TIDAK ADA SEORANGPUN JEMAAT BERKEKURANGAN

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson
Editor : Ervinna Graceful

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 4:32-37

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa jemaat mula-mula tidak ada yang kekurangan?
  2. Apakah yang dilakukan jemaat yang kaya?
  3. Apakah yang dilakukan para Rasul dengan uang yang diserahkan jemaat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, salah satu ciri jemaat mula-mula yang dicatat dalam Kisah Para Rasul adalah tidak ada yang kekurangan di antara mereka.

Luar biasa.

Yang kaya rela menjual sebagian kekayaannya dan menyerahkan uang hasil penjualannya kepada para Rasul, dan dibagikan sesuai kebutuhan jemaat. 

Rasul-Rasul memiliki peran untuk memastikan pemberian jemaat tepat sasaran, yaitu hanya untuk mereka yang kekurangan.

Mungkin kita bertanya, bagaimana mungkin jemaat mula-mula memiliki kesehatian dan kerelaan untuk berbagi diantara mereka?

Pertama, Ketika mereka bertobat, mereka menyadari bahwa hidup mereka sepenuhnya milik Allah (termasuk kekayaan mereka). 

Sehingga mereka memiliki prinsip apa yang mereka miliki adalah untuk kepentingan (milik) bersama.

Kedua, Mereka sudah puas dengan Tuhan Yesus, sehingga tidak lagi terikat dengan kekayaan dan dengan mudah mereka akan menjual Sebagian kekayaan untuk membantu yang membutuhkan.

Ketiga, mereka percaya dengan pengajaran para Rasul, termasuk pola pembagian bagi mereka yang membutuhkan.

Saudara, Yesus Kristus adalah kekayaan kita yang sejati.

Ketika kita puas dengan Tuhan Yesus, maka kita tidak lagi membutuhkan kepuasan dari kekayaan dunia ini.

Oleh karena itu, kekayaan bukan lagi untuk kepentingan diri sendiri, tetapi untuk menjadi berkat bagi mereka yang membutuhkan.

Biarlah kita dipuaskan setiap hari dengan kasih setianya, dan mulailah berdoa dan meminta arahan Roh Kudus, bagaimana menggunakan berkat yang sudah kita terima untuk membantu yang sedang kekurangan.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana cara supaya tidak ada jemaat yang kekurangan.