”Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.”

Betapa mulia bahwa bahwa kita berhak menerima janji-janji Allah yang lain, selain janji keselamatan jiwa.

Ada banyak janji-janji yang tersembunyi dalam Alkitab, menunggu untuk ditemukan, diyakini dan di-iman-i sehingga terwujud dalam hidup kita.

Selain Hak, kita juga diberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Allah.

Artinya Tuhan ingin agar kita menjadi anak-Nya yang mendemonstrasikan kuasa Allah, bukan untuk dipertontonkan kepada dunia, kemudian orang memuji kita.

Tetapi agar dimanifestasikan dengan tujuan agar Tuhan dipermuliakan, agar Yesus ditinggikan.

Memperoleh kuasa menjadi anak Allah, tingkatannya lebih tinggi dibandingkan memperoleh hak sebagai anak Allah.

Tetapi jika hal ini ada dalam Firman, maka Allah memang menghendaki agar umat-Nya mendemonstrasikan, memanifestasikan kuasa-Nya.

Kuasa untuk melakukan tanda dan mukjizat, kuasa untuk menyembuhkan orang sakit dan kuasa apa pun yang Tuhan ingin agar umat-Nya lakukan, agar melalui peristiwa tersebut, Yesus ditinggikan.

Dan jika Dia ditinggikan, maka Dia akan menarik orang untuk datang kepada-Nya.

Saudara, pernahkan engkau menyaksikan manifestasi kuasa Allah. Ceritakan itu dalam kelompok pemuridan atau di persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 96-102

Sabtu, 1 Juli 2023

DAMAI SEJAHTERA KARENA PERTOBATAN

Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 3:3-6

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa orang yang bertobat terima Kristus perlu dibaptis?
  2. Apakah makna: Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Damai sejahtera sebagai buah Roh, hanya ada di dalam Kristus. Jadi hanya orang yang telah dilahirkan kembali yang bisa memiliki damai sejahtera.

Di luar Kristus memang ada kedamaian, tetapi itu adalah kedamaian yang sifatnya natural, seperti kalau kita duduk di hamparan sawah yang luas, di bawah pohon yang rindang, mendengar cuitan burung.

Orang bilang itu suasana yang memberikan kedamaian, benar tetapi sekali lagi, itu adalah kedamaian yang alami.

Sehingga kata “damai sejahtera” adalah kata yang tepat untuk menterjemahkan kata “eirene” dalam bahasa Yunani.

Bahkan istilah “peace” dalam bahasa Inggris, juga kurang tepat.

Damai sejahtera maknanya kurang lebih: kedamaian yang diperoleh karena sejahtera yang Roh berikan bagi orang percaya.

Dan sejahtera disini bukanlah sejahtera yang diperoleh seseorang karena kelimpahan finansial.

Karena kalau maknanya seperti ini maka orang-orang kaya akan dijamin sejahtera.

Damai sejahtera sebagai buah Roh, akan dialami oleh siapa saja, kaya atau miskin, berpendidikan tinggi atau rendah.

Semua orang yang dilahirkan kembali akan memiliki damai sejahtera Allah.

Damai sejahtera ini akan menetap jika kita memiliki hubungan atau persekutuan yang erat atau intim dengan Tuhan.

Namun damai sejahtera juga bisa “lenyap” jika seseorang berbuat dosa, terlebih jika dengan sengaja berbuat dosa.

Yesaya 59:2 ”tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.”

Dosa dan pelanggaran kita itu akan menyebabkan kita terpisah dari Allah.

Dosa akan menyebabkan Allah menyembunyikan diri.

Dan ketika secara rohani, Allah menyembunyikan diri.

Hal ini lah yang akan menyebabkan kita kehilangan damai sejahtera.

Dan damai sejahtera yang lenyap itu akan menyebabkan kesedihan, stres dan jika itu berlangsung lama, bahkan bisa menyebabkan seseorang menjadi depresi.

Jadi adalah sangat penting bagi umat Tuhan untuk memiliki hubungan yang erat, persekutuan yang intim dengan Roh.

Yang akan menyebabkan kita hidup di dalam dan dipimpin oleh Roh.

Saudara, dalam kelompok pemuridan diskusikan tentang pengalamanmu mengalami damai sejahtera Tuhan.

Pembacaan Alkitab Setahun

Mazmur 90-95