“PERTOLONGAN TUHAN UNTUK MEMBERESKAN HUTANG”

Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

II RAJA-RAJA 4:1-7

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa yang datang kepada nabi Elisa?
  2. Untuk apa para penagih uang datang kepadanya?
  3. Apa yang Elisa katakan kepada janda nabi Tuhan itu?
  4. Apa jawab isteri nabi Tuhan itu?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, suatu gambaran dan contoh yang dapat dilihat dan dipelajari oleh kita MANUSIA PADA AKHIR ZAMAN INI.

II RAJA-RAJA 4:1-7 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukanhalnya kepada Elisa, sambil berseru : “Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa Hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya.” Jawab Elisa kepadanya : “Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kau punyai di rumah.” Berkatalah perempuan itu : ”Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak.” Lalu berkatalah Elisa : ”Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi janganlah terlalu sedikit. Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam bejana-bejana. Mana yang penuh angkatlah!” Pergilah perempuan itu dari padanya, ditutuplah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang. Ketika bejana-bejana itu sudah penuh berkatalah perempuan itu kepada anaknya : Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi, tetapi jawabnya kepada ibunya : ”Tidak ada lagi bejana.” Lalu berhentilah minyak itu mengalir. Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata : “Pergilah, jualah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau dan anak-anakmu.”

Saudara, dalam naskah yang kita baca di atas, seorang isteri nabi TELAH TERLILIT HUTANG, dan PENAGIH HUTANG sudah datang menagih dengan AKAN MENGAMBIL DUA ANAK NABI UNTUK DIJADIKAN BUDAK.

Sangat miris sekali, setelah ayah mereka seorang nabi, anak-anaknya musti jadi BUDAK, karena terlilit HUTANG.

Dalam kesulitan itu, janda nabi ini datang kepada NABI ELISA untuk meminta tolong, supaya anak-anaknya tidak diambil oleh PENAGIH HUTANG.

Nabi Elisa sangat ingin menolong janda nabi ini, maka dia bertanya : Apa yang ada pada janda nabi ini?

Mereka sudah tidak punya apa-apa kecuali ada buli-buli berisi minyak.

Nabi Elisa mendapatkan ilham, supaya mereka meminjam bejana-bejana yang bisa diisi dengan minyak, sebanyak-banyaknya, karena minyak ini yang akan dipakai untuk membayar hutang, ini adalah cara yang saat ini sering dipraktikkan dukun-dukun di Indonesia, penipuan dengan MENGGANDAKAN UANG, ini adalah cara dukun PROYEK TIPU-TIPU dan masih banyak orang yang ke tipu dengan cara ini.

Tapi bagaimana dengan PENGGANDAAN MINYAK OLEH NABI ELISA?

Ilham ilahi dari nabi ELISA berhasil menggandakan minyak itu, sehingga janda nabi itu menjual minyak-minyak itu dan dengan itu dia membayar seluruh hutangnya, dan bebaslah janda nabi itu dari hutang-hutangnya dan anaknya tidak jadi diambil oleh penagi hutang untuk dijadikan budak.

Saudara, ada janji Tuhan dalam :

MAZMUR 50:15 “Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau  dan engkau akan memuliakan Aku, sela“

Ketika kita mengalami persoalan, maka BERSERULAH kepada TUHAN, maka DIA janji akan meluputkan kita dari kesesakan atau dari PERSOALAN kita, sehingga dalam kelegaan kita, maka kita akan MEMUJI TUHAN, atau BERSYUKUR kepada-Nya, TUHAN yang telah melepaskan kita dari persoalan kita itu.

Untuk keluar dari LILITAN HUTANG, sepatutnya kita datang kepada TUHAN dan BERSERU KEPADA DIA yang juga berfirman supaya kita TIDAK BERHUTANG :

ROMA 13:8 ”Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia telah memenuhi hukum Taurat.”

Kalau TUHAN ROH KUDUS melarang kita berhutang, dalam keadaan kita butuh sesuatu, maka hal yang pertama kita lakukan adalah : BERSERU KEPADA TUHAN.

Setelah itu kita datang kepada IMAM TUHAN atau NABI TUHAN, saat ini kita boleh datang kepada GEMBALA JEMAAT yaitu PARA PENATUA, DIAKEN JEMAAT, bersama pembimbing kita bisa menemui PARA GEMBALA, mengutarakan persoalan kita supaya didoakan agar TUHAN MENGILHAMKAN JALAN KELUAR DARI PERSOALAN KITA.

Tapi jangan dengan JALAN PINTAS yaitu BERHUTANG!

HUTANG akan membuat persoalan kita akan menjadi RUNYAM, akan semakin sulit untuk diatasi.

MENGAPA?

Karena kita melanggar larangan Tuhan; untuk tidak berhutang!

Janda nabi ini, menempuh cara yang benar, dalam kesulitannya dia menghubungi Nabi Tuhan, makanya dia beroleh JALAN KELUAR dari persoalan hutangnya.

Hal yang sama seharusnya kita tempuh, ketika kita mengalami persoalan, JANGAN TEMPUH JALUR CEPAT DENGAN BERHUTANG, itu adalah jalan pintas yang SALAH.

Ketika kita mengalami masalah, maka hal yang pertama kita lakukan adalah : BERSERU KEPADA JURU SELAMAT, yaitu YESUS KRISTUS, Dia sudah janji dan rasul Paulus menuliskan :

ROMA 10:13 “Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.“

Jadi ketika  kita  berseru  kepada-Nya  maka  DIA  akan  MEMBERI  JALAN  KELUAR.

HALELUYA, PUJI TUHAN, AMEN!

Diskusikan, mengapa banyak orang dan anak-anak Tuhan suka berhutang?