Penulis : Pdt. Robinson Saragih Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
II RAJA-RAJA 4:1-7
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa yang datang kepada nabi Elisa?
Untuk apa para penagih uang datang kepadanya?
Apa yang Elisa katakan kepada janda nabi Tuhan itu?
Apa jawab isteri nabi Tuhan itu?
Saudara, suatu gambaran dan contoh yang dapat dilihat dan dipelajari oleh kita MANUSIA PADA AKHIR ZAMAN INI.
II RAJA-RAJA 4:1-7Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukanhalnya kepada Elisa, sambil berseru : “Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa Hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya.” Jawab Elisa kepadanya : “Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kau punyai di rumah.” Berkatalah perempuan itu : ”Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak.” Lalu berkatalah Elisa : ”Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi janganlah terlalu sedikit. Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam bejana-bejana. Mana yang penuh angkatlah!” Pergilah perempuan itu dari padanya, ditutuplah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang. Ketika bejana-bejana itu sudah penuh berkatalah perempuan itu kepada anaknya : Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi, tetapi jawabnya kepada ibunya : ”Tidak ada lagi bejana.” Lalu berhentilah minyak itu mengalir. Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata : “Pergilah, jualah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau dan anak-anakmu.”
Saudara, dalam naskah yang kita baca di atas, seorang isteri nabi TELAH TERLILIT HUTANG, dan PENAGIH HUTANG sudah datang menagih dengan AKAN MENGAMBIL DUA ANAK NABI UNTUK DIJADIKAN BUDAK.
Sangat miris sekali, setelah ayah mereka seorang nabi, anak-anaknya musti jadi BUDAK, karena terlilit HUTANG.
Dalam kesulitan itu, janda nabi ini datang kepada NABI ELISA untuk meminta tolong, supaya anak-anaknya tidak diambil oleh PENAGIH HUTANG.
Nabi Elisa sangat ingin menolong janda nabi ini, maka dia bertanya : Apa yang ada pada janda nabi ini?
Mereka sudah tidak punya apa-apa kecuali ada buli-buli berisi minyak.
Nabi Elisa mendapatkan ilham, supaya mereka meminjam bejana-bejana yang bisa diisi dengan minyak, sebanyak-banyaknya, karena minyak ini yang akan dipakai untuk membayar hutang, ini adalah cara yang saat ini sering dipraktikkan dukun-dukun di Indonesia, penipuan dengan MENGGANDAKAN UANG, ini adalah cara dukun PROYEK TIPU-TIPU dan masih banyak orang yang ke tipu dengan cara ini.
Tapi bagaimana dengan PENGGANDAAN MINYAK OLEH NABI ELISA?
Ilham ilahi dari nabi ELISA berhasil menggandakan minyak itu, sehingga janda nabi itu menjual minyak-minyak itu dan dengan itu dia membayar seluruh hutangnya, dan bebaslah janda nabi itu dari hutang-hutangnya dan anaknya tidak jadi diambil oleh penagi hutang untuk dijadikan budak.
Saudara, ada janji Tuhan dalam :
MAZMUR 50:15“Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau dan engkau akan memuliakan Aku, sela“
Ketika kita mengalami persoalan, maka BERSERULAH kepada TUHAN, maka DIA janji akan meluputkan kita dari kesesakan atau dari PERSOALAN kita, sehingga dalam kelegaan kita, maka kita akan MEMUJI TUHAN, atau BERSYUKUR kepada-Nya, TUHAN yang telah melepaskan kita dari persoalan kita itu.
Untuk keluar dari LILITAN HUTANG, sepatutnya kita datang kepada TUHAN dan BERSERU KEPADA DIA yang juga berfirman supaya kita TIDAK BERHUTANG :
ROMA 13:8”Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia telah memenuhi hukum Taurat.”
Kalau TUHAN ROH KUDUS melarang kita berhutang, dalam keadaan kita butuh sesuatu, maka hal yang pertama kita lakukan adalah : BERSERU KEPADA TUHAN.
Setelah itu kita datang kepada IMAM TUHAN atau NABI TUHAN, saat ini kita boleh datang kepada GEMBALA JEMAAT yaitu PARA PENATUA, DIAKEN JEMAAT, bersama pembimbing kita bisa menemui PARA GEMBALA, mengutarakan persoalan kita supaya didoakan agar TUHAN MENGILHAMKAN JALAN KELUAR DARI PERSOALAN KITA.
Tapi jangan dengan JALAN PINTAS yaitu BERHUTANG!
HUTANG akan membuat persoalan kita akan menjadi RUNYAM, akan semakin sulit untuk diatasi.
MENGAPA?
Karena kita melanggar larangan Tuhan; untuk tidak berhutang!
Janda nabi ini, menempuh cara yang benar, dalam kesulitannya dia menghubungi Nabi Tuhan, makanya dia beroleh JALAN KELUAR dari persoalan hutangnya.
Hal yang sama seharusnya kita tempuh, ketika kita mengalami persoalan, JANGAN TEMPUH JALUR CEPAT DENGAN BERHUTANG, itu adalah jalan pintas yang SALAH.
Ketika kita mengalami masalah, maka hal yang pertama kita lakukan adalah : BERSERU KEPADA JURU SELAMAT, yaitu YESUS KRISTUS, Dia sudah janji dan rasul Paulus menuliskan :
ROMA 10:13“Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.“
Jadi ketika kita berseru kepada-Nya maka DIA akan MEMBERI JALAN KELUAR.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Diskusikan, mengapa banyak orang dan anak-anak Tuhan suka berhutang?
Penulis : Pdt. Robinson Saragih Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
AMSAL 10:20-23
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Seperti apa lidah orang benar?
Bibir orang benar dapat melakukan apa bagi orang banyak?
Apa yang membuat seseorang menjadi kaya?
Apa kegemaran orang bebal dan apa pula kegemaran orang pandai?
Saudara, adakah contoh bagaimana BERKAT TUHAN, membuat seseorang menjadi kaya?
Alkitab dengan jelas menuliskannya :
KEJADIAN 26:12-13”Maka menaburlah ISHAK di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat, sebab ia diberkati Tuhan. Dan orang itu menjadi kaya. Bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.”
Ketika terjadi panceklik, masa kelaparan di seluruh daerah itu, maka Ishak hendak pindah ke Mesir seperti ayahnya pernah lakukan.
Namun TUHAN menampakkan diri kepadanya, dan melarang dia pergi ke Mesir.
Dan TUHAN akan memberkati dia ketika dia tidak menggingalkan daerah yang TUHAN sudah janjikan kepada BAPAK ABRAM ayahnya.
Ishak tetap tinggal di daerah PALESTINA itu, sebagai ORANG ASING di tempat itu.
Ketika kekeringan itu Ishak percaya kepada TUHAN, dan dia menabur benih di tanah kering itu, namun kepercayaannya membuat dia berhasil, dia menabur benih dan mendapat hasil seratus kali tahun itu, kok bisa?
Jawabannya adalah KARENA TUHAN, ALLAH MEMBERKATI DIA.
Dia menjadi kaya karena berkat TUHAN itu, bahkan Ishak SEMAKIN KAYA, DAN JELAS Alkitab katakan bahwa semakin lama Ishak semakin kaya, sehinggga dia sangat kaya.
Satu contoh yang lain adalah AYUB :
AYUB 1:1-3“Ada seorang laki-laki di tanah Us Bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ia mendapat tujuh anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Ia memiliki tujuh ribu ekor kambing domba, tiga ribu ekor unta, lima ratus pasang lembu, lima ratus keledai betina dan budak-budak dalam jumlah yang sangat besar, sehingga orang itu adalah yang terkaya dari semua orang di sebelah timur.”
AYUB 1:9-10Lalu jawab Iblis kepada Tuhan : ”Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kau berkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.”
Saudara, jadi jelas bahwa pernyataan “BERKAT TUHAN MEMBUAT KITA KAYA” adalah pernyataan yang benar dan tidak asal-asalan.
“BERKAT TUHANLAH YANG MENJADIKAN KAYA, SUSAH PAYAH TIDAK AKAN MENAMBAHINYA”
Saudara, apakah susah payah benar-benar tidak menambahkan kekayaan kita?
Saudara, ketika kita diberkati Tuhan, maka apa saja yang kita kerjakan akan diberkatinya, sehingga pekerjaan itu tidak menjadi sesuatu yang MENYUSAHKAN, jadi ketika kita mengerjakan semua pekerjaan kita, kita tidak mengalami KESUSAHAN, sehingga kita bekerja dengan RIANG tanpa SUSAH PAYAH.
Berkat TUHAN membuat kita akan BERSUKACITA, maka kita bekerja tanpa rasa SUSAH.
SEBERAT APAPUN PEKERJAAN KITA, jika DISERTAI BERKAT TUHAN, pastilah kita akan terus bersukacita, jadi tidak merasa SUSAH.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Apa yang menyebabkan banyak orang bekerja dengan bersungut-sungut?
Penulis : Pdt. Robinson Saragih Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
IBRANI 13:5-8
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang dilarang bagi kita orang yang percaya?
Apa yang telah Allah janjikan kepada orang yang percaya kepada-Nya?
Apa yang menyebabkan kita tidak perlu takut kepada manusia?
Apa yang patut kita perhatikan pada hidup seorang pemimpin?
Saudara, TUHAN YESUS pernah berkata :
MATIUS 6:24“Tak seorangpun bisa mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.”
TUHAN YESUS dengan jelas menegaskan kamu tidak bisa mengabdi kepada Allah dan juga kepada Mamon.
Mamon di sebut juga UANG.
Rasul Petrus pernah menasihati anak Rohaninya TIMOTIUS dalam suratnya kepada anak rohaninya itu :
I TIMOTIUS 6:10“Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orng telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.”
Saudara, mengabdi kepada Mamon atau mengabdi kepada uang, menyebabkan banyak orang menjadi jahat dan bodoh, sering sekali tidak menggunakan akal sehat mereka, sehingga mereka benar-benar seperti orang bodoh yang tidak memiliki kecerdasan dan menjadi seorang yang tidak punya hati Nurani sama sekali.
Tidak bedanya dengan manusia duniawi yang tidak mengenal Tuhan Yesus yang begitu sangat mengasihi siapapun orang-orang yang musti dikasihi-Nya.
YESUS KRISTUS sebagai kepala GEREJA melalui ROH KUDUS melalui rasul YOHANES menasihatkan jemaat gereja mula-mula dalam suratnya :
I YOHANES 2:15-17“Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.”
Yesus melarang umat-Nya mencintai dunia ini yang sering sekali diwakili oleh UANG, YAITU Mamon, yang sering menjadi sembahan bagi banyak orang yang belum percaya dan kadang-kadang anak-anak Tuhan yang tidak bertumbuh dengan baik manusia Rohnya, juga sering masih sangat mencintai uang.
Dan hal itulah yang menyebabkan dia jatuh terperosok jauh ke dalam lumpur dosa yang sering mengikat dan menawan orang-orang yang sudah pernah percaya kepada Tuhan itu, kehidupan mereka sangat mengenaskan dan mereka butuh belas kasihan dan doa-doa juga mereka perlu bantuan kita, untuk keluar dari ikatan tuan mamon yang sangat memikat dan mengikat mereka.
Keterikatan terhadap uang merupakan penyebab, anak-anak Tuhan mengalami berbagai masalah, hutang piutang, berbohong bahkan akan melakukan penipuan, pecurian dan berbagai dosa yang menjijikkan, yang dahulu mungkin merupakan kebiasaan kita, namun setelah kita PERCAYA YESUS, hal itu sudah kita tinggalkan dan kita tidak akan mau kembali lagi, itulah sebabnya jika kita anak-anak Tuhan yang sudah lahir baru, seharusnya dengan cepat kita menyerahkan hidup kita kepada pimpinan Roh Kudus, dengan mempersembahkan tubuh kita sepenuhnya bagi kemuliaan Dia.
Rasul Paulus menasihatkan jemaat Korintus dan dia mengingatkan keberadaan mereka setelah berpisah dari dunia seharusnya sepenuhnya kita RELA MELAYANI TUHAN ALLAH, BAPA YANG MENGASIHI KITA :
I KORINTUS 6:19-20“Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah,- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayara; Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”
Dengan sangat jelas Paulus menyarankan supaya kita MELAYANI ALLAH DENGAN TUBUH KITA TUBUH YANG TELAH MENJADI RUMAH KEDIAMAN ALLAH DI DUNIA INI.
Oleh karena itu, marilah kita mengabdi kepada TUAN, yang SANGAT MENGASIHI KITA. Yang telah menjadikan kita budak ini menjadi ANAK-NYA.
Satu hal yang perlu kita ketahui dan sangat perlu kita pelajari dan amati dalam hidup kita, janji Allah yang sedang digenapi dalam hidup kita dalam PENGABDIAN KITA KEPADA TUAN YANG BENAR, bukan kepada Mamon si pencuri yang pekerjaannya adalah MENCURI, MEMBUNUH dan MEMBINASAKAN. Inilah janji Bapa yang disampaikan oleh rasul Paulus dalam : ROMA 8:26-30 : ”Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa, tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Dan Allah yang menyelidiki hati Nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilihNya dari semula mereka ditentukanNya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, AnakNya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukanNya dari semula, mereka itu juga dipanggilNya. Dan mereka yang dipanggilNya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga dimuliakanNya.”
Saudara, suatu hal yang sangat berharga ketika kita mengabdi kepada TUHAN YANG BENAR bukan kepada Mamon.
Ketika kita kehilangan dunia karena kita tidak mengasihinya, mungkin kita akan disebut BODOH dan TOLOL dalam pandangan orang-orang dunia yang mencintai UANG alias MAMON, namun TUHAN sendiri yang menjanjikan dari sejak zaman PURBAKALA, ketika nabi-nabi TUHAN bernubuat bahwa ALLAH sumber segala sesuatu itu akan MEMULIAKAN orang-orang PILIHANNYA.
Saudara, hari-hari ini ada banyak anak manusia bisa bersaksi bahwa ALLAH BAPA KITA adalah ALLAH PERJANJIAN yang selalu menepati janji-Nya. DIA adlah ALLAH YANG SETIA, dan tidak pernah INGKAR JANJI.
Oleh karena itu lewat tulisan ini saya mau menganjurkan supaya saudara, SECEPATNYA, MEMPERSEMBAHKAN TUBUHMU, untuk melayani DIA RAJA KEMULIAAN yang sebentar akan datang dengan KEMULIAANNYA, dan DIA ingin membawa semua hamba-hambaNya yang telah diangkat menjadi ANAK dan menjadi SAHABATNYA, untuk mengalami dan menikmati KEMULIAANNYA.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Siapa yang disebut HAMBA UANG atau sahabat Mamon itu?
“CUKUPKAN DIRIMU DENGAN APA YANG TUHAN SUDAH KARUNIAKAN”
Penulis : Pdt. Robinson Saragih Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
LUKAS 3:11-14
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Apa yang patut kita lakukan bagi seseorang yang kekurangan jika kita memiliki kelebihan?
Siapakah yang juga datang untuk di baptis oleh Yahya Pembaptis?
Apakah yang patut dilakukan oleh Pemungut cukai dalam tugasnya?
Apa yang ditanyakan oleh para prajurit-prajurit kepada Yahya Pembaptis?
Saudara, TUHAN ALLAH, BAPA kita adalah ALLAH yang Maha PEMURAH, ketika DIA mengutus Anak-Nya, Dia mengutus Anak-Nya dengan tujuan untuk memberikan KEHIDUPAN kepada manusia dan kehidupan yang BERKELIMPAHAN.
Dia tidak memberikan hidup yang sekedarnya, tapi berkelimpahan.
Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk senantiasa mengucap syukur akan semua PEMBERIANNYA.
Ketika Dia memberikn rejeki kita, mari kita ingat bahwa Dia selalu ingin membuat kita bersuka cita, dan penuh dengan damai sejahtera.
Ketika Dia memberi berkat maka DIA ingin agar kita mengingat dan mengerti kehendak-Nya.
II KORINTUS 9:10-12“Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk di makan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu, kamu akan diperkaya dalam segala hal macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kasih. Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.”
Dalam setiap pemberian-Nya itu ada dua bagian, yaitu bagian ROTI untuk dimakan, namun ada juga bagian BENIH, yang DIA berikan bukan untuk dimakan tapi untuk disemaikan atau di tanamkan ke tempat penanaman benih, supaya tumbuh sebagai tanaman baru yang akan bertumbuh dan akan berbuah pada waktu ke depan.
Satu biji yang di tanam akan menghasilkan satu pohon yang akan menghasilkan ratusan buah.
Itu sebab Paulus menasihatkan kepada jemaat di KORINTUS untuk mengerti KEHENDAK ALLAH itu dalam setiap berkat-Nya.
II KORINTUS 9:6-8 Camkanlah ini : “Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.”
Jadi jelaslah bahwa KEHENDAK ALLAH itu, agar kita senantiasa bisa hidup dalam berkelimpahan.
Kalau kita mengerti bahwa setiap pemberian TUHAN itu, selalu mengandung, ROTI dan BENIH, maka sudah pasti hidup kita tidak akan kekurangan, pasti kita bisa hidup dalam berkelimpahan.
YOHANES 10:10“PENCURI datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan. Aku datang, supaya mereka mempunyai HIDUP, DAN MEMPUNYAINYA DALAM SEGALA KELIMPAHAN.”
TUHAN YESUS, berkehendak supaya umat-Nya hidup dalam kelimpahan, supaya umat-Nya bisa menjadi BERKAT bagi lingkungannya, karena itu DIA sangat ingin agar UMATNYA selalu DIBERKATI untuk MEMBERKATI.
Saudara, tidak harus menunggu kita kaya, supaya kita bisa membantu orang lain.
Di sekitar kita ada banyak orang yang lebih kekurangan dibandingkan dengan kita, mereka membutuhkan bantuan kita.
Ketika kita mendapatkan berkat dan kita ingat prinsip ilahi di atas, di mana dalam pemberian Allah itu selalu ada ROTI dan BENIH, maka ROTInya adalah buat makan kita, tapi BENIHNYA dapat kita berikan kepada orang di sekitar kita yang membutuhkan bantuan kita.
TUHAN YESUS, selalu tahu kebutuhan kita, oleh karena itu.
Asal kita percaya dan rela mau melakukan apa yang TUHAN FIRMANkan, maka Di juga akan setia menepati janji-Nya.
Tuhan sangat ingin untuk memberkati kita, dengan segala kebutuhan kita, namun kita harus mengerti Dia akan memberikan apa yang kita BUTUHKAN, bukan apa yang kita INGINKAN.
Percayailah Dia dengan semua firman-Nya dan janji-janji-Nya, maka kita bisa hidup dalam kecukupan, tidak dalam kekurangan, itulah sebabnya Dia berpesn melalui rasul Paulus.
ROMA 13:8“Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.”
Tuhan melarang kita untuk berhutang, karena Dia sudah memberkati kita dengan ROTI dan BENIH, semaikan benihnya dan makanlah rotinya, maka percayalah.
TUHAN YESUS akan merealisasikan firman-Nya.
Benih akan tumbuh menjadi pohon yang akan berbuah-buah, dan sudah pasti berlipatganda dari benih yang kita semaikan.
Kalau prinsip menabur dan menuai ini selalu kita lakukan, maka kita sedang melakukan KEHENDAK ALLAH, Maka TUHAN ALLAH akan melakukan firman-Nya, dan kita bisa menikmati janji-Nya.
Tidak mungkin orang yang menerapkan prinsip ini kekurangan.
HALELUYA, PUJI TUHAN.
AMEN!
Mengapa banyak orang percaya, hidup dalam KEKURANGAN?
Penulis : Pdt. Robinson Saragih Editor : Ervinna Graceful
Pembacaan Alkitab Hari ini :
MATIUS 23:23
Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.
Siapa yang disebut oleh Yesus sebagai orang yang CELAKA?
Mengapa mereka disebut sebagai orang munafik?
Persepuluhan apa yang mereka tuntut dari umat Israel?
Apa yang mereka abaikan dalam peraturan persepuluhan yang mereka tuntutkan?
Saudara, Persepuluhan, kata Ibrani untuk “persepuluhan” adalah (ma’ser) secara harfiah artinya “ sepersepuluh bagian = 10 %.
BANGSA Israel diwajibkan untuk memberikan sepersepuluh dari ternak dan hasil tanah mereka, dan juga sepersepuluh dari penghasilan mereka.
Sebagai PENGAKUAN bahwa ALLAH telah MEMBERKATI mereka.
Persepuluhan ini dipakai untuk biaya-biaya ibadah dan sokongan bagi para IMAM, ALLAH menganggap umatNya bertanggung jawab untuk mengatur sumber-sumber penghasilan yang telah diberikanNya kepada mereka di tanah perjanjian yang telah diberikanNya kepada umatNya.
Inti persepuluhan ialah pengertian bahwa Allah memiliki segala sesuatu.
Manusia diciptakan olehNya dan manusia berhutang kepada Allah untuk setiap tarikan nafas dalam hidupnya.
Jadi tidak seorangpun memiliki sesuatu kalau tidak diberi oleh Allah.
Di dalam hukum persepuluhan Allah memerintahkan umatNya mengembalikan kepadaNya apa yang pertama-tama telah diberikan olehNya kepada umatNya.
Sebelum ada aturan ini, persepuluhn diberikan kepada seorang imam, mencontoh apa yang dilakukan oleh Abram kepada MELKISEDEK.
Namun setelah adanya BAIT ALLAH di tengah-tengah Israel dan rumah itu dilayani oleh suku LEWI, maka persepuluhan dikumpulkan ke Bait Allah agar ada persediaan makanan bagi suku LEWI yang tidak mendapatkan pembagian tanah sebagai tempat mereka hidup bercocok tanam atau pertanian seperti sebelas suku yang lain.
Suku LEWI, memiliki tugas khusus di Bait Allah, sebagai IMAM BESAR, anak-anak Harun.
Imam-imam di seluruh Israel, di Bait Allah maupun di sinagoge-sinagoge, yang di bangun untuk ibadah YAHUDI.
MALEAKHI 3:10a“Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku…………………….
Jadi ada perintah untuk melakukan persepuluhan itu dalam PL.
Namun aturan itu, oleh para Ahli Taurat dan orang-orang Farisi di zaman NEHEMIA dan HAGAI, dibuat menjadi suatu aturan yang sangat ketat, ITU SEBAB Maleakhi menuliskan dalam tulisannya kepada umat itu :
MALEAKHI 3:8-9“Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata : “Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau? Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! Kamu telah kena KUTUK, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!”
Saudara, bahkan karena telah memberi persembahan atau perpuluhan maka seorang anak seperti tidak wajib lagi untuk menolong orang tua atau saudara yang membutuhkan pertolongan maka YESUS mengecam para ahli Taurat dan orang-orang Farisi karena aturan persepuluhan yang mereka buat itu :
MATIUS 23:13“Celakalah kamu hai ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan yaitu : keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
Saudara, Yesus mengecam mereka karena hal terpenting dalam hukum Taurat yaitu saling mengasihi, tidak ditekankan, padahal itu merupakan inti dari Hukum Taurat :
MARKUS 12:29-31Jawab Yesus Hukum yang terutama ialah : “Dengarlah hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu ESA. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenp hatimu dan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”
Saudara, Yesus mengecam para ahli Taurat dan orang Farisi mengenai persepuluhan dan persembahan, seolah-olah semuanya itu untuk Allah, dan penekanan ini dimanfaatkan oleh para pemimpin agama untuk kesejahteraan mereka, dan karena semua dipersembahkan kepada Tuhan, maka sesuatu yang sepatutnya untuk memenuhi kebutuhan orang tua, atau keluarga, dapat diabaikan karena musti dipersembahkan kepada Tuhan, maka Yesus mengecam mereka, bahwa hukum yang mereka bentuk tidak lagi mengandung belas kasihan kepada sesama, keadilan dan kesetiaan terabaikan.
Maka sepatutnya persepuluhan itu HARUS DILAKUKAN, namun jangan MENGABAIKAN, KEADILAN, BELAS KASIHAN DAN KESETIAAN.
Karena Hukum Taurat disimpulkan dalam dua hukum yang TERUTAMA dan UTAMA, YAITU : Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap hatimu, segenap jiwamu dan dengan segenap akal budi dan segenap kekuatanmu.
Dan Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Jadi lewat penjelasan YESUS dalam MATIUS 23:23 Kita dapatkan bahwa hukum persepuluhan masih berlaku pada masa hukum Perjanjian Baru, HARUS DILAKUKAN, dan KEADILAN, BELAS KASIHAN dan KESETIAAN, JANGAN DIABAIKAN.
HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!
Apakah persembahan persepuluhan masih dilakukan oleh jemaat Perjanjian Baru (GEREJA)?