Rabu, 2 Februari 2022 – KURANG PERCAYA

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 17:14-21

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Keluhan apa yang diucapkan ayah anak yang sakit itu kepada Yesus?
  2. Teguran seperti apa yang Yesus ucapkan kepada sang ayah yang mengeluh?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Matius 26:41  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.

Kata ”daging” dalam bahasa Yunani adalah ”sarx” yang artinya tubuh atau badan manusia atau hewan.

Tetapi ”daging” juga memiliki makna yang berbeda, ini seperti yang ditulis oleh Rasul Paulus: Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia (that is, in my flesh-KJV), tidak ada sesuatu yang baik.

Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik (Roma 7:18)

Setelah kita menerima Kristus, maka kita dilahirkan kembali menjadi ciptaan yang baru.

Roh kita menjadi baru, kita (roh kita) menjadi bait Roh Kudus.

Tetapi tubuh kita secara fisik, tentu tidak berganti baru, kelak dalam kekekalan kita akan memiliki tubuh yang baru.

Dengan demikian yang dimaksud flesh atau daging dalam Roma 7:18 dan Matius 26:41, adalah sifat-sifat kedagingan dari manusia lama, yang tidak secara otomatis berubah.

Melihat contoh di Alkitab, Petrus yang sekian lama mengikut Yesus tetapi menyangkal Yesus.

Setelah Roh Kudus dicurahkan dan Petrus kemudian menjadi manusia yang berbeda, menjadi seorang yang penuh iman dan berani bertindak dalam kebenaran.

Paulus setelah mengenal Yesus, terjadi perubahan dahsyat dalam kehidupannya, dari seorang penentang Kristus menjadi seorang pengikut Yesus yang setia dan militan.

Tokoh-tokoh Alkitab yang lain, ada yang mengalami perubahan karakter yang sangat cepat, dan ada juga yang lebih lambat.

Prinsip kebenaran dalam Firman Allah adalah sama bagi setiap orang percaya, tetapi respon orang percaya adalah berbeda.

Ketika mengetahui kebenaran, ada yang merespon dengan haus dan lapar, dengan antusias dan melakukannya dengan setia.

Maka buah rohani, buah Roh Kudus dengan cepat mengubah karakternya yang lama menjadi karakter atau sifat yang semakin menyerupai Kristus.

Tetapi ada orang yang lebih lambat, atau bahkan sangat lambat berubah….

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, andalkan Tuhan dalam segenap langkahmu.

Kesulitan dalam belajar di sekolah, kesulitan dan hambatan dalam bisnis atau pekerjaan.

Belajar beriman, dengan menaruh harapan hanya kepada Tuhan.

Hadapi kesulitan dengan iman dan pengharapan kepada pertolongan Allah saja.

SUARA PENATUA FEBRUARI 2022

YAKOBUS 1:20 Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.

Saudara yang kekasih dalam Yesus, Yakobus salah seorang adik kandung Yesus menuliskan ayat firman Tuhan di atas mendorong kita supaya kita membangun diri kita, sebagai Bait Allah atau sebagai Rumah Doa.

I KORINTUS 6:19-20 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, –dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Rasul Paulus mengatakan dengan jelas bahwa diri kita adalah terdiri dari roh, jiwa dan tubuh. Ketika kita lahir baru maka kita mengalami ciptaan baru.

I KORINTUS 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Ketika kita lahir baru maka TUHAN ALLAH mengaruniakan ROH KUDUS tinggal di dalam kita.

EFESUS 1:13-14 Di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Tuhan mengaruniakan Roh Kudus sehingga kita mengalami kehidupan rohani, namun rasul Paulus katakan ada bagian kita yang harus mengalami pemulihan dari hari ke hari :

KOLOSE 3:10 Dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbarui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar khaliknya.

Itulah yang disebut oleh Yudas : ”bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.”

Rasul Petrus menyatakan yang sama :

II PETRUS 1:5-7 Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, dan kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.

Membangun diri sendiri ini juga dapat dilakukan dengan terus berdoa dalam Roh Kudus, sehingga Roh Kudus akan mengajarkan bagaimana caranya membangun diri sendiri di atas DASAR IMAN YANG SUCI itu.

I KORINTUS 14:4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat.

Lewat berbahasa roh, maka kita akan mendengar arahan Tuhan bagaimana, dan apa yang harus dilakukan untuk mebangun di atas dasar iman yang suci itu. Sehingga apa yang Allah mau atas kesempurnaan kita akan direalisasikan.

I TESALONIKA 5:23-24 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. IA yang memanggil kamu adalah setia, IA  juga akan menggenapinya.

TUHAN YESUS KRISTUS, melalui kehadiran-Nya dalam hidup kita akan menolong dan menguatkan kita untuk membangun diri kita di atas DASAR IMAN YANG SUCI.

EFESUS 3:17 sehingga oleh imanmu KRISTUS DIAM dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih

FILIPI 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Roh Kudus akan menolong kita dan memberi kekuatan kepada kita ketika kita mau bergantung kepadanya dalam membangun diri kita yaitu rumah Allah atau BAIT ALLAH dan menjadikannya RUMAH DOA, HALELUYA. PUJI TUHAN.

Selasa, 1 Februari 2022 – DAGING YANG LEMAH

Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 26:37-43

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa saja murid Tuhan Yesus yang bersama-Nya di taman Getsemani?
  2. Apa yang Yesus minta kepada para murid-Nya?
  3. Lalu apa yang dilakukan para murid?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Matius 26:41  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.

Kata ”daging” dalam bahasa Yunani adalah ”sarx” yang artinya tubuh atau badan manusia atau hewan.

Tetapi ”daging” juga memiliki makna yang berbeda, ini seperti yang ditulis oleh Rasul Paulus: Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia (that is, in my flesh-KJV), tidak ada sesuatu yang baik.

Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik (Roma 7:18)

Setelah kita menerima Kristus, maka kita dilahirkan kembali menjadi ciptaan yang baru.

Roh kita menjadi baru, kita (roh kita) menjadi bait Roh Kudus.

Tetapi tubuh kita secara fisik, tentu tidak berganti baru, kelak dalam kekekalan kita akan memiliki tubuh yang baru.

Dengan demikian yang dimaksud flesh atau daging dalam Roma 7:18 dan Matius 26:41, adalah sifat-sifat kedagingan dari manusia lama, yang tidak secara otomatis berubah.

Melihat contoh di Alkitab, Petrus yang sekian lama mengikut Yesus tetapi menyangkal Yesus.

Setelah Roh Kudus dicurahkan dan Petrus kemudian menjadi manusia yang berbeda, menjadi seorang yang penuh iman dan berani bertindak dalam kebenaran.

Paulus setelah mengenal Yesus, terjadi perubahan dahsyat dalam kehidupannya, dari seorang penentang Kristus menjadi seorang pengikut Yesus yang setia dan militan.

Tokoh-tokoh Alkitab yang lain, ada yang mengalami perubahan karakter yang sangat cepat, dan ada juga yang lebih lambat.

Prinsip kebenaran dalam Firman Allah adalah sama bagi setiap orang percaya, tetapi respon orang percaya adalah berbeda.

Ketika mengetahui kebenaran, ada yang merespon dengan haus dan lapar, dengan antusias dan melakukannya dengan setia.

Maka buah rohani, buah Roh Kudus dengan cepat mengubah karakternya yang lama menjadi karakter atau sifat yang semakin menyerupai Kristus.

Tetapi ada orang yang lebih lambat, atau bahkan sangat lambat berubah….

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, apakah engkau termasuk orang yang haus dan lapar untuk mengetahui kebenaran dan dengan giat menerapkannya dalam hidupmu, setelah engkau mengetahuinya.

Ataukah engkau yang kerap menunda untuk melakukan, sekalipun kebenaran Alkitab sudah jelas kau ketahui?

Senin, 31 Januari 2022 – SARANG PENYAMUN DI RUMAH YANG ATASNYA NAMA TUHAN DISEBUT

Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : YEREMIA 7:9-11

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dilakukan oleh bangsa Israel sebelum datang ke baitNya?
  2. Bagaimana Allah mempertanyakan bangsa Israel tentang sikap mereka terhadap baitNya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Nabi Yeremia hidup di masa pemerintahan raja Yosia sampai bait Allah dihancurkan dan kemudian orang Yahudi dibuang ke Babilonia.

Ia melihat dan mengalami secara langsung pemberontakan bangsa Israel terhadap hukum-hukum Allah.

Walaupun jelas-jelas Yeremia menyampaikan pesan Allah, memperingatkan dan mengarahkan namun tetap saja bangsa Israel tidak taat.

Mereka meminta petunjuk Tuhan, tapi pada saat yang sama mereka tidak mau menaatiNya.

Banyak di antara kita yang membaca kisah perjalanan bangsa Israel bertanya-tanya dan bahkan tidak sedikit di antara kita yang menghakimi mereka dengan berpikir betapa bebalnya bangsa Israel, sudah diperingatkan begitu jelas tapi tetap saja tidak taat.

Tapi mari kita merenungkan, seandainya kita hidup di zaman tersebut apakah sikap kita akan berbeda?

Saudaraku, bangsa Israel tidaklah meninggalkan Tuhan sepenuhnya, namun mereka MENDUAKAN Tuhan.

Mereka membakar korban kepada Baal sekaligus tetap datang ke bait Suci.

Mereka mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, sekaligus mempersembahkan korban bakaran kepada Allah.

Mereka menanyakan petunjuk Tuhan kepada nabi, sekaligus tidak taat.

Nampaknya tindakan ini dapat dirangkum dengan satu kata, yaitu PENYAMUN.

Mereka yang menduakan Tuhan adalah penyamun, dan ketika mereka berkumpul di bait Allah maka mereka menjadikannya sarang penyamun.

Betapa sebuah tindakan tidak hormat yang luar biasa ketika tempat yang begitu  kudus dijadikan sarang penyamun.

Menduakan Tuhan adalah tindakan yang terjadi dari masa lalu sampai sekarang.

Bukankah tidak sedikit di antara orang percaya yang beribadah sambil membawa sakit hati?

Atau yang berdoa meminta petunjuk Tuhan tapi tidak mau taat juga?

Saudaraku, Roh Allah tinggal dalam kita.

Maukah saudara menjadikan hidupmu tempat yang kudus seperti seharusnya?

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Apakah masih ada sikap menduakan Allah dalam hidup saudara?

Mari akui dan bertobat!

Minggu, 30 Januari 2022 – RUMAHKU AKAN DISEBUT RUMAH DOA

Renungan Harian Kita
Penulis : Aris Handoko

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 21:12-14

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Menurut saudara mengapa Yesus mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah?
  2. Apa yang Yesus katakan tentang rumahNya?
  3. Setelah Yesus membersihkan bait Allah, apa yang terjadi?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Seringkali orang menggambarkan kisah Yesus menyucikan bait Allah sebagai Yesus yang sedang marah karena Ia sampai mengusir dan membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati.

Sebenarnya kita tidak tahu, apakah Yesus sungguh-sungguh marah saat itu.

Ia memang melakukan tindakan yang mencolok dan sangat tegas.

Tapi yang pasti, Ia dipenuhi dengan kebenaran yang diyakiniNya bahwa rumah Allah harus menjadi rumah doa dan bukan sarang penyamun.

Kebenaran itu begitu menguasaiNya sehingga Ia bertindak terhadap keadaan yang tidak sesuai dengan kebenaran saat itu.

Saat membaca kisah ini, ada satu hal yang perlu kita ingat: Ketika Yesus mengatakan “RumahKu akan disebut rumah doa”, itu berlaku bukan hanya untuk bait Allah di zaman tersebut tapi juga bait Allah saat ini yaitu kita, umatNya.

1 Korintus 3:16 berkata,”Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?”

Kita adalah bait Allah, kita adalah rumah doa menurut ketetapan Allah. Rumah doa bukanlah soal tempat atau aktivitas.

Gereja bisa membuat kegiatan dan program doa.

Konser-konser doa bisa diadakan.

Keluarga-keluarga bisa membuat ibadah doa bersama.

Semua itu sangat baik dan berguna untuk menolong kita bertumbuh dan melayani Tuhan.

Tetapi esensi dari rumah doa adalah bagaimana kita secara pribadi menyadari kehadiranNya setiap saat dalam hidup kita dan terus berkomunikasi denganNya.

Kita sering mendengar istilah DOA ADALAH NAFAS HIDUP ORANG KRISTEN.

Apakah kita mengerti artinya kalimat tersebut?

Sebagai manusia yang hidup, tidak ada satupun kegiatan yang bisa kita lakukan tanpa bernafas.

Penelitian menunjukkan manusia hanya bisa bertahan tanpa oksigen paling lama 10 menit, itupun karena sudah dilatih seperti para penyelam profesional.

Namun secara umum, manusia hanya mampu menahan nafas 2-3 menit.

Jika Doa adalah nafas, artinya doa menjadi bagian dari seluruh kehidupan dan aktivitas kita.

Doa bukan merupakan suatu kegiatan terpisah yang kita lakukan sekali-kali.

Bayangkan Betapa berbedanya sikap hati dan tindakan kita jika kita terus terhubung denganNya!

Karena bagaimana mungkin sakit hati, kecurangan, kemalasan dan kepura-puraan menjadi satu nafas dengan kasih dan kebenaranNya?

Bagaimana kehidupan doa saudara selama ini?

Maukan saudara membangun kebiasaan kehidupan doa yang seperti nafas sehingga setiap saat terhubung dengan Allah?

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dengan persekutuan saudara, apakah tindakan nyata yang bisa dilakukan saudara sebagai rumah doa?