Senin, 10 April 2023

KRISTUS YANG MENDAMAIKAN ALLAH DENGAN DUNIA

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 5:17-21

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa yang di sebut sebagai ciptaan baru?
  2. Apa yang sudah lalu dan apa yang datang?
  3. Siapa yang mendamaikan Allah dengan manusia?
  4. Apa yang tidak diperhitungkan oleh Allah dalam perdamaian diri-Nya dengan manusia?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara yang kekasih, sejak kejatuhan Adam, Tuhan telah berjanji bahwa keturunan ular akan berseteru dengan keturunan perempuan (Hawa).

Yesus Kristus adalah keturunan perempuan yang dimaksud oleh Tuhan Allah.  Yesus Kristus adalah anak dari perawan Maria, adalah Kristus (Mesias) yang dijanjikan oleh Allah yang akan menjadi seteru dari iblis.

Yesus Kristus, akan meremukkan kepala ular (iblis) dan iblis dapat memagut kaki Yesus Kristus dengan memakukan kaki-Nya di kayu salib.

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk meenyelamatkannya oleh Dia.” (Yohanes 3:16-17).

Yesus Kristus telah dinubuatkan akan menjadi korban untuk keselamatan umat manusia.  

Dan Dia datang untuk dijadikan domba paskah Allah yang ditetapkan sebagai korban penghapus dosa dunia ini, yaitu untuk menyelamatkan umat manusia yang telah jatuh ke dalam dosa.

”Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.” (Matius 5:17).

Yesus hidup sebagai manusia dan Dia melakukan hidup sebagai Anak Bapa yang mengerjakan pekerjaan Bapa-Nya dan menyempurnakan penyelesaian pekerjaan Bapa.

Yesus Kristus setelah berumur tiga puluh tahun. Dia giat melakukan semua hukum-hukum Allah, untuk memenuhi syarat sebagai anak domba paskah Allah bagi dunia ini.

Dia sebagai manusia tidak boleh bercacat, kudus bagi kemuliaan dan kehormatan bagi Bapa yang sangat mengasihi dunia ini.

”Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya di dalam Di akita dibenarkan oleh Allah.” (2 Korintus 5:21).

Jadi melalui Yesus Kristus, kita bisa berdamai dengan Allah.

Murka Allah telah ditumpahkan di dalam tubuh Yesus ketika Dia disiksa dan disalibkan di Golgota.

Karena tubuh Yesus sebagai manusia telah berlumur dosa dunia ini maka itu sangat menjijikan bagi Bapa-Nya, sehingga Allah meninggalkan Dia di kayu salib sekarat sendirian.

Itulah sebab mengapa Yesus berkata:

Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: ”Eli,Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Matius 27:46).

Bapa mana di dunia ini yang tega meninggalkan anaknya sekarat sendirian?

Namun itulah yang terjadi Ketika Yesus rela menggantikan kita di atas kayu salib, Dia sebagai pendamai, penebus dan pembela bagi kita orang berdosa.

Haleluya, Puji Tuhan, Amen!

Mengapa Yesus rela menjadi korban bagi kita orang berdosa?

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Samuel 19-21

Minggu, 9 April 2023

MENGAMBIL BAGIAN DALAM KODRAT ILAHI

Penulis : Bernard Tagor

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 PETRUS 1:3-7

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa yang telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar itu?
  2. Untuk apa anugerah dan janji-janji yang berharga diberikan kepada kita?
  3. Dalam ayat 5, apakah Iman cukup? Apa yang harus ditambahkan?
  4. Apa muara atau tujuan akhir dari Iman yang ditambahkan? (ayat 7)
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kita percaya dengan Iman, bahwa Yesus sudah mati dikayu salib untuk menanggung segala dosa-dosa kita dan tepat hari ini kita merayakan kebangkitanNya.

Ketika kita lahir baru, mengakui dan mempercayai Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat (percaya dengan sungguh-sungguh akan kematian Dia, kebangkitan Dia dan Dia naik ke sorga), maka secara Roh kita sudah memperoleh anugrah dan kuasa Ilahi, dan juga berhak mengambil bagian dalam kodrat Ilahi.

Mengambil bagian dalam kodrat Ilahi, bukan berarti kita menjadi Allah.

Mengambil bagian dalam kodrat Ilahi berarti kita dimampukan menjadi serupa dengan Dia, kita mampu melakukan apa yang Tuhan perintahkan, contoh: secara manusia (daging) kita akan kesulitan untuk berbuat baik, bekerja dengan baik, sulit untuk mengasihi orang lain atau bahkan diri sendiri, sulit untuk menguasai diri dan banyak keterbatasna kita.

Tetapi karena kita sudah menjadi ahli warisNya, maka kita dimampukan untuk melakukan hal- hal baik diatas.

Pertanyaannya adalah apakah hari-hari ini kita betul-betul menyadari, mengalami dan merasakan secara nyata kodrat Ilahi tersebut dalam kehidupan sehari-hari?

Sebagai orang-orang percaya yang telah diberi tanggung jawab menjadi seorang pelajar/mahasiswa, pengusaha, profesi atau karyawan, bahkan ibu rumah tangga kita telah dimampukan olehNya untuk mengambil dan menikmati segala kodrat Ilahi.

Contohnya ketika saya sebagai pelajar/mahasiswa yang pada awalnya memiliki prestasi akademik yang biasa-biasa saja, namun ketika percaya janji firmanNya maka saya dimampukan oleh Roh untuk belajar dengan baik, diberikan kemampuan dari Allah untuk mengerti apa yang diajarkan oleh guru atau dosen dan pada saat ujian berlangsung.

Oleh karena anugerahNya saya bisa memperoleh nilai pelajaran yang memuaskan atau yang semakin lebih baik.

Contoh lain, ketika saya sebagai karyawan atau profesi yang tidak memiliki jabatan tinggi di pabrik atau kantor, dengan gaji yang cukup bila tidak ingin dikatakan pas-pasan, tetapi saya diberikan kemampuan oleh Roh Kudus untuk bisa bekerja dengan baik, memiliki etos kerja yang baik dan integritas yang tinggi.

Sekalipun memiliki gaji yang pas-pasan tersebut, saya mampu mengelolanya dengan baik, bahkan diberikan kreativitas dari Roh Kudus sehingga mendapatkan pendapatan tambahan untuk bisa lebih memberkati orang lain.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, percayalah waktu Tuhan tetap ada dan kodrat Ilahi tersebut tidak akan hilang, meskipun tampaknya belum terjadi perubahan dengan hidup kita saat ini.

Sadarilah bahwa ketika kita percaya kepada Dia dengan sungguh-sungguh, kita boleh mengambil bagian dalam kodrat Ilahi.

Jangan pernah ragu.

TRUST HIM, DO THE BEST AND GOD DO THE REST.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Samuel 16-18

Sabtu, 8 April 2023

KETAATAN KEPADA KEBENARAN UNTUK MENGAMALKAN KASIH

Penulis : Anang Kristanto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 PETRUS 1:22-25

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang dapat membuat kita mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas?
  2. Bagaimana kita dapat bersungguh-sungguh saling mengasihi?
  3. Dari benih seperti apa kita telah dilahirkan kembali?
  4. Apa yang tetap untuk selama-lamanya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Ketika dilahirkan kembali sebagai orang percaya kita dikuduskan oleh darah Yesus, namun dalam perjalanan kehidupan kita mengikut Tuhan tindakan ketaatan kepada kebenaraan adalah bagian kita untuk mempertahankan kekudusan yang Tuhan berikan.

Ayat firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa untuk dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas diperlukan ketaatan kepada kebenaran, hal ini berarti Tuhan menghendaki kita bukan hanya sebagai pendengar tetapi juga sebagai pelaku firman.

Kasih yang tidak tulus ikhlas datang karena kedagingan sebagai akibat ketidaktaatan kita kepada kebenaran.

Orang dunia mengasihi karena ada maksud lain, bisa karena ingin dapat balasan, bisa karena ingin dihargai, bisa karena masalah ekonomi, bisa karena hawa nafsu, tidak ada kasih yang tulus ikhlas bagi orang yang tidak taat kepada kebenaran dan tidak dibawah pimpinan Roh Kudus.

Kasih yang tulus ikhlas sejatinya berasal dari Roh Kudus yang tinggal dalam hidup kita, sebagai manusia yang masih hidup dalam daging kita memiliki keterbatasan untuk dapat mengasihi dengan tulus ikhlas.

Untuk itulah Tuhan melatih dengan cara meminta kita untuk mentaati kebenaran demi kebenaran yang dinyatakan kepada kita.

Bagaimana dengan hidup kita saat ini?

Apakah kita benar-benar mengasihi saudara yang lain dengan tulus ikhlas?

Pertama-tama seperti yang dikatakan dalam ayat hari ini, jagalah kekudusan yang Tuhan berikan dengan taat kepada kebenaranNya.

Bagaimana kita bisa taat kepada kebenaranNya?

Kita lakukan kebenaranNya dalam setiap aspek hidup kita.

Kasih yang tulus ikhlas akan teruji lewat waktu, ketika ada kekecewaan apakah kita taat kepada kebenaran untuk mengampuni, ketika ada gesekan satu sama lain apakah kita taat kepada kebenaran untuk terbuka dan tetap sabar, ketika ada kesalahpahaman apakah kita bersedia mendengarkan dengan hati terbuka, apakah kita tetap dapat mengasihi dengan tulus ikhlas?

Selama kita taat kepada kebenaran pasti kita akan mengasihi dengan tulus ikhlas.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Samuel 13-15

Jumat, 7 April 2023

MELAYANI ORANG LAIN OLEH KASIH

Penulis : Anang Kristanto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 5:13-15

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sesuai perikop yang kita baca hari ini, apakah Saudara dipanggil untuk merdeka?
  2. Apa yang harus kita lakukan dalam kemerdekaan yang Tuhan anugerahkan kepada kita?
  3. Satu firman apa yang mencakup seluruh hukum Taurat?
  4. Apa yang harus kita waspadai supaya jangan saling membinasakan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Melayani orang lain oleh kasih adalah aktivitas yang Tuhan inginkan agar kita tidak mempergunakan kemerdekaan yang Tuhan berikan sebagai kesempatan untuk berbuat dosa.

Melayani orang lain membuat waktu yang berharga yang Tuhan berikan tidak menjadi sia-sia, salah satu sebab manusia jatuh dalam dosa ialah karena menggunakan waktunya untuk memikirkan dirinya sendiri atau fokus kepada kepentingan diri sendiri.

Melayani oleh kasih juga menimbulkan sukacita yang meluap seperti pernah dialami oleh jemaat Makedonia dalam 2 Korintus 8:2-4: “Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.  Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka. Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus”

Jemaat Makedonia merupakan contoh bagaimana mempergunakan kemerdekaan untuk dapat melayani orang lain, bahkan mereka meminta dan mendesak Paulus supaya dapat ambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.

Jemaat Makedonia mempunyai alasan untuk fokus pada diri mereka sendiri karena seperti yang dicatat Paulus bahwa mereka dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan dan sangat miskin.

Pelayanan kasih dan tulus  yang mereka lakukan membuktikan bahwa ketika mereka tidak fokus dengan diri mereka sendiri tetapi mereka memutuskan untuk dapat melayani orang lain, akan menghasilkan buah sukacita sejati dalam kehidupan mereka.

Mari kita melayani melalui karunia dan panggilan yang Tuhan percayakan kepada kita dengan motivasi kasih.

Kita akan menuai sukacita sejati ketika fokus untuk memikirkan bagaimana ikut ambil bagian dalam pelayanan.

Saudara, waktu yang Tuhan berikan kepada kita di dunia sangatlah singkat, namun bila kita menggunakannya untuk melayani dengan kasih maka anugerah kemerdekaan dari perbudakan dosa yang diberikan Tuhan kepada kita tidak menjadi sia-sia.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Samuel 8-12

Kamis, 6 April 2023

by Ervinna Graceful | 06-04-2023 | Renungan Harian | 0 comments

KEBENCIAN YANG MEMBUTAKAN DAN MENYESATKAN

Penulis : Anang Kristanto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

1 YOHANES 2:9-11

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang sesungguhnya terjadi ketika seseorang membenci saudaranya?
  2. Bagaimana hubungan sesama saudara seharusnya di dalam terang?
  3. Apa yang terjadi ketika seseorang berada dalam kegelapan?
  4. Apakah yang membutakan mata seseorang?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kehidupan di dalam terang sudah seharusnya diwarnai dengan kasih, mengasihi satu sama lain sebagai saudara seiman adalah hal yang Tuhan kehendaki dan itulah hukum kedua yang Yesus sebutkan setelah mengasihi Tuhan dengan segenap  jiwa dan dengan segenap akal budi dan dengan segenap kekuatan. 

Kebencian bukanlah karakter ilahi, iblis dapat menipu kita dengan menaburkan kebencian diantara saudara seiman bila kita jatuh dalam tipuannya.

Ketika seseorang hidup dalam kebencian sudah pasti sedang hidup dalam kegelapan dan penyesatan, hal sesuai dengan firman Tuhan yang kita baca hari ini.

Kebencian bisa timbul karena banyak hal, salah satunya adalah karena tidak ada komunikasi yang baik sehingga iblis menggunakan ini untuk memecah belah dan menyesatkan.

Bila kita tidak menjaga hati dan pikiran seringkali bisa timbul benih kebencian ketika salah menafsirkan nasehat atau masukan sebagai sesuatu yang menyerang pribadi kita.

Marilah kita yang dewasa dalam Tuhan tetap berpikir baik sekalipun mungkin cara yang digunakan saudara kita tidak tepat di dalam memberikan masukan.

Memang ini bukanlah hal yang mudah karena kita juga punya hati yang bisa terluka, namun Yesus telah memberikan teladan melalui pengampunanNya yang diberikan kepada kita sekalipun Dia berduka karena dosa-dosa kita.

Saudara, mari kita belajar untuk mengkomunikasikan dengan baik maksud kita kepada saudara lain dan juga kepada pemimpin sehingga tidak ada benih kebencian yang timbul.

Bila hati kita penuh kasih dan ingin senantiasa hidup dalam terang maka kita harus terbuka dan siap juga untuk dinasehati satu sama lain dan terutama oleh pemimpin yang Tuhan tempatkan diatas kita.

Kita semua memang belum sempurna, selalu ada kelemahan diantara kita, namun mari kita memutuskan untuk memiliki hati yang tulus dan mengasihi, kita tahu bahwa senantiasa harus menjaga hati kita baik-baik.

Amsal 4:23 dalam terjemahan versi BIS memberikan kalimat yang cukup jelas: ”Jagalah hatimu baik-baik, sebab hatimu menentukan jalan hidupmu”.

Saudara, tidak ada yang tahu apa isi hati kita sesungguhnya kecuali Tuhan, namun waktu akan membuktikan siapa yang hidup dalam terang dan siapa yang hidup dalam kegelapan dan penyesatan, hatimu menentukan jalan hidupmu.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk Saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Pembacaan Alkitab Setahun

2 Samuel 4-7