Renungan Harian Kita
Penulis : Pramadya Wisnu

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MATIUS 17:14-21

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Keluhan apa yang diucapkan ayah anak yang sakit itu kepada Yesus?
  2. Teguran seperti apa yang Yesus ucapkan kepada sang ayah yang mengeluh?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Matius 26:41  Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.

Kata ”daging” dalam bahasa Yunani adalah ”sarx” yang artinya tubuh atau badan manusia atau hewan.

Tetapi ”daging” juga memiliki makna yang berbeda, ini seperti yang ditulis oleh Rasul Paulus: Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia (that is, in my flesh-KJV), tidak ada sesuatu yang baik.

Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik (Roma 7:18)

Setelah kita menerima Kristus, maka kita dilahirkan kembali menjadi ciptaan yang baru.

Roh kita menjadi baru, kita (roh kita) menjadi bait Roh Kudus.

Tetapi tubuh kita secara fisik, tentu tidak berganti baru, kelak dalam kekekalan kita akan memiliki tubuh yang baru.

Dengan demikian yang dimaksud flesh atau daging dalam Roma 7:18 dan Matius 26:41, adalah sifat-sifat kedagingan dari manusia lama, yang tidak secara otomatis berubah.

Melihat contoh di Alkitab, Petrus yang sekian lama mengikut Yesus tetapi menyangkal Yesus.

Setelah Roh Kudus dicurahkan dan Petrus kemudian menjadi manusia yang berbeda, menjadi seorang yang penuh iman dan berani bertindak dalam kebenaran.

Paulus setelah mengenal Yesus, terjadi perubahan dahsyat dalam kehidupannya, dari seorang penentang Kristus menjadi seorang pengikut Yesus yang setia dan militan.

Tokoh-tokoh Alkitab yang lain, ada yang mengalami perubahan karakter yang sangat cepat, dan ada juga yang lebih lambat.

Prinsip kebenaran dalam Firman Allah adalah sama bagi setiap orang percaya, tetapi respon orang percaya adalah berbeda.

Ketika mengetahui kebenaran, ada yang merespon dengan haus dan lapar, dengan antusias dan melakukannya dengan setia.

Maka buah rohani, buah Roh Kudus dengan cepat mengubah karakternya yang lama menjadi karakter atau sifat yang semakin menyerupai Kristus.

Tetapi ada orang yang lebih lambat, atau bahkan sangat lambat berubah….

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Saudara, andalkan Tuhan dalam segenap langkahmu.

Kesulitan dalam belajar di sekolah, kesulitan dan hambatan dalam bisnis atau pekerjaan.

Belajar beriman, dengan menaruh harapan hanya kepada Tuhan.

Hadapi kesulitan dengan iman dan pengharapan kepada pertolongan Allah saja.