Minggu, 25 April 2022
PEMIMPIN YANG BERDOA DAN BERPUASA

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : II TAWARIKH 20:1-6

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah II Tawarikh 20:3.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bangsa apakah yang datang berperang melawan Yosafat? Dan sebagai apakah posisi Yosafat saat itu?
  2. Bagaimana perasaan Yosafat ketika bangsa-bangsa tersebut datang berperang melawan mereka?
  3. Apa yang dilakukan oleh Yosafat sebelum berperang melawan bani Amon dan bani Moab?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Yosafat adalah raja Yehuda dan ketika bani Amon dan bani Moab datang untuk berperang terhadap mereka maka Yosafat menjadi takut.

Namun sebagai seorang pemimpin dia memiliki nilai hidup yang ilahi yaitu mencari Tuhan, memahami arahan Tuhan untuk meresponi intimidasi dari musuh-musuhnya.

Sikap untuk mencari Tuhan itu adalah berdoa dan berpuasa.

Dan ketika mereka berdoa dan berpuasa mereka dapat melihat kuasa dan keperkasaan Tuhan sehingga mereka tidak takut untuk melawan dan berperang terhadap bani Amon dan bani Moab.

Bahkan mereka mengalami pembelaan Tuhan di mana tanpa berperang Tuhan sendiri yang berperang terhadap musuh-musuh mereka.

“Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat TUHANlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.” (II Tawarikh 20:22).

Sebagai seorang pemimpin, Yosafat telah memberikan respon yang benar terhadap intimidasi dari musuh yaitu dengan mencari Tuhan melalui doa dan puasa.

Doa puasa penting karena membuat dia mendapatkan arahan Tuhan yang tepat untuk melawan bani Amon dan bani Moab dan pujian penyembahan dapat menghancurkan musuh-musuh mereka, disamping itu doa dan puasa dapat mengalahkan si jahat.

“Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.” (Matius 17:21).

Oleh karena itu marilah kita menjadi pemimpin yang memberikan teladan bagi jemaat dalam berdoa dan berpuasa.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara hidup menjadi teladan bagi orang lain dalam berdoa dan berpuasa.

Minggu, 24 April 2022
SENANTIASA ADA PUJIAN DAN PENGAGUNGAN UNTUK TUHAN

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : MAZMUR 149:6-9

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Mazmur 149:6.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal apakah yang selalu ada dalam kerongkongan umat Tuhan? Dan apakah yang harus ada di tangan kita?
  2. Menurut saudara apakah hubungan antara pujian pengagungan Allah yang ada dalam kerongkongan kita dengan pedang bermata dua yang di tangan kita?
  3. Dipakai untuk apakah senjata-senjata tersebut di dalam kehidupan umat Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Musuh terbesar kita adalah si jahat.

Namun Yesus sudah mengalahkan kepala si jahat dengan kematian-Nya di kayu salib, Yesus sudah menghancurkan benih dosa dan kuasa si jahat.

Tetapi iblis tidak tinggal diam dan ia selalu menipu, mengintimidasi umat Tuhan.

Itulah sebabnya Tuhan memberikan senjata kepada kita untuk melawan si jahat, dan senjata itu adalah pujian penyembahan, karena ada kuasa dalam pujian penyembahan dimana Allah bersemayam di atas pujian umat-Nya.

Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.” (Mazmur 22:4).

Tuhan ingin agar pujian pengagungan Allah ada di dalam kerongkongan kita, maksudnya adalah bahwa pujian dalam penyembahan kepada Tuhan harus menjadi gaya hidup kita, sehingga dalam segala situasi dan keadaan, susah ataupun senang kita selalu memuji dan menyembah Tuhan.

Mengapa Tuhan ingin agar pujian dan penyembahan kepada Tuhan menjadi gaya hidup kita?

Sebab banyak pujian penyembahan tersebut merupakan Firman Tuhan, karena pujian penyembahan yang rohani selalu diangkat dari Firman Tuhan yaitu Firman Tuhan yang dipakai untuk memuji dan menyembah Tuhan.

Apalagi lagu-lagu rohani sekarang semuanya selalu diambil dari Firman Tuhan.

Dan Firman itu merupakan pedang bermata dua di tangan kita untuk melawan segala tipu muslihat si jahat.

Itulah sebabnya kita dapat melakukan pembalasan terhadap si jahat, membelenggu si jahat sehingga hidup kita senantiasa berkemenangan.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah di dalam komunitas bagaimana saudara berkemenangan ketika mempraktekkan pujian penyembahan dalam kehidupan sehari-hari.

Sabtu, 23 April 2022
MATI BAGI DOSA DAN HIDUP BAGI YESUS

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : ROMA 6:11-14

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Roma 6:11.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Bagaimanakah hubungan kita terhadap dosa? Dengan demikian untuk siapakah kita hidup?
  2. Karena kita sudah mati terhadap dosa, maka bagaimana kita bersikap terhadap tubuh kita?
  3. Apakah yang tidak dapat berkuasa lagi dalam hidup kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kita harus memiliki pandangan yang benar terhadap dosa supaya kita dapat hidup berkemenangan atas dosa dan kuasa dosa bahwa kita telah mati terhadap dosa dan kita hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus karena kita telah mati bersama kematian Yesus dan bangkit serta hidup bersama kebangkitan dan kehidupan Yesus.

Maksud dari mati terhadap dosa adalah manusia lama kita sudah disalibkan bersama kematian Yesus sehingga dosa benar-benar tidak berkuasa lagi dalam hidup kita dan kita memiliki hidup yang baru yaitu hidup bagi Allah.

Namun iblis sering menipu kita sehingga kita gagal dan membuat kita terintimidasi karena kegagalan tersebut.

Oleh sebab itu, beberapa hal yang harus kita pahami agar kita senantiasa mengalami realita hidup yang berkemenangan.

Pertama kita harus mengisi pikiran kita dengan Firman Tuhan sehingga Firman Tuhan memperbaharui pikirian kita yang dulu sudah dirusak oleh si jahat.

Dan ketika Firman Tuhan mengisi pikiran kita sekaligus memperbarui pikiran kita, maka kita memahami akan identitas dan jati diri kita.

Dengan dasar keyakinan yang baru inilah kita dapat menghancurkan segala tipu muslihat iblis yang ingin menjatuhkan kita.

Misalnya, ketika orang lain mencoba membangkitkan amarah dalam diri kita dan karena manusia lama kita telah mati maka kita tidak akan meresponi orang lain dengan amarah tetapi dengan kesabaran karena manusia baru kita adalah orang yang sabar dan bukan pemarah.

Selain seluruh pikiran kita diperbarui dengan Firman Tuhan, maka kita harus menyerahkan seluruh anggota tubuh kita kepada Tuhan sehingga anggota tubuh kita dipakai sebagai senjata kebenaran untuk melayani Tuhan dan merepresentasikan karakter Yesus dan menghidupi kebenaran bahwa dulu kita sudah mati bagi dosa dan sekarang hidup bagi Yesus.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikan dalam komunitas saudara bagaimana saudara dapat memahami dalam kehidupan sehari-hari bahwa saudara sudah mati terhadap dosa dan hidup bagi Yesus.

Jumat, 22 April 2022
MENGENAL DIA DAN KUASA KEBANGKITAN-NYA

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : FILIPI 3:10-14

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Filipi 3:10.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sebutkan empat hal yang menjadi kerinduan Rasul Paulus terhadap Allah?
  2. Mengapa Rasul Paulus ingin menjadi serupa dengan Yesus dalam kematian-Nya?
  3. Pengenalan akan Tuhan merupakan pewahyuan yang Bapa berikan kepada kita. Namun coba sebutkan upaya dari kita yang menunjukkan bahwa kita lapar dan haus untuk mengenal Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Rasul Paulus sangat menikmati pertobatan yang sejati dalam mengikut Tuhan.

Dari latar belakang seorang yang membenci Jalan Tuhan dan akhirnya dia betul-betul menjadi pengikut Yesus yang sangat total.

Ada empat hal yang menjadi komitmennya sehingga dia berhasil dalam pengenalan akan Tuhan.

Pertama, dia menghendaki untuk mengenal Yesus,

kedua mengenal kuasa kebangkitan Yesus,

ketiga mengalami persekutuan dalam penderitaan Yesus, dan

keempat menjadi serupa dengan Yesus dalam kematian-Nya. Untuk mengenal Tuhan kita harus mati terlebih dahulu terhadap segala sesuatu tentang diri kita supaya Kristus yang nampak dalam kehidupan kita.

Diantaranya mati terhadap kedagingan, mati terhadap berbuat dosa, mati terhadap ambisi dan cita-cita pribadi dan membiarkan Yesus yang hidup di dalam diri kita.

“Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” (Galatia 2:19-20).

Namun iblis sering menggoda kita agar kehidupan lama menguasai kehidupan kita, tetapi kita harus senantiasa menyalibkan keinginan tersebut dan juga memikul salib sebagai konsekuensi iman kita kepada Yesus, supaya kehidupan kita setiap saat selalu dan senantiasa mengalami kebangkitan Yesus sehingga berkemenangan dalam menjalani kehidupan setiap hari dan pengenalan kita akan Tuhan menjadi berhasil karena dalam kematian pasti ada kebangkitan seperti kehidupan Yesus.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana kematian Yesus bekerja dalam hidup saudara sehingga menghasilkan kebangkitan dalam segala hal.

Kamis, 21 April 2022
KESALAHAN KITA YANG DITIMPAKAN KEPADA YESUS

Renungan Harian Kita
Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : YESAYA 53:3-6

Bacalah Firman Tuhan di atas dan ulangi beberapa kali sampai saudara dapat memahami dan menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yesaya 53:6.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dihina, menderita kesakitan bahkan dihindari banyak orang?
  2. Hal-hal apakah dari perbuatan kita yang ditanggung oleh Yesus dan bagaimana dengan kejahatan kita?
  3. Apakah tujuan dari Yesus melakukan hal-hal tersebut bagi kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Firman Tuhan mengatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah dan sebagai akibatnya maka manusia menuju maut.

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.” (Roma 3:23).

“Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 6:23).

Dosa yang dimaksud adalah segala kejahatan kita, pemberontakan, termasuk juga sakit penyakit, dan kesengsaraan kita akibat dari segala kejahatan yang telah kita perbuat.

Namun karena kasih Allah yang besar dan tidak terbatas maka Allah telah memberikan Yesus kepada kita yang rela menaggung segala kejahatan dan dosa-dosa kita, sehingga segala kesalahan kita telah ditimpakan kepada Yesus oleh karena kehendak Allah.

Itulah sebabnya Yesus sangat menderita sengsara baik secara emosi, perasaan termasuk secara fisik di mana Dia dihina, dihindari banyak orang, penuh sengsara, menderita kesakitan, dan orang-orang menutup mukanya terhadap Yesus dalam arti tidak dianggap sama sekali, kena tulah, dipukul dan ditindas bahkan ditikam sehingga mati di kayu salib.

Seharusnya kita yang disalibkan karena dosa dan pemberontakan kita dan hidup kita menuju maut.

Tetapi kematian Yesus di kayu salib telah menggantikan posisi kita di salib, sehingga kita menjadi orang yang dibenarkan oleh Tuhan, disembuhkan dan diselamatkan dari maut.

Tuhan ingin agar kita memiliki pemahaman yang benar tentang karya Yesus di kayu salib sehingga kita tidak mau berbuat dosa lagi dan hanya mau hidup untuk mencintai dan melayani Yesus.

This image has an empty alt attribute; its file name is D4.png

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana dalam kehidupan saudara ketika saudara memahami bahwa kesalahan saudara telah ditimpakan kepada Yesus.