Kamis, 9 Februari 2023

BERTEKUN DALAM PENGAJARAN DAN PERSEKUTUAN

Penulis : Pdt. Robinson Saragih

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 2:42-43

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Ada berapa orang jumlah mereka semua yang suka berkumpul itu?
  2. Mereka sangat tekun untuk apa?
  3. Apa yang selalu mereka lakukan?
  4. Siapakah yang merasa takut? Mengapa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, ketika empat puluh hari setelah kebangkitan Yesus, Dia membuktikan kepada murid-murid-Nya bahwa Dia benar-benar telah bangkit dari kematian dengan cara menemui mereka satu per satu dan secara berkelompok.

Dia sendiri membuktikan bahwa Dia bangkit dan sekaligus bahwa Dia adalah MESIAS yang dijanjikan.

KRISTUS datang ke rumah-Nya dimana keluarga-Nya yang selama ini KURANG PERCAYA, kalau YESUS KRISTUS, kakak mereka adalah MESIAS.

Adik-adik kandung YESUS, sebelumnya ragu bahwa kakak mereka, YESUS adalah MESIAS, walaupun IBU mereka bercerita bagaimana MALAIKAT memberitahu MARIA, bahwa YESUS ANAK-NYA adalah YESUS KRISTUS, MESIAS yang dinantikan oleh bangsa ISRAEL.

I KORINTUS 15:3-7 “Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.”

YESUS KRISTUS yang bangkit dari kubur itu memperlihatkan diri-Nya kepada murid-muridNya, kepada MARIA MAGDALENA, KEFAS atau PETRUS, kepada DUA MURID yang sedang pulang ke EMAUS, dan lain-lain.

Pada hari yang ke empat puluh YESUS KRISTUS membawa murid-murid-Nya ke bukit ZAITUN dan murid-murid mendengarkan AMANAT AGUNG KRISTUS :

KISAH PARA RASUL 1:6-9 ”Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ :”Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel? Jawab-Nya :”Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang di tetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.”

Sepuluh hari setelah YESUS terangkat ke surga, pada hari PENTAKOSTA, turunlah ROH KUDUS ke atas seratus dua puluh murid yang sedang berkumpul di LOTENG ATAS tempat mereka berkumpul, dan Yesus melarang mereka untuk meninggalkan YERUSALEM sampai BAPA MENGIRIMKAN UTUSANNYA UNTUK MENYERTAI para murid sebagai SAKSI KRISTUS, untuk menjadikan SEMUA BANGSA murid YESUS.

Ketika hari turun-Nya ROH KUDUS, maka jumlah para murid bertambah sebanyak TIGA RIBU ORANG.

MEREKA inilah murid-murid Yesus yang dihasilkan oleh KESAKSIAN PARA RASUL.

KISAH PARA RASUL 2:42-47 ”Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan mujizat dan tanda. Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan Bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan”.

Saudara, ketekunan mereka belajar dan KESAKSIAN mereka menyebabkan terjadi PERTUMBUHAN JUMLAH mereka.

Oleh karena itu, marilah kita TEKUN BELAJAR dan TEKUN BERSEKUTU serta menjadi SAKSI yang MEMPRAKTIKKAN APA YANG KITA PELAJARI, maka TUHAN akan MENAMBAH JUMLAH kita dengan orang-orang yang di selamatkan!

HALELUYA, PUJI TUHAN.

AMEN!

Mengapa ada gereja yang jumlah jemaatnya semakin lama semakin sedikit?

Imamat 24-25

Rabu, 8 Februari 2023

JEMAAT YANG BERDOA DAN BERTINDAK

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 4:27-31

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapa saja yang melawan Yesus dan murid-muridNYa pada masa itu?
  2. Apakah yang mereka inginkan dari murid-murid Kristus pada waktu itu?
  3. Apa yang menjadi doa murid-murid sesuai dengan yang kita baca hari ini?
  4. Apa yang terjadi dengan murid-murid setelah mereka berdoa?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Jemaat mula-mula tertulis sebagai jemaat yang senang berdoa, kehidupan doa mereka jelas tercatat dalam beberapa peristiwa yang dikisahkan dalam kitab suci.

Pelajaran tentang doa sudah banyak kita dapatkan, namun mungkin ada hal yang perlu kita teliti bersama mengapa murid-murid mengalami kuasa doa yang dahsyat dalam kehidupan mereka.

Hal pertama yang dapat kita pelajari bahwa mereka sehati berdoa.

Tekanan dan penderitaan dari penguasa dan pemimpin agama pada masa itu membuat mereka tidak memperhatikan lagi kekurangan satu sama lain.  

Mereka tidak punya waktu untuk persoalan sakit hati dan kekecewaan di antara mereka karena hati mereka hanya memikirkan bagaimana mereka dapat melewati tekanan bersama-sama.

Mereka saling membantu dalam menghadapi penderitaan karena memberitakan Injil Kerajaan Allah.

Hal ini sama seperti ketika bangsa Indonesia dijajah, rakyat mudah bersatu karena merasa satu nasib yaitu menderita dibawah penjajahan.

Rakyat Indonesia pada saat itu berperang bersama dengan melupakan berbagai perbedaan suku, agama atau ras karena kebutuhan untuk merdeka.

Hal kedua yang dapat kita pelajari dan ini yang penting adalah mereka bertindak dengan iman sesuai dengan apa yang mereka doakan dan yakini.

Dalam perikop yang kita baca hari ini tertulis setelah berdoa murid-murid bertindak dengan memberitakan firman Allah dengan berani.

Mereka melakukan apa yang mereka doakan, mereka menjadi jawaban doa dari apa yang mereka doakan.

Mereka tidak hanya sekedar berteriak dalam doa tetapi juga mendengarkan apa yang Tuhan sampaikan dan kemudian mereka bertindak seperti yang Tuhan inginkan.

Saudara, doa bukanlah suatu perkataan untuk “memerintah/meminta” Tuhan melakukan seperti apa yang kita doakan, doa berarti berdiskusi dengan Tuhan dua arah dan menghasilkan pemahaman apa yang Tuhan inginkan untuk kita lakukan.

Seringkali Tuhan ingin mengubahkan hidup kita lebih dulu daripada menjawab permintaan kita, Tuhan ingin memakai kita menjadi jawaban doa-doa yang kita naikkan dengan lebih dahulu mengubah hati kita.

Mari kita renungkan bersama, bagi Tuhan mudah untuk membuat Indonesia penuh kemuliaanNya dan sudah banyak orang yang mendoakan untuk Indonesia penuh kemuliaanNya,  tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita mendengar perintah Tuhan dalam doa-doa kita dan kemudian melakukannya?

Hanya kita dan Tuhanlah yang tahu.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Imamat 22-23

Selasa, 7 Februari 2023

MENGALAMI KEMERDEKAAN KARENA FIRMAN TUHAN

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 8:31-36

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dikatakan Yesus sebagai benar-benar muridNya?
  2. Apa yang seharusnya terjadi dengan murid-murid yang mengetahui kebenaranNya?
  3. Siapakah yang disebut sebagai hamba dosa?
  4. Apa maksudnya anak tetap tinggal dalam rumah tetapi hambar tidak tetap tinggal?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Menjadi murid Kristus bukanlah suatu program kegiatan yang berlangsung dalam rentang waktu tertentu, yang dapat berhenti bila kita merasa sudah cukup atau kegiatan tersebut sudah dihentikan.

Yesus dengan jelas mengatakan : “Jikalau kamu tetap dalam Firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku”.

Kata kunci yang perlu kita ingat selamanya adalah “ tetap dalam FirmanKu”, tetap berarti senantiasa atau konsisten melakukan kebenaran FirmanNya dalam seluruh waktu kehidupan kita dalam berbagai peran yang Tuhan percayakan.

Daud menjadi contoh raja Israel yang senantiasa tetap dalam FirmanNya, sekalipun Daud pernah jatuh dalam dosa besar tetapi dia bersedia ditegur dan bertobat sehingga tetap dalam FirmanNya.

Salomo menjadi contoh raja setelah Daud yang tidak tetap dalam FirmanNya, Salomo pada akhir hidupnya membuat banyak patung-patung dewa mengikuti keinginan istri-istrinya dan tidak tetap berpegang pada perkataan Tuhan yang diberikanNya pada saat menjadi raja.

Salomo sekalipun mendapatkan hikmat Tuhan namun karena tidak tetap dalam Tuhan maka hikmat setinggi apapun menjadi sia-sia, kuncinya adalah tetap dalam FirmanNya karena hanya FirmanNya lah yang dapat memerdekakan.

Mari kita menjadi murid Kristus sejati dengan tetap dalam firmanNya, sebagai manusia yang masih hidup dalam daging kita sadar bahwa kehidupan kita rentan dengan banyaknya godaan.

Keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup seringkali menekan kita untuk keluar dari kebenaranNya.

Orang-orang di lingkungan kerja atau kampus atau sekolah yang mungkin tidak sesuai dengan kebenaran firmanNya menjadi beban bagi hati nurani kita.

Tetaplah untuk rendah hati ketika diingatkan pemimpin dan pembimbing dalam kelompok pemuridan di mana kita semua bertumbuh, karena merekalah yang berjaga-jaga atas kita supaya kita semua tetap dalam firmanNya.

Ingatlah bahwa hanya firmanNya yang  dapat memerdekakan kita dari berbagai intimidasi dan tabiat dosa daging.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Imamat 19-21

Senin, 6 Februari 2023

JEMAAT YANG MEMAHAMI PEWAHYUAN ALLAH

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 3:4-10

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi bila jemaat membaca pewahyuan dari Tuhan yang ditulis oleh Paulus?
  2. Siapa yang menyingkapkan pengertian rahasia tersebut pada masa Perjanjian Baru?
  3. Apakah orang-orang bukan Yahudi karena berita Injil turut menjadi ahli waris dalam janji yang diberikan dalam Yesus?
  4. Apa yang diberitahukan oleh jemaat kepada pemimerintah dan penguasa di surga?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Saudara, tidak semua orang yang membaca Taurat dapat mengerti dan memahami kebenaran yang terkandung didalamnya, bahkan sekalipun orang pandai dapat membacanya namun tidak semua  dapat mengerti apa yang difirmankan Tuhan dan yang telah ditulis oleh para rasul.

Roh Kuduslah yang dapat menyingkapkan kebenaran-kebenaran yang diwahyukan  oleh Tuhan dan darah Kristus lah yang membuat kita layak menjadi bait RohNya.

Kebenaran-kebenaran itu tentu bukan sekedar untuk dibaca dan dipahami tetapi juga mengandung suatu hikmat dan kuasa, merupakan kekayaan Kristus yang dibutuhkan banyak orang yang membutuhkan pelayanan gereja Tuhan.

Jemaat Kristus adalah orang-orang yang dikaruniai Tuhan kemampuan untuk memahami kebenaran yang diberikanNya, tujuan utamanya adalah agar jemaat terlebih dahulu mengalami pemulihan karena mengalami kebenaran yang memerdekakan tersebut.

Gereja Tuhan yang telah dipulihkan dan mengalami pembaharuan hari demi hari adalah jemaat seperti yang Tuhan inginkan.

Dunia membutuhkan bukti nyata kebenaran itu dihidupi dan dialami oleh jemaat Kristus, sehingga kita menjadi berbeda dengan dunia ini.

Kebenaran ini sederhana, mari kita renungkan, dunia ini sudah biasa dengan hal-hal yang berbau keagamaan dan penuh dengan aturan-aturan baik namun tidak mengubah kehidupan sesorang, pewahyuan ilahi yang kita dapatkan memberikan kekuatan untuk kita semakin diubahkan, tidak menjadi serupa dengan dunia ini, dan dapat memberikan solusi dari persoalan manusia berdosa di dunia ini.

Membaca Firman Tuhan setiap hari adalah hal yang baik, tetapi lebih dari itu kita harus mendapatkan pewahyuan dari Tuhan secara pribadi mengenai apa yang kita baca sehingga mengubahkan hidup kita lebih dulu, bukan orang lain.

Bila kita sekedar membaca hanya karena target maka bukan berarti membaca firman Tuhan tidak berguna tetapi kita sedang melewatkan pewahyuan mendalam yang seharusnya kita dapatkan dari kebenaran yang kita baca.

Mari kita tidak sekedar rutin membaca, tetapi juga rutin mendapatkan inspirasi dari firman Tuhan yang kita baca, karena seperti itulah kebenaranNya.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Imamat 16-18

Minggu, 5 Februari 2023

GEREJA YANG DISUKAI SEMUA ORANG

Penulis : Anang Kristianto

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 2:44-47

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya saudara dapat mengikuti jalan ceritanya dan dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apa yang terjadi dengan semua orang yang telah percaya pada waktu itu?
  2. Seperti apa mereka saling menolong satu sama lainnya dengan harta yang mereka miliki?
  3. Apa yang mereka lakukan dengan tekun dan sehati tiap hari?
  4. Apakah mereka menjadi kelompok yang eklusif dan tidak disukai orang di sekitarnya?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Seperti kita ketahui, kondisi orang-orang Yahudi pada masa itu dipenuhi dengan kehidupan yang sudah jauh dari kehendak Tuhan.

Mereka mungkin beribadah tetapi hati mereka tidak sepenuhnya melakukan kebenaran dengan sukacita, kehidupan keagamaan yang dipenuhi dengan sekedar ritual ketat karena tidak ada keteladanan dari pemimpin agama, orang-orang Farisi dan Ahli Taurat.

Hal ini seperti dikatakan Yesus : “Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab cawan dan pinggan kamu bersihkan sebelah luarnya, tetapi sebelah dalamnya penuh rampasan dan kerakusan. Hai orang Farisi yang buta, bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih. Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.” (Matius 23:25-27).

Kondisi pemimpin seperti ini membuat mereka tidak mendapatkan keteladanan kehidupan kerohanian yang benar, justru mereka semakin terpuruk dengan banyaknya penghakiman karena dianggap “tidak tepat” melakukan hukum Taurat oleh pemimpin mereka.

Hal ini berbeda dengan kehidupan yang dimanifestasikan oleh murid-murid Yesus yang dipenuhi oleh Roh Kudus.

Mereka hidup secara otentik dengan sukacita, tulus hati dan dengan kemurahan yang melimpah.

Murid-murid saling tolong menolong bahkan beberapa murid menjual miliknya untuk dibagikan kepada yang kekurangan.

Setiap hari mereka tekun dan sehati berkumpul dalam Bait Allah sambil memuji Tuhan.

Hal inilah membuat gaya hidup mereka disukai oleh banyak orang pada masa itu.

Manifestasi kabar baik dalam kehidupan murid-murid Yesus pada waktu itu membuat kabar baik tentang Injil Kerajaan dapat diterima dengan senang hati oleh banyak orang.

Murid-murid disukai banyak orang bukan karena derajat sosial mereka atau kekayaan yang mereka miliki tetapi semata-mata karena kasih Kristus dimanifestasikan dalam kehidupan mereka.

Suatu hal yang dapat kita pelajari dari kisah ini adalah bagaimana kehidupan sehari-hari dalam komunitas mereka dapat menghadirkan kemuliaan Tuhan dalam masyarakat sehingga orang-orang tertarik untuk bergabung dalam komunitas murid-murid Kristus ini.

Jadi bagaimana dengan komunitas dimana saudara berada?

Sudahkah memberikan dampak yang terlihat bagi masyarakat atau orang-orang disekitar kita?

Mari kita bangun bersama suatu komunitas yang otentik dan tulus, saling menolong dalam hal yang baik karena dunia membutuhkan komunitas seperti ini agar hati mereka terbuka untuk mengenal Kristus.

Renungkan kebenaran Firman Tuhan hari ini, adakah yang Tuhan inginkan untuk saudara lakukan? diskusikan dengan kelompok PA dan Persekutuan.

Imamat 14-15