“CUKUPKAN DIRIMU DENGAN APA YANG TUHAN SUDAH KARUNIAKAN”

Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 3:11-14

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang patut kita lakukan bagi seseorang yang kekurangan jika kita  memiliki kelebihan?
  2. Siapakah yang juga datang untuk di baptis oleh Yahya Pembaptis?
  3. Apakah yang patut dilakukan oleh Pemungut cukai dalam tugasnya?
  4. Apa yang ditanyakan oleh para prajurit-prajurit kepada Yahya Pembaptis?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, TUHAN ALLAH, BAPA kita adalah ALLAH yang Maha PEMURAH, ketika DIA mengutus Anak-Nya, Dia mengutus Anak-Nya dengan tujuan untuk memberikan KEHIDUPAN kepada manusia dan kehidupan yang BERKELIMPAHAN.

Dia tidak memberikan hidup yang sekedarnya, tapi berkelimpahan.

Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk senantiasa mengucap syukur akan semua PEMBERIANNYA.

Ketika Dia memberikn rejeki kita, mari kita ingat bahwa Dia selalu ingin membuat kita bersuka cita, dan penuh dengan damai sejahtera.

Ketika Dia memberi berkat maka DIA ingin agar kita mengingat dan mengerti kehendak-Nya.

II KORINTUS 9:10-12 “Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk di makan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu, kamu akan diperkaya dalam segala hal macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kasih. Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah.”

Dalam setiap pemberian-Nya itu ada  dua bagian, yaitu bagian ROTI untuk dimakan, namun ada juga bagian BENIH, yang DIA berikan bukan untuk dimakan tapi untuk disemaikan atau di tanamkan ke tempat penanaman benih, supaya tumbuh sebagai tanaman baru yang akan bertumbuh dan akan berbuah pada waktu ke depan.

Satu biji yang di tanam akan menghasilkan satu pohon yang akan menghasilkan ratusan buah.

Itu sebab Paulus menasihatkan kepada jemaat di KORINTUS untuk mengerti KEHENDAK ALLAH itu dalam setiap berkat-Nya.

II KORINTUS 9:6-8 Camkanlah ini : “Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.”

Jadi jelaslah bahwa KEHENDAK ALLAH itu, agar kita senantiasa bisa hidup dalam berkelimpahan.

Kalau kita mengerti bahwa setiap pemberian TUHAN itu, selalu mengandung, ROTI dan BENIH, maka sudah pasti hidup kita tidak akan kekurangan, pasti kita bisa hidup dalam berkelimpahan.

YOHANES 10:10 “PENCURI datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan. Aku datang, supaya mereka mempunyai HIDUP, DAN MEMPUNYAINYA DALAM SEGALA KELIMPAHAN.”

TUHAN YESUS, berkehendak supaya umat-Nya hidup dalam kelimpahan, supaya umat-Nya bisa menjadi BERKAT bagi lingkungannya, karena itu DIA sangat ingin agar UMATNYA selalu DIBERKATI untuk MEMBERKATI.

Saudara, tidak harus menunggu kita kaya, supaya kita bisa membantu orang lain.

Di sekitar kita ada banyak orang yang lebih kekurangan dibandingkan dengan kita, mereka membutuhkan bantuan kita.

Ketika kita mendapatkan berkat dan kita ingat prinsip ilahi di atas, di mana dalam pemberian Allah itu selalu ada ROTI dan BENIH, maka ROTInya adalah buat makan kita, tapi BENIHNYA dapat kita berikan kepada orang di sekitar kita yang membutuhkan bantuan kita.  

TUHAN YESUS, selalu tahu kebutuhan kita, oleh karena itu.

Asal kita percaya dan rela mau melakukan apa yang TUHAN FIRMANkan, maka Di juga akan setia menepati janji-Nya.

Tuhan sangat ingin untuk memberkati kita, dengan segala kebutuhan kita, namun kita harus mengerti Dia akan memberikan apa yang kita BUTUHKAN, bukan apa yang kita INGINKAN.

Percayailah Dia dengan semua firman-Nya dan janji-janji-Nya, maka kita bisa hidup dalam kecukupan, tidak dalam kekurangan, itulah sebabnya Dia berpesn melalui rasul Paulus.

ROMA 13:8 “Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.”

Tuhan melarang kita untuk berhutang, karena Dia sudah memberkati kita dengan ROTI dan BENIH, semaikan benihnya dan makanlah rotinya, maka percayalah.

TUHAN YESUS akan merealisasikan firman-Nya.

Benih akan tumbuh menjadi pohon yang akan berbuah-buah, dan sudah pasti berlipatganda dari benih yang kita semaikan.

Kalau prinsip menabur dan menuai ini selalu kita lakukan, maka kita sedang melakukan KEHENDAK ALLAH, Maka TUHAN ALLAH akan melakukan firman-Nya, dan kita bisa menikmati janji-Nya.

Tidak mungkin orang yang menerapkan  prinsip ini kekurangan.

HALELUYA, PUJI TUHAN.

AMEN!

Mengapa banyak orang percaya, hidup dalam KEKURANGAN?