KAYA DALAM KEMURAHAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

2 KORINTUS 8:1-5

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang diberikan Allah kepada jemaat-jemaat di Makedonia?
  2. Bagaimana kondisi ekonomi jemaat-jemaat di Makedonia?
  3. Mengapa mereka kaya dalam kemurahan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, Rasul Paulus sedang meminta supaya jemaat di Korintus yang tergolong kaya untuk juga kaya dalam kemurahan, terutama untuk terlibat dalam pelayanan kasih, yaitu membantu jemaat di Yerusalem yang sedang mengalami penderitaan dan kemelaratan.

Sekalipun Paulus menjadi rasul untuk orang-orang non-Yahudi, namun dia sangat memperhatikan keadaan bangsanya.

Untuk memotivasi jemaat di Korintus, Paulus memberikan contoh keteladanan jemaat-jemaat di Makedonia (Filipi, Tesalonika dan Berea).

Jemaat-jemaat di wilayah Makedonia memiliki keteladanan; 

Pertama, mereka memiliki sukacita yang meluap, padahal mereka sedang ada dalam pelbagai penderitaan karena aniaya dari orang Yahudi dan penguasa Romawi.

Kedua, mereka sangat miskin karena tidak dapat melakukan pekerjaan akibat mereka mengikut Yesus.

Namun, dalam kemiskinan itu mereka kaya dalam kemurahan.

Ketiga, mereka memberi lebih dari kemampuan mereka.

Kemungkinan mereka menjual harta yang tersisa.

Keempat, mereka berinisiatif membantu jemaat di Yerusalem, tanpa diminta Rasul Paulus, sebab Rasul Paulus tahu keadaan mereka.

Kelima, sekalipun jemaat di Yerusalem kurang menyukai jemaat-jemaat di Makedonia, tetapi mereka membalasnya dengan mengusahakan bantuan.

Saudara, salah satu kasih karunia yang dianugerahkan Allah adalah kemampuan untuk berkorban seperti jemaat-jemaat di Makedonia.

Kemampuan untuk menjadi lebih miskin supaya saudara-saudaranya ditolong.

Kemampuan ini sama dengan Tuhan Yesus yang rela menjadi miskin supaya kita diperkaya.

Saudara, berdoalah meminta kasih karunia jenis ini, yaitu kerelaan untuk berbagai, menjadi kaya dalam kemurahan.

Kaya dalam kemurahan tidak harus menunggu menjadi orang kaya. 

Siapapun dalam menjadi kaya dalam kemurahan apabila memahami dan mengalami kasih karunia Tuhan Yesus.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana menjadi kaya dalam kemurahan.