Kamis, 20 Oktober 2022

TIDAK ADA SEORANGPUN JEMAAT BERKEKURANGAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 4:32-37

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa jemaat mula-mula tidak ada yang kekurangan?
  2. Apakah yang dilakukan jemaat yang kaya?
  3. Apakah yang dilakukan para Rasul dengan uang yang diserahkan jemaat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, salah satu ciri jemaat mula-mula yang dicatat dalam Kisah Para Rasul adalah tidak ada yang kekurangan di antara mereka.

Luar biasa.

Yang kaya rela menjual sebagian kekayaannya dan menyerahkan uang hasil penjualannya kepada para Rasul, dan dibagikan sesuai kebutuhan jemaat. 

Rasul-Rasul memiliki peran untuk memastikan pemberian jemaat tepat sasaran, yaitu hanya untuk mereka yang kekurangan.

Mungkin kita bertanya, bagaimana mungkin jemaat mula-mula memiliki kesehatian dan kerelaan untuk berbagi diantara mereka?

Pertama, Ketika mereka bertobat, mereka menyadari bahwa hidup mereka sepenuhnya milik Allah (termasuk kekayaan mereka). 

Sehingga mereka memiliki prinsip apa yang mereka miliki adalah untuk kepentingan (milik) bersama.

Kedua, Mereka sudah puas dengan Tuhan Yesus, sehingga tidak lagi terikat dengan kekayaan dan dengan mudah mereka akan menjual Sebagian kekayaan untuk membantu yang membutuhkan.

Ketiga, mereka percaya dengan pengajaran para Rasul, termasuk pola pembagian bagi mereka yang membutuhkan.

Saudara, Yesus Kristus adalah kekayaan kita yang sejati.

Ketika kita puas dengan Tuhan Yesus, maka kita tidak lagi membutuhkan kepuasan dari kekayaan dunia ini.

Oleh karena itu, kekayaan bukan lagi untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk menjadi berkat bagi mereka yang membutuhkan.

Biarlah kita dipuaskan setiap hari dengan kasih setianya, dan mulailah berdoa dan meminta arahan Roh Kudus, bagaimana menggunakan berkat yang sudah kita terima untuk membantu yang sedang kekurangan.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana cara supaya tidak ada jemaat yang kekurangan.

Rabu, 19 Oktober 2022

MEMBERI SESUAI KEBUTUHAN YANG ADA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 2:41-45

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dilakukan 3000 orang yang baru diselamatkan?
  2. Mengapa mereka memiliki prinsip milik bersama?
  3. Apakah yang dilakukan jemaat yang memiliki kekayaan lebih?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, setelah peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari raya pentakosta, Petrus berkotbah dan menghasilkan tuaian 3000 jiwa.

Sepertinya mereka adalah orang-orang yang tinggal di Yerusalem dan dari berbagai daerah yang sedang datang beribadah ke Yerusalem.

Petobat-petobat baru ini kemudian dididik oleh Para Rasul, bersekutu dan memecah roti dan berdoa.

Inilah pilar awal pembangunan jemaat mula-mula.

Dalam pelayanan Para Rasul, terdapat banyak tanda dan mujizat sehingga mereka sangat takut (kagum/hormat) kepada Para Rasul.

Salah satu prinsip rohani yang diajarkan para Rasul adalah orang-orang percaya adalah bagian keluarga Allah, mereka menjadi satu keluarga.  

Mereka menyadari bahwa kekayaan yang mereka miliki adalah untuk keperluan bersama.

Mereka yang kaya memiliki hati untuk membantu saudara mereka yang kekurangan.

Mereka memberi sesuai kebutuhan, bukan sekedar memberi.

Cara hidup jemaat yang baru ini tentu saja menjadi teladan yang luar biasa pada zaman itu, Mereka disukai semua orang.

Saudara, kita diberkati Tuhan berlimpah tentu dengan tujuan supaya kita dapat menjadi berkat untuk orang lain yang membutuhkan.

Oleh karena itu, kalau kita diberikan kelebihan atau kekayaan, kita harus berdoa apakah ada orang lain yang memerlukan bantuan. 

Yang lebih mencukupkan mereka yang kurang.

Cara hidup yang demikian akan menjadi kesaksian bagi dunia yang cenderung mementingkan diri sendiri.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana caranya dapat memberi dengan tepat sasaran.

Selasa, 18 Oktober 2022

KAYA DALAM KEMURAHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 8:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang diberikan Allah kepada jemaat-jemaat di Makedonia?
  2. Bagaimana kondisi ekonomi jemaat-jemaat di Makedonia?
  3. Mengapa mereka kaya dalam kemurahan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Rasul Paulus sedang meminta supaya jemaat di Korintus yang tergolong kaya untuk juga kaya dalam kemurahan, terutama untuk terlibat dalam pelayanan kasih, yaitu membantu jemaat di Yerusalem yang sedang mengalami penderitaan dan kemelaratan.

Sekalipun Paulus menjadi rasul untuk orang-orang non-Yahudi, namun dia sangat memperhatikan keadaan bangsanya.

Untuk memotivasi jemaat di Korintus, Paulus memberikan contoh keteladanan jemaat-jemaat di Makedonia (Filipi, Tesalonika dan Berea).

Jemaat-jemaat di wilayah Makedonia memiliki keteladanan; 

Pertama, mereka memiliki sukacita yang meluap, padahal mereka sedang ada dalam pelbagai penderitaan karena aniaya dari orang Yahudi dan penguasa Romawi.

Kedua, mereka sangat miskin karena tidak dapat melakukan pekerjaan akibat mereka mengikut Yesus.

Namun, dalam kemiskinan itu mereka kaya dalam kemurahan.

Ketiga, mereka memberi lebih dari kemampuan mereka.

Kemungkinan mereka menjual harta yang tersisa.

Keempat, mereka berinisiatif membantu jemaat di Yerusalem, tanpa diminta Rasul Paulus, sebab Rasul Paulus tahu keadaan mereka.

Kelima, sekalipun jemaat di Yerusalem kurang menyukai jemaat-jemaat di Makedonia, tetapi mereka membalasnya dengan mengusahakan bantuan.

Saudara, salah satu kasih karunia yang dianugerahkan Allah adalah kemampuan untuk berkorban seperti jemaat-jemaat di Makedonia.

Kemampuan untuk menjadi lebih miskin supaya saudara-saudaranya ditolong.

Kemampuan ini sama dengan Tuhan Yesus yang rela menjadi miskin supaya kita diperkaya.

Saudara, berdoalah meminta kasih karunia jenis ini, yaitu kerelaan untuk berbagai, menjadi kaya dalam kemurahan.

Kaya dalam kemurahan tidak harus menunggu menjadi orang kaya. 

Siapapun dalam menjadi kaya dalam kemurahan apabila memahami dan mengalami kasih karunia Tuhan Yesus.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana menjadi kaya dalam kemurahan.

Senin, 17 Oktober 2022

BERILAH MAKA KAMU AKAN DIBERI

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

LUKAS 6:37-42

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang diajarkan Tuhan Yesus tentang menghakimi sesama?
  2. Apakah yang terjadi dengan orang yang suka memberi?
  3. Bagaimanakah cara Tuhan menolong saudara?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, semua tindakan kita akan memberikan dampak bagi diri kita sendiri.

Orang yang suka menghakimi akan diperlakukan sama, dihakimi orang lain.

Apalagi bila berhadapan dengan orang-orang yang belum mengenal Tuhan.

Orang yang suka memberi, akan mendapatkan juga balasannya, yaitu diberi.

Secara alamiah, orang akan membalas kebaikan kita dengan kebaikan mereka.

Orang-orang yang melihat kebaikan kita, mereka juga akan punya dasar untuk berbuat baik untuk kita. Namun bagi anak-anak Tuhan, kebaikan kita dalam hal memberi tentu saja tidak melihat apakah orang itu baik atau tidak baik kepada kita.

Sama seperti Tuhan Yesus baik kepada semua orang, kita juga patut berbuat baik kepada semua orang tanpa melihat jasa mereka kepada kita.

Perintah Tuhan Yesus kepada murid-murid untuk memberi disertai janji bahwa murid-murid akan menerima balasan yang berlimpah.

Tentu saja ini dilakukan Tuhan melalui orang-orang yang mungkin dulu pernah kita berikan bantuan.

Tuhan memakai orang lain untuk memberkati kita. 

Berkat yang diterima akibat pemberian kita dibalas oleh Tuhan. Tuhan Yesus menggunakan kiasan kebiasaan jual beli gandum pada zaman tersebut, di mana penjual gandum akan memenuhi keranjang dengan gandum, secara berlimpah, menekan bagian atasnya untuk memastikan tidak ada ruang kosong dan kemudian menabur lagi berlimpah sampai tumpah.

Seperti itulah berkat yang kita terima, suatu kepastian tidak akan kurang dari pengorbanan kita, malahan lebih berlimpah.

Saudara, ribaan adalah lipatan jubah di bagian dada untuk menyimpan bekal atau barang berharga.

Zaman sekarang mungkin saku kita, atau dompet kita.

Tuhan memastikan bahwa dompet kita selalu berlimpah apabila kita memiliki kemurahan hati untuk memberi kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan.

Marilah kita memberi, sebab Tuhan sudah memberikan yang terbesar untuk kita.

Diskusikan dalam kelompok PA, apa yang harus dilakukan untuk menjadi pribadi yang suka memberi.

Minggu, 16 Oktober 2022

“BAPA YANG MEMBERIKAN ANAKNYA UNTUK MENEBUS KITA”

Penulis : Pdt. Robinson Saragih
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 3:16-18

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang memotivasi Allah sehingga Dia menganugerahkan putera tunggal-Nya bagi dunia ini?
  2. Apa tujuan Yesus dan apa yang bukan tujuan Dia datang ke dunia ini?
  3. Siapa yang sudah ada di bawah hukuman?
  4. Mengapa orang tidak percaya telah berada di bawah hukuman?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara,  AYAT Firman Tuhan di atas merupakan ayat firman Tuhan yang sering sekali dihafalkan oleh banyak orang percaya, dan simpatisan Kristen juga tahu ayat-ayat yang SANGAT LUAR BIASA ini, merupakan ayat yang sangat disenangi banyak orang percaya dan dipakai sebagi ayat yang mendasari IMAN nya untuk beriman kepada ALLAH, BAPA yang MAHA KUASA itu.

Karena besar KASIHNYA maka TUHAN ALLAH, mengaruniakan ANAK TUNGGALNYA YESUS KRISTUS sebagai tebusan bagi  DOSA DUNIA ini, BARANG SIAPA PERCAYA KEPADA ANAK TUNGGAL BAPA ITU, YESUS KRISTUS, TIDAK AKAN BINASA, MELAINKAN BEROLEH HIDUP YANG KEKAL.

Allah mengutus Anak-Nya ke dunia ini bukan untuk MENGHUKUM atau MENGHAKIMI, tapi DIA DATANG UNTUK MENYELAMATKAN UMAT MANUSIA YANG SANGAT DIKASIHI OLEH BAPA-NYA.

KASIH ALLAH itu begitu nyata melalui PENGORBANAN YESUS KRISTUS, maka KASIH ALLAH itu sudah dilaksanakan dan sudah dibuktikan.

Dengan kasih yang begitu besar, Allah telah mendamaikan diri-Nya dengan anak-anak manusia yang mau percaya kepada janji dan tindakan nyata Allah itu.

Tapi sayang, Kasih Allah yang begitu besar, tidak juga semua anak-anak manusia mau percaya dan menerima Kasih yang begitu besar.

Saudara, dengan kasih yang nyata itu, Tuhan Allah mau supaya sesama manusia mau juga saling mengasihi, dan tidak bermusuhan.

KASIH ALLAH yang besar itu, tidak juga menjadikan manusia bisa mempercayai Allah, semua hal itu terjadi karena ada setan yang sering mengganggu manusia sehingga tidak gampang manusia bisa percaya kepada Allah dan tidak juga manusia bisa saling mengasihi.

Tidak ada Allah lain yang begitu mengasihi manusia, semua ilah-ilah yaitu jelamaan dan hasil pekerjaan setan tidak akan bisa menyatakan kasih seperti apa yang Allah buat, karena setan adalah PEMBUNUH MANUSIA dan PECURI JUGA PENDUSTA DARI MULANYA.

Sedangkan Allah adalah Bapa yang menciptakan segala sesuatu, termasuk iblis adalah ciptaan Allah yang memberontak sejak mulanya.

Sejak dahulunya, iblis yang sombong itu, cemburu dan menginginkan kedudukan yang sama dengan Allah, karena itu dia memberontak, yang berakibat Tuhan menghukum dia untuk tidak lagi bersama dengan Allah dan para malaikat-Nya di surga.

Iblis digambarkan sebagai penggoda manusia di taman Eden yang menyebabkan manusia jatuh dalam dosa dan menyebabkan dunia ini rusak.

Allah ingin agar kerusakan itu diperbaiki dengan jalan menyelamatkan dulu manusia dan kemudian Allah menempatkan manusia yang percaya kepada-Nya bersama dengan Dia di surga dan membuang semua malaikat iblis Bersama setan dibuang ke neraka.

Untuk menyelamatkan dan menolong manusia maka Allah Bapa mengutus Anak-Nya YESUS KRISTUS menjadi manusia supaya Dia menjadi korban untuk menebus mansia.

TUHAN YESUS telah melaksanakan misi-Nya dan berhasil, saat ini merupakan waktu di mana Allah sedang melakukan PEMULIHAN SEGALA SESUATU, sebelum nanti KRISTUS datang kembali untuk mendirikan KERAJAAN ALLAH YANG BERKUASA selama seribu tahun di bumi ini, setelah itu terjadi maka iblis akan menggoda manusia lagi untuk melakukan pemberontakan dan iblis bersama manusia yang berpihak kepada setan akan melakukan peperangan untuk melawan RAJA KERAJAAN ALLAH di bumi yaitu YESUS KRISTUS, peperangan itu akan di menangkan oleh YESUS KRISTUS dan prajurit-prajuritnya yaitu LASKAR KRISTUS.

Setelah itulah setan akan dibuang bersama pengikut-pengikutnya ke NERAKA JAHANAM, dan semua orang percaya bersama KRISTUS akan memasuki BUMI BARU DAN LANGIT BARU.

Semua akan terjadi karena ALLAH TELAH MENGARUNIAKAN ANAK-NYA YESUS KRISTUS, sebagai tumbal untuk menghapus dosa manusia dan karena kasih Allah mengaruniakan ROH KUDUS untuk mengubah manusia menjadi manusia yang diinginkan Allah, yaitu manusia yang serupa dan segambar dengan Allah.

HALELUYA.

PUJI TUHAN, AMEN!

Apa ciri khas Allah dengan setan/iblis?