Rabu, 25 September 2024

ORANG-ORANG PILIHAN ALLAH DENGAN KARAKTER KRISTUS

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KOLOSE 3:12-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Kolose 3:12!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Hal apakah yang Allah kerjakan bagi kita yang ditetapkan-Nya menjadi orang-orang pilihan-Nya?
  2. Oleh sebab itu hal-hal apakah yang harus kita kenakan di dalam hidup kita agar menjadi bukti bahwa kita telah dikuduskan dan dikasihi Tuhan?
  3. Agar kita konsisten mengenakan karakter Kristus maka perkataan siapakah yang harus ada dalam kita?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Kita adalah umat pilihan Allah dan kita dikuduskan oleh-Nya sehingga kita dapat mengalirkan karakter Kristus.

“Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:” (I Petrus 2:9).

Oleh sebab itu kita harus memiliki cara hidup yang benar, mengenakan kebenaran Firman Tuhan sebagai jati diri kita serta terus menerus mengalami pembaharuan pikiran kita agar perbuatan dan karakter Kristus menjadi nyata melalui kehidupan kita.

“Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.” (I Petrus 2:12).

Agar kita berhasil membawa karakter Kristus bagi dunia ini sehingga Tuhan dipermuliakan, maka ada beberapa hal yang harus kita pahami, diantaranya:

  1. Kita harus fokus melakukan dan menjalankan kehidupan kita hanya untuk Kristus, tidak ada motif yang lain kecuali kepada tujuan Kristus sehingga kita selalu mengandalkan Dia.“Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.” (Kolose 3:17);
  2. Kita selalu bersekutu dengan Firman Tuhan sehingga selalu memiliki perkataan Kristus di dalam mulut kita. “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” (Kolose 3:16);
  3. Dengan fokus kepada Kristus dan memiliki perkataan Kristus maka hidup kita selalu mengenakan Kristus dan seluruh hidup kita yang akan membuktikan karakter Kristus, diantaranya adalah kasih, damai sejahtera, belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran serta damai sejahtera, sehingga hidup kita selalu saling mengampuni, saling menerima satu dengan yang lain, saling membangun dan saling memperhatikan.“Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.” (Roma 13:14).”Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran.”  (Efesus 5:8-9).

Dengan memiliki pemahaman dan pengertian kebenaran Firman Tuhan akan membuat kita semakin memancarkan karakter Kristus dalam kehidupan sehari-hari dan kita memiliki hati yang berkobar-kobar.

”Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.”  (II Petrus 1:8).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara memancarkan karakter Kristus setelah saudara memahami bahwa saudara adalah orang pilihan Tuhan!

Pembacaan Alkitab Setahun

Mikha 1-7

Selasa, 24 September 2024

DIBAHARUI DALAM ROH DAN PIKIRAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

EFESUS 4:17-24

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Efesus 4:23!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Coba sebutkan beberapa hal yang dimiliki dan dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah?
  2. Karena kita telah mendengar dan menerima kebenaran dalam Yesus maka hal apakah yang harus kita tanggalkan dan mengapa?
  3. Hal apakah dalam diri kita yang harus diperbaharui agar kita dapat senantiasa hidup dalam kebenaran dan kekudusan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Orang-orang yang tidak mengenal Allah memiliki pikiran yang sia-sia, pengertiannya gelap, hidup jauh dari persekutuan dengan Allah, pengertiannya bodoh dengan hati yang degil, perasaan mereka tumpul sehingga selalu menyerahkan diri mereka kepada hawa nafsu dan kecemaran.

Dulu sebelum kita mengalami kelahiran kembali kita juga melakukan hal-hal yang dilakukan dan dihidupi oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Namun karena kita telah mengenal kebenaran maka semua yang dimiliki dan dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah harus kita tanggalkan, bahkan kita mengalami perubahan yang signifikan dan baru.

“Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” (II Korintus 5:17).

Beberapa hal yang harus kita pahami dan mengerti diantaranya, adalah:

  1. Kita harus memahami jati diri kita di dalam Kristus setelah kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, dimana kita memiliki hati yang baru dan roh yang baru dan kita memiliki Roh Allah.”Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.” (Yehezkiel 36:26-27). Hal itu sempurna telah dikerjakan oleh Yesus Kristus melalui karya-Nya di kayu salib.
  2. Kita harus diperbaharui di dalam roh dan pikiran kita, sampai memiliki pikiran dan perasaan Kristus yang dapat membuat kita mengalirkan karakter Kristus lewat perkataan dan perbuatan kita. ”Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” (Filipi 2:5).

Oleh sebab itu kita harus bersekutu dengan Firman Tuhan semakin mendalam dan mensubstitusikan seluruh manusia lama kita dengan Firman Tuhan sehingga kita memiliki cetakan baru sebagai manusia yang baru.

Dan hal tersebut harus kita kerjakan setiap hari sampai rupa Kristus menjadi nyata lewat kehidupan kita, baik perkataan maupun perbuatan, sehingga kita tidak hidup lagi dalam perkataan dosa dan kebohongan, kita tidak menjadi marah dan geram, perkataan yang kotor tidak ada dalam mulut kita, tidak berbuat jahat dengan cara korupsi dan mencuri, tidak lagi menjadi pemalas, tidak memiliki kepahitan, tidak suka bertikai dan memfitnah serta bergosip, tetapi kita selalu hidup seorang terhadap yang lain dengan penuh kasih mesra, saling mengampuni, saling memperhatikan, saling mengasihi, saling menerima satu dengan yang lain.

Dengan demikian kita menyenangkan hati Roh Kudus dan tidak mendukakan Dia. Hal ini membuat Roh Kudus akan membawa hidup kita mengalirkan karakter Kristus.

Marilah kita hidup senantiasa dibaharui oleh Firman Tuhan dalam roh dan pikiran kita sehingga rupa Kristus menjadi nyata dalam kehidupan kita dan kita berbeda dengan dunia ini.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara mengalami pembaharuan dalam roh dan pikiran oleh karena Firman Tuhan!

Pembacaan Alkitab Setahun

Obaja-Yunus 4

Senin, 23 September 2024

TETAP DALAM FIRMAN TUHAN

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 8:31-36

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Yohanes 8:31!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sebagai murid Kristus hal apakah yang terutama harus kita hidupi setiap hari?
  2. Hal apakah yang dapat kita pahami dan mengerti ketika kita hidup tetap di dalam Firman Tuhan?
  3. Apakah peranan setiap kebenaran yang telah kita ketahui dan mengerti dari kehidupan yang bergaul dengan Firman Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan ingin agar kita senantiasa tetap tinggal di dalam Firman Tuhan sehingga kita memahami jati diri kita dan kita mengerti akan janji-janji Tuhan.

Hal itu yang membuat kita mengalami kemerdekaan dari intimidasi dan kebohongan iblis.

Untuk hidup dalam Firman Tuhan kita harus mengerti dan memahami akan Firman Tuhan dan tidak hanya satu Firman Tuhan.

Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan bukan hanya kita jadikan pengetahuan tetapi menjadi pengertian, sehingga berbuah lebat.

Kita juga harus memiliki hati yang terbuka dengan Firman Tuhan dan haus dan lapar akan Firman Tuhan dan mau menyingkirkan konsep-konsep lama yang bertentangan dan menghalangi untuk Firman Tuhan tumbuh dalam hati kita.

“Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan. Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itu pun segera murtad. Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.” (Matius 13:19-23).

Dengan hati yang lapar dan haus akan Firman Tuhan maka Tuhan akan membawa kita mengerti bahwa hanya Firman Tuhan yang dapat memuaskan kita.

Dan Dia akan memerdekakan seluruh kehidupan kita dari hal-hal yang membelenggu pikiran kita yang menghalangi kita untuk mengalami kebesaran Tuhan.

”Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.” (Matius 5:6).

”Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.” (Yohanes 8:32).

Kelaparan dan kehausan akan Firman Tuhan kita wujudkan dengan membaca, merenungkan, mendeklarasikan serta mendoakan Firman Tuhan sehingga kita senantiasa tinggal dalam Firman Tuhan.

Dan kita akan bergerak dengan iman yang dapat memindahkan gunung.

Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.” (Matius 17:20).

”Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” (I Yohanes 5:4).

Marilah kita tetap dalam Firman Allah supaya kita berbuah lebat dan hidup dalam kemenangan dalam segala hal.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara membangun kehidupan yang tetap dalam Firman Allah!

Pembacaan Alkitab Setahun

Amos 6-9

Minggu, 22 September 2024

JALAN ORANG BENAR

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

MAZMUR 1:1-3

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Mazmur 1:3!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Sebagai orang benar Tuhan menetapkan kita adalah orang-orang yang berbahagia. Hal apakah yang mereka harus hindari terhadap orang fasik?
  2. Hal-hal apakah yang menjadi kesukaan bagi orang benar?
  3. Apakah yang akan dialami oleh orang benar ketika mereka tidak mengikuti pola hidup orang fasik dan menyukai Firman Tuhan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Penebusan Yesus bagi setiap orang berdosa membuat kita dijadikan orang benar.

“Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.” (Roma 3:23-24).

Dan sebagai orang benar, Allah menetapkan agar hidup kita berkuasa atas dosa dan dunia ini.

”Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.” (Roma 5:17).

Untuk membuat kehidupan orang benar yang berkuasa menjadi nyata/real dalam kehidupan sehari-hari maka kita harus berjalan dalam ketetapan dan jalan-jalan Tuhan, diantaranya:

  1. Kita tidak boleh berjalan, berdiri dan duduk dalam kumpulan orang-orang fasik maksudnya kita tidak boleh memiliki cara berpikir, cara hidup dan cara bersikap seperti orang-orang dunia ini. ”Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.” (I Yohanes 2:15-17). Kita masih tinggal di dalam dunia, bertemu dan bekerjasama dengan orang dunia tetapi kehidupan dunia ini tidak boleh mempengaruhi setiap dasar keyakinan serta jati diri kita di dalam Kristus, sehingga kita tidak sama seperti dunia ini.
  2. Kita harus menyukai Firman Tuhan, artinya Firman Tuhanlah yang menjadi dasar setiap aspek kehidupan kita dengan cara merenungkan dan memperkatakan, mendoakan serta melakukan Firman Tuhan, mengutamakan Firman Tuhan diatas segala-galanya. “Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.” (Matius 7:24-25).

Bagi setiap orang benar yang membangun hidupnya dalam pola kebenaran Tuhan maka Tuhan akan menggenapi janji-Nya yaitu kebahagiaan dimana kita berjalan dan mengalami kuasa Tuhan dan selalu berhasil dalam apapun yang kita kerjakan, menjadi kepala dan bukan ekor.

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana pengalaman kehidupan saudara yang dibangun dalam pola Tuhan sehingga membuat saudara penuh kuasa dan berhasil!

Pembacaan Alkitab Setahun

Amos 1-5

Sabtu, 21 September 2024

MENGASIHI BUKAN DENGAN PERKATAAN SAJA

Penulis : Pnt. Leonardo Mangunsong

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

GALATIA 5:16-22

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya dan secara khusus hafalkanlah Galatia 5:16!

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa kita harus hidup oleh Roh Kudus dan dipimpin oleh Roh Kudus?
  2. Jika kita hidup tidak dipimpin oleh Roh Kudus maka perbuatan daging apakah yang akan kita hasilkan?
  3. Sebaliknya jika kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus maka buah kehidupan apakah yang kita hasilkan?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tuhan ingin agar kita hidup oleh Roh Kudus dan dipimpin oleh Roh Kudus, karena dengan demikian kita dapat menghasilkan buah Roh sebagai manifestasi kehidupan Kristus yang ada dalam kita.

Ketika kita mengalami kelahiran kembali, kita menerima Roh Kudus dalam hati kita yang membuat kita hidup oleh Roh Kudus.

“Jawab Yesus: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.” (Yohanes 3:5-6).

Karena sebelumnya Allah telah berjanji bahwa Dia akan memberikan Roh-Nya untuk diam di dalam kita melalui peristiwa kelahiran kembali.

”Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya.” (Yehezkiel 36:27).

Hal tersebut menjadikan kita pribadi yang hidup oleh Roh karena kita memiliki Roh Kudus yang berdiam dalam hati kita.

Dan Tuhan mengangkat kita sebagai anak-Nya dan sebagai anak maka kita tidak hanya hidup oleh Roh tetapi juga hidup dipimpin oleh Roh Kudus.

”Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.” (Roma 8:14-16).

Penting sekali untuk kita hidup dipimpin oleh Roh Kudus, karena orang-orang yang dipimpin oleh Roh Kudus pasti akan menghasilkan buah Roh yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Dan kita juga tidak hidup dalam kedagingan yaitu percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora.

Kita dapat hidup dipimpin oleh Roh Kudus melalui dan dengan cara:

  1. Bergaul dengan Roh Kudus melalui kesadaran akan kehadiran Roh Kudus yang tinggal dalam kita dan selalu menyertai kita dimanapun kita berada dan di setiap saat. Dan kita dapat berkata-kata, bersekutu dalam keintiman dengan Dia secara pribadi dalam ruang rahasia atau secret room. ”Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” (Matius 6:6);
  2. Bergaul dengan Firman Tuhan dimana Firman Tuhan sebagai sarana bagi Roh Kudus untuk berbicara dengan kita dan memimpin kita.”Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” (Yohanes 6:63).

Diskusikanlah dalam komunitas saudara bagaimana saudara bergaul dengan Roh Kudus dan Firman-Nya sehingga dipimpin oleh Roh Kudus sehingga menghasilkan buah Roh!

Pembacaan Alkitab Setahun

Yoel 1-3

Jumat, 20 September 2024

PERSEKUTUAN DENGAN ROH KUDUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 16:13-15

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Siapakah yang dimaksud dengan Roh Kebenaran?
  2. Apakah yang akan dilakukan Roh Kudus?
  3. Apakah yang menjadi respons saudara?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.  Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”. (Yohanes 16:13-14).

Roh Kudus yang disebut juga Roh Kebenaran akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran, Roh Kudus akan menyingkapkan Allah kepada kita sehingga kita semakin mengenal Allah. 

Selain itu, Roh Kudus yang mengetahui hal-hal di masa yang akan datang juga akan menyingkapkannya untuk kita. 

Kalau kita rindu semakin mengenal Allah, maka kita harus bersekutu atau bergaul dengan Roh Kudus.

Dalam sebuah pergaulan, maka pihak yang kuat akan mempengaruhi yang lemah.

Seperti sebuah magnet yang kepadanya ditempelkan paku, maka kemudian paku tersebut akan memiliki kekuatan seperti magnet, walaupun kecil. 

Jikalau kita bergaul dengan orang yang pintar, kita akan terpengaruh menjadi lebih pintar.

Seperti kitab Amsal 13:20 “Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang”.

Pergaulan akan mengubah kita menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk, tergantung dengan siapa kita bergaul.  

Salah satu penyebab kejatuhan Salomo adalah pergaulannya yang buruk karena perempuan-perempuan asing.

Nehemia 13:26 “…namun diapun terbawa ke dalam dosa oleh perempuan-perempuan asing itu.”

Saudara, pergaulan yang buruk merusak kebiasaan baik.

Pergaulan dengan orang bebal menjadikan kita malang, betapa luar biasanya kalau kita bergaul dengan Roh Kudus.

Jikalau kita bergaul dengan Roh Kudus, maka kekuatan Roh Kudus akan terimpartasi ke dalam hidup kita.

Kuasa Roh Kudus akan menjadi bagian kehidupan kita. Kita akan dipengaruhi Roh Kudus dan menghasilkan buah Roh.

Kita akan menjadi saluran kuasa Roh Kudus untuk menjamah orang-orang yang membutuhkan.

Pergaulan atau persekutuan dengan Roh Kudus akan menentukan bagaimana kita hidup.

Semakin intim kita bergaul dengan Roh Kudus, maka semakin besar kuasa Roh Kudus bekerja di dalam kita, semakin hidup kita berubah dan berbuah.

Mari bangun persekutuan yang intim dengan Roh Kudus setiap hari, bukan hanya saat berdoa dan menyembah di rumah saja, lakukan juga di berbagai tempat dan kesempatan yang ada.

Kita dapat bersekutu dengan Roh Kudus saat memasak, saat di sekolah/kampus, saat bekerja, saat berjalan, dimanapun kita punya kesempatan.

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana cara bersekutu dengan Roh Kudus?

Pembacaan Alkitab Setahun

Hosea 8-14

Kamis, 19 September 2024

ROH KUDUS YANG MENYERTAI DAN MENOLONG

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 14:15-17

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa Tuhan Yesus meminta Penolong yang lain kepada Bapa untuk murid-murid?
  2. Apakah arti Roh Kudus sebagai Penolong?
  3. Bagaimana pengalaman saudara di tolong Roh Kudus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.” (Yohanes 14:16-17).

“Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang”. (Yohanes 16:13).

Roh Kudus dicurahkan pada hari pentakosta, murid-murid dipenuhi Roh Kudus, dan  tiga ribu orang berobat.

Peristiwa ini menggenapkan nubuatan Yoel, seperti dicatat dalam Kisah Para Rasul 2:17-18 “Akan terjadi pada hari-hari terakhir–demikianlah firman Allah–bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat”.

Peristiwa pencurahan Roh Kudus mengawali lahirnya jemaat mula-mula.

Saudara, saat kita dilahirkan kembali, kita menerima Roh Kudus.

Roh Kudus yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus untuk menolong murid-muridNya termasuk untuk kita.

Roh Kudus disebut Penolong artinya memiliki peranan sebagai penghibur, pembela, pensyafaat, penasehat, pemberi kekuatan, dan penjaga. 

Roh Kudus diberikan kepada kita untuk menyertai dan menolong kita.

Roh Kudus tinggal di dalam kita dan menyertai kita untuk menolong kita.

Oleh karena itu, patutlah kita menghargai kehadiran-Nya dengan membangun persekutuan dengan Roh Kudus. 

Berapa sering kita menyapa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita?

Betapa sedihnya Roh Kudus, apabila kehadiran-Nya diabaikan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Bayangkanlah saudara berjalan bersama sahabat selama seharian, dan dia tidak berbicara apapun kepada saudara.

Pastilah saudara sedih dan bingung.

Roh Kudus adalah pribadi  yang dapat berduka, seperti dicatat dalam Efesus 4:30Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan”. Dosa yang kita lakukan dapat mendukakan Roh Kudus”.  

Selain kita abai kepada kehadiran Roh Kudus, ketidaktaatan kita kepada Allah atau dosa juga membuat Roh Kudus berduka.

Saudara, Roh Kudus adalah Penolong dalam hidup kita.

Dia terus menerus mengajar dan menuntun kita hidup dalam kebenaran.

Bersekutulah dengan Roh Kudus setiap hari, berbicaralah kepada Roh Kudus, sapalah Roh Kudus, sehingga semakin intim dengan Roh Kudus. 

Izinkan Roh Kudus menolong, menjaga, memberi kekuatan dan bersyafaat buat Saudara.

Diskusikan dengan rekan-rekan PA, bagaimana belajar untuk menyadari kehadiran-Nya sebagai Penolong.

Pembacaan Alkitab Setahun

Hosea 1-7

Rabu, 18 September 2024

MELAYANI DENGAN TANDA DAN MUJIZAT

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 2:42-47

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dilakukan murid-murid Kristus yang telah dibaptis Roh Kudus?
  2. Apakah yang diperlukan dalam pemberitaan Injil?
  3. Apakah saudara sudah memberitakan injil disertai tanda dan mujizat?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda” (Kisah Para Rasul 2:43).

Pemberitaan injil disertai tanda-tanda dan mujizat.

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.” (Markus 16:17-18).

Kehadiran Roh Kudus di dalam diri kita, adalah kuasa yang diberikan Allah untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat.

Saudara, kalau membaca kisah para rasul, maka kita akan temukan cerita yang luar biasa perjalanan para rasul dalam memberitakan Injil, baik kepada orang Yahudi, orang Yunani maupun kepada bangsa-bangsa lain.

Kisah Para Rasul diakhiri pasal 28, namun bentuknya tidak seperti kitab lainnya yang berisi penutup. 

Dua ayat terakhir dalam Kisah Para Rasul, “Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya. Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus” (Kisah Para Rasul 28:30-31).

Saudara, penulis Kisah Para Rasul tidak menutup kisahnya karena kelanjutannya masih ada, yaitu pemberitaan Injil yang dilakukan para murid Kristus di seluruh dunia hingga hari ini, termasuk pemberitaan Injil yang kita lakukan.

Pemberitaan Injil dengan disertai tanda-tanda dan mujizat adalah tugas kita.

Apapun pekerjaan kita saat ini, membawa jiwa-jiwa kepada Kristus adalah tanggung jawab kita bersama.

Tanggung jawab murid-murid Kristus di seluruh dunia. Jumlah orang Kristen di dunia sekitar 30%.

Jikalau ada 10 orang berdiri, 3 orang di antaranya pastilah Kristen.

Jika orang Kristen di dunia ini masing-masing memberitakan Injil kepada 2 atau 3 orang, maka selesailah Injil diberitakan dan Tuhan Yesus datang kedua kalinya.

Bila di Indonesia ada 10% orang Kristen, maka seluruh orang Kristen memberitakan Injil kepada 9 orang, maka Indonesia selesai mendengar Injil.

Oleh karena ini, mulailah berdoa untuk dipertemukan dengan jiwa-jiwa yang sudah suap dituai.

Beritakanlah Injil dengan tanda-tanda dan mujizat.

Pemberitaan Injil itu tugas kita semua.

Jikalau semua orang Kristen di seluruh dunia mengambil tanggung jawabnya maka dunia akan mendengar Injil.

Semua denominasi harus memiliki visi yang sama, dan bekerja sama untuk bangsa-bangsa penuh kemuliaan-Nya.

Diskusikan dalam kelompok PA saudara, bagaimana memberitakan Injil dengan tanda dan mujizat.

Pembacaan Alkitab Setahun

Daniel 7-9

Selasa, 17 September 2024

MEMBERI KESAKSIAN DENGAN KUASA ROH KUDUS

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

KISAH PARA RASUL 2:37-41

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Apakah yang dimaksud dengan bersaksi?
  2. Saat saudara bersaksi, apakah peranan Roh Kudus?
  3. Apakah yang dimaksud dengan kuasa Roh Kudus?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”. (Kisah Para Rasul 1:8).

“Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: “Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.” Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa” (Kisah Para Rasul 2:40-41).

Janji Allah untuk mencurahkan Roh Kudus digenapi saat hari raya Yahudi yang disebut Pentakosta. 

Pentakosta, juga dikenal sebagai Shavuot, adalah festival besar Yahudi yang dirayakan lima puluh hari setelah Paskah, untuk memperingati pemberian Taurat kepada orang Israel.

Pencurahan Roh Kudus terjadi 50 hari setelah kebangkitan Tuhan Yesus, yang adalah domba paskah.

Oleh karena itu, saat pencurahan Roh Kudus, banyak orang Yahudi dari berbagai bangsa ada di Yerusalem.

Mereka mendengar bahasa yang mereka gunakan dari daerah asalnya digunakan murid-murid Yesus saat mereka dibaptis Roh Kudus.

“Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:” (Kisah Para Rasul 2:8).

Salah satu tugas kehadiran Roh Kudus adalah menginsafkan orang berdosa.

Oleh karena itu, peristiwa pencurahan Roh Kudus kepada murid-murid pada hari pentakosta Yahudi membawa mereka untuk mendengarkan kotbah Petrus tentang karya salib Kristus.

Saat itu 3000 orang menyerahkan diri kepada Tuhan Yesus. Roh Kudus membuat 3000 orang bertobat melalui khotbah Petrus.

Saudara, Tuhan Yesus sendiri menjanjikan bahwa kuasa yang diterima oleh murid adalah kuasa yang akan menyertai pemberitaan Injil atau kesaksian.

Kuasa yang kita terima saat dibaptis Roh Kudus, adalah kuasa yang akan menolong kita dalam pemberitaan Injil.

Saudara, tanpa kuasa dari Roh Kudus, kesaksian yang kita sampaikan tidak ada gunanya, seperti tong kosong yang nyaring.

Dengan Kuasa Roh Kudus, pemberitaan Injil yang kita lakukan sangat besar pengaruhnya.

Dalam pemberitaan Injil, tidak boleh mengandalkan kefasihan, pengetahuan Alkitab yang banyak atau pengalaman.

Kita harus bergantung kepada Roh Kudus.

Diskusikan dengan pembimbingmu, bagaimana memberitakan Injil dengan kuasa Roh Kudus.

Pembacaan Alkitab Setahun

Daniel 7-9

Senin, 16 September 2024

ROH YANG MENGINSAFKAN DUNIA AKAN DOSA

Penulis : Pdt. Saul Rudy Nikson

This image has an empty alt attribute; its file name is D1.png

Pembacaan Alkitab Hari ini : 

YOHANES 16:7-14

Bacalah bagian Firman ini utuh dalam perikopnya, berulang-ulang, supaya Anda dapat mengikuti jalan ceritanya, dapat menangkap arti yang dikandungnya.

This image has an empty alt attribute; its file name is D2.png
  1. Mengapa lebih berguna untuk murid-murid apabila Yesus pergi ke sorga?
  2. Apakah tugas Roh Kudus untuk orang berdosa?
  3. Apakah tugas Roh Kudus untuk orang benar?
This image has an empty alt attribute; its file name is D3.png

Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.  Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi” (Yohanes 16:7-10).

Kehadiran Roh Kudus sangat penting untuk murid-murid (anak-anak Tuhan).

Tuhan Yesus sendiri yang menegaskannya “Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.

Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu”.Kalau Tuhan Yesus menganggap kehadiran Roh Kudus sangat penting, seharusnya kita juga.

Roh Kudus yang adalah Allah, akan menyertai kita, di dalam kita bersama kita dimanapun kita berada.

Tugas atau pekerjaan Roh Kudus terbagi dua.

Pekerjaan Roh Kudus untuk orang percaya dan pekerjaan Roh Kudus untuk dunia (orang berdosa).

Untuk orang percaya, Roh Kudus akan menjadi penolong, penghibur, pembela, pensyafaat, penasihat, pemberi kekuatan, dan penjaga.

Roh Kudus juga mengingatkan apa yang diajarkan Tuhan Yesus (firman Tuhan), menuntun kita kepada seluruh kebenaran dan mengajarkan kita segala sesuatu.

Secara khusus, Roh Kudus akan menyadarkan kita selalu bahwa kita adalah orang-orang yang sudah diterima oleh Allah sebagai orang yang menyenangkan hati Allah (orang yang sudah dikuduskan oleh darah Yesus).

Pekerjaan Roh Kudus atas orang berdosa adalah menginsafkan mereka atas dosa.

Sampai hari ini Roh Kudus akan terus bekerja di seluruh dunia, supaya orang-orang berdosa bertobat.

Dalam Lukas pasal 15:4, Tuhan Yesus memberikan perumpamaan gembala yang mencari satu domba yang hilang.

Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?” (Lukas 15:4).

Allah adalah gembala yang kehilangan domba, kemudian mencari dan pasti menemukannya.

Roh Kudus terus bekerja untuk mencari dan menemukan orang-orang yang terhilang.

Saudara, tugas kita adalah bekerja bersama Roh Kudus untuk menemukan yang hilang dan membawanya kepada Tuhan Yesus.

Berdoalah supaya dipertemukan dengan orang-orang yang sudah ditemukan Roh Kudus, tugas kita adalah membagikan injil kepada mereka.

Orang-orang yang sudah ditemukan Roh Kudus adalah tuaian yang sudah menguning.

Roh Kuduslah yang membuat tuaian itu menguning, tugas kita adalah menuainya.

Diskusikan dalam kelompok PA, bagaimana cara menemukan orang yang Roh Kudus sudah insafkan atas dosa?

Pembacaan Alkitab Setahun

Daniel 4-6